Aliran-aliran
dalam Seni
Lukis
Aliran-aliran dalam
Seni Lukis
Kalian telah belajar sedikit tentang aliran-aliran yang ada dalam seni lukis; seperti realisme,
romantisme, impresionisme, dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya apa sih aliran itu?
Aliran dalam seni lukis adalah sebuah gaya atau genre dalam melukis yang biasanya menonjolkan
suatu ciri khas tertentu. Aliran ini tercipta dilandasi oleh pemikiran atau pemahaman seseorang atau
kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis ini. Kata “isme” atau “ism (Bahasa Inggris)”
yang bisa kalian temui pada nama aliran tertentu (contoh: realisme, romantisme) berarti faham atau
aliran.
Seperti halnya aliran pada suatu agama, aliran pada seni lukis ini sendiri juga dianut dan dipercayai
oleh pengikut-pengikutnya. Karena memang aliran-aliran ini muncul didasari oleh pemikiran dan
keyakinan seseorang/ kelompok dalam memandang suatu masalah dalam seni lukis. Aliran yang
dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir alami muncul
sendiri dalam perkembangan seni lukis.
2
Dalam pembelajaran Seni Budaya kali ini, kita akan mempelajari beberapa
aliran-aliran yang populer dan mengambil peranan penting dalam
perkembangan sejarah seni lukis modern.
Beberapa aliran biasanya saling berterkait atau berdialog satu sama lain;
misalkan aliran B muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan
keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena
merasa keduanya sempurna jika digabungkan.
Berikut ini adalah beberapa Aliran seni lukis terbesar berurutan dari urutan
kemunculannya:
1. Romantisme
2. Naturalisme
3. Realisme
4. Impresionisme
5. Fauvisme
6. Ekspresionisme
7. Kubisme
8. Dadaisme
9. Surelisme
1.
ROMANTISISME
4
1. Romantisisme
Aliran romantisisme adalah aliran yang menggambarkan suatu kenyataan yang
ada melalui cara yang lebih dramatis dan memiliki suasana seperti mimpi. Kapal
terombang-ambing dalam cuaca badai, Sosok manusia berdiri dipuncak bukit pada
saat Senja, dsb. Romantisisme menguak keindahan suatu tema dari gaya
teatrikalnya, bukan hanya mengandalkan subjek yang indah saja.
5
Seniman dan Karya Lukis Romantisme
Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam munculnya Romantisisme:
1. Francisco Goya
2. Caspar David Friedrich
3. JMW Turner
4. Theodore Gericault
5. Henry Fuseli
6. Jean Auguste Dominique Ingres Fishermen at Sea
J.M.W Turner
8
Seniman dan Karya Lukis Naturalisme
1. John Constable
2. Jean-Baptiste-Camille Corot
3. Theodore Rousseau
Tokoh-tokoh yang berperan penting 4. Thomas Cole
dalam perkembangan Naturalisme: 5. Frederic Edwin Church
5. Ilya Repin
7. Basuki Abdullah
9
3. REALISME
10
3. Realisme
Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu peristiwa, suasana atau
model tertentu sesuai dengan keadaan/ kondisi aslinya (real), tanpa di dramatisir
atau dipilih keadaan paling indahnya saja. Meskipun tidak keseluruhan peristiwa
asli dapat dilukiskan dengan sempurna, tapi aliran ini mencoba menangkap keaslian
dari objek yang dilukiskan.
11
Seniman dan Karya Lukis Realisme
14
Seniman dan Karya Lukis Impresionisme
1. Claude Monet
2. Edgar Degas
3. Pierre-Auguste Renoir
4. Camille Pissarro
5. Alfred Sisley
15
5. FAUVISME
16
5. Fauvisme
Fauvisme menggunakan gaya yang hampir mirip dengan impresionisme, namun
menolak ide dasarnya, yaitu: peniruan alam. Jika impresionisme masih meniru objek
berdasarkan aslinya; warna objek masih mengikuti warna asli meskipun hanya
menekankan pada kesan (impresi), fauvisme mencoba untuk terbebas dari tuntutan
tersebut. Fauvisme membuat warna menjadi unsur seni yang independen. Artinya ketika
kita ingin mewarnai objek tidak harus mengikuti warna aslinya. Pelukis bebas mewarnai
daun dengan warna merah, ungu, ataupun putih. Maka dari itu fauvisme waktu itu dikenal
dengan aliran yang liar.
17
Seniman dan Karya Lukis Fauvisme
1. Henri Matisse
2. Maurice de Vlaminck
3. Andre Derain
4. Kees van Dongen
5. Raoul Dufy
6. Georges Braque
Turning Road
Andre Derain
18
6.
EKSPRESIONISME 19
6. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran yang mengutamakan ekspresi individu seniman terhadap
apa yang diingat, dilihat dan dirasakannya. Bisa dikatakan ekspresionisme adalah aliran
seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa. Ekspresionisme tidak akan
membebankan ketelitian dan kesulitan melukis pada karyanya. Karena itu aliran ini tidak
memiliki tingkat kemiripan yg akurat bahkan sangat melenceng dari referensi alam.
20
Seniman dan Karya Lukis Ekspresionisme
21
7. KUBISME
22
7. Kubisme
Kubisme adalah aliran yang melukiskan objek dari banyak sudut pandang/ perspektif
secara bersama-sama. Artinya pelukis tidak hanya memandang objek gambar dari apa
yang nampak saja, sehingga nampaknya objek gambar tersebut akan dipecahkan,
dianalisis, dan diatur kembali dalam bentuk abstrak. Yang paling menonjol dari aliran ini
adalah tampilan lukisan yang cenderung menggambar objek menjadi bentuk-bentuk
geometris. Nama kubisme yang dalam Bahasa Inggris disebut cubism diambil dari kata
“cube” yang artinya kubus, karena memang secara kasat mata lukisan ini seperti gabungan
dari beberapa bentuk kubus dan kotak.
23
Seniman dan Karya Lukis Kubisme
1. Pablo Picasso
2. Georges Braque
3. Fernand Leger
4. Juan Gris
5. Robert Delaunay
6. Sonia Delaunay
Weeping Woman
Pablo Picasso
24
8. DADAISME
25
8. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun
bermuatan kritik tajam atau pesan sosial dengan cara membuat sindiran tidak langsung,
hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum berwenang yang dianggap
membuat keputusan negatif.
Dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang yang jarang dimuat dalam
keindahan generik atau biasa seperti: keindahan dalam ketidakteraturan dan sesuatu yang
acak (random) namun tetap seimbang.
26
Seniman dan Karya Lukis Dadaisme
1. Francis Picabia
2. Marcel Duchamp
3. Man Ray
4. Hannah Hoch
5. Sophie Taeuber-Arp
6. Andre Breton
First Meeting
Francis Picabia
27
9. SUREALISME
28
9. Surealisme
Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek nyata dalam keadaan yang
tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata (sureal), sehingga citranya seperti dalam mimpi.
Gambar yang nyata tapi dalam keadaan tidak nyata itu seperti: Manusia yang melayang,
jam dinding meleleh atau potret wajah dengan hidung dan mulut yang posisinya tertukar.
29
Seniman dan Karya Lukis Surealisme
30