Anda di halaman 1dari 15

Bola Kaki

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sepak bola merupakanolahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah
yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti
Han melatih tentara menggunakan “tsu-chu” untuk latihan fisiknya, yaitu latihan menendang
bola kulit memasukkan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang.
Pemain membidikkan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu
sambil berusaha menahan serangan dari lawan.
Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian yang
bernama Kemari, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Yunani dengan “episkyros”,
Romawi (Italia) dengan “haspartum”, dan Perancis dengan “choule” bisa memperpanjang daftar
yang membuktikan sepakbolaadalah olah raga yang berusia sangat tua.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini penulis akan membahas tentang permainan bola kaki atau sepak bola
yang akan penulis paparkan pada bab berikutnya, pokok pembahasan yang utama dalam
amakalah ini adalah :
1. Sejarah Sepak Bola
2. Ukuran lapangan
3. Peraturan-peraturan dalam permainan sepak bola
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH SEPAK BOLA
Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa
pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu
chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit
dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang,
dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang
dibentangkan diantara dua tiang.
Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad
ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya
dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya
sudah lubang dan berisi udara.Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam
bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal
Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang
bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang
disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar
pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya
dengan pahanya.Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak,
asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah.
Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini
adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.
Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association
(FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola
menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton. Selanjutnya tahun 1886
terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu:
International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan
Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di
Manchester, Inggris.
Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih
disangsikan apakah haspartum merupakan pendahulu sepak bola yang sekarang dikenal ini,
sebab penduduk Celtic di Cronwall juga sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut
“hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang baku. Orang boleh bermain tanpa jumlah
yang pasti dan bukan hanya kaki, tetapi tanganpun boleh ikut memainkan bola. Bahkan boleh
menendang tulang kering serta membawa lari bola.
Banyak teori tentang siapa yang mula-mula melaksanakan permainan sepak bola ini,
tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya halus
seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1863, tepatnya pada tanggal 26 Oktober,
ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernihkan kekacauan
dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan
selanjutnya. Pertemuan ini berhasil membentuk Football Association (FA) yang pertama
walaupun berbuntut keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang
melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada
tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-
sendiri.
Setelah 6 tahun Football Association berjalan, permainan sepak bola semakin mendekati
kesempurnaan, terutama setelah adanya keputusan yang melarang setiap pemegangan bola
(bukan hanya melarikan). Di tahun kedelapannya (baca: FA), selain anggota yang bertambah
menjadi 50 perkumpulan, kompetisi sepak bola yang pertama juga mulai digelar di bawah
naungannya. Pertumbuhan sepak bola melaju begitu pesat di seantero jagat bahkan pada tahun
1879 sudah dikenal langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya:
John Love dan Fergus Suter, dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran
dari bakatnya bermain sepakbola.
Setelah Football Association, segera menyusul di Nederland, the Scottisch FA (1873),
The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893),
Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria
(1901), dan Finlandia pada tahun 1907.Pada tahun 1907, berdirilah Federasi Sepakbola Dunia
(FIFA) di Paris, Perancis atas prakarsa 7 negara, yaitu Perancis, Denmark, Belanda, Spanyol,
Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang menjadi 36 pada tahun 1925, dan setelah
diselingi Perang Dunia II, FIFA sudah diikuti oleh 73 anggota pada perebutan Piala Dunia II.
Saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub, 200.000 di antaranya berada di
Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juta pemain yang aktif.
Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang
mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik
permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.

