Anda di halaman 1dari 9

Lukisan aliran Impresionisme: gambar

dengan kesan cahaya yang impresi


Ditulis Tomy Tegar Rabu, 07 Juli 2021

Lukisan beraliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang mewujudkan penggambaran
objek yang sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis dengan lebih menonjolkan kesan
pencahayaan yang kuat daripada membentuk objeknya.

Lukisan Impresionisme memiliki corak yang sederhana dan sedikit dramatis, dengan persepsi
dan sudut pandang yang berbeda dari lukisan-lukisan realistis lainnya, seperti Naturalisme dan
Realisme. Lukisan Impresionisme akan menciptakan kesan buram dan blur, karena kesan
pencahayaan yang berlebih. Pelukis menggambarkan kesan sederhana dari apa yang dilukiskan.
Objek yang dilukis dibuat semirip mungkin namun tidak menampilkan detail yang akurat.

Sejarah Lukisan Impresionisme


Lukisan beraliran Impresionisme muncul di kisaran abad ke-19 pada tahun 1860-an di kota
Paris. Istilah aliran lukisan Impresionisme secara tidak sengaja populer dari karya lukis seorang
Claude Monet. Pada karya lukisnya yang berjudul “Impression Sunrise”, istilah Impresionisme
menjadi sangat dikenal akibat kritik tertulis yang dimuat pada sebuah artikel yang ditulis oleh
Louis Leroy pada surat kabar Le Charivari. Kemudian dari kejandian tersebut, Lukisan aliran
Impresionisme menjadi sangat berkembang dari para seniman lukis yang terinspirasi oleh teori-
teori Eugene Delacroix yang memaparkan tentang kebebasan ekspresi dari seni lukis, dan
menyebutkan karya-karya lukis mereka dengan sebutan Lukisan Impresionisme.

Claude Monet

Aliran lukisan Impresionisme menjadi berkembang akibat sebuah kejenuhan dari para pelukis di
kota Paris. Mereka menganggap lukisan-lukisan yang berkembang saat itu terlalu akademis dan
baku. Hal ini juga termasuk intimidasi pihak Kerajaan Prancis yang menuntut para pelukis untuk
mempertahankan lukisan bergaya klasik. Menurut mereka sebuah Lukisan adalah sebuah
ekspresi keindahan dari jiwa yang tidak memiliki batas khusus, asal memiliki norma yang
menjadi sebuah pegangan untuk menghasilkan karya. Hingga akhirnya para seniman lukis yang
mendalami aliran Impresionisme membuat sebuah komunitas di Kota Paris untuk
mengembangkan karya lukis mereka sendiri.

Ciri-ciri Lukisan aliran Impresionisme


Lukisan aliran Impresionisme hampir serupa dengan lukisan Naturalisme. Hal tersebut
dibenarkan karena Lukisan menampilkan objek lukisan yang apa adanya seperti alam sekitar
tanpa dibuat-buat dan dilebih-lebihkan. Objek yang dilukis dibuat semirip mungkin namun tidak
menampilkan detail yang akurat seperti Lukisan Naturalisme. Namun Lukisan beraliran
Impresionisme juga berkesan seperti lukisan beraliran Romantisisme dan Ekspresionisme, karena
impresi dan kesan yang ditonjolkan sehingga menjadi sebuah ciri khas yang ditonjolkan.

Berikut ini adalah Ciri-ciri lukisan aliran Impresionisme:

1. Objek pada lukisan tidak menunjukkan detail yang tajam, hanya menampilkan impresi
dan menonjolkan kesan warna cerah.
2. Memiliki komposisi yang terbuka, baik objek lukisan indoor maupun outdoor.
3. Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan pengelompokan warna. Goresan kuas
pendek-pendek dan tebal menyerupai teknik lukisan sketsa, sehingga menciptakan esensi
subjek daripada detailnya.
4. Marka kuas pada lukisan cenderung terlihat dan tidak ditutup-tutupi. Cat tidak ditunggu
kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
5. Pantulan-pantulan cahaya menjadi sebuah variasi objek sekunder yang lebih ditonjolkan.
6. Tidak menggunakan warna hitam atau warna gelap pada seluruh lapisan lukisan. Ketika
ingin menciptakan objek bayangan, pilihan warna akan menggunakan kontemporasi dari
warna-warna yang tersedia dan dicampurkan.
7. Lebih banyak melukis tentang pemandangan alam, dan dilukis secara spontan di alam
terbuka oleh sang pelukis.
8. Lukisan Impresionisme menampilkan kesengajaan gaya lukis yang berbeda yang
didasarkan pada selera pelukisnya.

Tokoh Pelukis Impresionisme


Impresionisme merupakan sebuah pengaruh besar yang tidak hanya ditemukan pada aplikasi seni
rupa, tetapi juga pada seni sastra dan seni musik. Didalam seni rupa, terutama seni lukis,
Impresionisme juga memiliki pengaruh besar dan sangay dikenal luas dalam perkembangan seni
lukis modern, hingga menciptakan beberapa jenis aliran seni lukis modern yang baru, seperti
Fauvisme, Kubisme dan Post-Impresionisme. 
Pierre-Auguste Renoir

Beberapa tokoh seniman lukis beraliran Impresionisme yang terkenal antara lain adalah Claude
Monet, Berthe Morisot, Edgar Degas dan Pierre-Auguste Renoir dari Prancis; Marry Cassat
dan Theodore Robinson dari Amerika Serikat; Lovis Corinth dari Jerman; Giuseppe De Nittis
dari Italia; Nazmi Ziya Guran dari Turki; Konstantin Korovin dari Rusia; Johan Jongkind
dan Jacob Maris dari Belanda; Laura Muntz Lyall dari Kanada; Camille Pissarro dari
Denmark; dan tokoh-tokoh pelukis bealiran Impresionisme lainnya.

Contoh Lukisan Impresionisme


Berikut ini adalah beberapa galeri contoh karya lukis beraliran Impresionisme yang menonjolkan
kesan pencahayaan yang impresi dan kuat, hasil dari karya lukis para seniman-seniman lukis
yang terkenal.
Two Women Chatting by the Sea (Camille Pissarro, 1856)

Potrait of Young Woman (Laura Muntz Lyall)


La Ciotat (Johan Jongkind, 1880)

Ibrahim Calli Uskudar (Nazmi Ziya Guran)


The Train Passes (Giuseppe De Nittis, 1878)

Swimming Facility in Horst-Ostsee (Lovis Corinth, 1902)


Capri (Theodore Robinson, 1870)

The Skiff (Pierre-Auguste Renoir, 1875)

Baca Juga:
 Pelukis-pelukis aliran Naturalisme yang Terkenal di Indonesia dan Dunia
 Lukisan aliran Romantisisme: gambar klasik yang dramatis
 Lukisan aliran Fauvisme: gambar penuh ekspresi warna yang kontras
The Boat at Giverny (Claude Monet, 1877)

Antibes (Claude Monet, 1888)

Lukisan aliran Impresionisme saat ini sudah berkembang luas dan melahirkan beberapa aliran
lukisan modern yang baru. Sebagian karya lukis Impresionisme yang terkenal dan legendaris
akan tersimpan di beberapa Museum di seluruh dunia.

Demikian artikel singkat tentang Lukisan aliran Impresionisme yang menampilkan gambar
dengan kesan pencahayaan yang penuh impresi. Artikel terkait lainnya dapat ditelusur pada label
seni lukis pada laman tegaraya.com

Anda mungkin juga menyukai