No.
1.
Aliran
Aliran Klasik
dan Neo-Klasik
Klasikisme
Konsep
adalah
aliran
aliran
pengaruh
ini
memberi
kuat
kepada
pada
tolak seni
Berkaitan dengan
gaya
ke-18
di
Eropa
masih
dianggap
diminati
sebagai
dan
karya
dan umum)
Kemegahan
Idealisme dan
kebudayaan
Pengulangan
berlebihan
Indah dan molek
Dekoratif
Generalisme (lazim
homosentris
Rasio menjadi titik
Ciri-Ciri
Dibuat-buat dan
perasaan seseorang
Mendambakan yang
Alberti
Nicolas Poussin
Charles Le Brun
Leonardo da Vinci
Michelangelo
Raphael
Girodet
Jacques Louis
David Watten
Vigeelebrum
Jean Ingres
Kartono Yudo
sangat harmonis
Berusaha memikat hati
Gambar/Lukisan
Kusumo
Amri Yahya
Delsy Syamsumar
Watten
Vigee Lebrun
Fragonard Marisot
Boucher
Saint Catherine of Alexandria
Raphael (1507)
Neo-klasikisme.
dimunculkan
sesudah
kembali
zaman
klasik
berbeda,
hal
ini
akan
bangunan
dan
2.
Aliran Realisme
usaha
menampilkan
subjek
dalam
suatu
sebagaimana
kehidupan
tampil
sehari-hari
Berusaha
karya
menampilkan
dalam
kehidupan sehari-hari
tanpa
kebenaran,
bahkan
menyembunyikan
buruk sekalipun.
Rembrandt
Jean Francois
Millet
Honore Daumier
Gustove Corbert
tanpa
hal
yang
bentuk-bentuk klasik
Jujur dan tidak ada
manipulasi
Menolak idealisme
Aliran
Aliran
Naturalisme
aliran
Naturalisme
yang
mencintai
untuk
John Constable
William
Hogarth
Claude Monet
Naturalisme
Monet (1872/1873)
William Bliss
Baker
mungkin sesuai
penglihatan.
Basuki
Abdullah
Raden Saleh
Aliran
Romantisme
Lukisan mengandung
dalam
modern
sejarah
seni
Indonesia.
lukis
Lukisan
kenangan
dan emosional.
Penuh gerak dan
dinamis.
Warna bersifat kontras
dan meriah.
Eugene Delacroix
Theodore Gericault
Jean Baptiste
Raden Saleh
Francisco de Goya
Pengaturan komposisi
Raden Saleh
dinamis.
Mengandung kegetiran
dan menyentuh
oleh
perasaan.
Kedahsyatan melebihi
pelukis-pelukis
pada
kepada
pelukis
kenyataan.
Aliran
Surealisme
Surealisme
menampilkan
pengalaman
dan
Lukisan
dengan
kebanyakan
sebagainya.
aliran
ini
menyerupai
bentuk-bentuk
yang
sering
secara
keseluruhan
mengolah
dari
menghasilkan
bagian
objek
untuk
sensasi
yang
Andr Masson
Joan Miro
Salvador Dali
Marc Chagall
Carlo Carra
Giorgio de Chirico
Maxt Ernest
Bullfighting Andr Masson
(1937)
Aliran Kubisme
Lukisan
kubisme segitiga, kerucut, kubus,
Pablo Picasso
Paul Cezanne
Juan Gris
Fernand Leger
Francis Picabia
Roger de la
germetris.
Fresnaye
George Braque
Metzinger
Albert Glazez
But Mochtar
Moctar Apin
Fajar Sidik
Andre Derain
Seni
lukis
yang
Para
pelukis
memotong,
overlap,
transparansi,
distorsi,
penyederhanaan,
deformasi,
Independants
mengeksplorasi
kecil
citraan
hingga
objek
yang
kubus-kubus
membentuk
yang
unik
7.
Aliran
Ekspresionisme
Ekspressionisme
kecenderungan
seniman
untuk
sensasi
atas
Mengutamakan
suatu
tragedi.
kebebasan
emosi
atau
perasaan.
