Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari – hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain.
• Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Le Désespéré adalah lukisan minyak potret diri 1843-1845 di atas kanvas oleh Gustave Courbet,
diproduksi lebih awal selama ia tinggal di Paris. Itu sekarang dalam koleksi pribadi Conseil
Investissement Art BNP Paribas tetapi ditampilkan dalam pameran Courbet 2007 Musée d'Orsay
Wikipedia (Inggris)
Dimensi: 45 cm x 55 cm
Dibuat: 1844–1845
Subjek: Gustave Courbet
The Clothed Maja adalah lukisan liontin oleh pelukis Spanyol Francisco de Goya antara tahun 1800 dan
1805. Ini adalah versi pakaian dari La maja desnuda sebelumnya dan dipamerkan di sebelahnya di
ruangan yang sama di Museum Prado di Madrid. Lukisan itu pertama kali dimiliki oleh Perdana Menteri
Manuel de Godoy. Wikipedia (Inggris)
Dimensi: 97 cm x 1,9 m
Periode: Romantisisme
Dibuat: 1798–1805
Genre: Potret
• The Third Class Carriage oleh Honore Umier
Salah satu karya terbaik Daumier yang adalah "The Third Class Carraige" yang menggambarkan sebuah
pemandangan yang miris ketika sekelompok keluarga petani miskin melakukan perjalanan di sebuah
kereta, bersama anak-anaknya yang masih kecil berdesak-desakan dengan para penumpang lain disebuh
gerebong kereta api Perancis kelas tiga, kelas para buruh petani yang penuh sesak sesak. Rasa simpati
yang mendalam terhadap penderitaan orang-orang itu diungkapkan secara karikatural. Para petani
tampak terpenjara dalam keterasingan dan kelas sosial yang mengukung mereka dan penderitaan itu.
Dimensi: 65 cm x 90 cm
Dibuat: 1864
2. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah – olah kita melukis dalam
dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta
seperti khayalan.
Ciri – ciri :
• Joan Miro
The Tilled Field adalah lukisan minyak di atas kanvas 1923-1924 oleh pelukis Catalan Joan Miró,
menggambarkan pemandangan bergaya pertanian keluarganya di Mont-roig del Camp di Catalonia.
Wikipedia (Inggris)
Periode: Surealisme
Dibuat: 1924
Dukungan: Kanvas
• Sudiardjo
Title : "Dunia Sapi"
Artist : Sudiardjo
Year : 1917
Lukisan yang berjudul “Dunia Sapi” menggambarkan suatu lanskap unik dengan tiga ekor sapi beserta
ayam dan pohon dengan proporsi yang mengejutkan. Pada latar belakang tampak pegunungan berasap
dengan langit yang fantastis. Bulan yang putih memberi aksentuasi cahaya pada dataran lanskap,
terutama pada sosok sapi putih di tengah. Lukisan dalam kecenderungan gaya Ekspresionisme naif ini
merefleksikan kesunyian dunia batin Sudiardjo, seorang pelukis Persagi yang mulai lebih bebas menggali
individualitasnya.
• Amang Rahman
Title : "Nenek"
Ukuran : 70 x 90 cm.
Lukisan Amang Rahman yang berjudul “Nenek” (1976) ini mengungkapkan ekspresi kerentaan dan
kesunyian seorang nenek. Penggambaran kulit muka yang keriput dan penempatan figurfigur nenek lain
yang semakin menjauh ke batas cakrawala semakin memberi tekanan pada suasana yang sunyi. Apalagi
citra hamparan tanah dan keluasan langit bernada kosong itu sekaligus berwarna muram dan berat.
Lukisan ini merupakan salah satu karya Amang Rahman yang memang mempunyai kecenderungan
Surrealis, dengan ciri penggambaran objek yang ganjil dan penempatan pada ruang-ruang kosong
sekaligus dengan multiperspektif.
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah.
Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam,
tragedi, ataupun sejarah.
Ciri – ciri :
Tokoh – tokohnya :• Raden Saleh • Eugene Delacroix • Theodore Gericault • Jean Baptiste
• Raden Saleh
“Kapal Dilanda Badai” (1837 adalah judul lukisan karya Raden Saleh yang di buat pada tahun 1837, di
tuangkan di atas kanvas berukuran 97 x 74 cm, dengan menggunakan cat minyak.
