Anda di halaman 1dari 39

SENI RUPA MANCANEGARA

Seni Budaya
Perkembangan Seni Rupa
Mancanegara
1) Seni Rupa Mesir
2) Seni Rupa Eropa Klasik
3) Seni rupa zaman Renaissance
4) Seni rupa Barok dan Rokoko
5) Seni Rupa Zaman Modern
Seni Rupa Mesir
 Mesir merupakan bangsa yang mempunyai peninggalan
kebudayaan tertua di dunia (sejak 3400 SM).
 Bentuk karya-karya seni rupanya berupa :
• Seni Bangunan  piramida, mastaba, dan candi.
• Seni Patung  terbuat dari batu granit yang merupakan
penggambaran dari Ramses, Chefren, Achnaton,
Amenhotep, dan Spinx.
• Relief dan Seni Lukis  banyak ditemukan pada dinding-
dinding kuburan dan peti mati.
• Seni Kriya  tembikar, perhiasan, dan mahkota.
PIRAMIDA dan patung

Seni Kriya

Seni Lukis dan Relief


Seni Rupa Eropa Klasik

a. Seni rupa Yunani


b. Seni rupa Romawi
c. Seni rupa Hellenis
d. Seni rupa abad pertengahan (Nasrani)
Seni Rupa Yunani
• Seni rupa yang berkembang di Yunani
pada abad 7 – 5 SM.  Seni Bangunan
dan Seni Kriya
• Dikenal dari arsitekturnya megah serta patung realis
berbentuk anatomi yang dipengaruhi patung Romawi
menggambarkan dewa-dewa.
• Seni patungnya terbuat dari batu pualam dan kayu yang
hampir sama dengan Mesir namun bentuknya lebih
dinamis.
• Seni lukis Yunani bercorak dekoratif dengan objek alam.
Seni Rupa Romawi
 Memiliki hubungan dekat dengan seni budaya
Yunani karena Romawi menduduki Yunani dan
membuat perubahan gaya seninya. (pengembaran
tradisi potret Yunani yaitu penggambaran orang
persis seperti aslinya , hingga abad ke-2 M)
• Karya seni rupa yang dihasilkan di Romawi, antara lain :
o Seni Bangunan  tempat pertunjukan dan tugu
o Seni Relief  kebanyakan bertema sejarah
o Seni Lukis  hasil gabungan seni lukis Mesir dan Yunani
yang dibuat dengan teknik mozaik
o Seni Kriya  bejana, vas bunga, dan kerajinan logam
o Seni Patung  peniruan gaya Yunani
Seni Rupa Hellenis
• Pada zaman Hellenisme (336-323 SM) terjadilah akulturasi
kebudayaan antara Yunani, Mesir, dan Persia yang
melahirkan kebudayaan Hellenis yang berpusat di Kota
Pergamon dan Rhodos.
• Corak patung potret gaya Hellenis pada dasarnya bersifat
realis
Seni rupa abad pertengahan
(Nasrani)
• Pada abad pertengahan, gereja
memiliki kekuasaan yang
mendominasi ilmu pengetahuan
dan kesenian, sehingga ilmu
pengetahuan dan kesenian
memiliki keterbatasan
perkembangan.
• Pada abad ini, kreativitas ilmuwan
dan seniman hanya dimanfaatkan
untuk kepentingan religi.
Seni Rupa Zaman Renaissance
• Zaman Renaissance merupakan peralihan antara
abad partengahan ke abad modern, yang berlangsung
pada akhir abad ke-15 hingga ke-16.
• Pada zaman ini, seni rupa berkembang pesat. Karena
pada zaman ini para seniman harus menguasai
disiplin ilmu (tata bahasa, ilmu ukur, filosofi, sejarah
teori desain, aritmatika, dll). Sehingga memonculkan
tokoh-tokoh besar : Leonardo da Vinci dan
Michelangelo Buonarroti.
KARYA

Leonardo da Vinci Monalisa

KARYA

Patung Pieta Patung David


Michelangelo Buonarroti
Seni Rupa Barok dan Rokoko
• Seni rupa Barok (abad ke-16)
 bersifat dimanis, heroik,
serta kaya cahaya dan warna.

