Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat membantu anda
mengenai Arsitekur Dan Estetika

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman


yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada
para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 18 Oktober 2014

Said Wartono
Nim 315150184
A. KEINDAHAN
Keindahan berasal dari kata indah berarti bagus,permai,cantik,molek,dan sebagainya.
Benda yang mengandung keindahan ialah segala hasil seni dan alam semesta ciptaan Tuhan.
Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Oleh karena itu,kapan,dimana,dan siapa saja
dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu
abadi,dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Segala sesuatu yang tidak
mengandung kebenaran berarti tidak indah. Selain itu keindahan juga bersifat universal.
Sejak abad ke-18 pengertian keindahan ini telah digumuli oleh para filusuf. Keindahan dapat
dibedakan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah.
Menurut arti luasnya,keindahan dibedakan atas tiga pengertian yakni,keindahan dalam arti
luas,dalam arti estetik murni,dan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti luas mengandung ide kebaikan,watak,hukum,pikiran,pendapat,dan
sebagainya. Keindahan dalam arti estetik disebut symetria. Jadi penegertian keindahan yang
seluas-luasnya meliputi keindahan seni,alam,moral,dan intelektual. Keindahan dalam arti
estetika murni mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubungannya dengan segala
sesuatu yang diserapnya. Keindahan ini dalam arti terbatas,yaitu berupa keindahan bentuk
dan warna.
Ciri-ciri keindahan menyangkut kualita hakiki adalah segala benda yang mengandung
kesatuan (unity),keselarasan (harmoni),kesetangkupan (symetry),keseimbangan (balance),dan
pertentangan (contras). Dari ciri-ciri itu diambil kesimpulan,bahwa keindahan tersusun dari
keselarasan dan pertentangan garis,warna,bentuk,nada,dan kata-kata. Definisi keindahan
sangat luas,oleh karena itu dalam estetika modern,orang lebih suka berbicara tentang seni dan
estetika karena hal itu merupakan gejala kongkret yang dapat ditelaah dengan pengalaman
secara empirik dan penguraian sistematis. Nilai bereti kebenaran (worth) atau kebaikan
(goodness). Nilai estetik sesuatu adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas
dari keraguan karena terdapat jiwa manusia dan bukan pada benda itu sendiri.
Ada yang membedakan nilai ini sebagai nilai subjektif dan nilai objektif atau nilai
perseorangan denan nilai kemasyarakatan. Penggolongan yang lebih penting ialah nilai
ekstrinsik yang dipandang dari bendanya dan nilai intrinsik yang dinilai dari isinya.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek,
atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak
dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas
yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya
tertentu, untuk kesempurnaannya.

Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan
selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman
emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the
eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.

Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk
"indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata
sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine,
keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya.

Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda
mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda
tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna,
termasuk "muda" dan "usia matang.

Pengertian Keindahan Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada
cacat celanya, bersih, mulus, mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya
tarik, dan sebagainya.itulah inti kesan tentang keindahan yang tercetus melalui desah ucapan;
oh, alangkah indahnya.

Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dan


selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan
tersebut. Menurut si A, sesuai lukisan itu indah, namun si B, mengatakan lukisan itu tidak
indah. Sejauhmana perbedaan pengamatan jurus pandang antara si A dan si B terhadap suatu
lukisan? Jawabanya ditentukan oleh selera masing-masing.

Bahasa tentang pengertian keindahan terkait erat dengan visualitas dan perasaan. Dalam hal
ini terdapat semacam gerak bersamaan secara refles antara pandangan dan penglihatan
dengan perasaan. Misalnya,sesuatu lukisan itu indah.begitu mata melihat lukisan itu, otomatis
perasaan pun turung terlibat spontan menyatakan indah.

