KONTAK
PRIVACY POLICY
TOS
SARAN
HOME
MATERI PELAJARAN
o
o
o
o
TIPS DAN TRIK
MOTIVASI
o
o
FAKTA UNIK
Top of Form
Search... ?
Home » Seni Budaya » 20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri - Ciri dan Tokohnya
Dalam dunia seni musik kita dapat menemukan beragam jenis aliran musik yang
seperti pop, dangdut, keroncong, jazz, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan
seni arsitektur, seni tari dan ragam seni lainnya. Namun, bagaimana dengan seni
lukis ? Apakah seni lukis juga terbagi atas beberapa aliran tertentu ? Apa saja aliran
seni lukis tersebut dan bagaimana contohnya ? Untuk lebih mengetahui seputar hal
tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai seni
lukis.
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis adalah seni yang
mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti
kanvas, papan, kertas dan lain sebagainya. Seni lukis juga memiliki beragam aliran
yang semakin hari semakin berkembang.
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga,
kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Contoh aliran seni lukis Kubisme
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan
indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti
sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu lukisan dengan
fantastik.
Contoh aliran seni lukis Romantisme
Raden Saleh
Eugene Delacroix
Theodore Gericault
Jean Baptiste.
4. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan
warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun
senimannya).
Contoh aliran seni lukis Ekspresionisme
Affandi
Zaini
Popo Iskandar
Vincent Van Gogh
Paul Gaugiuin
Ernast Ludwig
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap
objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.
Contoh aliran seni lukis Impresionisme
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk
memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk
kemudian diterapkan di dalam lukisan.
Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak
digunakan sebagai bayangan).
Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang
digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
Claude Monet
Aguste Renoir
Casmile Pissaro
Sisley
Edward Degas
Mary Cassat
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-titik.
Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika
dinikmati dari dekat.
Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil,
tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.
Rijaman
Keo Budi Harijanto.
Seurat’s La Parade
Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak
objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Henry Matisse
Andre Dirrain
Maurice de Vlamink
Rauol Dufi
Kess Van Dongen.
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
Gustove Corbert
Fransisco de Goya
Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran
naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar
menjadi lebih indah.
Raden Saleh
Abdullah Sudrio Subroto
Basuki Abdullah
Gambir Anom
Trubus
Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas
pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di
alam.
Clyfford Stll
Adolf Got Lieb
Mark Rothko
Robert Montherwell
Bornet Newman
Carlo Carrà,
Umberto Boccioni
Giacomo Balla
Sculptor
Bartholome Vignon
Jaques Lovis David
Jan Ingles
13. Aliran Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni sebuah
bangunan.
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar
bangunan dari satu sudut lukis.
Objek bisa berupa banguan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Konstruktivisme :
Sprinka
Jim Nyoman Nuarta
Supankat
Laszlo Moholy-nagy
Victor Pasmore
Liubov Popova
Naum Gabo.
Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang
memuat sindiran, kritik atau humor.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara
pandang lain.
Baca Juga : Merinding, Kok ada ya Tukang Mie Ayam Seperti ini ?
Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna
hitam putih.
Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Agus Djaja.
Bridget Louise Riley
Walter Gropius.
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis
sederhana.
Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa
garis dan aksen sederhana.
S. Sudjojono.
Ricardo Ponce.
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang
bersifat metafisika.
Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan
benda dan latar di belakangnya.
Baca Juga : Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Macam Seni Musik
Giorgio de Chirico
Carlo Carra.
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan
mencolok.
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah
dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Gotik :
Albert Durer
Jan Van Eyck
Mathias Grunnewald
Pieter Droughel.
Itulah 20 macam aliran seni lukis yang menjadi acuan dasar karya seni lukis yang
populer. Mana kira-kira yang sobat suka ? Ya, apa pun aliran yang sobat suka, pada
intinya karya seni lukis yang bagus adalah karya yang dapat menyampaikan pesan
sang seniman pada penikmatnya. Baik secara tersembunyi maupun terang-
terangan. Dan perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas
yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur
seni lukis sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya.
Sekian Artikel mengenai 20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri
- Ciri dan Tokohnya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat baik untuk
menambah ilmu, mengerjakan tugas, maupun untuk sekedar menambah wawasan
tentang Seni Rupa Lukis, Aliran Aliran Seni Lukis, Karya Seni Lukis, Pengertian Seni
Lukis, Unsur Seni Lukis dan Apa yang dimaksud dengan seni lukis. Seandainya sobat
menemukan kesalahan baik dari segi penjelasan maupun penulisan, mohon kritik
dan saran yang membangun untuk kemajuan dan kebaikan bersama. Akhir kata,
Terimakasih atas kunjungannya.
20 Macam Aliran Seni Lukis, Lengkap Penjelasan, Ciri - Ciri dan Tokohnya
MARKIJAR : MARi KIta belaJAR
BACA JUGA :
inShare
Suka dengan artikel kami ? Tidak ada salahnya untuk berlangganan artikel terbaru
dari MARKIJAR.Com langsung via email mu :
Berlangganan
BACA JUGA :
1.
ADJHA VIDEOSEPTEMBER 7, 2017 AT 7:19 PM
terima kasih
Reply
2.
SUYONO MADEJULY 9, 2018 AT 11:44 AM
informasi yang sangat penting bagi penikmat seni rupa
Reply
NEWER POSTOLDER POSTHOME
Berita Unggulan
Label
Baca Juga