Anda di halaman 1dari 11

IMpresionisMe

Created by :
BAHRUDDIN
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan
kesan-kesan pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan
warna dan bukan bentuk. Namun kalangan akademisi ada yang justru
menampilkan kesan garis yang kuat dalam impresionisme ini. Aliran
Impresionisme muncul dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada
tahun 1860an.

Kritikus Louis Leroy menciptakan istilah ini saat menyindir Impression,


sebuah karya seni ciptaan Claude Monet

Di Indonesia penganut aliran ini yaitu Kusnadi, Solichin, dan Afandi.


Lukisan Claude Monet Lukisan Louis Leroy

Karakteristik utama lukisan impresionisme adalah kuatnya goresan


kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis impresionis yang
mengharamkan warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya),
komposisi terbuka, penekanan pada kualitas pencahayaan, subjek-subjek
lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa.
Bentuk seni ini menekankan pada perubahan pola cahaya untuk
menunjukkan berlalunya waktu. Lukisan impresionisme
memberi kesan bahwa sebuah objek ditangkap secara sambil
lalu. Itu sebab, lukisan memiliki detail yang rendah dengan
lukisan sering berwarna cerah dan melibatkan unsur gerakan
Sejarah Aliran Impresionisme
Dalam sejarah perubahan Paris oleh Napoleon III, Académie des beaux-
arts mendominasi kegiatan seni pada abad 19. Akademi ini adalah penguasa
standardisasi tradisional lukisan-lukisan Perancis, termasuk dalam hal tema dan gaya.
Semua goresan kuas sangat diperhatikan dengan mempertimbangkan bahwa hal
tersebut adalah cerminan kepribadian, emosi, dan teknik yang dimiliki seorang
pelukis. Warna-warna gelap dan suram lebih dihargai.
Akademi mengadakan pameran tahunan Salon de Paris, dan pelukis yang terpilih
akan memenangkan sejumlah hadiah dan penugasan yang kemudian akan
menjamin keberlangsungan karya-karya pelukis tersebut. Beberapa pelukis muda
kemudian semakin cenderung memakai warna-warna cerah dan terang dibanding
generasi sebelumnya Mereka juga lebih memilih tema pemandangan dan
kehidupan sehari-hari dibanding cerita sejarah.
Pengaruh Terhadap Seni Rupa Modern

Berhasil mendobrak keterpakuan seni terhadap subjek yang akan dilukis. Hal ini
bisa dilihat dari contoh karya Monet yang menganggap moral bukanlah sesuatu
yang harus terlalu dipertimbangkan di dalam seni rupa, sebab inti dari lukisan
adalah lukisan itu sendiri, bukan pesan yang akan disampaikannya. Selain itu
impresionisme juga mempelopori penerapan kembali teori-teori sains terbaru dalam
dunia seni lukis. Antara lain pencampuran warna secara optis yang pada masa itu
diperkenalkan oleh Chevreul. Impresionisme juga membuat penggunaaan warna
hitam di dalam lukisan berkurang jauh. Sebab seniman kemudian menyadari bahwa
bagaimanapun hitam bukanlah warna.
Ciri Khas Aliran Impresionisme
 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa,
 Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang
digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warn komplementer (Hitam tidak
digunakan sebagai bayangan).
 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian
diterapkan di dalam lukisan.
 Dikerjakan di luar ruangan
Contoh Pelukis Aliran Impresionisme
Claude Monet
Max Libermann
Chalde Hassam
Wilson Irvine
Lilla Cabot Perry
Camille Pissarro
Władysław Podkowiński
Pierre-Auguste Renoir
Theodore Robinson
Auguste Rodin
Zinaida Serebryakova
Valentin Serov
Alfred Sisley
1. Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan kesan kesan ________ yang kuat,
dengan ________ pada tampilan ______ dan bukan _____

2. Aliran impresionisme mucul pada abad …..


a. 19 . c. 39
b. 29 d. 49

3. Kapan Impresionisme dimulai dari Paris?


a. 1760an c. 1960an
b.1860an . d. 1660an

4. Karakteristik Utama lukisan Impresionisme adalah….


a. Subjek menonjol c. Sudut pandang biasa
b. Komposisi tertutup d. Kuatnya goresan.

5. Bentuk seni ini menekankan pada ______ pola ______ untuk menunjukkan berlalunya _____

6. Lukisan Impresionisme memberi kesan bahwa sebuah objek ______ secara ____ ____

7. Warna mana yang lebih dihargai pada seni aliran sebelum Impresionisme?
A. Gelap c. Ceria
b. Terang d.
Natural
8. Karya siapa yang menjadi contoh kalua moral bukan sesuatau yang harus dipertimbangkan?
9. Salah satu ciri khas aliran Impresionisme adalah dikerjakan di _____

10. Sebutkan 2 contoh Pelukis aliran Impresionisme

Anda mungkin juga menyukai