B. UKURAN LAPANGAN

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi
empat. Dengan panjang 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat
gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

C. PERATURAN-PERATURAN PERMAINAN
1. Tendangan Bebas
a. Tendangan bebas terbagi dua yaitu langsung atau tidak langsung. Untuk tendangan bebas
langsung atau tidak langsung. Bola harus dalam keadaan berhenti ketika tendangan bebas (akan)
dilakukan dan penendang bola tidak boleh menyentuh bola untuk kedua kalinya sebelum di
sentuh oleh pemain lainnya.
b. Jika bola pada tendangan bebas langsung ditendang langsung masuk kedalam gawang lawan,
sebuah gol disahkan Jika bola pada tendangan bebas langsung ditendang langsung masuk
kedalam gawang sendiri, diberikan tendangan sudut kepada tim lawan.
c. Isyarat
Wasit memberikan isyarat tendanganbebas tidak langsung dengan mengangkat tangannya di atas
kepalanya. Ia mempertahankan tangannya dalam posisi tersebut sampai tendangan dilakukan dan
bola telah menyentuh pemain lain atau bola keluar dari lapangan permainan.
d. Bola masuk gawang
Sebuah gol dari tendangan tidak langsung disahkan apabila bola dimainkan oleh pemain lain
sebelum bola tersebut masuk ke gawang.
 Jika bola pada tendangan bebas tidak langsung ditendang langsung masuk ke gawang lawan,
tendangan gawang(goal kick) diberikan.
 Jika bola pada tendangan bebas tidak langsung ditendang langsung masuk kedalam gawang
sendiri,ia diberikan tendangan sudut kepada tim lawan.
e. Tendangan bebas langsung atau tidak langsung kepada tim yang bertahan :
 Seluruh pemain lawan harus berada pada jarak 9,15 meter (10 yard) dari bola;
 Seluruh pemain lawan tetap berada di luar daerah pinalti sampai bola dalam permainan;
 Bola dalam permainan

2. Tendangan Pinalti
Sebuah tendangan pinalti dijatuhkan terhadap tim yang melakukan salah satu dari
sepuluh pelanggaran yang dihukum dengan tendangan bebas langsung, dan pelanggaran tersebut
dilakukan didalam daerah pinaltinya sendiri pada saat bola masih dalam permainan. Gol dapat
langsung tercipta dari sebuah tendangan pinalti.Waktu tambahan dapat diberikan untuk
tendangan pinalti yang dilaksanakan pada akhir tiap-tiap babak atau pada akhir babak
perpanjangan waktu.
Apabila tendangan pinalti dilakukan selama waktu permainan normal, atau diberikan
tambahan waktu meskipun babak pertama atau keseluruhan waktu pertandinagn telah selesai
untuk melaksanakan hukuman berupa tendangan pinalti atau pengulangan pelaksanaan
tendangan pinalti, gol disahkamn, walupun sebelum melewati kedua tiang gawang dan di bawah
mistar gawang. Bola menyentuh salah satu atau kedua tiang gawang dan/atau mistar gawang
dan/atau kiper.
3. Lemparan ke Dalam
Lemparan ke dalam adalah suatu cara untuk memulai kembali permainan. Sebuah gol
tidak dapat disahkan langsung dari lemparan ke dalam. Lemparan ke dalam diberikan :
 Bila bola sepenuhnya melewati garis samping, baik menggelinding di tanah maupun melayang
di udara.
 Dilakukan dari titik di mana bola melewati garis samping.
 Diberikan kepada lawan dari pemain yang terakhir menyentuh bola.
4. Tendangan Gawang
Tendangan gawang adalah salah satu cara untuk memulai kembali permainan. Gol yang
tercipta dari tendangan gawang langsung ke gawang lawan dinyatakan sah. Tendangan gawang
diberikan apabila:
 Seluruh bagian bola yang ditendang/disentuh oleh pemain dari tim tang menyerang, melewati
garis gawang, baik menggelinding di tanah maupun melayang di udara, dan sesuai dengan
peraturan Permainan 10 kejadian tersebut bukan merupakan gol.
5. Tendangan Sudut
Tendangan sudut adalah suatu cara untuk memulai kembali permainan. Gol yang tercipta
langsung dari suatu tendangan sudut dianggap sah tetapi hanya terhadap gawang tim lawan.
Tendangan sudut diberikan, apabila: Seluruh bagian bola yang di tending/disentuh oleh pemain
dari tim yang bertahan, melewati garis gawang, baik menggelinding di tanah maupun melayang
diudara, dan sesuai dengan Peraturan 10 kejadin tersebut bukan merupan gol.
D. MACAM-MACAM PELANGGARAN DALAM SEPAK BOLA
 Hands ball
 Tekel keras
 Mendorong
 Off-side
 Protes keras terhadap wasit/hakim garis
 Mengangkat kaki terlalu tinggi ( saat duel )
 Berlama-lama saat bola mati
 Pelatih masuk lapangan/protes
 Kiper menyentuh bola dengan tangan di luar kotak 16
 Kiper menangkap bola back-pass
 Memakai aksesoris saat bermain.
E. TEKHNIK DASAR BERMAIN SEPAK BOLA
Yang pertama adalah passing, jika seorang pemain tidak memiliki teknik passing yang
baik maka akan membuat aliran bola antar pemain akan terhambat. Didalam teknik passing, ada
dua cara dalam menggunakannya. Passing dapat dilakukan dengan menggunakan kaki dalam dan
kaki luar. Dan teknik ini harus dilatih setiap saat agar akurasi tendangannya tidak meleset dari
sasaran
Kedua, dribbling, bagi seorang pemain sepak bola teknik dribling merupakan sebuah
kemampuan vital agar dapat melewati lawan dan membuka ruang gerak bagi pemain lain. Dalam
teknik dribbling ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan setiap pemain, seorang pemain
dapat menggunakan kaki dalam, luar dan atas untuk melakukannya.
Terakhir adalah shooting, teknik ini biasa digunakan seorang pemain untuk dapat
mencetak gol kegawang musuh. Apabila sebuah tim menghadapi lawan yang memiliki
pertahanan yang solid, maka shooting merupakan jalan satu-satunya bagi sebuah tim untuk dapat
menembus pertahanan tersebut.
F. TAKTIK/FORMASI PERMAINAN SEPAK BOLA
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:

