Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan
kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau
lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
Sudiardjo
Amang Rahman
Andre Masson
Joan Miro
Salvador Dali
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti
segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Gezanne
Pablo Picasso
Fernand Leger
Robert Delaunay
Metzinger
Braque
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan
dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat
romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan
suatu lukisan dengan fantastik.
Raden Saleh
Eugene Delacroix
Theodore Gericault
Jean Baptiste.
4. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk
dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya
maupun senimannya).
Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia seseorang
Ungkapan isi hati seseorang.
Imajinasi seseorang
Affandi
Zaini
Popo Iskandar
Paul Gaugiuin
Ernast Ludwig
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang
ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit
kabur.
Contoh aliran seni lukis Impresionisme
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan
kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian
diterapkan di dalam lukisan.
Claude Monet
Aguste Renoir
Casmile Pissaro
Sisley
Edward Degas
Mary Cassat
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan
titik-titik.
Contoh aliran seni lukis Pointilisme
Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari
dekat.
Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis,
maupun berwarna-hitam putih.
Rijaman
Seurat’s La Parade
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Contoh aliran seni lukis Fauvisme
Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
Henry Matisse
Andre Dirrain
Maurice de Vlamink
Rauol Dufi
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil
dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada
tambahan lain.
Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Realisme :
Gustove Corbert
Fransisco de Goya
Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara
alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki
suatu tambahan agar menjadi lebih indah.
Raden Saleh
Basuki Abdullah
Gambir Anom
Trubus
Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada
bentuk-bentuk yang ada di alam.
Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Clyfford Stll
Adolf Got Lieb
Mark Rothko
Robert Montherwell
Bornet Newman
Carlo Carrà,
Umberto Boccioni
Giacomo Balla
Sculptor
Bartholome Vignon
Jan Ingles
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar
bangunan dari satu sudut lukis.
Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Sprinka
Jim Nyoman Nuarta
Supankat
Laszlo Moholy-nagy
Victor Pasmore
Liubov Popova
Naum Gabo.
Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan
kontras
Roull Haussmann
Duchamp
Hans Arp
Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat
sindiran, kritik atau humor.
Ris Purnomo
Nyoman Nuarta.
George Segal
Tom Wasselman
Yoseph Benys
Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam
putih.
Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Agus Djaja.
Bridget Louise Riley
Walter Gropius.
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis
sederhana.
Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan
aksen sederhana.
Ricardo Ponce.
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat
metafisika.
Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda
dan latar di belakangnya.
Baca Juga : 8 Kelebihan dan Kekurangan Terpenting Ban Tubless dan Ban Biasa
Giorgio de Chirico
Carlo Carra.
19. Aliran Kontemporer / Posmo / Post Modern
Kontemporer merupakan aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang
sesuai zaman.
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Frank Auerbach
Ida Applebroog
Richard Artschwager.
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan
juga kastil atau bangunan klasik.
Albert Durer
Mathias Grunnewald
Pieter Droughel.