Laurence M. gould mengutip pendapatnya coleritge dalam wukmir dan gopinatha


(1981;43) sebagai berikut; ‘’keindahan adalah kesatuan dan keanekaan’’.jika melihat adalah
kasatuan, maka mungkin yang dimaksud adalah pengamatan,perasaan,pemikiran, dan
penginderaan pandangan serta sasaran tujuan, kepada obye yang dikatakan indah. Selanjutnya
keanekaan keindahan, mungkin juga yang dimaksud adalah berbagai macam bentuk
keindahan yang tercakup di dalam sejumlah obyek yang dikatakan indah.

Dalam pengertian structural pada garis besarnya keindahan terdiri dari keindahan alami dan
keindahan non alami. Keindahan alami adalah keindahan

Diluar campur tangan manusia, misalnya keindahan sang surya menjelangsenja terbenam di
ufuk barat, indahnya kemilau air laut tersentuh cahaya bulan purnama di malam hari, kemilau
titi-titik embun dipagi hari dan seterusnya.

Campur tangan manusia terhadap keindahan alami dimungkinkan hanya terjelma


dalam bentuk karya seni (seni suara, seni music, seni tari, seni sastra, seni lukis, seni ukir,
seni pahat).karena keindahan alami adalah keindahan ciptaan maha pencipta,maka
kemampuan manusia terbatas pada mengagumi sempanjang ia masih mengakui kebesaran
dan keagungan maha cipta.

Keindahan alami tak dapat dipoles karena esensi ;’’indah’’ terlatak didalam keindahan
iti sendiri bukan diluarnya.itulah sebabnya keindahan alami hanya terjangkau oleh kepekaan
rasa yang mendalam, tak dapat dirubah dan berubah, kecuali oleh sifat alaminya sendiri.
Misalnya dimalam hari langit yang cerah bertaburan bintang gemerlap sangat indah. Tiba-
tiba langit menjadi gelap, awam menebal pertanda hujan lebat akan turun. Itulah salah satu
kemuskilan dari kaindahan alami.

Keindahan non alami adalahkeindahan yang mengada dengan sengaja karena campur
tangan manusia. Dari kaindahan alami ditransfer kadalam bentuk keindahan non alami
melalui kemampuan peniruan manusia. Dalam hal peniruan manusia itu, selalu didukung oleh
kekuatan imajinasi dan ispirasi, ketekunan, serta kemampuan daya serap sehingga
menghasilkan suatu karya yang dapat mengalihkan wujud keindahan alami ke dalam kanvas
(seni lukis),ritma-ritma dalam bentuk lagu (seni suara), susunan kata puisi (seni sastra) dan
sebagainya.

Walaupun tidak seasli keindahan alami yang sebenarnya, namun kemampuan manusia (para
seniman) mentrasfer keindahan alami ke dalam berbagi wahana seni, hal itu telah berupakan
suatu reduplikasi kepuasan seni (the art of the reduplications pleasures) di dalam menghargai
dan mengagumi serta menghayati keindahan alami sesuai aslinya.

Keindahan non alami sebagai suatu fenomena, final estimasinya teresap di dalam hasil karya
sebagai reaksi dari meleburnya visi (pengamatan) dan penginderaan agar menghasilkan
kesesuaian yang terpadu atau kemiripan yang persis,antara keindahan alami dengan
keindahan non alami.

Di sisi lain, keindahan non alami sifatnya tidak konstan, juga tidak mengandung
keabadian, sehingga melahirkan sejumlah aliran dalam arena seni misalnya futurism,
dadaisme, ekspresionisme, pluralisme, natularisme, country, blues, rock, slow rock, dan
sebagainya. Selain itu, keindahan non alami didominasi oleh pengkaryaan manusia sehingga
menempatkan obyek di dalam keindahan non alami dalam lingkup berbagai dimensi bercorak
sektasis spektakuler.

