Anda di halaman 1dari 12

KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI MODERN MANCANEGARA

1. Budaya Rupa Zaman Pencerahan (Renaissance)


Zaman pencerahan atau lebih dikenal dengan zaman Renaissance merupakan era kebangkitan
kebudayaan Eropa dari masa kegelapan yang amat dikuasai oleh pihak gereja.Terjadi pada abad
ke-15 sampai 16 berpusat di Itali yang berpengaruh sangat luas di seluruh Eropa.
Di zaman ini para manusia jenius dan seniman mendapatkan penghargaan yang luar biasa
dimata masyarakat. Karya seni yang semula bersifat pemujaan kepada keagungan Tuhan,mulai
berkembang pada obyek manusia dan alam.
Renaissance kerap diartikan sebagai kebebasan berfikir dan kebebasan meneliti apa saja yang
ada di dunia,dan diungkapkan dalam karya seni. Tokoh yang terkenal yaitu Leonardo da Vinci
(1452-1519) Michael Angelo (1475-1564) dan Raphael Santi (1483-1520).mereka tidak hanya
terkenal
dalam
bidang
seni
lukis,tapi
mahir
juga
dalam
bidang
seni
patung,arsitektur.anatomi,science,filsuf dan seorang perancang segala bisa.

" Monalisa" Leonardo da Vinci

" Universitas of Athena " Raphael Santi

3. Neoklasisme dan Romantisme.


Gaya klasisme atau klasik adalah gaya yang diadopsi pada zaman kejayaan Romawi dan
Yunani. Monumen bergaya klasik L Arc de Tiomphe yang di rancang oleh Chalgrin pada
tahun 1936 pada masa pemerintahan Napoleon Bonaparte,dan pelukis yang terkenal yaitu
J.Louis David.
Romantisme berkembang di Eropa pad abad ke-19 dengan tema-tema fantastic,penuh
khayalan,petualangan dengan suasana yang didramatisir. Diantara pelukisnya adalah E.
Delacroix (1798-1963) Jean Baptiste Camille Corot (1796-1875) T. Gericault

" Oat of Horati " JJ Louis David

" Rakit Medusa" T. Gericault

" Liberty leading people " E. Delacroix


4. Realisme
di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana
tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu.
Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran,
bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Pembahasan realisme dalam seni rupa bisa pula mengacu kepada gerakan kebudayaan yang
bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun karya dengan ide realisme sebenarnya
sudah ada pada 2400 SM yang ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan

nama India.realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana,
dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung
mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas,
dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha
mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di
zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya
telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang
telah diusahakan sejak zaman Gothic.
Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang
dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di
Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat
kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris,
kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian
membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.
Teknik Trompe l'oeil, adalah teknik seni rupa yang secara ekstrem memperlihatkan usaha perupa
untuk menghadirkan konsep realisme. seniman Gustavo Coubert, Camilloe Corot.

Gustavo Courbert
5. Impresionisme
Gaya ini dipelopori oleh Cloudio Monet (1840-1926). Pada saat pameran lukisannya berupa
bunga teratai di pagi hari yang digambar tersamar dan kabur hanya mengandalkan efek cahaya.

Oleh sebgaian kritikus seni disebut Impressionistik yaitu suatu lukisan yang menampilkan
bentuk yang sederhana ,terlampau biasa dengan hanya menggunkan dominasi kesan cahaya.
Seniman yang lain penganut faham ini yaitu seperti Eduard monet,Aguste Renoir, dan Camilio
Pissaro.Gaya ini berkembang pada masa itu seiring ditemukannya Kamera untuk memotret.

Renoir

Claudio Monet
6. Seni Abad 20
a. Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah suatu aliran dalam karya seni rupa yang melukiskan suasana emosi
kesedihan,kekerasan,kebahagiaan,atau keceriaan dengan ungkapan rupa yang emosional dan
ekspresif. Pelukis yang terkenal pada gaya ini adalah
Vincent van Gogh (1853-1890) mengekspresikan gejolak jiwa yang diakibatkan penderitaan
dan kegagalan hidup.Salah satu karyanya yang terkenal yaitu Malam Penuh Bintang(1889) yang
mengekspresikan kegairahan yang tinggi sekaligus perasaan kesepian. Pelukis lainnya adalah
Wassily Kandinsky (Rusia 1866-1944) dan Paul Klee (1879-1940).

"stary night" Vincent van Gogh


b. Kubisme
Kubisme adalah aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyerdahaan bentuk-bentuk alam
secara geometris (kotak-kotak atau persegi).Pemahaman dimensi keempat sebagai adanya
konsep ruang dan waktu dalam lukisan,pada setiap sudut lukisan terlihat obyek yang pecahpecah dengan posisi waktu yang berbeda. Tokoh aliran kubisme ini adalah Pablo Picasso (18811993) judul lukisannya Les Demoidelles dan Guernica serta George Braque (1882-1963).