1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)


2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
3. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
4. 4-2-4 (2 sayap)
5. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
6. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
7. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
8. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
9. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
12. 3-4-3 (dengan winger)
13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi
selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan
yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.

1. Ukuran bola
Ukuran: 68-70 cm Keliling:10 cm Berat: 410-450 gram Lambungan: 1000 cm pada pantulan
pertama Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
2. Jumlah Orang Dalam Permainan Sepak Bola
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga
gawang,Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4, Jumlah pemain
cadangan maksimal: 12, Jumlah wasit: 1, Jumlah hakim garis: 2-4, Batas jumlah pergantian
pemain: paling banyak sesuai jumlah pemain cadangan
3. Perlengkapan Pemain
Kaos bernomor (sejak tahun 1954), Celana pendek, Kaos kaki, Pelindung tulang kering, Alas
kaki bersolkan karet.
4. Lama Permainan
Lama normal: 2x45 menit, Lama istiharat: 15 menit, Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit,
Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai, Time-out: 1 per
tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan, Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan,
olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk
memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas
pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.
Sepak bola merupakanolahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah
yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti
Han melatih tentara menggunakan “tsu-chu” untuk latihan fisiknya, yaitu latihan menendang
bola kulit memasukkan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang.
Pemain membidikkan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu
sambil berusaha menahan serangan dari lawan.

B. SARAN
Dalam makalah ini penulis telah memaparkan tentang permainan bola kaki atau sepak
bola yang mana dalam makalah ini penulis sangat mengharapkan kepada semua pihak pembaca
supaya dapat mengambil sebuah pengalaman dan kesimpulan dan ilmu untuk ke masa yang akan
datang, dan penulis tidak lupa juga mengucapkan terimah kasih.
TUGAS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
ELPINA DAMAYANTI
XI.IIS 3
SMAN 6 KENDARI
Materi Lengkap Pelajaran Bola Voli

karna mendapat tugas tentang permainan bola voli, maka saya jadikan sebuah artikel di Blog...
simaklah baik baik....

Sejarah Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia adalah seorang
pembina pendidikan jasmani pada organisasi "Young Man Christian Association" (YMCA) di
kota Massachussets, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli diberi nama "mintonette",
dimana permainannya hampir serupa dengan permainan badminton. Jumlah permain tidak
terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran dan kebuagaran
jasmani pada buruh di samping bersenam umum.

Kemudian permainan ini diubah menjadi Volleyball yang artinya kurang lebih memvoli bola
berganti-ganti. Pada tahun 1892 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di
negara Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang pertama tahun 1947 di Polandia. Pada
tahun 1948 IVBF (International Volley Ball Federation) didirikan dengan anggota 15 negara dan
berpusat di Paris. Dalam Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia terutama di
Eropa dan Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan popularitas permainan bola voli di AS
menurun, sedangkan di negara lain terutama di Eropa Timur dan Asia berkembang sangat cepat
dan massal. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1928, yaitu pada zaman
penjajahan Belanda.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat,
sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah, maka pada
tanggal 22 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) didirikan di Jakarta
bersamaan denga kejuaraan di Yogyakarta. Setleah tahun 1962 perkembangan bola voli seperti
jamur tumbuh di musim hujan.

Pengertian Bola Voli

Pengertian Bola Voli adalah Olahraga tim (Olimpiade) di mana dua tim terdiri dari 6 pemain
aktif, tiap tim yang dipisahkan oleh net dan setiap tim diharuskan untuk membuat poin dengan
cara menjatuhkan bola ke lapangan lawan yang diselenggarakan di bawah aturan.

Peraturan Bola Voli

sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.


Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.Sistem hitungan yang digunakan
adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka
pada tiap-tiap set yang dimainkan.

A. Formasi Permainan

 Pemain nomor satu dinamakan server


 pemain kedua dinamakan spiker
 pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser
 pemain nomor empat dinamakan blocker
 pemain nomor lima dan enam dinamakan libero.

Berikut adalah pengertiannya:

Tosser atau pengumpan orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya
dan mengatur jalannya permainan. Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima,
terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan.Tosser harus memutuskan apa
yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam
sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-wreck
bola ke seberang net.
Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

B. Lamanya Permainan

Setiap regu harus mengumpulkan angka sampai 25 dalam satu set. Untui regu pemenang dapat
digunakan 2 sistem:

 Two winning set, yaitu pertandingan berakhir dengan salah satu regu memperoleh dua set
kemenangan langsung.
 Three winning set, yaitu pertandingan berakhir jika salah satu regu memperoleh tiga set
kemenangan langsung.
C. Jenis Pelanggaran

Jenis pelanggaran dalam permainan voli adalah seperti berikut:

Mempengaruhi wasit
Berbicara tidak sopan terhadap lawan atau wasit
Sering menegur wasit
Menerima petunjuk dari luar lapangan pada saat pertandingan berlangsung
Meninggalkan lapangan tanpa seizin wasitD. Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli adalah:

Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan bola dan
musuh mendapatkan nilai.
Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika tidak, maka
musuh akan mendapat nilai.

E. Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yang lain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.


Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap
kalah.
Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.Sistem hitungan yang digunakan
adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim
atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
BAB II

LAPORAN PRAKTIKUM

A. Hasil Observasi Paparan Data

Tanggal Observasi : Kamis, 23 Februari 2017

Tempat Observasi : Lapangan SMA Negeri 6 Kendari, jln.Banda

Nama sekolah : SMA Negeri 6 Kendari

Akreditas : A

B. Pembimbing dan pelaksanaan

Pembimbing : Zainal, S.pd

Pelaksana : Siswa-siswi kelas XI iis 3 SMA negeri 6 kendari

C. Materi Praktik

1. Lompat jauh

2. Lari

D. Tahap-tahap kegiatan

No Waktu Kegiatan

1 07.30-07.50 WITA PEMANASAN

2 07.50-08.00 WITA PEMBERIAN MATERI

3 08.00-08.30 WITA LATIHAN PRAKTIKUM

4 08.30-09.15 WITA PENGAMBILAN NILAI

Anda mungkin juga menyukai