Anda di halaman 1dari 15

SENI LUKIS

Pengertian, Aliran, Alat dan Bahan


APA ITU SENI LUKIS?
Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua
dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh
unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan
pembubuh gambar lainnya.

Soedarso Sp (1990: 11) mengatakan bahwa melukis adalah kegiatan


mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga
dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi,
emosi dan gagasan pencipta secara penuh.
APA ITU ALIRAN SENI LUKIS?
Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu
dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan
oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri sejalan dengan perkembangan seni lukis.
Perlu diketahui pula bahwa beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain. Misalnya, aliran B
muncul karena merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu memojokan kaum
tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna jika digabungkan.
Aliran atau mazhab seni lukis juga selalu dipengaruhi atau dapat dikatakan dibentuk oleh keadaan
masyarakat di suatu masa. Terdapat aliran besar yang pengaruhnya juga sama kuatnya, terdapat pula aliran
kecil yang tidak begitu banyak mendapatkan perhatian. Dahulu, aliran naturalisme dan realisme adalah
aliran yang paling kuat pengaruhnya, karena memiliki fungsi aplikatif sebagai dokumentasi, sebelum
kamera menggantikannya. Kini, aliran itu masih tetap bertahan namun tidak sekuat dahulu.
Banyak pelajaran, inspirasi, serta pengetahuan yang dapat ditarik dari bermacam aliran seni lukis yang ada.
Oleh karena itu, mempelajari aliran-aliran seni lukis akan membuka banyak khazanah baru baik hanya
sekedar untuk mengapresiasinya dengan lebih baik, maupun menggeluti dunia seni lukis. Berikut ini adalah
beberapa Aliran seni lukis terbesar berurutan dari urutan kemunculannya.
ALIRAN SENI LUKIS

REPRESENTATIF

DEFORMATIF

NON REPRESENTATIF
REPRESENTATIF

NATURALISME

Aliran seni rupa yang menggambarkan


keadaan alam, melukiskan segala sesuatu
sepersis mungkin dengan keadaan
nyatanya, seteliti mungkin. Sehingga
diperlukan kemampuan yang terlatih untuk
mewujudkan karyanya. Tokoh aliran
naturalisme antara lain: Wahidi, Abdullah
Suryosubroto, Basuki Abdullah. Pantai flores, oleh: Basuki Abdullah
REPRESENTATIF

REALISME

Yaitu aliran seni rupa yang memandang


dunia ini tanpa ilusi, dalam artian subjek
atau objek yang dilukis ditampilkan apa
adanya, sesuai dengan kenyataan sehari-
hari, tidak di dramatisir atau dipilih hanya
yang indahnya saja. Tokoh realisme antara
lain: Wardoyo, Trubus, Tarmizi, Gustave
Courbet, Edouard Manet. Jean-François Millet, Des Glaneuses (Pemungut)
REPRESENTATIF

Romantisisme

Aliran ini terkadang disebut romantisme


yang sebetulnya kurang tepat. Aliran ini
mengungkapkan tema yang masih
representatif namun dengan cara yang
dramatis. Misalnya menunjukan peristiwa
yang dahsyat atau kejadian-kejadian
penting dalam sejarah secara dramatis.
Tokoh romantisisme adalah: Raden Saleh,
Fransisco Goya, Caspar David Friedrich. The Second of May 1808 oleh Fransisco Goya
DEFORMATIF

Impresionisme

Merupakan aliran yang hanya


menggambarkan kesan cahaya dari apa
yang dilukiskan. Impresionisme juga disebut
sebagai melukis cahaya Tokoh aliran
impresionisme adalah: S. Sudjojono, Claude
Monet, Paul Cezanne, Paul Gauguin,
Georges Seurat.
Woman With a Parasol, Karya Claude Monet
DEFORMATIF

Surealisme

Adalah aliran seni rupa yang mengubah


sesuatu yang nyata menjadi tampak tidak
nyata seperti menggambarkan manusia
yang melayang. Sehingga gambar yang
terdapat dalam lukisan tampak seperti pada
mimpi. Tokoh surealisme antara lain:
Salvador Dali, Rene Magritte, Frida Kahlo.
The Persistence of Time oleh Salvador Dali
DEFORMATIF

Kubisme

Kubisme adalah aliran seni rupa yang


memuat beberapa sudut pandang dari
suatu objek atau figur dalam satu gambar
yang sama, sehingga menghasilkan lukisan
yang terfragmentasi dan terdeformasi.
Aliran ini juga seakan memecah gambar
melalui penyederhanaan objek hingga
menyerupai bentuk geometris. Tokoh Guernica karya Pablo Picasso
kubisme antara lain: Pablo Picasso, Georges
Braque, Juan Gris.
DEFORMATIF

Ekspresionisme

Merupakan aliran seni rupa yang


menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa.
Ekspresionisme lebih mementingkan
ekspresi individu seniman dibandingkan
dengan peniruan alam. Tokoh-tokoh
ekspresionisme meliputi: Affandi, Edvard
Munch, Ernst Ludwig Kirchner.
The Scream oleh karya Edvard Munch
NON REPRESENTATIF

Abstrak Ekspresionisme

Aliran yang menggunakan ekspresi spontan


untuk menciptakan karya abstrak. Pelukis
abstrak ekspresionisme menumpahkan cat
langsung ke kanvas, mencipratkan cat
dengan tongkat, dsb. Tokoh-tokoh Abstrak
Ekspresionisme antara lain: Jackson Pollock,
Willem de Kooning, Mark Rothko, Helen
Frankenthaler, Clyfford Still. Number 5 oleh Jackson Pollock
NON REPRESENTATIF

Abstrak Formalisme

Aliran yang hanya menggunakan bentuk-


bentuk dasar geometris seperti segi empat,
persegi panjang, segitiga atau hanya garis.
Tokoh formalism antara lain: Jasper Johns,
James McNeill Whistler.

Blue Green and Brown oleh Mark Rothko


ALAT DAN BAHAN

PENSIL PENGHAPUS KUAS LUKIS


ALAT DAN BAHAN

KANVAS CAT AKRILIK PALET LUKIS

Anda mungkin juga menyukai