Anda di halaman 1dari 2

Pelukis surealis, Salvador Dali dari Spanyol adalah salah satu seniman paling misterius di abad ke-20.

Dikenal karena materi pelajarannya yang aneh dan aneh, karya seni Dali yang paling terkenal
mungkin adalah The Persistence of Memory (1931), sering disebut hanya "Jam" dan secara luas
dianggap sebagai maha karya surealis. Tapi apa arti di balik lukisan Salvador Dali, The Persistence of
Memory? Apa arti semua jam yang meleleh itu?

Salvador Dali Kegigihan Ingatan: Makna Jam yang Mencair

Salvador Dali & the surealis

Makna di balik karya artistik Surrealist Salvador Dali, The Persistence of Memory (1931) tidak mudah
untuk dipahami. Dalam lukisan itu, empat jam secara mencolok dipajang di pemandangan gurun
yang kosong. Meskipun ini mungkin tampak cukup aneh, jam-jam itu tidak datar seperti yang Anda
perkirakan, tetapi bengkok dari bentuknya, tampak seperti sedang meleleh. Dalam gaya surealis
klasik, penjajaran yang aneh dan tak terduga ini menimbulkan banyak pertanyaan di muka. Pertama,
mengapa jam-jam ini mencair? Mengapa jam di gurun? Di mana semua orang?

Karena subjek dan isi dari lukisan jam Salvador Dali tampaknya tidak logis atau tidak rasional, orang
mungkin akan terkejut dengan kualitas lukisan yang sangat representasional dan hampir fotografis,
sesuai dengan deskripsi Dali tentang seni sebagai "foto mimpi yang dilukis dengan tangan" . " Konsep
"mimpi" merupakan bagian integral dalam memahami surealisme dan juga memainkan peran kunci
dalam makna The Persistence of Memory.

Seni surealis dan Pentingnya Negara Impian

Menghadirkan representasi visual terbaik tentang bagaimana rasanya bermimpi adalah salah satu
tujuan utama para surealis. Pada awalnya, surealisme mungkin tampak sedikit gila, tetapi kita semua
memiliki mimpi di mana orang-orang, tempat, atau benda yang tidak berhubungan bersatu dalam
cara yang sepenuhnya tidak bisa dijelaskan. Memahami bahwa Kegigihan Ingatan kemungkinan besar
menggambarkan keadaan mimpi adalah bagian pertama dari memberikan makna bagi lukisan ini.

Salvador Dali Clocks Arti dalam Mimpi

Jika Kegigihan Ingatan menggambarkan keadaan mimpi, jam yang meleleh dan menyimpang
melambangkan perjalanan waktu yang tidak menentu yang kita alami saat bermimpi. Pernahkah
Anda bangun dan berharap itu masih tengah malam dan terkejut menemukan bahwa itu sudah pagi?
Sementara kita sering cukup baik dan mengetahui jam berapa saat kita menjalani hari-hari kita,
menjaga waktu saat kita tidur adalah cerita lain. Ada banyak cara berbeda untuk menafsirkan makna
Persistence of Memory. Jika kita melihat seni melalui perspektif keadaan mimpi, jam yang terdistorsi
tidak memiliki kekuatan di dunia mimpi dan meleleh karena itu.

Dalam Persistence of Memory, Salvador Dali mengilustrasikan betapa tidak berguna, tidak relevan,
dan sewenang-wenang konsep waktu normal kita berada di dalam keadaan mimpi. Selama
kehidupan kita sehari-hari, kita selalu sibuk dan sibuk, berusaha menyelesaikan semua pekerjaan kita
tepat waktu. Banyak sarjana seni memperdebatkan apakah arloji ini adalah jam atau bahkan arloji
saku, aksesoris yang sangat populer di tahun 1920-an dan 30-an, ketika para surealis bekerja. Para
surealis menertawakan sebagian besar hal yang dianggap serius oleh masyarakat kelas menengah,
dan itu termasuk pentingnya kita menempatkan pada hal-hal seperti jam tangan saku yang menandai
berlalunya waktu.

Salvador Dali Jam Lunak Berarti, Einstein & Relativitas


Beberapa cendekiawan seni percaya bahwa jam leleh Dali dapat melambangkan Teori Relativitas
Albert Einstein, sebuah ide baru dan revolusioner pada budaya tahun 1930-an. Melalui teori
relativitas, Einstein mengusulkan konsep waktu yang baru sebagai sesuatu yang relatif dan kompleks
- bukan sesuatu yang tetap dan mudah dilacak dengan gadget yang kasar seperti arloji saku. Dalam
Persistence of Memory, Salvador Dali menunjukkan jam mencair sehingga kehilangan kekuatan dan
stabilitas mereka atas dunia di sekitar mereka. Melalui jam lelehnya, Salvador Dali mungkin
mengatakan bahwa mesin sederhana seperti jam dinding dan jam tangan saku adalah primitif, kuno
dan bahkan impoten di dunia pasca-Einstein.

Surrealisme dan Humor: Kegigihan Makna Ingatan

Keadaan mimpi sangat penting dalam Surrealisme, tetapi lelucon, humor, sarkasme, dan permainan
kata juga merupakan pusat dari seni surealis. Salvador Dali menggunakan sarkasme dalam judul
lukisan jam, Persistence of Memory untuk menambahkan makna yang lebih gelap pada lukisan itu.
seperti yang telah kita bahas, jam-jam kehilangan kekuatan mereka di dunia mimpi ini. Mereka
benar-benar meleleh, dan dengan demikian tampak seperti "gigih" dalam penggambaran Dali.
Demikian juga, semut yang menggerogoti wajah jam merah juga melambangkan sifat membusuk dan
karena itu tidak kekal dari cara sewenang-wenang kita dalam menjaga waktu.

Makna Otobiografi dari Kegigihan Ingatan

Lanskap yang sunyi tempat jam-jam mencair juga mandul dan tidak subur. Beberapa cendekiawan
seni memperhatikan kemiripan yang dimiliki oleh pemandangan ini dan lanskap Salvador Dali lainnya
dengan beachfnya sendiri

Anda mungkin juga menyukai