SENI LUKIS
1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
BAB I (PENDAHULUAN)
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
BAB II (PEMBAHASAN)
A. SEJARAH SINGKAT SENI LUKIS
B. ALAT DAN BAHAN SENI LUKIS
C. PROSES PEMBUATAN SENI LUKIS
D. ALIRAN DAN TOKOH/SENIMAN SENI LUKIS
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar berlakang
Seni Lukis adalah cabang seni rupa yang merupakan sebuah
pengembangan yang lebih utuh dari menggambar
B. Rumusan masalah
Pada makalah ini, kami akan memaparkan berbagai macam masalah.
mengenai seni Lukis, permasalahan tersebut meliputi, sejarah singkat,
alat dan bahan yang digunakan untuk membuat lukisan, proses
pembuatan lukisan, dan aliran seni Lukis serta tokoh-tokoh/seniman seni
Lukis.
4
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini:
a. Ingin mengetahui sejarah tentang seni Lukis
b. Ingin mengetahui cara membuat seni Lukis
c. Ingin mengetahui tokoh-tokoh/seniman yang membuat lukisan
lukisan terkenal.
D. Manfaat
Manfaat yang didapat dalam makalah ini adalah:
a. Dapat mengetahui sejarah seni Lukis
b. Dapat membuat lukisan
c. Dapat mngetahui aliran-aliran yang ada pada seni Lukis.
BAB II
PEMBAHASAN
5
rupa modern Indonesia, hal ini disebut juga dengan dwi-matra (dua
dimensi, dimensi datar).
Objek yang biasanya dibuat pada sebuah lukisan diantaranya pohon,
bukit, gunung, sungai, danau, langit, alam semesta, laut, dan lain-lain.
Namun terkadang tidak terbatas hanya pada objek itu saja. Ada yang
membuat suatu lukisan dengan objek yang abstrak, garis-garis yang
simetris, objek yang nyata namun dihiperbolakan, atau pun object yang
tercipta oleh imajinasi si pelukis. Adapun objek yang dibuat berupa suatu
tokoh yang terkenal.
Ada satu kelompok pada zaman prasejarah yang menghabiskan
waktunya hanya menggambar sesuatu daripada mencari makan. Karena
mereka menginginkan suatu media yang dapat “mengabadikan” hal-hal
yang terjadi pada saat itu. Mereka mulai menemukan semcam cita-rasa
keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga
mereka menjadi semakin ahli. Mereka merupakan seniman pertama
dimuka bumi dan pada saat itulah melukis menjadi suatu kegiatan seni.
6
- Seni Lukis zaman renaissance
Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak
sekali ilmuwan dan budayawan yang menyingkir dari Bizantium
menuju daerah semenanjung Italia. Dukungan dari keluarga
deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan
modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak
sumbangan terhadap kebudayaan baru eropa. Seni rupa Kembali
diminati, karena pada saat itu seni Lukis dianggap dapat dijadikan
sebagai alat baru untuk merebut Kembali kekuasaan yang dirampas
oleh turki. Pada akhirnya, pengaruh seni dikota Firenze menyebar
ke seluruh eropa hingga eropa timur.
5. Cat
Cat yang biasa digunakan adlaah cat air dan cat minyak. Cat air
digolongkan menjadi dua yaitu water colour(transparan) dan poster
7
color(plakat). Sedangkan cat minyak biasanya digunakan pada
media kanvas karena sifatnya yang mudah kering dan warna yang
tahan lama.
6. Kuat
Ada dua jenis kuas yang digunakan, yaitu kuas pipih berujung lurus,
kuas ini digunakan untuk cat minyak, lalu kuas bulu yang berbentuk
bulat dan berujung runcing, kuas ini digunakan untuk cat ait.
7. Pisau palet
Pisau palet adalah pisau dengan berbagai macam bentuk yang
terbuat dari alumunium tipis dan digunakan untuk mencampurkan
zat dan juga untuk memberi efek goresan pada media Lukis.
8. Palet
Media yang digunakan untuk menaruh ataupun mencampurkan cat.
Ada dua jenis palet yaitu palet cat cair dan palet cat minyak. Palet
cat air terdapat lengkungan tempat menaruh air, sedangkan palet
cat minyak berbentuk datar dan lubang untuk pegangan.
8
D. Aliran seni Lukis dan tokoh/senimannya.
1. Romantisme
Romantisme adalah aliran yang menggambarkan suatu kenyataan
yang ada melalui cara yang lebih dramatis dan memiliki suasana
seperti mimpi. Contoh seniman yang menganut aliran seni Lukis ini
adalah Francisco goya, caspar David, theodore Gericault, henry
fuseli, dan lain-lain
2. Naturalisme
Naturalisme adalah aliran yang ingin menggambarkan kembali
alam semirip dan seakurat mungkin sesuai dengan referensi
yang dilukisnya. Contoh senimannya adalah John Constable,
Jean-Baptiste-Camille Corot, Theodore Rousseau, dan lain-lain.
3. Realisme
Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu
peristiwa, suasana atau model tertentu dengan keadaan
sehari-hari, tanpa di dramatisir atau dipilih keadaan paling
indahnya saja. Contoh senimannya adalah Gustave Courbet,
Jean-Francois millet, Edouard Manet, dan lain-lain.
4. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni lukis yang hanya melukiskan
impresi sekilas dari subjek yang dilukis. Contoh senimannya
adalah Claude monet, Edgar Degas, Pierre-August Renoir, dan
lain-lain.
5. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan ekspresi
individu seniman terhadap apa yang diingat, dilihat dan
dirasakannya. Contoh senimannya Ernst Ludwig, Wassily
Kandinsky, Kathe Kollowitz, dan lain-lain.
6. Surealisme
Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek
nyata dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi dalam dunia
nyata, sehingga citranya seperti dalam mimpi. Contoh seniman
adalah Salvador dali, Andre Breton, hans arp, dan lain-lain.
9
7. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran yang tidak indah secara fisik karena
aliran ini bermuatan kritik tajam atau pesan sosial dengan
membuat sindiran tidak langsung. Contoh senimannya adalah
Francis Picabia, Marcel Duchamp, Man ray.
8. Kubisme
Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang
dari suatu objek dalam satu gambar yang sama, sehingga
menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi.
Contoh senimannya Pablo Picasso, Georges braque, Fernand
leger, dan lain-lain
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://underpapers.blogspot.com/2020/03/makalah-seni-lukis.html
Aliran Seni Lukis - Penjelasan Lengkap, Ciri, Tokoh & Contoh - serupa.id
10