Anda di halaman 1dari 19

20 ALIRAN SENI LUKIS

1.Abstraksionisme
 Pengertian
Aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-
representasional. Aliran ini juga dikenal dengan aliran seni lukis yang
menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi
keberadaan objek dan menggantikan unsur seni lukis seperti bentuk dan
porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 jenis :
1) Non-Figuratif
2) Abstark Kubistis
 Ciri-Ciri
 Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak
terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
 Bentuk, garis, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli
dari alam.
 Tokoh-Tokoh
 Adolph Gottlieb
 Bornet Newman
 Clyfford Still
 Mark Rothko
 Robert Montherwell
 Contoh Lukisan
2.Dadaisme
 Pengertian
Aliran yang menyajikan karya artistik dari bentuk yang seram, magis, mengerikan, kekanak-
kanakan atau naive, dan terkadang mengesankan.
 Ciri-Ciri
 Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
 Dominasi warna hitam, merah, dan hijau dengan pewarnaan primer,
tajam serta kontras.
 Mengandung imaji yang cenderung tidak indah, kotor dan provokatif.
 Memuat pesan yang mempertanyakan kembali arti seni, peran seniman
dan estetika secara umum.
 Menyampaikan seruan anti perang melalui satir atau sindirian tidak
langsung terhadap kekejaman perang.
 Berisikan pesan anti kaum borjuis yang pada masa itu dianggap
menyebabkan Perang Dunia I
 Menggunakan objek-objek “readymade” atau sesuatu yang telah ada,
seperti objek sehari-hari yang ada disekitar kita: gelas, toilet, sendok,
dll. Objek tersebut di susun atau dirangkai menjadi karya seni seperti
kolase, patung dan instalasi.
 Tokoh-Tokoh
 Duchamp
 Hans Arp
 Roull Haussmann
 Contoh Lukisan

3.

Aliran Ekspresionisme
 Pengertian
Salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi
bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau menyatakan sensasi
dari dalam, baik dari objek maupun senimannya.
 Ciri-Ciri
 Lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi daripada
emosi bahagia seseorang.
 Ungkapan isi hati seseorang.
 Pemilihan warna juga yang diutamakan.
 Imajinasi seseorang.
 Tokoh-Tokoh
 Affandi
 Ernst Ludwig
 Paul Gauguin
 Popo Iskandar
 Vincent Van Gogh
 Zaini
 Contoh Lukisan

4. Aliran Fauvisme
 Pengertian
Aliran seni lukis yang memberikan
kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat
kontras dengan aslinya.
 Ciri-Ciri
 Warna mencolok yang tidak melihat keakurasian pada referensi model
atau objek yang dilukis.
 Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas
 Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman
 Keakurasian bentuk gambar pada referensi model atau subjek
dihiraukan
 Menyampaikan gagasan atau pesan pribadi dari pelukisnya
 Marka kuas yang kontras dan tidak ditutup-tutupi
 Tokoh-Tokoh
 Henri Matisse
 Maurice de Vlaminck
 Andre Derain
 Kees van Dongen
 Raoul Dufy
 Georges Braque
 Contoh Lukisan

5. Aliran Futurisme
 Pengertian
Aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti
bergerak. Sebuah objek digambarkan dengan beberapa kali secara
perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada :

 Keindahan gerak
 Garis
 Visual
 Warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.
 Ciri-ciri
 Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
 Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan, dan gaya untuk
mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
 Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain.
 Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau multiple viewpoints.
 Tokoh-Tokoh
 Carlo Carrà
 Giacomo Balla
 Sculptor
 Umberto Boccioni
 Contoh Lukisan

6. Aliran Gotik
 Pengertian
Aliran dalam seni lukis yang akan menggambarkan sebuah objek dengan
menggunakan garis tebal dan memiliki bentuk ramping serta menegaskan
sesuatu lukisan dengan berdasarkan warna.
 Ciri-Ciri
 Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, ksatria, raja, dan ratu.
 Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah
ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik.
 Tokoh-Tokoh
 Albert Durer

 Jan Van Eyck

 Mathias Grunnewald

 Pieter Droughel

Contoh Lukisan :

7. Aliran Impresionisme

Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihat kesan yang ditangkap oleh objek.
Aliran dalam seni lukis ini memiliki gambar yang kurang detail sehingga terlihat bahwa hasil lukisan sedikit
kabur.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Impresionisme:

 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, hal ini dengan alasan untuk memberikan
kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya.