Hal ini yang menyebabkan karya-karya seni corak serta motif lebih diwarnai
sekaligus ditentukan oleh dan bersumber dari hasil inspirasi imajinatif si pengkarya, tanpa
terikat oleh aturan-aturan yang sangat dipaksakan berasal dari kekuasaan dan tirani, misalnya
lukisan bercorak karikatul, puisi-puisi atau lagu-lagu bertema dan bernada ironis, terkadang
sarkasis. Inilah salah satu kemampuan para seniman mentransfer keindahan alami ke dalam
lingkup keindahan non alami.

1. KEINDAHAN DAN CONTOHNYA


Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan
suatu pesona dari manusia, benda, lingkungan tempat tinggal maupun pemandangan alam
yang dilihatnya. Keindahan identik dengan sesuatu hal yang manusia tersebut baru
melihatnya pertama kali, misal manusia tersebut pergi kesuatu tempat dipesisir pantai yang
berada jauh dari tempat tinggalnya yang belum pernah ia datangi sebelumnya. Dan setiap
keindahan itu tergantung pada selera orang masing – masing.

Menurut saya keindahan abstrak itu adalah suatu konsep yang dapat diartikan sulit untuk
dipahami, tetapi bukan berarti tidak bisa untuk dimengerti. Sedangkan jika dibandingkan
dengan suatu benda, keindahan tersebut dapat diartikan maupun diungkapkan dengan kata-
kata. Salah satu contohnya yaitu lukisan, patung, pemandangan dll. Lukisan dan patung
adalah karya seni yang dibuat oleh manusia. Secara garis besar keindahan itu juga dapat
dibuat oleh manusia.Keindahan dalam arti luas

Keindahan dalam arti luas meliputi

1. Keindahan Jasmani
2. Keindahan Seni
3. Keindahan Alam
4. Keindahan Moral
5. Keindahan Intelek

Keindahan dari jasmani dan rohani dapat di ibaratkan keindahan dari jiwa maupun raga yang
dimiliki oleh manusia.

Keindahan seni dapat diartikan dengan pembuatan hasil karya, entah itu karya musik, tari,
patung, maupun lukisan.

Keindahan alam dapat di artikan dengan penglihatan akan suatu pesona alam, dan dapat
dijelaskan dengan kata-kata begitu juga sama dengan keindahan seni.

Keindahan moral dapat dilihat dari perilaku, kepribadian dan tata karma setiap individu
manusia.

keindahan intelek dimana keindahan dalam cara manusia berfikir dengan cerdik.
Nilai Estetik

Nilai estetik adalah hal yang mencakup dari keindahan itu sendiri, yaitu keindahan dapat
dinikmati oleh mata, jiwa, perasaan, maupun dengan telinga. Semua hal tersebut berkenaan
dengan apa yang dilihat oleh manusia itu.

Keindahan juga memiliki nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik

Nilai ekstrinsik

Dapat diartikan sebagai alat bantu untuk menyempurnakan suatu keindahan. Contoh Sebuah
musik jika tidak dibantu dengan nada dan irama yang pas, maka music itu tidak akan
terdengar indah jika tederngar ditelinga.

Nilai intrinsik

Dapat diartikan dengan nilai yang terkandung dalam suatu keindahan. Contoh Lukisan yang
dibuat oleh tangan manusia memiliki arti dan maksud dari lukisan yang ia buat. Dalam arti
luas adalah pendeskripsian dari lukisan yang dibuat.

Pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi

Setiap manusia memiliki rasa atau selera tentang keindahan. Sedangkan keindahan tersebut
terbagi lagi menjadi kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi yaitu dasar dari pemikirian
manusia untuk menyatakan keindahan. Sedangkan ekstansi adalah untuk merasakan atau
menikmati suatu keindahan. Jadi kontemplasi dan ekstansi saling keterhubungan. Sehingga
manusia dapat merasakan suatu keindahan dan kemudian dinyatakan oleh ungkapan.

