Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENTANG SENI RUPA ABAD

KE 20

KELOMPOK 6

Natasya Aulia

Nia Fitria

Reni Ramazana

Taufik

Seni Rupa pada abad ke-20

Seni Rupa pada abad ke-20


-Kubisme
-Ekspresionisme
-Dadaisme
-Fauvisme
-Gerakan Seni dan Kriya
-Art Noveau
-Bauhaus
-De Stijl
-Art Deco
-Futurisme
-Surealisme
-Fotorelisme
-Grafity
-Naturalisme

Kubisme
Kubisme adalah sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang
dipelopori oleh Picasso dan Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu
menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong, distorsi, overlap, penyederhanaan,
transparansi, deformasi, menyusun dan aneka tampak. Gerakan ini dimulai pada media
lukisan dan patung melalui pendekatannya masing-masing

Bentuk2 karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus,


lingkaran). Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan
potongan kertas surat kabar, gambar poster.
Istilah "Kubis" itu sendiri, tercetus berkat pengamatan beberapa kritikus. Louis Vauxelles
(kritikus Prancis) setelah melihat sebuah karya Braque di Salon des Independants,
berkomenmtar bahwa karya Braque sebagai reduces everything to little cubes (menempatkan
segala sesuatunya pada bentuk kubus-kubus kecil. Gil Blas menyebutkan lukisan Braque
sebagai bizzarries cubiques (kubus ajaib). Sementara itu, Henri Matisse menyebutnya sebagai
susunan petits cubes (kubus kecil). Maka untuk selanjutnya dipakai istilah Kubisme untuk
memberi ciri dari aliran seperti karya-karya tersebut.

Ekspresionisme
Ekspressionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan
dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra,
film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju kepada jenis emosi
kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia.
Pelukis Matthias Grnewald dan El Greco bisa disebut ekspresionis.Perupa ekspresionis
Perupa dari abad 20 yang tergolong ekspresionis adalah: Jerman: Heinrich Campendonk,
Emil Nolde, Rolf Nesch, Franz Marc, Ernst Barlach, Wilhelm Lehmbruck, Erich Heckel, Karl
Schmidt-Rottluff, Ernst Ludwig Kirchner, Max Beckmann, August Macke, Elfriede LohseWchtler, Ludwig Meidner, Paula Modersohn.

DADAISME
Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan
memiliki semangat yaitu menolak frame berpikir seni adalah sesuatu yang tinggi, yang
mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif. Mereka membenci frame berpikir seni
tinggi karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika
semu.Dada adalah sebuah gerakan seni yang merupakan reformasi dari dunia seni seperti
perang yang menyapu pikiran/ingatan masyarakat. Dadaisme membawa hal-hal baru: ide
baru, bahan baru, tujuan baru, dan orang baru. Dada tidak memiliki karakteristik/kesatuan
bentuk seperti yang dimiliki oleh gerakan-gerakan lainnya. Dadaisme seringkali diartikan
seperti mengeluarkan ide-ide celaan dan kemarahan besar lalu memasukkannya ke dalam
seni, jadi ini sangat nyata. Ia tetap apresiasi besar hasil karya manusia. Nama dadaisme
diambil dari kata dada yang berarti kuda kayu mainan. Yang menemukan aliran ini adalah
Tristan Tzara, Marcell Janco, Hugo Ball, dan Richard Huelsenbeck. Adapun tokoh-tokoh
yang beraliran dadaisme adalah Roull Haussmann, Duchamp, dan Hans Arp.

Fauvisme
Fauvisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang berumur cukup pendek menjelang
dimulainya era seni rupa modern. Nama fauvisme berasal dari kata sindiran "fauve" (binatang
liar) oleh Louis Vauxcelles saat mengomentari pameran Salon d'Automne dalam artikelnya
untuk suplemen Gil Blas edisi 17 Oktober 1905, halaman 2. Kepopuleran aliran ini dimulai
dari Le Havre, Paris, hingga Bordeaux. Kematangan konsepnya dicapai pada tahun 1906.
Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak
dilukis. Tidak seperti karya impresionisme, pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna

yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan
pribadi seniman dengan alam tersebut.