 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan ke
dalam lukisan.

 Lukisan ini dibuat di luar ruangan atau en plein air.

 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.

 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak digunakan sebagai
bayangan.

 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.

 Warna didapatkan dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Hal ini
diharapkan, warna tercampur secara optis oleh retina.
Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Impresionisme:

 Aguste Renoir

 Casmile Pissaro

 Claude Monet

 Edward Degas

 Mary Cassat

 Sisley

Contoh Lukisan :

8. Aliran

Klasikisme

Aliran Klasikisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang akan memberikan tampilan gambar lebih klasik
dan memiliki karakter dan ciri ciri tersendiri.Aliran ini banyak ditemukan di nusantara dan mancanegara. Aliran
ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Klasikisme:

 Berisi cerita lingkungan istana.

 Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.

 Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.

 Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.

 Raut muka tenang dan berkesan agung.

 Bentuk selalu seimbang dan harmonis.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Klasikisme:

 Bartholome Vignon

 Jan Ingles

 Girodet

 Jaques Lovis David


 Leonardo Da Vinci

 Michael Angelo

Contoh Lukisan :

9. Aliran Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah salah


satu aliran yang ada di dalam seni lukis, dalam aliran ini lebih menekankan
pada gambaran dengan fokus di sebuah bangunan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Konstruktivisme:

 Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut
lukis.

 Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Konstruktivisme:

 Laszlo Moholy-Nagy

 Norman Carlberg

 Liubov Popova

 Naum Gabo

 Don Gummer

 Victor
Pasmore

Contoh Lukisan :
10. Aliran Kubisme

Aliran Kubisme merupakan aliran seni lukis yang mempunyai bentuk-bentuk geometris
seperti :

 Segitiga

 Kubus

 Segiempat

 Silinder

 Lingkaran

 Kerucut

 Kotak-kotak, dan sebagainya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Kubisme:

 Memiliki bentuk geometris.

 Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Kubisme:

 Braque

 Fernand Leger

 Gezanne

 Metzinger

 Pablo Picasso

 Robert Delaunay

Contoh Lukisan :
11. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme yakni aliran seni lukis yang berusha menyampaikan suatu objek lukisan secara alami. Aliran
naturalisme ini memiliki kemiripan dengan realisme akan tetapi naturalisme ini memiliki salah satu tambahan
agar mendapatkan hasil yang lebih baik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Naturalisme:

 Kebanyakan bertemakan alam.

 Memiliki teknik gradasi warna.

 Memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap terang dikerjakan seteliti
mungkin.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Naturalisme:

 Abdullah Suriosubroto

 Basuki Abdullah

 Gambir Anom

 Raden Saleh

 John Constable

 Thomas Cole

Contoh Lukisan :
12. Aliran Pointilisme

Aliran Pointilisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan gambaran suatu objek dan
penggambarannya dengan menggunakan titik titik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Pointilisme:

 Objek yang dilukis akan terlihat sangat jelas dari kejauhan dan agak baur jika dinikmati dari dekat.

 Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun
berwarna-hitam putih.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Pointilisme:

 Keo Budi Harijanto

 Rijaman

 Seurat’s La Parade

 Andreas Camelia

Contoh Lukisan :

13. Aliran Realisme

Aliran Realisme adalah salah satu aliran seni yang memiliki karya seni lukis dengan apa adanya yang ada di
dalam kehidupan sehari – hari dan lukisan tersebut seperti nyata tanpa ada tambahan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Realisme:

 Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari-hari.

 Lukisannya apa adanya.

 Lukisannya juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Realisme:

 Fransisco de Goya

 Gustave Courbet

 Honore Umier

 Jean-Francois Millet

 Edouard Manet

Contoh Lukisan :

14. Aliran Romantisme

Aliran Romantisme adalah salah satu aliran seni lukis yang akan menampilkan salah satu lukisan dengan
fantastik dan indah. Aliran ini melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi,
sejarah, pemandangan alam, dan tentunya ditampilkan dengan lukisan yang fantastik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Romantisme:


 Kedahsyatan melebihi kenyataan

 Penuh gerak dan dinamis

 Memiliki cerita yang emosional dan dahsyat

 Mengandung kegetiran

 Menyentuh perasaan

 Pengaturan komposisi dinamis

 Warna bersifat kontras dan meriah

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Romantisme:

 Eugene Delacroix

 Jean Baptiste

 Raden Saleh

 Theodore Gericault

 Fransisco Goya

 J.M.W Turner

Contoh Lukisan :

15.
Aliran Surealisme

Aliran Surealisme  adalah salah satu aliran yang memiliki hubungan yang
erat dengan dunia fantasi. Sehingga seakan akan pelukis berada di dalam
dunia mimpi. Lukisan aliran ini seringkali memiliki bentuk atau lukisan
seperti khayalan atau yang tidak logis.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Surealisme:

 Penuh dengan khayalan dan fantasi.