"Guernica" Pablo Picasso

c. Abstrakisme
Yaitu aliran yang menggambarkan obyek alam secara tidak nyata atau tidak riil,wujud karya
tidak menyerupai atau menyerupai alam, tetapi menampilkan bentuk fenomena yang unik dan
artistic. Unsur garis, bentuk, dan warna tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
Salah satu perintis seni abstrak adalah Wassly Kadinsky, dan P.Mondrain. Seni abstrak pada
dasarnya berusaha memurnikan karya seni, dan hanya mengandung unsur garis dan warna.
d. Dadaisme dan Surealisme
Dadaisme adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan meniadakan hokum
keindahan yang ada sebgai protes terhadap situasi social yang tidak menentu setelah Perang
Dunia I. Ciri khas aliran Dadaisme adalah perpaduan beberapa lukisan,patung,atau barang
tertentu dengan menambah unsure yang tidak lazim sebgai protes atas kesadaran sekitar yang
tidak menentu. Contohnya lukisan reproduksi lukisan monalisa yang diberi kumis. Seniman yang
termasuk dalam gaya ini adalah Hugo Ball, Hans Arp, dan Marcel Duchamp (1917).
Aliran Surealisme adalah penggambaran dunia fantasi psikologis yang diekspresikan secara
verbal,tertulis maupun lisan. Ciri aliran ini adalah penggambaran dunia mimpi,khayal,dunia yang
tidak mungkin,dunia mistik,horror dan dunia tidak masuk akal.(absurd). Beberpa tokoh penting
aliran surealisme antara lain Chirico, Salvador Dali, Max Ernst, Jean Arp, Joan miro, dan
marc Chagall.
7. Seni Kontemporer (Seni Masa Kini)
Istilah seni konyemporer umumnya dipergunakan untuk mengelompokan gaya-gaya seni
rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecendrungan popular dan dipilih oleh
para seniman dalam rentang lima puluh tahun terkhir hingga sekarang.
a. Pop Art
Aliran Pop Art dicetuskan oleh kritikus Inggris Lawrence Alloway 1954. Istilah di Indonesia
sering disebut seni popular. Aliran ini hamper sama dengan aliran dadaisme hanya saja pada
aliran Pop Art lebih menekankan protes terhadap masyarakat Eropa yang pada waktu itu terlalu
bergaya konsumtif,serta dalam mengekspresikan seninya sering menggunakan barang yang
menjadi konsumsi sehari hari masyaakat. Contoh kaleng minuman,tokoh komik,dan barang
industri lainnya. Beberapa seniman Pop Art antara lain, Andy Warhol, Roy Lichenstain, Jasper
John, Claes Oldenburg, dan Gorge Segal.

b. Optic art
Optic Art sering disebut juga OP-Art merupakan aliran seni rupa yang memerlukan pemikiran
yang rasional atau ketelitian dalam berkarya sehingga menunjukan seni yang ekspresif,dengan
ciri pengolahan penipuan mata, garis dan warna seolah-olah bergerak. Tokoh Optik Art adalah
Victor Vasarely (1966).
c. Posmodernisme

Aliran posmodernisme ini berkembang di akhir abad ke-20,setelah seni modern dianggap
mengalami masa kebuntuan. Dibandingkan dengan seni modern yang para seniman hanya
memusatkan pada ekspresi pribadi dan penggalian gaya baru,pada seni postmodern ungkapan
seni lebih ditekankan kepada semantika (makna rupa) dan semiotika (permainan tanda rupa).
Aliran posmodernisme sering memadukan antara benda atau barang dengan unsur rupa lainnya
menjadi karya seni. Karya demikian kerap disebut sebagai seni instalansi. Seniman yang
terkenal dalam aliran ini pada tahun 1980 yaitu Carlo Maria Mariani.

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar
mohon tulis coment kritike yo...dulur
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

ayo kasih makan hamster


Buku Tamu/Absen
jhon
i like this temple
Feb 25th, 2012

ShoutCamp
Welcome to shoutcamp.com

comentsharing: Go to http://shoutcamp.com to login to your shoutbox control panel.


21 minutes ago

Shout
@archieve
Post Message
Free Shoutbox by ShoutCamp
baju muslim baju batik

Daftar Isi
Filosofi simbol
1. ARTI WARNA - Terbaru !!
2. MISTERI SIMBOL CANDI BOROBUDUR - Terbaru !!
Seniman
1. AFFANDI SANG MAESTRO - Terbaru !!
2. Basuki Abdullah (1915 - 1993) - Terbaru !!
budaya
1. PAMOR KERIS - Terbaru !!
seni
1. PENGERTIAN NIRMANA
2. SEJARAH ARSITEKTUR ISLAM DI JAWA
3. SENI RUPA TRADISIONAL MODERN DAN KONTEMPORER - Terbaru !!
4. seorang seniman dengan sendiri seorang nasionalis

alibloggers

Newest at Ngomik.com

ARTWORK : Kumpulan Artwork The Magician -

CHAPTER : Edisi Puasa -

ARTWORK : Kiwami Azu -

STORY : takdir kita untuk bersama 4 END (part 2) -

ARTWORK : Concept - Ordinary of The Extraordinary -

Blog Archive

2013 (1)
o April (1)

2012 (4)

2011 (1)

2009 (10)

Aliran Seni Lukis Mancanegara

self potret

seorang pengajar,imajinator,pelukis.designer dan yang sejenisnya..

Free Blog Content

1993
Web counter gratis

Anda mungkin juga menyukai