Dalam lukisan “Kapal Dilanda Badai” ini, Raden Saleh mengungkapkan perjuangan yang dramatis, yakni
dua buah kapal dalam hempasan badai dahsyat di tengah lautan. Suasana tampak lebih menekan oleh
kegelapan awan tebal dan terkaman ombak-ombak tinggi yang menghancurkan salah satu kapal.
Sementara dari sudut atas, secercah sinar matahari yang memantul ke arah gulungan ombak, hal ini
lebih memberi tekanan suasana yang dramatis.
• Eugene Delacroix
The Death of Sardanapalus adalah lukisan cat minyak di atas kanvas oleh Eugène Delacroix, bertanggal
1827. Saat ini lukisan itu digantung di Musée du Louvre, Paris. Replika yang lebih kecil, dilukis oleh
Delacroix pada tahun 1844, sekarang disimpan di Museum Seni Philadelphia. Wikipedia (Inggris)
Periode: Romantisisme
Dibuat: 1827
• Theodore Gericault
The Raft of the Medusa (Le Radeau de la Méduse) adalah karya lukisan cat minyak yang dibuat oleh
pelukis dan penulis litografi asal Prancis yang bernama Jean-Louis André Théodore Géricault. Lukisan
yang dibuat pada abad ke-19 tersebut dianggap sebagai ikon romantisisme yang menggambarkan aspek
kemanusiaan dan politik.
Periode: Romantisisme
Dibuat: 1818–1819
4. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran
naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar
menjadi lebih indah.
Ciri – ciri :
• Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti
mungkin
Tokoh – tokohnya :• Raden Saleh • Abdullah Sudrio Subroto • Basuki Abdullah • Gambir Anom • Trubus
• Trubus
“Landscape (Mountain)” by Trubus, Size: 75cm x100cm, Medium: Oil on canvas, Year: 1961
• Basuki Abdullah
Pemandangan di Kintamani
Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden Sukarno dari Republik
Indonesia, Jilid 2", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong),
Jakarta, 1964.
• John Constable
Deskripsi
Diterjemahkan dari bahasa Inggris-The Vale of Dedham adalah lukisan cat minyak tahun 1828 oleh
pelukis Inggris John Constable yang menggambarkan Dedham Vale di perbatasan Essex-Suffolk di Inggris
timur. Itu adalah dalam koleksi permanen Galeri Nasional Skotlandia, Edinburgh. Wikipedia (Inggris)
Dibuat: 1828–1828
Periode: Romantisisme
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran
Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.
Ciri – ciri :
• Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis
menangkap esensi subjek daripada detailnya.
• Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan
warna tercampur secara optis oleh retina.
• Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai
bayangan).
• Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam
lukisan.
Tokoh – Tokoh :• Claude Monet • Aguste Renoir • Casmile Pissaro • Sisley • Edward Degas • Mary
Cassat
• Claude Monet
1876-1877
68" x 76"
Kontemporer, lukisan-lukisan yang di pesan ini tidak menghadirkan sesuatu yang baru dalam subyeknya.
Lukisan keempat yang paling kuat ini adalah pemahaman Instropeksi Monet atas kolam rawa terpencil
yang terletak di perkarangan rumah tersebut. Hanya setelah melihat lukisan ini dua kali, sebagian besar
orang baru bisa melihat adanya gambar sosok-sosok manusia yang di lukis Monet di tepi rawa ini
1887
39" x 51"
Claude Monet suka berada di dekat air dan juga melukis di atasnya. Di Argenteuil sekitar tahun 1873 dia
membangun sebuah studio terapung dengan cara menambahkan kabin yang tinggi pada perahu
sederhananya. Banyak lukisan karya Manet, John Singer Sargent, dan Monet sendiri menggambarkan
sang pelukis sedang bekerja di studio perahunya. Sepuluh tahun kemudian ketika mulai pindah ke
Giverny, hal pertama yang di lakukannya adalah membangun sebuah rumah perahu sebagai studio. Dari
situlah anak-anak tiri Monet yaitu Blanche, Suzanne, dan Germaine Hoschede terlihat sedang
memancing. Subyek pada lukisan ini adalah air dan para gadis itu sendiri. Di kabarkan bahwa dia sering
terpaku lama oleh permainan cahaya yang terpantul dari kedalaman kolam rawa bunga bakungnya yang
dia cintai
7. Antibes
Antibes
1888
26" x 36"
Menangkap kualitas cahaya alami merupakan pencarian seumur hidup bagi Claude Monet. Akhirnya dia
bertemu juga dengan cahaya terang yang murni dari daerah Mediterranea. Di tahun 1884 dia melukis
pantai Riviera bagian Italia di Bordighera, sebelum terus berkelana ke sepanjang pesisir Perancis. Hasil
yang di capainya berbeda-beda sehingga membuat keadaannya selalu berubah antara senang dan sedih.
