B. Naturalisme
Aliran naturalisme adalah aliran yang ingin menggambarkan kembali alam semirip dan seakurat
mungkin sesuai dengan referensi yang dilukisnya. Naturalisme merupakan ajang apresiasi bagi seniman
terhadap alam. Seniman biasanya akan memilih keadaan waktu tertentu (senja/golden hour) untuk
melukiskan pemandangan yang luar biasa.
Contoh aliran seni lukis naturalisme: fallen monarchs (1886) oleh: william bliss baker
C. Realisme
Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu peristiwa, suasana atau model tertentu
dengan keadaan sehari-hari, tanpa di dramatisir atau dipilih keadaan paling indahnya saja. Aliran ini
bisa saja tidak mengkopi dengan sempurna apa yang dilihatnya, peristiwa atau temanya yang realistis,
bukan gambarnya saja.
Contoh karya aliran realisme: The Potato Harvest oleh Jean-Francois Millet,
gambar asli diperoleh melalui: wikipedia.com
D. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni lukis yang hanya melukiskan impresi sekilas dari subjek yang
dilukis. Aliran ini muncul karena kehadiran kamera yang sudah dapat mengambil alih fungsi seni
sebagai media dokumentasi. Daripada mereplika warna yang sebagaimana cara pandang manusia
melihat, impresionisme ingin menggambarkan warna murni berdasarkan proses terjadinya
pembentukan warna.
Biasanya para impresionis melukis di alam terbuka dalam kurun waktu yang singkat, sehingga
harus mengorbankan keakuratan bentuk, itulah alasan mengapa hasil lukisan mereka biasanya hanya
sebatas impresi. Mereka tidak sempat menyelesaikan detail lebih jauh. Namun dari ketidaksempurnaan
itu justru muncul bentuk estetis baru yang tidak dimiliki oleh aliran realisme, naturalisme, bahkan
fotografi sekalipun.
contoh aliran seni lukis impresionisme: The Bridge at Argenteuil oleh Claude Monet
E. Fauvisme
Fauvisme menggunakan gaya yang hampir mirip dengan impresionisme, namun menolak ide
dasarnya, yaitu: peniruan alam. Aliran fauvisme membuat warna menjadi unsur seni yang independen.
Warna tidak hanya menjadi warna baju, warna langit atau warna kulit, namun menjadi salah satu unsur
yang berdiri sendiri tanpa menjadi representasi fisik apapun.
Tokoh Fauvisme
1. Henri Matisse
2. Maurice de Vlaminck
3. Andre Derain
4. Kees van Dongen
5. Raoul Dufy
6. Georges Braque
F. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan ekspresi individu seniman terhadap apa yang
diingat, dilihat dan dirasakannya. Bisa dikatakan ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang
menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Ekspresionisme tidak akan membebankan ketelitian dan
kesulitan melukis pada karyanya. Karena itu aliran ini tidak memiliki tingkat kemiripan yg akurat
bahkan sangat melenceng dari referensi alam.
Tokoh Ekspresionisme
1. Ernst Ludwig Kirchner
2. Wassily Kandinsky
3. Kathe Kollowitz
4. Paul Klee
5. Chaim Soutine
6. Max Beckmann
G. Kubisme
Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek dalam satu gambar
yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga
menyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu objek lukis dapat terdiri dari
berbagai angle secara bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis.
Tokoh Kubisme
1. Pablo Picasso
2. Georges Braque
3. Fernand Leger
4. Juan Gris
5. Robert Delaunay
6. Sonia Delaunay
H. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun bermuatan kritik
tajam atau pesan sosial dengan cara membuat sindiran tidak langsung, hingga ke ungkapan langsung
yang provokatif terhadap kaum berwenang yang dianggap membuat keputusan negatif.
Aliran dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang yang jarang dimuat dalam
keindahan generik atau biasa seperti: keindahan dalam ketidakteraturan dan sesuatu yang acak (random)
namun tetap seimbang.
contoh karya aliran seni lukis dadaisme:
Cut with a Kitchen Knife Dada through the Last Weimar Beer Belly Cultural Epoch of Germany,
Hannah Höch, 1919. (Sumber gambar: pictify.saatchigallery.com)
Tokoh Dadaisme
1. Francis Picabia
2. Marcel Duchamp
3. Man Ray
4. Hannah Hoch
5. Sophie Taeuber-Arp
6. Andre Breton
I. Surealisme
Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek nyata dalam keadaan yang tidak
mungkin terjadi dalam dunia nyata, sehingga citranya seperti dalam mimpi. Gambar yang nyata tapi
dalam keadaan tidak nyata itu seperti: Manusia yang melayang, jam dinding meleleh atau potret wajah
dengan hidung dan mulut yang posisinya tertukar.
Surealisme menggunakan pendekatan teori psikologi Freud yang mengeksplorasi alam bawah sadar dan
citra mimpi manusia sebagai salah satu penggambaran dari hasrat manusia.
Contoh Karya Aliran Seni Lukis Surealisme: The Persistence of Time oleh Salvador Dali,
gambar asli diperoleh melalui: wikiart.org
Sumber: https://serupa.id/aliran-seni-lukis/