Renungan

Renungan bisa dikatakan memikirkan sesuatu hal yang baru maupun belum dialami oleh
manusia. Contoh mengenai keindahan yaitu, suatu ketika manusia ingin membuat suatu karya
seni rupa kemudian manusia itu belum mempunyai ide tentang karya seni rupa apa yang ingin
iya buat, lalu ia merenung dengan menyendiri atau pergi kesuatu tempat agar ia bisa tenang
dan dapat berfikir untuk menemukan ide untuk karya seni rupa yang ingin ia buat.
B. ESTETIKA
Estetika sebagai filsafat keindahan yang meneliti tentang keindahan alam, keindahan karya
buatan manusia, tentang kehidupan manusia
• Mencari pendekatan /metode untuk meneliti objek pengamatan inderawi (khusus
karya seni yang dapat menimbulkan pengaruh pada kesadaran manusia).
• Mengkaji istilah2, konsep2, teori keindahan; juga untuk mengkaji kritik seni/apresiasi
seni. Apresiasi seni berguna untuk memasyarakatkan pemahaman seni secara luas.
Estetika adalah cabang filsafat yang mempelajari :
• Karya seni,hasil proses kreatif seniman
• Tentang bagaimana menikmati seni bagi para pengamat seni.
• Tentang kebiasaan (perilaku) manusia terhadap seni.

Seni ialah manifestasi dunia bathin yang diekspresikan/diinterpretasikan keluar dari diri
seniman menjadi : titik, garis, bentuk, warna, sejumlah gerak, suara/bunyi dan kata2/bahasa
yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang harmonis dan berirama.
Akibatnya seni dapat dikatakan sebagai dorongan spiritual karena mengangkat dunia bathin
manusia dalam kesatuan yang luhur.

Seni diartikan sebagai :


1. Skill (kemahiran) dan ability (kemampuan)
2. Diartikan sebagai kegiatan manusia (human activity)
3. Karya seni sebagai hasil kegiatan manusia (work of art)
4. Seni/membuat benda2 indah (fine art)
5. Seni visual (visual art) yaitu :
seni rupa / plastic art,
seni ruang /spacial art,
seni kinetis yang berkaitan dengan otot tubuh manusia seni haptik yang berkaitan dengan
indra peraba.

Kesenian merupakan bagian dari kehidupan manusia yang melibatkan:


1. Masyarakat yang kreatif
2. Proses kreatif
3. Nilai keindahan
4.Produk Indrawi

Akhir abad 18 – pertengahan abad 20 teori Estetika mengalami perubahan :


1. Belum ada kesepakatan tentang pendefinisian seni
2. Konsep seni berhubungan dengan konsep estetika. Konsep seni tidak sama dengan
konsep estetika
3. Beberapa filsuf ada yang tertarik pada konsep sublime dan the
picturesque(penggambaran)
4. 4Konsep keindahan sempat bergeser menjadi konsep “cita rasa/selera”(taste), dimana
‘disinterestedness’ menjadi pusat analisisnya.
5. Akan tetapi kemudian konsep cita rasa berubah lagi menjadi “estetika”

Menurut Melvin Rader, ada 3 hal yang berkaitan dengan seni pada zaman Modern yaitu
1. Subjek Seniman
2. Objek Karya Seni
3. “tindakan apresiasi” subjek pengamat seni.

Klasifikasi estetika dibagi menjadi 3 yaitu :


1. Proses kreatif seniman
2. Objek karya seni
3. Subjek pengamat seni
Ada kecenderungan perkembangan nilai seni. Dahulu seni sebagai harkat martabat seseorang
yang tinggi sekarang seni sebagai hiburan/kesenangan sejenak Cenderung komersial, cepat
dapat-cepat hilang Lebih ke hal-hal materi dari pada rohani.

