PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
1.Apa itu Aliran Naturalisme?
2.Bagaimana Sejarah Aliran Naturalisme?
3.Siapa saja tokoh-tokoh Aliran Naturalisme?
1
4.Apa saja contoh-contoh Lukisan Naturalisme?
5.Bagaimana ciri-ciri Aliran Naturalisme?
6.Apa itu Aliran Realisme?
7.Bagaimana sejarah Aliran Realisme?
8.Siapa saja tokoh-tokoh Aliran Realisme?
9.Apa saja contoh-contoh Lukisan Realisme?
10.Bagaimana ciri-ciri Aliran Realisme?
C. Pembatasan Masalah
Setelah dilihat dari rumusan masalah diatas, maka perlu dibuat adanya batasan
dalam perancangan, agar perancangan ini disampaikan tetap terfokus. Maka dari
itu,fokus dalam perancangan yang dilakukan dari Januari 2024 ini adalah
tentang Aliran Seni Lukis Naturalisme dan Realisme. Perancangan ini
ditunjukkan khususnya kepada remaja hingga dewasa sehingga dapat menambah
wawasan.
D. Tujuan Penelitian
Maka penelitian ini kami lakukan guna menyelesaikan tugas yang di berikan guru
pembimping kami, Bapak Andy Perdana s.pd di mata pelajaran Seni Budaya
serta penelitian ini di tuliskan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat di Rumusan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Tokoh Natularisme di Indonesia selain Basuki Abdullah adalah Raden Saleh.
Saat ini semisal Choirun Sholeh.
Di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan
seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme
pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
3
2.4 Contoh-contoh Lukisan Naturalisme
4
3. Memiliki teknik penyusunan, baik dari perbandingan perspektif, tekstur
pewarnaan maupun yang lainnya.
Aliran romantisme identik dengan sesuatu yang megah. Contoh dari romantisme
seperti pemandangan alam yang menakjubkan, tokoh eksotis, mitologis
memunculkan nilai dramatis dan emosi tinggi.
Seniman realis menolak gaya romantisme dan memilih kehidupan nyata menjadi
objek pada lukisan mereka. Masa itu, kehidupan sosial, ekonomi, politik hingga
budaya diatur. Hal ini kerap memunculkan kehidupan yang tidak menyenangkan.
Para seniman realis pun menggambarkan kehidupan itu apa adanya. Seni
realisme semakin populer dan masyarakat meninggalkan seni tradisional yang
bersifat idealis. Mereka menggesernya dengan sesuatu yang lebih nyata dan
5
benar-benar terjadi dalam kehidupan dunia. Para realis banyak menggambar
kehidupan kaum pekerja atau kaum miskin. Hal ini juga digunakan sebagai
kritikan kepada kaum borjuis. Gaya ini pun semakin berkembang ke bidang seni
yang lain, seperti patung, sastra, hingga teater atau opera. Kesenian itu juga
menggunakan tema-tema yang realistis atau yang benar-benar terjadi secara
nyata.
6
2.10 Ciri-ciri Aliran Realisme
Aliran realisme ini dapat dikenali berdasarkan gambaran yang dilukiskan. Dalam
penelitian di digilib.unimed.ac.id dan tulisan berjudul Aliran Seni Lukis Realisme
yang diunggah Saren Grup di Scribd, berikut sejumlah ciri-cirinya.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari bacaan di atas dapat kita tarik suatu simpulan yaitu bahwa seni rupa
memiliki banyak sekali aliran aliran salah satunya yang dibahas yaitu Aliran
Naturalisme dan Realisme.
Dengan banyaknya aliran tersebut maka kita dadat sesuka hati memilih suatu
bahkan lebih aliran seni rupa yang kita inginkan. Dengan menghayati suatu seni
maka kita dapat menciptakan suatu maha karya yang dapat kita jual dengan
nilai yang besar.
B. SARAN
Saatnya kita generasi muda memajukan suatu seni yang dapat mengangkat
martabat bangsa kita ke jenjang internasional, dan menciptakan suatu maha
karya yang baik dan dapat di kenang oleh masyarakat kita.Suatu saat agar kita
dapat menciptakan suatu maha karya dalam seni adalah kita harus terlebih
dahulu menyukai seni itu baik dalam hal apapun juga.
Daftar Pustaka
8
http://wisnujadmika.wordpress.com/2013/02/26/seni-rupa-smp-kelas-ix/
http://dc336.4shared.com/doc/UeDdGa-7/preview.htmlhttp://eko-seni-
budaya-sma.blogspot.com/p/apresiasi-seni_29.htmlhttp://
anggylesmana.wordpress.com/2011/10/30/tugas-seni-budaya/http://
irpansenibudaya.blogspot.com/2013/11/romantisme.htmlhttp://
aylaislala.blogspot.com/2013/12/tugas-kliping-budaya-daerah-jawa.html10