Gerakan seni dan kriya


Gerakan seni dan kriya atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai art and craft
movement adalah suatu gerakan pada akhir masa revolusi industri yang mementingkan
komitmen kerja dan keindahan. Penganutnya menolak estetika yang dihasilkan oleh produksi
secara massal, yang dianggap sebab utama hilangnya keindahan individual. Art and craft
movement memberikan kesan kembali ke periode gothic, roccoco, dan renaisans. Salah satu
ciri utamanya adalah karya seni dibuat secara individu oleh seniman dengan sentuhan artistik
yang khas. Setiap karya digarap dengan serius dan teliti.

Art Nouveau
Art Nouveau adalah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan (flora) yang
meliuk-liuk. Art Nouveau memiliki ciri khas yaitu terdapat dekoratif/ornamen meliuk-liuk
yang terpisah dari objek utamanya (objek utama pada umumnya adalah perempuan yang
digambarkan dengan paras cantik dan dengan tubuh yang indah). Pengaruh-pengaruh Art
Nouveau pada seni dan desain.Pengaruh pada seni rupa yaitu patung dan lukisan. Pada era
saat ini jarang terlihat aliran Art Nouveau mempengaruhi seni rupa. Seni rupa yang ada pada
saat ini lebih banyak dipengaruhi oleh aliran mannerism, ekspresionism, abstrak, dan realism.
Art Nouveau pada awalnya lebih berkembang untuk bidang desain dibanding bidang seni
rupa. Sehingga pada era-era setelahnya Art Nouveau banyak berkembang di bidang desain.

Bauhaus
Bauhaus DessauBauhaus, adalah sebuah aliran (gaya) arsitektur yang didirikan oleh
Walter Gropius pada tahun 1919. Pelopor International Style dan mengenalkan konsep "form
follows function", yaitu bentuk bangunan mengikuti fungsi yang ada pada bangunan tersebut.
Bauhaus memiliki pengaruh besar terhadap arsitektur dunia

DeStijl
The Rietveld Schrder House. satu-satunya arsitektur yang diperkirakan berhubungan
langsung dengan gaya De Stijlde Stijl atau dalam Bahasa Inggris the style adalah gerakan
seni di sekitar tahun 1920an. Konsep ini berkembang seiring terjadinya perang dunia pertama
yang berlarut-larut. Komunitas seni de Stijl kemudian berusaha memenuhi keinginan
masyarakat dunia mengenai sistem keharmonisan baru di dalam seni. Konsep ini diwujudkan
dalam pemikiran utopia. Mereka mewujudkan abstraksi dan keuniversalan dengan
mengurangi campur tangan bentuk dan kekayaan warna semaksimal mungkin. Komposisi
visual disederhanakan menjadi hanya bidang dan garis dalam arah horisontal dan vertikal,
dengan menggunakan warna-warna primer seperti merah, biru, dan kuning di samping
bantuan warna hitam dan putih. Dalam kebanyakan karya seni, garis vertikal dan horisontal
tidak secara langsung bersilangan, tetapi saling melewati satu sama lain. Hal ini bisa dilihat
dari lukisan Mondrian, Rietveld Schrder House, dan Red and blue chair.

ArtDeco
Lingkaran spiral Art Deco di Gedung Chrysler di New York, dibangun pada 1928
1930.Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang populer dari 1920 hingga 1939, yang
mempengaruhi seni dekoratif seperti arsitektur, desain interior, dan desain industri, maupun
seni visual seperti misalnya fesyen, lukisan, seni grafis, dan film. Gerakan ini, dalam
pengertian tertentu, adalah gabungan dari berbagai gaya dan gerakan pada awal abad ke-20,
termasuk Konstruksionisme, Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art Nouveau, dan Futurisme.
Popularitasnya memuncak pada 1920-an. Meskipun banyak gerakan desain mempunyai akar
atau maksud politik atau filsafati, Art Deco murni bersifat dekoratif. Pada masa itu, gaya ini
dianggap anggun, fungsional, dan ultra modern.

