Anda di halaman 1dari 16

K.D. 3.7.3.

ALIRAN SENI RUPA


MODEREN
MANCANEGARA
Drs. Fiva Widiarto
Guru Seni Budaya SMK N.
Purbalingga
1. CLASISISME
• Pengertian : Aliran Clasisisme adalah aliran yang menamplikan gambar secara klasik,
serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan
Romawi.
• Ciri-ciri :
- Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis
- Bentuk selalu seimbang dan harmonis
- Batasan-Batasan warna bersifat bersih dan statis
- Raut muka tenang dan berkesan agung
- Berisi cerita lingkungan istana
- Cenderung dilebih-lebihkan
• Tahun : Clasisime adalah aliran pemikiran yang muncul di Eropa sekitar tahun 3000 SM
(Jaman Yunani) sampai abad ke-17 dan 18 (Jaman Barok dan Rokoko).
• Seniman : Bartholome Vignon , Michelangelo , Leonardo Da Vinci , Jaques Louis David
Watten , Janlngres.
• Contoh Judul karya : The Oath Of The Horati (1784-1785) Jaques-Louis David ,
classical roman art.
Neo Klasikisme
Neo Klasikisme adalah Gerakan untuk mempertegas kembali (neo)kepada aliran
klasikisme, yaitu aliran baru yang menigkatkan segala aspek pada aliran klasikisme. Aliran
ini muncul pertama kali di Prancis pada tahun 1789, itulah yang menjadi titik akhir
kekuasaan feodalisme di Perancis yang sangat berpengaruh pada perkembangan kebudayaan
dan aliran seni di dunia. Di samping itu muncul pengelompokan dalam budaya yaitu
kelompok seniman, industriawan, ilmuwan, pekerja dan buruh pabrik.
Ada beberapa tokoh-tokoh yaitu:
*Jacques Louis David Watte
*Jean Auguste Dominque Ingres
*Angelica Kauffman
*Girodet
*Thomas Jefferson
2. IMPRESIONISME
• Pengertian : Impresionisme adalah aliran yang berusaha menampilkan kesan-kesan penahayaan yang kuat , dengan
penekanan pada tampilan warna dan bentuk-bentuk. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak
kabur dan tidak mendetail.
• Ciri-ciri :
- Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa , untuk memberikan kemudahan pelukis
menangkap esensi subjek daripada detailnya.
- Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen chat yang digunakan. Diharapkan warna
tercampur secara optis oleh retina.
- Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan dengan sebagai
bayangan).
- Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
- Pengolahan sifat transpariasi cat dihindari.
- Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan didalam
lukisan.
- Dikerjakan diluar ruangan.
• Tahun : Muncul dari abad 19 yang dimulai dari Paris tahun 1860an
• Seniman : Claude Monet , Aguste Renoir , Casmile Pissaro , Sisley , Edward Pegas , Marry Cassat.
• Contoh Judul Karya : Eugene Manet and His Daughter at Bougival dan analisinya
Post Impresionisme
Istilah Pascaimpresionisme pertama kali digunakan oleh kritikus Roger Fry pada
tahun 1960. Kritikus Frank Rutter mendeskripsikan Othon Friesz sebagai
pemimpin Pasca-impresionis , ada juga sebuah iklan untuk pertunjukan The Post-
impressionists of France. Tiga minggu kemudian, Roger Fry menggunakan
istilah itu lagi Ketika Ia menyelenggarakan pameran pada 1910, Manat and the
Post-impressionists, mendefinisikannya sebagai perkembangan seni Prancis sejak
Manet.
Post-impresionis memperluas impresionis sambal menolak keterbatasannya:
mereka terus menggunakan warna cerah, aplikasi cat yang sering kali tebal, dan
subyeknya merupakan kehidupan nyata, tetapi lebih cenderung menekankan
bentuk geometris.
3. ROMANTISME
• Pengertian : Gerakan dan aliran seni yang menitik beratkan sebuah karya pada emosi
dan pencapaian mulia masa lalu dan keindahan alam yang dramatis dan cenderung
teatrikal .
• Ciri-ciri :
- Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
- Penuh gerak dan dinamis
- Warna bersifat kontras dan meriah
- Pengaturan komposisi dinamis
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan
- Kedahsyatan melebihi kenyataan
• Tahun : Muncul pada akhir abad ke-1. Istilah Romanitisme pertama kali digunakan di
Jerman pada akhir 1700-an
• Seniman : Fransisco Goya , J.M.W Turner , Caspar David Friedrich
• Contoh Judul Karya : The Second Of May , Fishermen at sea , Wanderer Above the
sea of fog
4. NATURALISME
• Pengertian : Aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Naturalisme
berasal dari kata Nature kata tersebut memiliki arti alam.
• Ciri-ciri :
- Kebanyakan bertemakan dengan alam
- Memiliki Teknik gradasi warna
- Memiliki susunan perbandingan , perspektif , tekstur , perwarnaan serta gelap terang
dikerjakan seteliti mungkin
- Melukiskan keindahan sesuai dengan kenyataanya tanpa melebihkan atau mengurangi
• Tahun : Perancis pada tahun 1850-an setelah revolusi 1848.
• Seniman : John Constable, Paul Alfred Curzon , George Cole
• Contoh Judul Karya : The Afternoon Pasttime , Harvest Field, Deadham Vale
Realisme
Realisme adalah aliran seni yang mengangkat peristiwa keseharian yang dilami oleh banyak orang.
Gerakan realisme muncul di Prancis pada tahun 1840-an, para anggota realis menolah Romantisme yang
telah mendominasi berbagai media sastra dan seni Prancis sejak awal abad ke 19. Banyak ahli
berpendapat bahwa Realisme adalah sebuah gerakan seni modern perama. Karena realisme berani
menolak bentuk seni tradisional dan lembaganya yang dianggap sudah tidak relevan di era Revolusi
Prancis dan era Revolusi Industri.
Ada beberapa tokoh yang memiliki peran dari aliran ini adalah
*Gustave coubret (Pelukis)
*Jean-Francois Millet
*Honore Daumier
*Jean-Baptiste-Camille Corot
*Honore de Balzac (Sastrawan)
5. ABSTRAKSIONISME
• Pengertian : Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan warna dan bentuk
dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi dua yaitu abstrak
kubistis dan nonfigurative.
• Ciri-ciri :
- Aliran ini menampilkan unsur seni lukis yang disusun tidak terbatas pada
bentuk yang ada dialam
- Bentuk, garis dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam
- Abstraksionisme menggunakan dua aliran , kubsitis dan nonfigurative