Kemudian di musim semi tahun 1888 dia tinggal selama tiga bulan di Cote d'Azur. Di Antibes sekali lagi
dia terpesona oleh cahaya mentari selatan yang terang dan bercahaya. "Semuanya berwarna biru,
merah jambu dan emas", tulisnya. "Anda bisa berenang di air yang biru, sangat menyeramkan". Pada
saat itu Monet merasa lebih baik, dan di bulan Juni dia memamerkan 10 (sepuluh) lukisan Antibesnya
termasuk yang ada di contoh gambar lukisan ini, di galeri Boussod dan Valadon. Semuanya terjual,
terutama kepada pembeli dari Amerika
6. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk
melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
Ciri – ciri :
• Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
• Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang’ dan pancarannya keluar merupakan
media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Tokoh – Tokoh :• Vincent Van Gogh • Paul Gaugiuin • Ernast Ludwig • Affandi
Malam Berbintang adalah sebuah lukisan minyak di kanvas karya pelukis pasca-Impresionis Belanda
Vincent van Gogh. Dilukis pada Juni 1889, lukisan tersebut menggambarkan pemandangan dari jendela
yang menghadap ke arah timur dari kamar rumah sakit jiwanya di Saint-Rémy-de-Provence, tepat
sebelum matahari terbit, dengan tambahan sebuah desa yang diidealkan.[1][2][3]
Malam Berbintang
Seniman
Tahun
1889
F612 JH1731
Medium
Minyak di kanvas
Ukuran
Lokasi
• Zaini
Title : "Perahu"
Artist : Zaini
Year : 1974
Ukuran : 65 x 80 cm.
Dalam lukisan ini, Zaini melukiskan perahu dengan abstraksi yang menghadirkan suasana puitik. Dengan
sapuan-sapuan kuas yang menciptakan suasana lembut, warna dan garis dalam lukisan Zaini ternyata
memunculkan objek-objek dalam kekuburan. Dengan lukisan-lukisan bernuansa lembut itulah Zaini
sangat kuat menciptakan bahasa abstraksi liris. Personal style yang menjadi ciri khas Zaini itu merupakan
hasil perjuangan panjang sejak tahun 1950-an. Lukisan “Perahu” (1974) ini, seperti kekuatan lukisan-
lukisannya yang lain yaitu menyampaikan pesan misteri dari kehadiran samar-samar objeknya.
• Popo Iskandar
Title : "Kucing"
Year : 1975
Lukisan Popo Iskandar “Kucing” (1975), mengungkapkan salah satu dari berbagai karakter yang pernah
dibuat dengan objek binatang. Dengan deformasi yang mengandalkan efek-efek goresan yang spontan
dan transparan, binatangitu seakan baru bangkit dari tidur dan mengibaskan badanya. Dengan warna
hitam belang-belang putih, kucing ini tampak sebagai sosok binatang yang misterius.
7. Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-
representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif.
Ciri – ciri :
Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di
alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.
Tokoh – Tokoh :• Mark Rothko • Clyfford Stll • Adolf Got Lieb • Robert Montherwell • BornetNewman
Ayam Tarung atau adu ayam merupakan salah satu tradisi rakyat Indonesia khusunya jawa yang menjadi
hiburan rakyat, dan sekaligus menjadi ajang arena pertaruhan, hanya ayam-ayam kuat terpilih yang
masuk dalam arena pertarungan ini, dan ayam terbaik yang akan memenangkan pertarungan sengit ini,
untuk menjadi sang Jawara.
Dua ayam dalam lukisan Affandi ini adalah ayam-ayam terbaik yang bertarung dengan sengit, hidup dan
mati, untuk menentukan siapa yang menjadi Jawara sejati.
