Anda di halaman 1dari 3

ALIRAN - ALIRAN SENI RUPA MANCANEGARA

1. Aliran Surealisme

Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis
dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali
mempunyaGYJFUYRFUTERTWTRDTYDTYDUYGUOTY8OU7875753431324567.89087654323456789’;LKJH
GFHJKJHGFDFFGJHKJHGFDSAZXCGGFDZXCVBNMAasdfghjhgfdfghjkmnm..//i bentuk atau lukisan yang
tidak logis / seperti khayalan.

/klkjhghjkl;lkjhgfs
Ciri – ciri aliran seni lukis surealisme :
 Penuh dengan khayalan dan fantasi.
 Lukisan aneh dan asing.
 Objek merupakan penggabungan 2 objek nyata yang berbeda wujud dan terkesan aneh
 Objek yang digabung dalam lukisan bisa makhluk hidup dan benda mati, bebas asalkan bisa
menjadi unik
Tokoh-tokoh Pelukis Surealisme

Pelukis Surealisme Luar Negeri : Rene Magritte, Andre Masson, oan Miro, Salvador Dali,
Frida Kahlo
Tokoh Pelukis Surealisme Indonesia : Sudibio, Sudiardjo, dan Amang Rahman.

2. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap
objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.

Ciri-Ciri Aliran Impresionisme

 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan
pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya

 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan
di dalam lukisan.

 Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)

 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.

 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai
bayangan).

 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.

 Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan
warna tercampur secara optis oleh retina.

Tokoh-tokoh aliran impresionisme : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley,
Edward Degas, dan Mary Cassat

3. Aliran Pointilisme

Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pointilisme :

 Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
 Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun
berwarna-hitam putih.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Pointilisme : Rijaman, Keo Budi Harijanto, Seurat’s La Parade, dan
Vincent van Gogh.
4. Aliran Fauvisme

Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak
objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya. Ciri - ciri aliran seni lukis Fauvisme :

 Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.


 Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
 Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi
keberadaan garis yang jelas dan kuat.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Fauvisme : Henry Matisse, Andre Dirrain, Maurice de Vlamink,
Rauol Dufi, dan Kess Van Dongen.

5. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara
non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara
mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini
dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.

Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :

 Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk
yang ada di alam.
 Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Abstraksionisme : Clyfford Stll, Adolf Got Lieb, Mark Rothko,
Robert Montherwell, dan Bornet Newman.

Anda mungkin juga menyukai