Anda di halaman 1dari 10

Seni Budaya

Salwa Atiqah Huriyah


next ->
Aliran Romantisme

Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual. Gerakan ini sebagian
merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode
Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra.
Aliran romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan
dengan indah dan fantastik.
Karakteristik
Romantisisme tidak dapat diidentifikasi dengan suatu gaya, teknik, atau sikap yang tunggal, namun memiliki
ciri umum yang seragam. Ciri tersebut adalah:

1.Imajinatif; Meskipun tetap realistis (tidak ada fantasi), adegan yang digunakan pada romantisisme
cenderung tampak teatrikal dan bukan pemandangan sehari-hari, untuk menciptakan adegan tersebut
diperlukan daya imajinasi yang tinggi.

2. Subjektif; Penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman.

3. Menggunakan intensitas emosional yang tinggi.

4.Pencitraan atau suasana memiliki kualitas  dream-like (seperti mimpi).

5.Menggambarkan perasaan kuat yang tidak harfiah atau menggunakan perumpaan dan simbol.
Pelopor & Pengikut Aliran

Mancanegara   :     Ferdinand Victor Eugène Delacroix Dalam Negeri  :     Raden Saleh
Contoh Karya

“Kapal Dilanda Badai” (1837 adalah judul lukisan karya Raden Saleh yang di buat
pada tahun 1837, di tuangkan di atas kanvas berukuran 97 x 74 cm, dengan
menggunakan cat minyak.
Dalam lukisan “Kapal Dilanda Badai” ini,  Raden Saleh mengungkapkan
perjuangan yang dramatis, yakni dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat
di tengah lautan. Suasana tampak lebih menekan oleh kegelapan awan tebal dan
terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal. Sementara
dari sudut atas, secercah sinar matahari yang memantul ke arah gulungan
ombak, hal ini lebih memberi tekanan suasana yang dramatis.
Lukisan ini merupakan ungkapan khas karya yang beraliran Romantisisme. Dalam
aliran ini seniman sebenarnya ingin mengungkapkan gejolak jiwanya yang
terombang-ambing antara keinginan menghayati dan menyatakan dunia imajinasi
ideal dan dunia nyata yang rumit dan terpecah- pecah. Dari petualangan
penghayatan itu, seniman cenderung mengungkapkan hal-hal yang dramatis,
Raden Saleh emosional, misterus, dan imajiner. Namun demikian, para seniman Romantisisme
“Kapal Dilanda Badai” sering juga berkarya berdasarkan pada kenyataan aktual.
1837 Walaupun Raden Saleh berada dalam bingkai Romantisisme, namun tema-tema
   Cat minyak pada kanvas karya lukisannya bervariasi, dramatis, dan mempunyai elan vital yang tinggi.
Karya-karya Raden Saleh tidak hanya terbatas pada pemandangan alam, tetapi
juga kehidupan manusia dan binatang yang bergulat dalam tragedi. Meskipun
demikian, Raden Saleh belum sadar (sepenuhnya) berjuang menciptakan Seni
Lukis Indonesia, tetapi dorongan hidup yang diungkapkan tema-temanya sangat
inspiratif bagi seluruh lapisan masyarakat, lebih-lebih kaum terpelajar pribumi
yang sedang bangkit nasionalismenya.
Aliran Surealisme
Surealisme merupakan aliran yang menerapkan pahamnya dalam kehidupan manusian
karena menuasia adalah suatu obyek utama dalam sastra. Adaptasi aliran
surealis adalah aliran dadaisme. Irasional dalam dadais kemudian memengaruhi
perkembangan aliran seni, yaitu surealisme.
Karakteristik
Adapun ciri-ciri dari aliran seni surealisme adalah sebagai berikut:
1.Objek yang digambarkan diambil dari kehidupan sehari-hari, kemudian dilukiskan dengan
suasana yang tidak lazim terjadi di dunia nyata.

2. Ada arti tersembunyi dari gambar aneh dan tak lazim yang dilukiskan seniman
surealisme.

3.Umumnya mempunyai kontras objek yang tinggi, artinya terdapat objek besar yang
disandingkan dengan objek kecil.

4.Terlihat seperti fantasi tetapi tetap berpegang teguh pada referensi dunia nyata.
Pelopor & Pengikut Aliran

    Salvador Felip Jacint Dalí Domènech Rene Magritte

                                 

                             
Contoh Karya

Deskripsi
- Lukisan Tersebut berjudul The Persistance of Memory, memiliki ukuran 24,1 ×
33 cm merupakan karya salvador dali beraliran Surealisme.
Lukisan Tersebut terlihat adanya ranting pohon dan diatas balok ada sebuah
jam yang seakan meleleh diranting tersebut ada 4 jam yang seakan meleleh 
dengan letak posisi yang berbeda, ada tergeletak di pohon, dimeja ada juga
seperti wajah yang menutup matanya diwajah tersebut ada jam meleleh.
Lukisan ini dominan dengan warna coklat, kuning putih, hitam dan biru
 Salvador Felip Jacint Dalí
Domènech
“The Persistence of Time“
1931
  
Sekian terimakasih
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai