Anda di halaman 1dari 3

Aliran Seni Lukis Romantisme

janicalewinsky.wordpress.com

Romantisme merupakan aliran seni lukis tertua dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Hasil
karya dari aliran seni lukis ini biasanya terkesan untuk membangkitkan kenangan keindahan atau
romantis di setiap objek yang ia hasilkan. Objek yang paling sering di eksplor oleh aliran seni
lukis ini, biasanya berlatarbelakang alam.

Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada
pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri pada zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal
dari aliran ini adalah Raden Saleh.
Aliran Realisme

Aliran seni rupa yang kedua adalah aliran Realisme. Aliran realisme ialah aliran yang berkonsep
mengemukakan kenyataan atau sesuatu yang konkret dan bersifat objektif. Di mana segalanya
digambarkan seperti apa yang tampak, tidak kurang dan tidak lebih.

Aliran ini muncul sebagai suatu protes terhadap adanya aliran yang melebihi kenyataan. Aliran
ini sering menampilkan figur-figur dari rakyat biasa. Tidak jauh berbeda dengan aliran
naturalisme, yaitu sama-sama menggambarkan objeknya sesuai keadaan yang apa adanya tanpa
dibuat-buat, namun perbedaan dengan aliran realis adalah seniman realisme mengambil objek
dari kehidupan sehari-hari mereka yang benar-benar real (asli) dan tanpa ilusi.

Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan sebuah
kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. Perupa realis selalu
berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek tertentu.
Tokoh-tokoh realisme ialah: Gustove Corbert, Fransisco de Goya, dan Honore Daumier.

Anda mungkin juga menyukai