1. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita
melukis dalam dunia mimpi. tidak logis / seperti khayalan.
Sudiardjo
Amang Rahman
Joan Miro
Salvador Dali
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga,
kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :
Gezanne
Pablo Picasso
Fernand Leger
Robert Delaunay
Metzinger
Braque
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan
dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat
romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu
lukisan dengan fantastik.
Raden Saleh
4. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan
warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun
senimannya).
Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia seseorang
Ungkapan isi hati seseorang.
Pemilihan Warna diutamakan
Imajinasi seseorang
Affandi
Vincent Van Gogh
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang
ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit
kabur.
Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :
Claude Monet
Aguste Renoir
Edward Degas
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek menggunakan titik-
titik.
Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari
dekat.
Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis,
maupun berwarna-hitam putih.
Rijaman
Keo Budi Harijanto.
Seurat’s La Parade
Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga
banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Henry Matisse
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil
dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan
lain.
Gustove Corbert
Fransisco de Goya
Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami.
Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu
tambahan agar menjadi lebih indah.
Basuki Abdullah
Gambir Anom
Trubus
Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam
cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan
objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan
porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Abstraksionisme :
Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-
bentuk yang ada di alam.
Bentuk, Garis, dan Warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Abstraksionisme :
Clyfford Stll
Adolf Got Lieb
Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat
seperti bergerak.
Karya seni menangkap unsur gerak , kecepatan dan memanfaatkan prinsip aneka tampak
dinamis dan gaya mengekspresikan kecepatan dan menggunakan tipografi sebagai unsur
ekspresi dalam desain
Carlo Carrà,
12. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran seni lukis yang menampilkan gambar secara klasik, serta
mempunyai karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.
Bartholome Vignon
Jaques Lovis David
Jan Ingles
Konstruktivisme merupakan aliran seni lukis yang menekankan pada penggambaran sisi seni
sebuah bangunan.
Sprinka
Jim Nyoman Nuarta
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,
mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Roull Haussmann
Duchamp
Hans Arp
15. Aliran Pop Art / Populer Art
Pop Art merupakan aliran seni lukis yang melawan kebosanan dan kejenuhan terhadap seni lukis
tanpa objek (sasaran).
Karya seni lukis pop art sebagian besar berupa seni lukis karikatur yang memuat sindiran,
kritik atau humor.
Objek biasanya berupa manusia yang digambarkan dalam perspektif/cara pandang lain.
Ris Purnomo
Nyoman Nuarta.
Optik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek manipulasi visual yang
dapat menipu mata.
Ciri - ciri aliran seni lukis Optik :
Objek yang dilukis hanya berupa bidang, garis, atau objek yang berwarna hitam putih.
Gambar berupa bentuk sederhana dan tidak memiliki detail yang rumit.
Agus Djaja.
Bridget Louise Riley
Walter Gropius.
Primitif merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek berdasarkan gaya
penggambaran primitif di dinding goa-goa.
Objek yang dilukis berupa tumbuhan, hewan dan manusia dalam bentuk garis sederhana.
Detail objek tidak ditonjolkan, hanya pada penggambaran minimalis berupa garis dan
aksen sederhana.
S. Sudjojono.
Ricardo Ponce.
Pittura metafisica merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan
sentuhan metafisika. Aliran ini merupakan penentang aliran kubisme dan futuristik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Pittura Metafisica :
Objek yang dilukis biasanya berbentuk boneka yang erat dengan hal yang bersifat
metafisika.
Objek biasanya berupa manusia yang sedang melakukan aktivitas dengan benda dan latar
di belakangnya.
Kontemporer aliran seni lukis yang tidak terikat oleh pakem berkembang sesuai zaman zaman.
Penggambaran sebuah objek berupa refleksi situasi juga waktu yang tematik.
Objek yang dilukiskan adalah objek yang dinamis, bebas, ekspresif dan mencolok.
Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kontemporer :
Frank Auerbach,
Ida Applebroog
Richard Artschwager.
20. Aliran Gotik
Gotik merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan sebuah objek dengan garis tebal dan
bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan warna.
Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, kesatria, raja dan ratu.
Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah dan juga
kastil atau bangunan klasik.
Albert Durer
Jan Van Eyck
Mathias Grunnewald
Pieter Droughel