• Rokoko (abad ke-17)  menghasilkan seni lukis,


seni hias, dan seni pahat.
Seni Rupa Zaman Modern
• Seni rupa modern adalah karya seni rupa yang
merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya
yang baru (seni rupa pembaruan) yang tidak terbatas
pada kebudayaan suatu adat, namun tetap
berdasarkan sebuah filosofi dan aliran-aliran seni
rupa.
• Seni modern lahir dari dorongan untuk menjaga
standar nilai estetik yang sedang terancam dengan
melahirkan Seni Konseptual merupakan gerakan
dalam menempatkan ide, gagasan atau konsep
sebagai masalah yang utama dalam seni.
• Bentuk, material, dan objek seninya hanyalah
merupakan akibat/efek samping dari konsep seniman.
Aliran-aliran Seni Rupa
1) Aliran Neo-Klasik
7) Aliran
2) Aliran Romantisme
Ekspresionisme
3) Aliran Realisme
8) Aliran Surelisme
4) Aliran Naturalisme
9) Aliran Abstrakisme
5) Aliran Impresionisme 10) Aliran Pop Art
6) Aliran Neo- 11) Aliran Seni
Impresionisme Konteporer
ALIRAN NEO-KLASIK
• Ada sejak pecahnya revolusi Perancis (1989 )
• Merupakan terusan dari klasikisme yang bersifat
rasional, obyektif dan klasik serta digunakan untuk
mendidik.
• Ciri-Ciri:
o Lukisan terikat pada norma-norma intelektual
akademis.
o Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
o Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
o Raut muka tenang dan berkesan agung.
o Berisi cerita lingkungan istana.
o Cenderung dilebih-lebihkan.
ALIRAN ROMANTISME
• Corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan
hal-hal yang fantastic, irrasional, indah dan absurd.
• Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis tentang
tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa
ditampilkan dalam cerita roma.
• Ciri-Ciri Objek Lukisannya : Penggambaran
obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang
lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang
lebih gagah, wanita yang lebih lembut.
• Tokoh: Theobore, Gerriwult, Raden Saleh
ALIRAN REALISME
• Corak seni rupa yang menggambarkan
kenyataan yang benar-benar ada.
• Ciri-ciri : Objek Lukisannya ditekankan
bukanlah obyek tetapi suasana dari
kenyataan tersebut.
• Tokoh: Gustove Corbert, Fransisco de Goya,
dan Honore Daumier.
ALIRAN NATURALISME
• Corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha
melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature).
abad ke-19.
• Ciri-ciri Objek Lukisannya : Obyek yang
digambarkan diungkapkan seperti mata melihat. Untuk
memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang
persis, ini artinya proporsi, keseimbangan, perspektf,
pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat mungkin
sesuai mata kita melihat.
• Tokoh: William Hogart dan Frans Hall, Raden Saleh,
Abdullah Sudrio Subroto, Basuki Abdullah, Gambir
ALIRAN IMPRESIONISME
• Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu
obyek yang dilukiskan. Tahun1874.
• Ciri-ciri Objek Lukisannya: Dalam lukisan
impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur
dan tidak mendetail.
• Tokoh: Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile
Pissaro, SIsley, Edward Degas, Mary Cassat,
Kusnadi, Solichin dan Afandi.
ALIRAN NEO-IMPRESIONISME
• Teknik melukis dengan warna tidak lagi
dicampur baik pada palet atau langsung di atas
kanvas, melainkan ditempatkan sebagai titik-
titik kecil yang bersebelahan. Pencampuran
warna berlangsung dari jarak yang sesuai
dengan mata pelukis. Pencampuran warna ini
disebut dengan campuran optik.
• Neo-Impresionisme berkembang
di Perancis pada tahun 1886-1906 dipimpin
oleh Georges Seurat
ALIRAN EKSPRESIONISME
• Aliran yang mengutamakan curahan batin secara
bebas. Bebas dalam menggali obyek yang timbul
dari dunia batin, imajinasi dan perasaan.
• Ciri-Ciri Objek Lukisannya: Obyek-obyek yang
dilukiskan antara lain; kengerian, kekerasan,
kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik
tingkah laku manusia.
• Tokoh: Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast
Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ.
Kandinsky, Paul Klee, Affandi, Zaini dan Popo
ALIRAN SURELISME
• Lukisan dengan aliran ini menyerupai bentuk-bentuk yang sering
ditemui di dalam mimpi. Pelukis yang mengabaikan bentuk
secara keseluruhan mengolah setiap bagian tertentu dari objek
untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia
tanpa harus mengerti bentuk aslinya.
• Melukiskan suasana yang mencekam lengang menakutkan serta
hal-hal yang fantastis. (thn 1024).
• Ciri-Ciri: Objek Lukisannya corak surealis berusaha
membebaskan diri dari kontrol kesadaran, menghendaki
kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada
realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
• Tokoh: Joan Miro, Salvador Dali darl Andre Masson. Di
Indonesia bisa disebut Sudibio; Sudiardjo dan Amang Rahman.
ALIRAN ABSTRAKISME
• Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan
diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek.
Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu:
I. Abstrak kubistis
Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti
lingkaran kubus dan segi tiga
Tokoh : berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
II.Abstrak Nonfiguratif
Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai
ungkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna
mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami
ditinggalkan sama sekali.
• Tokoh: Wassily kadinsky, Naum Goba.
ALIRAN POP ART
• Pop art berasal dari istilah Popular Culture, yaitu
sebuah ungkapan untuk menggambarkan sebuah
budaya yang lebih berkaitan dengan hiburan,
komersial, dan sifatnya non formal.
• Pop Art meniru metode, gaya, dan tema dari budaya
populer dan media massa, seperti komik, iklan, dan
fiksi ilmiah.
• Ciri – ciri : Objek Lukisannya menampilkan suasana
sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya.
• Tokoh : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph
Benys, Claes Oldenburg dan Cristo, Andy Warhol
ALIRAN SENI KONTEPORER
• Konteporer atau Post Modern  seni yang tidak
terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan
berkembang sesuai zaman sekarang.
• Ciri – ciri : Objek Lukisannya Mengutamakan
kebebasan berekspresi,dinamis dan tidak terikat
aturan. Teknologi masa kini dipadukan dengan
seni merupakan ciri khas aliran kontemporer.
• Tokoh : Sprinka, Jim Supankat, Nyoman Nuarta,
dan Angelina P. , Gregorius Sidharta, Christo, dan
Saptoadi Nugroho

Anda mungkin juga menyukai