 Lukisan aneh dan asing.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Surealisme:


 Amang Rahman

 Andre Masson

 Joan Miro

 Salvador Dali

 Sudiardjo

 Ienora Carrington

Contoh Lukisan :

16. Post Modern atau Kontemporer

Aliran Kontemporer adalah aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada pada seni rupa tradisional.
Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang
tengah ada.

Aliran kontemporer ini mencerminkan keadaan dan juga keterangan waktu secara tematik.

Ciri yang ada pada aliran seni rupa jenis ini yaitu:

 Objek yang digambarkan bersifat dinamis, ekspresi, dan mencolok.

 Menggambarkan mengenai situasi, kondisi dan juga waktu secara tematik.

Beberapa seniman dunia yang turut menggunakan aliran seni ini dalam karyanya, diantara lain:

1. Jim Nyoman

2. Supankat

3. Angelina P.

4. Frank Auerbach
5. Richard Artschwager

6. Applebroog

Contoh Lukisan :

17. Popular Art/ Pop Art

Popular art adalah aliran dengan mengguanakn gambaran dari sebuah kejenuhan terhadap seni tanpa
menggunakan objek yang jelas.

Ciri dari aliran ini yakni:

 Menggambarkan sebuah kritik, humor, maupun sindiran.

 Objek biasanya berupa manusia atau benda lain yang digambarkan secara perspektif atau dengan cara
pandang lain.

Beberapa seniman yang menggunakan aliran ini yaitu :

1. Nyoman Nuarta

2. Ris Purnomo

3. George segal

4. Yoseph Benys

5. Claes Oldenburg

6. Roy Lichtenstein

7. Tom Wasselmen

8. Cristo

Contoh Lukisan :
18. Primitif

Aliran seni primitif adalah aliran yang menggambarakan sebuah objek dengan penggambarannya yang
menggunakan gaya primitif seperti yang terdapat pada dinding goa.

Ciri-ciri dalam aliran ini yakni:

 objeknya berupa makhluk hidup yang dibentuk dengan menggunakangaris sederhana

 objeknya tidak digambar secara detil dan hanya digambarkan secara minimalis dengan garis yang
sederhana.

Tokoh seniman dunia yang menggunakan aliran ini diantaranya yaitu:

1. S. Sudjono

2. Ricardo Ponce

3. Michael Bubin

Contoh Lukisan :
19. Optik

Aliran ini adalah aliran yang menggunakan manipulasi visual sehingga ketika kita melihat karya dengan aliran ini
mata kita akan tertipu.

Ciri-ciri dari aliran seni optik ini yaitu:

 aliran ini menggambarkan sebuah garis, bidang, bentuk atau objek lain yang mengguanakan warna
hitam dan putih saja.

 gambar dari objek yang digunakan sangatlah sederhana dan tidak rumit.

Seniman dunia yang turut mempopulerkan aliran ini optik yaitu:

1. Walter Gropius

2. Agus Djaja

3. Bridget Louise Riley

4. Rob Gonsalves

Contoh Lukisan :
20. Pittura Metafisica

Pittura metafisica merupakan jenis aliran bar yang menampilkan sentuhan ataupun gorasan metafisica
terhadap sebuah objek yang berbanding terbalik terhadap aliran kubisme dan juga futuristik.

Ciri-ciri dari aliran seni rupa ini pada umumnya menggunakan boneka yang berkaitan dengan metafisica serta
aktivitas manusia terhadap latar belakang tertentu sebagai objek dalam karyanya.

Beberapa seniman dunia yang menggunakan aliran seni jeni ini diantaranya yaitu:

1. Carlo Carra

2. Giorgia de Chirico

Contoh Lukisan :

Anda mungkin juga menyukai