Futurisme
Futurisme adalah menangkap unsure dan kecepatan ke dalam lukisan dengan
memanfaatkan prinsip aneka gerak. Futurisme merupakan aliran seni yang mendukung
perkembangan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam design. Sehingga banyak penyair
futurisme yang memanfaatkan tipografi sebagai bagian dari ungkapan perasaannya dalam
berpuisi. Futurisme adalah sebuah gerakan seni murni Italia dan sebuah pergerakan
kebudayaan pertama dalam abad ke-20 yang diperkenalkan secara langsung kepada
masyarakat luas. Bermula dari konsep dalam pergerakan sastra, kemudian merasuk ke dalam
bidang kesenian seperti: seni lukis, seni patung, seni musik, desain dan arsitektur

Surealisme
Surealisme adalah gerakan budaya yang bermula pada pertengahan tahun 1920-an.
Surealisme merupakan seni dan penulisan yang paling banyak dikenal. Karya ini memiliki
unsur kejutan, barang tak terduga yang ditempatkan berdekatan satu sama lain tanpa alasan
yang jelas. Banyak seniman dan penulis surealis yang memandang karya mereka sebagai
ungkapan gerakan filosofis yang pertama dan paling maju. Karya tersebut merupakan artefak,
dan Andr Breton mengatakan bahwa surealisme berada di atas segala gerakan revolusi. Dari
aktivitas Dadaisme, surealisme dibentuk dengan pusat gerakan terpentingnya di Paris. Dari
tahun 1920-an aliran ini menyebar ke seluruh dunia. Surealisme mempengaruhi film seperti
Angel's Egg dan El Topo.

Fotorealisme
Fotorealisme adalah genre di dalam menyusun ulang karya fotografi menjadi karya
lukis, khususnya dalam hal mencapai motif bersifat hiperrealisme.
Di dalam seni rupa, istilah ini biasanya dipakai untuk merujuk kepada lukisan-lukisan dalam
gerakan fotorealisme di akhir 1960an hingga awal 1970an yang populer di Amerika dan
Eropa.

Grafiti
Grafiti paling sederhana di dinding keretaGrafiti (juga dieja grafitty atau grafitti)
adalah kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume

untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yang digunakan biasanya cat semprot
kaleng. Grafiti pada Tembok Pemisah Israel di Israel-Palestina.Adanya kelas-kelas sosial
yang terpisah terlalu jauh menimbulkan kesulitan bagi masyarakat golongan tertentu untuk
mengekspresikan kegiatan seninya. Akibatnya beberapa individu menggunakan sarana yang
hampir tersedia di seluruh kota, yaitu dinding.
Pendidikan kesenian yang kurang menyebabkan objek yang sering muncul di grafiti berupa
tulisan-tulisan atau sandi yang hanya dipahami golongan tertentu. Biasanya karya ini
menunjukkan ketidak puasan terhadap keadaan sosial yang mereka alami.
Meskipun grafiti pada umumnya bersifat merusak dan menyebabkan tingginya biaya
pemeliharaan kebersihan kota, namun grafiti tetap merupakan ekspresi seni yang harus
dihargai. Ada banyak sekali seniman terkenal yang mengawali karirnya dari kegiatan graffiti.

Naturalisme
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan objek realistis dengan
penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman labih lanjut dari gerakan realisme
pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan romantisme.
Salah satu perupa naturalisme di Amerika adalah William Bliss Baker, yang lukisan
pemandangannya dianggap lukisan realis terbaik dari gerakan ini. Salahs atu bagian penting
dari gerakan naturalis adalah pandangan Darwinisme mengenai hidup dan kerusakan yang
telah ditimbulkan manusia terhadap alam.

Anda mungkin juga menyukai