Anda di halaman 1dari 6

Macam-macam aliran seni lukis:

1. Naturalisme
o Pengertian: Aliran seni rupa Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek

lukisan secara alami. Naturalisme ini mengutamakan antara kesesuaian dan kemiripan objek yang
dilukisnya. Hal tersebut bertujuan supaya apa yang dilukiskan terlihat secara natural.
o Ciri-ciri: Kebanyakan bertemakan tentang alam, memiliki teknik gradasi warna, memiliki susunan
perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang yang dikerjakan seteliti mungkin.
o Pelukis: Basuki Abdullah, Abdullah Suriosubroto, Amaldus Nielsen, Bela Ivanyi-Grunwald
o Contoh lukisan:

Lukisan “Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi” karya Abdullah Suriosubroto

2. Impresionisme
o Pengertian: Aliran seni rupa Impresionisme adalah aliran yang mengusung keakuratan warna
pada pencahayaan objek yang dilukis berdasarkan teori proses terjadinya warna melalui sapuan-
sapuan atau bahkan olesan kuas yang kecil namun berwarna. Teori warna yang dimaksud adalah
teori warna Newton yang memecah warna cahaya pada prisma. Aliran Impresionisme juga
biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.
o Ciri-ciri: Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa untuk memberikan
kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya, warna didapat dengan sesedikit
mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan (diharapkan warna tercampur secara optis
oleh retina), bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak
digunakan sebagai bayangan).
o Pelukis: Kusnadi, Solichin, Zaini, Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro
o Contoh lukisan:
Lukisan “Impression, soleil levant” karya Claude Monet

3. Surealisme
o Pengertian: Surealisme adalah aliran yang menghadirkan kontradiksi antara mimpi dan realita
menjadi nyata dalam gambar yang memperlihatkan objek-objek nyata dalam keadaan yang tidak
mungkin terjadi, seperti dalam mimpi atau alam bawah sadar manusia.
o Ciri-ciri: Lukisan terlihat aneh dan asing, penuh dengan fantasi juga khayalan.
o Pelukis: Joan Miro, Salvador Dali, Andre Masson, Sudiardjo, Amang Rahman

o Contoh lukisan:

Lukisan “The Temptation of St. Anthony” karya Salvador Dali

4. Romantisisme
o Pengertian: Aliran Romantisisme adalah aliran yang mengedepankan unsur emosi suatu karya
dengan cara penggambaran dan pembangunan citra yang dramatis, teatrikal dan memiliki
suasana seperti dalam mimpi (dream-like). Aliran ini menitikberatkan emosi, imajinasi dan ide
untuk kembali pada keniscayaan sejarah dan alam.
o Ciri-ciri: Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional, penuh gerak dan dinamis,
warna bersifat kontras dan meriah, pengaturan komposisi dinamis, mengandung kegetiran dan
menyentuh perasaan, kedahsyatan melebihi kenyataan.
o Pelukis: Raden Saleh, Eugene Delacroix, Theodore Gericault, Jean Baptiste
o Contoh lukisan:

5. Ekspresionisme
Lukisan “Banjir di Jawa” karya Raden Saleh
o Pengertian: Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan
sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman memiliki
ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di alam, lalu diekspresikan
pada karyanya.
o Ciri-ciri: Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia seseorang, merupakan ungkapan isi hati seseorang, imajinasi seseorang, pemilihan
warna cat diutamakan.
o Pelukis: Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Affandi, Popo Iskandar
o Contoh lukisan:

Lukisan “Potret Diri Menghisap Pipa” karya Affandi


6. Realisme
o Pengertian: aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari – hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
o Ciri-ciri: Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari – hari, lukisan apa adanya,
lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
o Pelukis: Gustove Corbert • Fransisco de Goya • Honore Umier

7. Abstraksionisme
o Pengertian: aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional.
Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif.
o Ciri-ciri: Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan
bentuk asli di alam.
o Pelukis: Mark Rothko • Clyfford Stll • Adolf Got Lieb • Robert Montherwell • BornetNewman

8. Kubisme
o Pengertian: aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat,
lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.
o Ciri-ciri: Memiliki bentuk geometris, memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
o Pelukis: Gezanne • Pablo Picasso • Metzinger • Braque • Albert Glazes • Fernand Leger • Robert
Delaunay

9. Dadaisme
o Pengertian: aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram,
magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
o Ciri-ciri: Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi, dominasi warna hitam, merah putih
hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
o Pelukis: Roull Haussmann • Duchamp • Hans Arp

10. Futurisme
o Pengertian: aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu
objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.
o Ciri-ciri:
• Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
• Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
• Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
• Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan
kecepatan dan kesamaan waktu.
o Pelukis: Giacomo Balla • Umberto Boccioni • Sculptor • Carlo Carrà,

11. Fauvisme
o Pengertian: aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang
dibuat kontras dengan aslinya.
o Ciri-ciri:
• Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
• Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
• Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa
mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
o Pelukis: Henry Matisse • Andre Dirrain • Maurice de Vlamink • Rauol Dufi • Kess Van
Dongen.

12. Klasikisme
o Pengertian: aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri
tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara.
Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.
o Ciri-ciri:
• Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
• Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
• Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
• Raut muka tenang dan berkesan agung.
• Berisi cerita lingkungan istana.
• Cenderung dilebih-lebihkan.
bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
o Pelukis: Bartholome Vignon (1762 – 1846) • Jaques Lovis David (1974 – 1825) • Jan Ingles
(1780 – 1867)

Anda mungkin juga menyukai