8.
Aliran Fauvisme
Henri Matisse
mengagungkan
kebebasan adalah pada ketetapan dan Andre Derain
Maurice de Vlaminck
berekspresi, sehingga banyak bukan selalu merupakan
Aliran
fauvisme
objek
lukisan
yang
betul-betul
membebaskan
diri
batasan-batasan
dari
aliran
sebelumnya.
sebuah
lukisan
yang
dibuat.
Sunset at the Forest of Senonches
Maurice de Vlaminck (1958)
Aliran
Impresionisme
dari
aliran
Lebih mementingkan
impresionisme
adalah
lebih
mementingkan
kesan
atau
impresi
objek
yang
Ciri
khas
pada
sangat
dipengaruhi
oleh
warna
alam
sehingga
menyelesaikan
dilukis.
mendetail.
Pierre Auguste
Renoir
Cammile Pissarro
Sisley
Edgar Degas
Mary Cassatt
Eduard Manet
Kusnadi
Solichin
Affandi
lukisannya,
mendapatkan
untuk
kesan
subjek daripada
warna
detailnya.
pencampuran pigmen
wujud tertentu.
Diharapkan warna
tercampur secara optis
oleh retina.
Bayangan dibuat
dengan mencampurkan
warna komplementer
(Hitam tidak
digunakan sebagai
bayangan).
berikutnya.
Pengolahan sifat
transparansi cat
dihindari.
Meneliti sedetail
mungkin sifat pantulan
cahaya dari suatu objek
untuk kemudian
diterapkan di dalam
lukisan.
Dikerjakan di luar
ruangan (en plein air)
10.
Aliran
Abstraksionisme
kontemporer
dunia
menggunakan
bentuk
dalam
asli,
warna
cara
keberadaan
Kazimir Malevich
Wassily Kandinsky
Hans Hartung
Zaini
Nashar
Fajar Sidiq
Ahmad Sadali
Amri Yahya
Suprematist Composition
Kazimir Malevich (1916)
Hasilnya
itu
bisa
fantasi,
Dada
seni
menciptakan
rupa
yang
mengkomunikasikan
absurditas.
Dada
konsep
berusaha melenyapkan
dapat
ilusi
Menolak setiap bentuk
kedalam
dikategorisasikan
Realisme).
Gerakan
ini
serta
seni
rupa.
merupakan
reaksi
dan estetis.
Paul Klee
Maron Janco
Man Ray
Hans (Jean) Arp
Max Ernst
Juan Gross
Francis Picabia
Silhouette Man Ray (1916)
terhadap
kengerian
Perang
akibat
pemikiran
Yang
diungkapkan
kemudian
dalam
bentuk
The Procession Francis Picabia
dan kekanak-kanakan.
Aliran Futurisme Futurisme
mengatakan
keindahan
gerak
dan
(1912)
Temanya cenderung
menggambarkan
kesibukan-kesibukan
arakan, perang.
Menggambarkan objek
dan
pewarnaan. Aliran
berusaha
menampilkan
kedinamisan
dan
mengutarakan
khayalan
datang.
ini
masa
berusaha
gerak
dan
objek digambarkan
yang
akan
Giacomo Balla
Umberto Boccioni
Carlo Carra
Gino Severini
Pessimismo e Optimismo
Giacomo Balla (1923)
Aliran
Pointilisme
Gaya
melukis
yang
diterapkan
visual
menciptakan
hingga
kesan
membentuk
jarak
tertentu
dan
realistik,
artistik.
Seurat
Paul Signac
A Sunday Afternoon on the Island
Rijaman
Budi Hariyanto
Georges Pierre-
Seurat (1884)
Seni
ini
muncul
obyek
tidak
apa
yang
memilih-milih,
mereka
jumpai
dijadikan
obyek.
Bahkan
bisa
saja
mereka
kemudian
diatur
Andy Warhol
Tom Wesselmann
George Segal
Yoseph Benys
Cristo
Roy Lichtenstein
dipamerkan.
By Tom Wesselmann
karikaturis,
humor