Pelukis: Affandi
Year : 1969
Ukuran : 94 x 64 cm.
Dalam lukisan “Dinamika Keruangan” (1969) ini, Fadjar Sidik menampilkan ritme-ritme bentuk dari
dua gugusan elemen visual dengan dominan warna hitamdan warna kuning oker. Di sela-sela susunan
bentuk terdapat bulatan-bulatan merah yang memberikan aksentuasi seluruh ritme itu, sehingga timbul
klimaks ritme yang meneteskan kelegaan. Jika dalam lukisan itu terdapat bentuk bulatan dan sabit, hal
itu sama sekali bukan representasi relijius yang berkaitan dengan nilai simbolik bulan penuh atau bulan
sabit. Demikian juga gugusan bentuk-bentuk segi empat dan geliat sulur garis hitam, bukan abstraksi
bentuk ular dan serangganya yang mempunyai nilai magis simbolik. Pelukis ini lebih menekankaan
bagaimana dalam kanvasnya hadir ekspresi visual yang membuat dinamika, ketegangan, ritme,
keseimbangan, atau karakter- karakter lain.
Artist : Nashar
Year : 1978
Lukisan Nashar yang berjudul “Renungan Malam” ini merupakan ungkapan perasaan pelukisnya pada
kemurnian bentuk-bentuk yang bebas dari representasi alam atau objek-objek apapun. Nashar
menghadirkan perasaan murni itu lewat irama garis, bentuk-bentuk, warna ataupun ruang. Dalam
lukisannya ini, irama-irama itu memancarkan perasaannya yang mengalir sunyi. Akan tetapi di dalamya
juga ada energi yang berombak, lewat getaran-getaran nuansa tekstur warna cerah yang berfungsi
menghadirkan bentuk-bentuk abstrak itu.
8. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat,
lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.
Ciri – ciri :
Tokoh – Tokoh :
• Gezanne • Pablo Picasso • Metzinger • Braque • Albert Glazes • Fernand Leger • Robert Delaunay
9. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram,
magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.
Ciri – ciri :
• Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh – Tokoh :
Aliran Futurisme adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu
objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.
Ciri – ciri :
• Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan
kesamaan waktu.
Tokoh – Tokoh :
Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan
yang dibuat kontras dengan aslinya.
Ciri – ciri :
• Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
• Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi
keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh – Tokoh :
• Henry Matisse • Andre Dirrain • Maurice de Vlamink • Rauol Dufi • Kess Van Dongen.
12. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri
tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini
biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.
Ciri – ciri :
• Cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh – Tokoh :
• Bartholome Vignon (1762 – 1846) • Jaques Lovis David (1974 – 1825) • Jan Ingles (1780 – 1867)
Sumber
https://gbsri.com/12-aliran-seni-lukis-ciri-ciri-dan-tokohnya/
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Le_D%C3%A9sesp%C3%A9r%C3%A9
https://en.m.wikipedia.org/wiki/La_maja_vestida,
https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Third-Class_Carriage
http://snurrohmah9.blogspot.com/2015/01/lukisan-aliran-realisme-dan-deskripsinya.html?m=1
http://galeri-nasional.or.id/collections/167-nenek
https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Tilled_Field
http://galeri-nasional.or.id/collections/916-dunia_sapi
http://encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/-kapal-dilanda-badai---seni-rupa?lang=id
https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Death_of_Sardanapalus
https://id.m.wikipedia.org/wiki/The_Raft_of_the_Medusa
https://www.dictio.id/t/apa-saja-karya-dari-trubus/46325/2
http://archive.ivaa-online.org/artworks/detail/5468
https://en.m.wikipedia.org/wiki/The_Vale_of_Dedham_(painting)
https://fadhilardiansyahs.blogspot.com/2019/02/10-lukisan-impresionisme-claude-monet.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Malam_Berbintang
http://galeri-nasional.or.id/collections/381-kucing
http://galeri-nasional.or.id/collections/303-perahu
http://kreasisenifoto.blogspot.com/2012/11/lukisan-affandi-ayam-tarung.html?m=1
http://galeri-nasional.or.id/collections/737-dinamika_keruangan
http://galeri-nasional.or.id/collections/528-renungan_malam