Anda di halaman 1dari 14

Macam Macam Aliran Seni Lukis di Indonesia

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis adalah seni yang
mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas,
papan, kertas, dan lain sebagainya. Seni lukis juga memiliki macam-macam aliran seni lukis
yang semakin hari semakin berkembang.

Macam Macam Aliran Seni Lukis

1. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam
cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal dengan aliran seni lukis yang menghindari
peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan Unsur
Seni Lukis seperti bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 jenis:

 Non-figuratif
 Abstark kubistis.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Abstraksionisme:

 Aliran ini menampilkan unsur-unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada bentuk-
bentuk yang ada di alam.
 Bentuk, garis, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli dari alam.

Tokoh Seni Rupa Indonesia Aliran Seni Lukis Abstraksionisme:

 Adolf Got Lieb


 Bornet Newman
 Clyfford Stll
 Mark Rothko
 Robert Montherwell

2. Aliran Dadaisme

Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistik dari bentuk yang seram, magis,
mengerikan, kekanak-kanakan atau naive, dan terkadang mengesankan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Dadaisme:

 Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.


 Dominasi warna hitam, merah, dan hijau dengan pewarnaan primer, tajam serta kontras.
Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Dadaisme:

 Duchamp
 Hans Arp
 Roull Haussmann

3. Aliran Ekspresionisme

Aliran Ekspresionisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan kebebasan
distorsi bentuk dan warna agar bisa melahirkan emosi atau menyatakan sensasi dari dalam, baik
dari objek maupun senimannya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Ekspresionisme:

 Lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia
seseorang.
 Ungkapan isi hati seseorang.
 Pemilihan warna juga yang diutamakan.
 Imajinasi seseorang.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Ekspresionisme:

 Affandi
 Ernast Ludwig
 Paul Gaugiuin
 Popo Iskandar
 Vincent Van Gogh
 Zaini

4. Aliran Fauvisme

Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak
objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Fauvisme:

 Lukisan yang dihasilkan adalah lukisan yang menggunakan warna-warna yang liar dan
kontras.
 Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya.
 Penggunaan garis dalam lukisan ini disederhanakan. Sehingga, penikmat lukisan ini bisa
mendeteksi keberadaan gais yang jelas dan kuat.
Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Fauvisme

 Andre Dirrain
 Henry Matisse
 Kess Van Dongen
 Maurice de Vlamink
 Rauol Dufi

5. Aliran Futurisme

Aliran Futurisme merupakan aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat
seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan dengan beberapa kali secara perspektif, secara
sama. aliran ini menekankan pada :

 Keindahan gerak
 Garis
 Visual
 Warna sebagai seni lukis anti-kubisme yang statis.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Futurisme:

 Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan


 Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan, dan gaya untuk mengekspresikan
kecepatan dan kesamaan waktu.
 Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain.
 Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau multiple viewpoints.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Futurisme:

 Carlo Carrà
 Giacomo Balla
 Sculptor
 Umberto Boccioni

6. Aliran Gotik
Aliran Gotik adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang akan menggambarkan sebuah objek
dengan menggunakan garis tebal dan memiliki bentuk ramping serta menegaskan sesuatu lukisan
dengan berdasarkan warna.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Gotik:

 Objek yang dilukis biasanya adalah tokoh suci, ksatria, raja, dan ratu.
 Lukisan gaya seperti ini banyak terdapat di kerajaan-kerajaan, rumah ibadah, dan juga
kastil atau bangunan klasik.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Gotik:

 Albert Durer
 Jan Van Eyck
 Mathias Grunnewald
 Pieter Droughel

7. Aliran Impresionisme

Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihat kesan yang ditangkap
oleh objek. Aliran dalam seni lukis ini memiliki gambar yang kurang detail sehingga terlihat
bahwa hasil lukisan sedikit kabur.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Impresionisme:

 Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, hal ini dengan alasan untuk
memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya.
 Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian
diterapkan ke dalam lukisan.
 Lukisan ini dibuat di luar ruangan atau en plein air.
 Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
 Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak digunakan
sebagai bayangan.
 Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
 Warna didapatkan dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan.
Hal ini diharapkan, warna tercampur secara optis oleh retina.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Impresionisme:

 Aguste Renoir
 Casmile Pissaro
 Claude Monet
 Edward Degas
 Mary Cassat
 Sisley
8. Aliraan Klasikisme

Aliran Klasikisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang akan memberikan tampilan
gambar lebih klasik dan memiliki karakter dan ciri ciri tersendiri.Aliran ini banyak ditemukan di
nusantara dan mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Romawi dan Yunani.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Klasikisme:

 Berisi cerita lingkungan istana.


 Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
 Objek yang dilukis dalam wujud hiperbolis.
 Menggunakan batasan-batasan warna yang bersih dan statis.
 Raut muka tenang dan berkesan agung.
 Bentuk selalu seimbang dan harmonis.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Klasikisme:

 Bartholome Vignon
 Jan Ingles
 Jaques Lovis David

9. Aliran Konstruktivisme

Konstruktivisme adalah salah satu aliran yang ada di dalam seni lukis, dalam aliran ini lebih
menekankan pada gambaran dengan fokus di sebuah bangunan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Konstruktivisme:

 Objek utama yang dilukis adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan
dari satu sudut lukis.
 Objek bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau bangunan apa pun.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Konstruktivisme:

 Jim Nyoman Nuarta


 Laszlo Moholy-Nagy
 Liubov Popova
 Naum Gabo
 Sprinka
 Victor Pasmore

10. Aliran Kubisme

Aliran Kubisme merupakan aliran seni lukis yang mempunyai bentuk-bentuk geometris seperti :

 Segitiga
 Kubus
 Segiempat
 Silinder
 Lingkaran
 Kerucut
 Kotak-kotak, dan sebagainya.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Kubisme:

 Memiliki bentuk geometris.


 Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Kubisme:

 Braque
 Fernand Leger
 Gezanne
 Metzinger
 Pablo Picasso
 Robert Delaunay

11. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme yakni aliran seni lukis yang berusha menyampaikan suatu objek lukisan
secara alami. Aliran naturalisme ini memiliki kemiripan dengan realisme akan tetapi naturalisme
ini memiliki salah satu tambahan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Naturalisme:

 Kebanyakan bertemakan alam.
 Memiliki teknik gradasi warna.
 Memiliki susunan perbandingan, perspektif, tekstur, perwarnaan, serta gelap terang dikerjakan
seteliti mungkin.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Naturalisme:

 Abdullah Sudrio Subroto


 Basuki Abdullah
 Gambir Anom
 Raden Saleh
 Trubus

12. Aliran Pointilisme

Aliran Pointilisme adalah salah satu aliran dalam seni lukis yang memberikan gambaran suatu
objek dan penggambarannya dengan menggunakan titik titik.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Pointilisme:

 Objek yang dilukis akan terlihat sangat jelas dari kejauhan dan agak baur jika dinikmati
dari dekat.
 Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis,
maupun berwarna-hitam putih.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Pointilisme:

 Keo Budi Harijanto


 Rijaman
 Seurat’s La Parade
 Vincent Van Gogh

13. Aliran Realisme


Aliran Realisme adalah salah satu aliran seni yang memiliki karya seni lukis dengan apa adanya yang
ada di dalam kehidupan sehari – hari dan lukisan tersebut seperti nyata tanpa ada tambahan.

Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Realisme:

 Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari-hari.


 Lukisannya apa adanya.
 Lukisannya juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Realisme:

 Fransisco de Goya
 Gustove Corbert
 Honore Umier

14. Aliran Romantisme

Aliran Romantisme adalah salah satu aliran seni lukis yang akan menampilkan salah satu lukisan
dengan fantastik dan indah. Aliran ini melukiskan tentang suatu hal yang bersifat romance,
seperti sebuah tragedi, sejarah, pemandangan alam, dan tentunya ditampilkan dengan lukisan
yang fantastik.
Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Romantisme:

 Kedahsyatan melebihi kenyataan


 Penuh gerak dan dinamis
 Memiliki cerita yang emosional dan dahsyat
 Mengandung kegetiran
 Menyentuh perasaan
 Pengaturan komposisi dinamis
 Warna bersifat kontras dan meriah

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Romantisme:

 Eugene Delacroix
 Jean Baptiste
 Raden Saleh
 Theodore Gericault

15. Aliran Surealisme


Aliran Surealisme adalah salah satu aliran yang memiliki hubungan yang erat dengan dunia
fantasi. Sehingga seakan akan pelukis berada di dalam dunia mimpi. Lukisan aliran ini seringkali
memiliki bentuk atau lukisan seperti khayalan atau yang tidak logis.
Ciri-ciri Aliran Seni Lukis Surealisme:

 Penuh dengan khayalan dan fantasi.


 Lukisan aneh dan asing.

Tokoh-tokoh Aliran Seni Lukis Surealisme:

 Amang Rahman
 Andre Masson
 Joan Miro
 Salvador Dali
 Sudiardjo

Itulah macam-macam aliran seni lukis yang dapat menjadi ilmu pengetahuan dasar dalam
berkarya di bidang seni lukis. Apapun aliran seni lukis yang disukai atau ditekuni, pada
intinya karya seni lukis yang memiliki nilai adalah yang dapat menyampaikan pesan sang
seniman kepada penikmatnya, baik tersirat maupun tersurat. Namun, pada dasarnya setiap aliran
seni lukis memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung
unsur-unsur seni lukis sebagai pakem nilai estetika yang dimilikinya.

Pengertian Seni Patung


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni patung adalah suatu benda yang secara
sengaja dipahat meniru bentuk manusia ataupun hewan. Sedangkan menurut Mikke Susanto, seni
patung adalah hasil karya tiga dimensi yang dibuay dengan cara mengurangi bahan atau
membuat modelnya terlebih dahulu dengan teknik cetak ataupun cor.

Terdapat berbagai macam bentuk dan ukuran patung yang ada di Indonesia, jenis dan bahan
dasar pembuatannya pun ada banyak, seperti terbuat dari kayu, tanah liat, semen sampai terbuat
dari bahan yang keras seperti logam dan batu.

Fungsi Seni Patung

Beberapa fungsi seni patung antara lain:

 Patung Sebagai Monumen

Fungsi patung dibuat sebagai monumen biasanya untuk mengenang jasa tokoh atau kelompok
tertentu misalnya mengenang tokoh yang berjasa atau pahlawan di suatu negara dan
memperingati moment bersejarah.

 Patung Sebagai Dekorasi


Fungsi patung sebagai Dekorasi atau hiasan bertujuan untuk memberi kesan keindahan didalam
sebuah ruangan dan di lingkungan eksterior.
 Patung Sebagai Kerajinan

Fungsi selanjutnya patung sebagai kerajinan, patung dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar
dan menghasilkan nilai jual  untuk berbagai kebutuhan yang secara umum tidak spesifik.

 Patung Arsitektur

Patung Arsitektur berfungsi untuk menunjang dan melengkapi sebuah kontruksi sebuah
bangunan yang telah di rancang menggunakan desain arsitektur sehingga terciptanya suasana
harmonis dan yang lebih hidup.
 Patung Seni (fineart)

Sebagai fineart atau Seni murni, patung hanya untuk kepentingan estetik dan juga bisa menjadi
eskperimental dari bentuknya (seni tidak selalu indah).

 Patung Religi
Patung religi digunakan beberapa agama untuk memenuhi unsur kepercayaan dan makna
yang religius serta digunakan juga sebagai sarana untuk beribadah.
Jenis – Jenis Teknik Seni Patung

Teknik seni patung adalah teknik untuk mengurangi bahan menggunakan benturan benda keras
(alat pahat) terhadap bahan patung yang diolah. Berikut adalah beberapa jenis teknik dalam
membuat patung.
Teknik Pahat

Teknik pahat diaplikasikan pada bahan dengan tekstur keras, seperti kayu, batu, tanah liat,
tulang, yang dipahat untuk mengurangi dan membuat bentuk patung yang diinginkan.

Teknik Merakit

Teknik merakit sama halnya seperti menyusun puzzle, dengan cara merakit bahan kemudain
menyusunnya menjadi satu bagian utuh berbentuk patung yang diinginkan

Teknik Membentuk

Teknik ini dibuat secara bertahap sampai patung selesai, butuh ketelitian yang baik dari seniman
sehingga hasil kualitas patung ini sangatlah tinggi.

Teknik Butsir

Butsir adalah teknik pembuatan patung dengan cara mengurangi bahan yang lunak seperti dari
tanah liat, gips malam dan juga bahan yang telah bertekstur lunak, untuk membuat patung
dengan nilai estetika yang tinggi.

Teknik Modeling

Modeling adalah salah satu teknik patung dengan cara membuat model terlebih dahulu sebelum
nantinya membuat patung sebenarnya.

Teknik Merakit Atau Cor

Teknik ini umumnya digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar logam.
Bahan logam yang dipanaskan kemudian mencair dan dituangkan dalam cetakan patung yang
telah membentuk sebuah model patung.
Contoh Seni Patung

Patung memiliki nilai estetika tersendiri dibandingkan karya seni lainnya. Selain itu beberapa
contoh karya seni patung juga melambangkan ikon sebuah negara seperti Patung Liberty yang
menjadi ikon negara Amerika Serikat, Sphinx di Mesir, Spring Temple Budha di China, Garuda
Wisnu Kenca di Bali, Indonesia dan masih banyak lagi contoh ikon patung di banyak negara.

TUGAS
ALIRAN SENI LUKIS
JENIS – JENIS PATUNG

Disusun Oleh :
M. Abdul Ghofur
Absen :
( 01 )

IX D
SMPN 1 NGIMBANG
TUGAS
ALIRAN SENI LUKIS
JENIS – JENIS PATUNG

Disusun Oleh :
Aryo Abi Sasono
Absen :
( 08 )

IX D
SMPN 1 NGIMBANG
TUGAS
ALIRAN SENI LUKIS
JENIS – JENIS PATUNG

Disusun Oleh :
Abdul Nur Rohman
Absen :
( 02 )

IX D
SMPN 1 NGIMBANG

Anda mungkin juga menyukai