MODERN
Oleh :
2. ALIRAN ROMANTISME
Romantisisme merupakan sebuah gerakan seni, sastra, dan intelektual
yang berasal dari Eropa Barat pada abad ke- 18, pada masa Revolusi Industri.
Gerakan ini sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma
kebangsawanan, sosial, dan politik pada periode Pencerahaan dan reaksi
terhadap rasionalisasi terhadap alam dalam seni dan sastra.
Tokoh-tokoh yang menganut aliran ini di antaranya: Teobore, Raden Saleh
dan Gerriwult.
Ciri-Ciri
Tema kejadian yang mengenaskan/kegetiran
Ungkapan penuh gerak dan berlebihan
Kecenderungan dramatisasi
4.Warna cenderung cerah
Tokoh Yang berperan penting dalam aliran Romantisme
Fransisco Goya
Beliau lahir di Spanyol pada 30 maret 1746. Dan meninggal pada 16 April
1828 Francisco Goya dianggap sebagai seniman romantisisme asal Spanyol
yang paling penting pada akhir abad 18-an. Sepanjang karirnya Goya
banyak mengabadikan sejarah melalui lukisannya. Goya sering disebut
sebagai Old Masters yang terakhir dan pelukis modern yang pertama
(transisi dari renaisans menuju romantisisme). Selain melukiskan sejarah dia
juga sering melukis potret bernuansa kontemporer (pada masanya) yang
berarti sudah meninggalkan tradisi neoklasik.
3. ALIRAN SURREALISME
Surealisme adalah aliran seni lukis yang banyak menampilkan bentuk-
bentuk yang sering ditemui di alam mimpi. Pelukis berusaha mengabaikan
bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari
objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa
harus mengerti bentuk aslinya.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam aliran ini di antaranya: Joan Miro,
Salvador Dali darl Andre Masson. Di Indonesia bisa disebut Sudibio,
Sudiardjo, dan Amang Rahman.
Ciri-Ciri Aliran Surealisme
Objek Lukisan Surealis berusaha membebaskan diri dari kontrol kesadaran,
menghendaki kebebasan yang selanjutnya ada kecenderungan menuju kepada
realistis namun masih dalam hubungan-hubungannya yang aneh.
Tokoh yang Berperan dalam aliran surealisme
Salvador Dali
Salvador Dali yang dilahirkan di Figueras, Catalonia Spanyol pada tahun
1904 adalah salah seorang tokoh surealisme terdepan yang sangat
berpengaruh. Pendidikan kesenirupaannya diperoleh di Akademi seni rupa
Madrid dari tahun 1921 hingga 1926. Pada masa itu, karya-karyanya
menunjukkan berbagai pengaruh dari aliran Kubisme, Post-Impresionisme,
Futurisme, dan terutama Pittura Metafisica. Kekaguman terhadap karya-karya
De Chirico menjadi dasar yang kokoh bagi perkembangan lukisan-lukisan
surealistis terakhirnya.
Gambar Aliran Surrealisme
4. ALIRAN EKPRESIONISME
Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan seniman untuk
mendistorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi atau menyatakan
sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
Tokoh-tokoh yang berperan di antaranya: Heinrich Campendonk, Oskar
Kokoschka, dan Affandi Koesoema.
Ciri-Ciri Aliran Ekspresionisme.
Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan dengan objek yang
dilukis
Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki
komposisi yang apik
Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan
peniruan alam
Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai
pewarna objek
Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas
semakin tidak memanusia
Mencemaskan orisinalitas seni terhadap imitasi alam
5. ALIRAN IMPRESIONISME
Impresionisme adalah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan
pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada tampilan warna, bukan
bentuk. Namun kalangan akademisi justru menampilkan kesan garis yang
kuat dalam lukisan aliran ini.
Tokoh-tokoh seniman yang berperan dalam aliran ini di antaranya: Mary
Cassatt, Paul Cézanne, dan Edgar Degas.