ESTETIKA dalam kerangka SUBJEK-OBJEK


Subjek yang berdasarkan estetis ada 2 yaitu :
 Subjek seniman yang berproses kreatif sehingga menghasilkan karya seni.
Disini terjadi ‘proses kreasi seni’ (seniman) yaitu reflesi2 konseptual pada seniman
untuk landasan karyanya, juga untuk mendasari proses pengkongkritan seni dalam
proses kreatif.
 Subjek pengamat yang menganalisis proses kreatif seniman maupun karya seninya,
sehingga menghasilkan kritik/apresiasi seni.
Pada proses ‘analisis terhadap seni’ yang ada adalah akumulasi dan generalisasi
pemahaman maupun penghayatan terhadap seni.
OBJEK ESTETIS ada 2 macam
1. Objek Estetis alamiah
2. Objek Estetis buatan/Karya manusia

ESTETIKA BUDAYA
Budaya Sekolah Jepang

Peraturan Sekolah Jepang


1. Tidak boleh membawa HP ke kelas
2. T
i
d
a
k
boleh membawa kendaraan(mobil,motor)
kecuali sepeda. Berangkat menggunakan
bis
3. Ada sepatu khusus
4. Tas tidak boleh sembarang
5. Masuk jam 8 pulang jam 3 sore
Pendidikan Jepang
1. Ajaran Baru di Jepang di mulai pada bulan April dan berakhir pada Maret tahun
berikutnya. ini berlaku pada setiap tingkatan (SD-Perguruan Tinggi)
2. Jepang menggunakan sistem CAWU. Dalam setahun ada 3 CAWU. Beda dengan di
Indonesia yang menggunakan sistem semester. Agustus-September libur musim panas
selama 40 hari.
3. Bulan September masuk 5 kali dalam seminggu.
4. Usia 6 tahun adalah usia wajib belajar bagi anak-anak Jepang. Bagi Orang tua yang
tidak menyekolahkan anaknya ke SD-SMP akan di hukum oleh pemerintah.
5. Jepang tidak mengenal sistem “tidak naik kelas“. Semua siswa akan naik ke tingkat
selanjutnya secara otomatis. Sehingga di setiap tingkat tetap terisi oleh anak-anak yang
seusia.
6. Jepang tidak mengijinkan adanya kelas khusus / kelas unggulan atau akselerasi bagi
mereka-mereka yang pintar-pintar dalam satu kelas khusus. Jepang hanya mengijinkan
anak-anak yang pintar dalam Ilmu Sains dan Teknologi saja yang bisa masuk Perguruan
Tinggi lebih cepat.
7. Kurikulum di Jepang akan diperbarui dalam tempo 10 tahun sekali mengikuti
perkembangan teknologi yang ada.
8. Evaluasi tidak hanya dari guru kepada siswanya, tapi juga siswa mengevaluasi
gurunya demi manfaat pengajaran yang lebih baik.
9. Jepang tidak mengenal standar nasional atau Internasional untuk pendidikannya.
Jepang tidak menyediakan sekolah khusus bagi anak-anak yang pintar . mereka
memandang bahwa sekolah adalah hak semua siswa di Jepang. di Indonesia misalnya
ada SBI (sekolah berstandar Internasional) atau sekolah unggulan.
10. Akan banyak simpati dari warga Jepang kepada Bos atau perusahaan yang
memperkerjakan anak-anak yang memiliki keterlambatan berfikir, kecacatan dan juga
keterbelakangan.

Tanggapan : Suka dengan peraturan jepang, apalagi seragam siswa jepang dapat
jaket/jas dari sekolahnya dan terlihat lebih oke. Festival budaya di jepang beda sekali
dengan indonesia, mereka masih menggunakan acara tradisional seperti pakaian dan
kegiatan dan lain lain, sedangkan di indonesia disebut Pentas Seni acaranya mengikutin
adat barat yaitu konser

