1.Abstraksionisme
Pengertian
Aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-
representasional. Aliran ini juga dikenal dengan aliran seni lukis yang
menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi
keberadaan objek dan menggantikan unsur seni lukis seperti bentuk dan
porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 jenis :
1) Non-Figuratif
2) Abstark Kubistis
Ciri-Ciri
Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak
terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
Bentuk, garis, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli
dari alam.
Tokoh-Tokoh
Adolph Gottlieb
Bornet Newman
Clyfford Still
Mark Rothko
Robert Montherwell
Contoh Lukisan
2.Dadaisme
Pengertian
Aliran yang menyajikan karya artistik dari bentuk yang seram, magis, mengerikan, kekanak-
kanakan atau naive, dan terkadang mengesankan.
Ciri-Ciri
Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
Dominasi warna hitam, merah, dan hijau dengan pewarnaan primer,
tajam serta kontras.
Mengandung imaji yang cenderung tidak indah, kotor dan provokatif.
Memuat pesan yang mempertanyakan kembali arti seni, peran seniman
dan estetika secara umum.
Menyampaikan seruan anti perang melalui satir atau sindirian tidak
langsung terhadap kekejaman perang.
Berisikan pesan anti kaum borjuis yang pada masa itu dianggap
menyebabkan Perang Dunia I
Menggunakan objek-objek “readymade” atau sesuatu yang telah ada,
seperti objek sehari-hari yang ada disekitar kita: gelas, toilet, sendok,
dll. Objek tersebut di susun atau dirangkai menjadi karya seni seperti
kolase, patung dan instalasi.
Tokoh-Tokoh
Duchamp
Hans Arp
Roull Haussmann
Contoh Lukisan
3.
Aliran Ekspresionisme
Pengertian
Salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi
bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau menyatakan sensasi
dari dalam, baik dari objek maupun senimannya.
Ciri-Ciri
Lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi daripada
emosi bahagia seseorang.
Ungkapan isi hati seseorang.
Pemilihan warna juga yang diutamakan.
Imajinasi seseorang.
Tokoh-Tokoh
Affandi
Ernst Ludwig
Paul Gauguin
Popo Iskandar
Vincent Van Gogh
Zaini
Contoh Lukisan
4. Aliran Fauvisme
Pengertian
Aliran seni lukis yang memberikan
kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat
kontras dengan aslinya.
Ciri-Ciri
Warna mencolok yang tidak melihat keakurasian pada referensi model
atau objek yang dilukis.
Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas
Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman
Keakurasian bentuk gambar pada referensi model atau subjek
dihiraukan
Menyampaikan gagasan atau pesan pribadi dari pelukisnya
Marka kuas yang kontras dan tidak ditutup-tutupi
Tokoh-Tokoh
Henri Matisse
Maurice de Vlaminck
Andre Derain
Kees van Dongen
Raoul Dufy
Georges Braque
Contoh Lukisan
5. Aliran Futurisme
Pengertian
Aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti
bergerak. Sebuah objek digambarkan dengan beberapa kali secara
perspektif, secara sama. aliran ini menekankan pada :
Keindahan gerak
Garis
Visual
Warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.
Ciri-ciri
Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan, dan gaya untuk
mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain.
Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau multiple viewpoints.
Tokoh-Tokoh
Carlo Carrà
Giacomo Balla
Sculptor
Umberto Boccioni
Contoh Lukisan
6. Aliran Gotik
Pengertian
Aliran dalam seni lukis yang akan menggambarkan sebuah objek dengan
menggunakan garis tebal dan memiliki bentuk ramping serta menegaskan
sesuatu lukisan dengan berdasarkan warna.
Ciri-Ciri
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, ksatria, raja, dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah
ibadah, dan juga kastil atau bangunan klasik.
Tokoh-Tokoh
Albert Durer
Mathias Grunnewald
Pieter Droughel
Contoh Lukisan :
7. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihat kesan yang ditangkap oleh objek.
Aliran dalam seni lukis ini memiliki gambar yang kurang detail sehingga terlihat bahwa hasil lukisan sedikit
kabur.
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, hal ini dengan alasan untuk memberikan
kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya.
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan ke
dalam lukisan.
Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak digunakan sebagai
bayangan.
Warna didapatkan dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Hal ini
diharapkan, warna tercampur secara optis oleh retina.
Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Impresionisme:
Aguste Renoir
Casmile Pissaro
Claude Monet
Edward Degas
Mary Cassat
Sisley
Contoh Lukisan :
8. Aliran
Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang akan memberikan tampilan gambar lebih klasik
dan memiliki karakter dan ciri ciri tersendiri.Aliran ini banyak ditemukan di nusantara dan mancanegara. Aliran
ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.
Bartholome Vignon
Jan Ingles
Girodet
Michael Angelo
Contoh Lukisan :
9. Aliran Konstruktivisme
Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut
lukis.
Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.