Ciri-Ciri Seni Impresionisme
Gambar pada lukisan tidak mendetail, hanya impresi saja yang tampak
mirip jika dilihat dari jauh
Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori pengelompokan
lingkaran warna
Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, dibandingkan
subjeknya sendiri.
Menggunakan sapuan kuas kecil yang disebut “dab” yang merupakan
istilah luar untuk cocolan sambal
Marka kuas pada lukisan cenderung tampak dan tidak ditutup-tutupi
Tidak menggunakan warna hitam
Tokoh yang berpengaruh dalam aliran Impresionisme
Jean Frederic Bazille
Frederic Bazile lahir di prancis pada 6 Desember 1841.Dan meninggal
pada 28 November 1870. pada usia 28 tahun. Beliau seorang pelukis
Impresionisme prancis.Banyak dari karya karya utama Bazile adalah contoh
lukisan tokoh.Dimana ia menempatkan sosok subjek dalam sebuah landscape
yang di lukis dengan udara.
Gambar Aliran Impresionisme
6. ALIRAN FAUVISME
Fauvisme berasal dari bahasa Perancis, Des Fauves yang artinya binatang
liar. Aliran Fauvisme digambarkan dengan menggunakan warna-warna liar
namun tetap nyentrik. Aliran ini muncul sekitar abad ke-20, dimulai dari
seniman muda yang ingin berkarya dengan menggunakan warna yang sedikit
berbeda dengan aslinya.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam aliran ini di antaranya: Henry Matisse,
Maurice de Vlamink, Kess van Dongen, Andre Dirrain, dan Rauol Dufi.
Ciri-Ciri Aliran Fauvisme
Warna mencolok yang tidak melihat keakuratan pada referensi model
atau objek yang dilukis.
Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas
Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman
Keakuratan bentuk gambar pada referensi model atau subjek
dihiraukan
Menyampaikan gagasan atau pesan pribadi dari pelukisnya
Marka kuas yang kontras dan tidak ditutup-tutupi
Tokoh yang berperan penting dalam Aliran Fauvisme
Q. Henry Matisse
Henri-Émile-Benoît Matisse (lahir di Prancis, 31 Desember 1869 –
meninggal di Prancis, 3 November 1954 pada umur 84 tahun) adalah seorang
pelukis asal Prancis. Henri Matisse adalah seniman yang memiliki pengaruh
utama pada aliran Fauvisme.
Gambar Aliran Fauvisme
7. ALIRAN POS-IMPRESIONISME
Berbeda dari Impresionisme, karya pasca-impresionis memiliki beragam
karakteristik dan gaya yang berbeda dari satu seniman ke seniman lain,
karena ada banyak gaya lukisan seniman individual seperti Pointillism, gaya
lukisan terkait Japonisme, gaya bentuk gambar, gaya synthetism, gaya
synthetism, gaya primitivisme, dll.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam aliran ini di antaranya: Paul Cezanne,
Pierre Auguste Renoir, dan Claude Monet.
Karakteristik Umum Pos Impresionsime
Menampilkan makna simbolik dan sangat pribadi melalui subjeknya,
penggunaan motif simbolik
Mempertahankan struktur, urutan, dan efek optik warna
Menggunakan warna yang tidak alami
Fokus pada bentuk dan pola abstrak dalam aplikasi cat ke permukaan
kanvas
Sapuan kuas dengan susah payah
Tokoh yang berperan penting dalam Aliran Pos Impresionisme
Claude Monet
Claude Monet dikenal juga dengan nama Oscar-Claude Monet atau
Claude Oscar Monet (lahir di Paris, 14 November 1840 – meninggal di
Giverny, 5 Desember 1926 pada umur 86 tahun) adalah pelukis Prancis
dengan aliran impresionisme. Lukisannya Impression, Sunrise adalah asal
nama penamaan aliran impresionisme.