• Tahun : Aliran ini berkembang di New York pada tahun 1940-1950an.


• Seniman : Jasper Johns , Mark Rotkho , Pablo Picasso
• Contoh Judul Karya : False Start , Orange Red Yellow , Dora Maar au Chat
Ekspresionisme
1. Eksresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni rupa merupakan sesuatu
yang keluar dari diri seniman, bukan dari alam dunia. Istilah Ekspresionisme diperkirakan
diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk
menunjukan karya yang tampak kebalikan dari aliran Impresionisme. Ekspresionisme sangat
diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-19. Vicent Van Gogh, Edvard Munch, Dan
James Ensor adalah seniman yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme.
Gerakan airan Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 sampai dengan 1920 dan menyebar
ke seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini dalam seni
Jerman. Istilah ekspresionisme juga pada awalnya sering digunakan untuk mengkategorikan para
seniman Post-Impresionisme. Itu sebabnya mengapa Vicent Van Gogh sering disebut juga sebagai
pengusung aliran ekspresionisme
6. FAUVISME
• Pengertian : Aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak
dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni
warna yang tidak terpaut dengan kenyataan dialam justru akan lebih
memmemperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut.
• Ciri-ciri :
- Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras
- Warna-warnanya yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna
aslinya
- Penggunaan garis dalam fauvism disederhanakan sehingga lukisan bisa
mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat
• Tahun : Aliran yang tidak terlalu besar pergerakannya , hanya berlangsung singkat
(1905-1908)
• Seniman : Henri Matisse , Maurice De Viaminek , Andre’ Derain
• Contoh Judul Karya : The Green Line , The Dancer At Rat Mort , Turning Rood
Dadaisme
1. Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di wilayah Zurich, Switzerland selama masa
perang dunia I (1916-1920). Gerakan ini meliputi seni visual, sastra, teater dan desain grafis.
Gerakan ini berfokus pada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang
berlaku melalui karya budaya anti seni. Dadaisme merupakan aliran-aliran pemberontak diantara
seniman dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir “seni adalah sesuatu
yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan ekseklusif”. Mereka membenci frame
berpikir ‘seni tinggi” karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki
estetika semu.
Kontemporer
Seni rupa kontemporer dapat dikatakan sebagai wacana dalam praktik seni rupa di Barat
yang praktiknya menunjuk kepada kecenderungan masa postmodern. Kecenderungan
tersebut secara tidak langsung menyiratkan wacana dalam seni rupa yang anti modern. Sifat-
sifat modern dianggap mengesampingkan berbagai produk kesenian non Barat yang
dianggap lebih rendah dari seni modern karena bersifat tradisional. Karena sifat-sifat
modern dianggap tidak mengakui karya seni rupa tradisional yang dihasilkan oleh suatu
budaya komunal sebagai karya seni rupa yang sejajar dengan seni rupa modern.
Contoh seni rupa Kontemporer berdasar jenis atau ragam:
*Seni Instalasi
*Happening Art
*Perfomance Art
*Video art
*Video mapping
1. CLASISISME (The Oath Of The Horatti) 2. IMPRESIONISME (Eugene Manet and His Daughter at Bougival
3. ROMANTISME (The Second Of May ) 4. NATURALISME (Deadham Vale )
5. ABSTRAKSIONISME (False Start) 6.FAUVISME (The Dancer At Rat Mort)

Anda mungkin juga menyukai