ESTETIKA ALAM
Air

Air adalah senyawa yang penting bagi semua


bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di
Bumi.
Ahli kesehatan merekomendasikan air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.
Selain itu, air juga bisa digunakan untuk melembabkan wajah seperti manfaat vitamin E untuk kulit
serta bisa mengurangi kerutan pada wajah karena kelembaban wajah selalu terjaga. Dengan minum
air, kita bisa mengurangi rasa sakit kepala dan migran yang disebabkan oleh dehidrasi.
Selain manfaat air untuk kesehatan sangat jelas, ternyata air juga memiliki fungsi utama bagi
kehidupan, fungsi air tersebut adalah;

1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusa


2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang
membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh kita
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh serta mampu meredam benturan bagi organ vital
5. Pelumas bagi sendi-sendi dan menstabilkan suhu tubuh

Sumber Air di Alam


1. Air Laut
2. Air Atmosfir, Air Meteriologik
3. Air Permukaan
Air permukaan seringkali merupakan sumber air yang paling tercemar, baik karena kegiatan manusia,
fauna, flora, dan zat-zat lainnya. Air permukaan meliputi:
a. Air Sungai
b. Air Rawa

4. Air Tanah
a. Air Tanah Dangkal
b. Air Tanah Dalam
c. Mata Air
Mata air merupakan air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang
berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitas/kuantitasnya sama
dengan keadaan air dalam. Berdasarkan keluarnya (munculnya ke permukaan tanah) mata air dapat
dibedakan atas :
 Mata Air Rembesan, yaitu mata air yang airnya keluar dari lereng-lereng,
 Umbul, yaitu mata air dimana airnya keluar ke permukaan pada suatu dataran.
Tanggapan: Sangat hebat kegunaan air ini tidak hanya menghilangkan haus, ternyata ada vitaminnya. Setelah
kita semua tau kegunaan air pasti tidak ingin dong air tercemar, kita harus memberi tahu yang tidak tahu supaya
tidak mencemari. Kehebatan air lainnya adalah bahwa air tidak berkurang maupun bertambah. Akan bagaimana
kita tanpa air, makan pun tanpa air akan terasa tersiksa. Dan jadilah sifat air yang selalu mengalir apapun
rintangannya, sekecil apapun kesempatan untuk lolos air tetap mengalir

Estetika Eksperimental
Kursi Raja
Kursi Raja yang Asli Nilainya sungguh
terkesan. Hanya karena itulah yang bisa
mendudukinya hanyalah raja dan
keluarganya sendiri
Jika orang lain punya kursi seperti itu , berarti itu hanyalah tiruan

Kursi kerajaan terdahulu nilainya lebih besar karena zaman dulu kursi
kerajaan terdapat simbol-simbol bahasa terdahulu, karena itu kursi
kerajaan lama langsung ditempatkan ke museum

Tanggapan : keindahannya kursinya terkesan sungguh mewah cocok


sekali dengan derajat keluarga kerajaan yang tinggi dan mewah

Daftar Pustaka

“KURSI ANTIK KERAJAAN INDONESIA” https://www.google.com/url?


sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0CDgQFjAIahUKEwiMuID_8c
zIAhVIi5QKHSutDfk&url=https%3A%2F%2Fadang99.wordpress.com
%2F2007%2F04%2F05%2Fkursi-antik-kerajaan-indonesia
%2F&usg=AFQjCNFWP8yGJIG1Py6ewi3f3uXfi1DaTg&sig2=y2tNpAGjD16zc5gNencvnw

“Pengertian, Terminologi, Ruang Lingkup dan Macam - Macam Estetika “


http://asikputri-fib11.web.unair.ac.id/artikel_detail-94324-Etika%20dan%20Estetika-Pengertian,
%20Terminologi,%20Ruang%20Lingkup%20dan%20Macam%20%20Macam%20Estetika.html

“Pengertian Air (Materi Lengkap)” http://www.belajarbagus.com/2015/03/pengertian-air.html

“Keunikan Sekolah di Jepang” http://daftarhtkaskus.blogspot.co.id/2015/05/keunikan-


sekolah-di-jepang.html

Anda mungkin juga menyukai