Laszlo Moholy-Nagy
Norman Carlberg
Liubov Popova
Naum Gabo
Don Gummer
Victor
Pasmore
Contoh Lukisan :
10. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme merupakan aliran seni lukis yang mempunyai bentuk-bentuk geometris
seperti :
Segitiga
Kubus
Segiempat
Silinder
Lingkaran
Kerucut
Braque
Fernand Leger
Gezanne
Metzinger
Pablo Picasso
Robert Delaunay
Contoh Lukisan :
11. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme yakni aliran seni lukis yang berusha menyampaikan suatu objek lukisan secara alami. Aliran
naturalisme ini memiliki kemiripan dengan realisme akan tetapi naturalisme ini memiliki salah satu tambahan
agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kebanyakan bertemakan alam.
Memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap terang dikerjakan seteliti
mungkin.
Abdullah Suriosubroto
Basuki Abdullah
Gambir Anom
Raden Saleh
John Constable
Thomas Cole
Contoh Lukisan :
12. Aliran Pointilisme
Aliran Pointilisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan gambaran suatu objek dan
penggambarannya dengan menggunakan titik titik.
Objek yang dilukis akan terlihat sangat jelas dari kejauhan dan agak baur jika dinikmati dari dekat.
Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun
berwarna-hitam putih.
Rijaman
Seurat’s La Parade
Andreas Camelia
Contoh Lukisan :
Aliran Realisme adalah salah satu aliran seni yang memiliki karya seni lukis dengan apa adanya yang ada di
dalam kehidupan sehari – hari dan lukisan tersebut seperti nyata tanpa ada tambahan.
Lukisannya juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Realisme:
Fransisco de Goya
Gustave Courbet
Honore Umier
Jean-Francois Millet
Edouard Manet
Contoh Lukisan :
Aliran Romantisme adalah salah satu aliran seni lukis yang akan menampilkan salah satu lukisan dengan
fantastik dan indah. Aliran ini melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi,
sejarah, pemandangan alam, dan tentunya ditampilkan dengan lukisan yang fantastik.
Mengandung kegetiran
Menyentuh perasaan
Eugene Delacroix
Jean Baptiste
Raden Saleh
Theodore Gericault
Fransisco Goya
J.M.W Turner
Contoh Lukisan :
15.
Aliran Surealisme
Aliran Surealisme adalah salah satu aliran yang memiliki hubungan yang
erat dengan dunia fantasi. Sehingga seakan akan pelukis berada di dalam
dunia mimpi. Lukisan aliran ini seringkali memiliki bentuk atau lukisan
seperti khayalan atau yang tidak logis.
Andre Masson
Joan Miro
Salvador Dali
Sudiardjo
Ienora Carrington
Contoh Lukisan :
Aliran Kontemporer adalah aliran yang tak terikat oleh aturan seperti yang ada pada seni rupa tradisional.
Namun lebih luwes dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada/ bisa dikatakan mengikuti trend yang
tengah ada.
Aliran kontemporer ini mencerminkan keadaan dan juga keterangan waktu secara tematik.
Ciri yang ada pada aliran seni rupa jenis ini yaitu:
Beberapa seniman dunia yang turut menggunakan aliran seni ini dalam karyanya, diantara lain:
1. Jim Nyoman
2. Supankat
3. Angelina P.
4. Frank Auerbach
5. Richard Artschwager
6. Applebroog
Contoh Lukisan :
Popular art adalah aliran dengan mengguanakn gambaran dari sebuah kejenuhan terhadap seni tanpa
menggunakan objek yang jelas.
Objek biasanya berupa manusia atau benda lain yang digambarkan secara perspektif atau dengan cara
pandang lain.
1. Nyoman Nuarta
2. Ris Purnomo
3. George segal
4. Yoseph Benys
5. Claes Oldenburg
6. Roy Lichtenstein
7. Tom Wasselmen
8. Cristo
Contoh Lukisan :
18. Primitif
Aliran seni primitif adalah aliran yang menggambarakan sebuah objek dengan penggambarannya yang
menggunakan gaya primitif seperti yang terdapat pada dinding goa.
objeknya tidak digambar secara detil dan hanya digambarkan secara minimalis dengan garis yang
sederhana.
1. S. Sudjono
2. Ricardo Ponce
3. Michael Bubin
Contoh Lukisan :
19. Optik
Aliran ini adalah aliran yang menggunakan manipulasi visual sehingga ketika kita melihat karya dengan aliran ini
mata kita akan tertipu.
aliran ini menggambarkan sebuah garis, bidang, bentuk atau objek lain yang mengguanakan warna
hitam dan putih saja.
gambar dari objek yang digunakan sangatlah sederhana dan tidak rumit.
1. Walter Gropius
2. Agus Djaja
4. Rob Gonsalves
Contoh Lukisan :
20. Pittura Metafisica
Pittura metafisica merupakan jenis aliran bar yang menampilkan sentuhan ataupun gorasan metafisica
terhadap sebuah objek yang berbanding terbalik terhadap aliran kubisme dan juga futuristik.
Ciri-ciri dari aliran seni rupa ini pada umumnya menggunakan boneka yang berkaitan dengan metafisica serta
aktivitas manusia terhadap latar belakang tertentu sebagai objek dalam karyanya.
Beberapa seniman dunia yang menggunakan aliran seni jeni ini diantaranya yaitu:
1. Carlo Carra
2. Giorgia de Chirico
Contoh Lukisan :