Anda di halaman 1dari 8

SENI RUPA PRAMODERN

Seni rupa pramodern merupakan babakan sejarah dalam seni rupa sebelum zaman
industri. Dilihat dari arti kata pramodern yang berarti sebelum maju atau modern maka seni
rupa pramodern berarti seni rupa sebelum jaman modern. Seni rupa terus mengalami
perkembangan sesuai dengan perkembangan kebudayaan manusia, dan dapat kita lihat baik
dari aspek kesejarahan , aspek konseptual , maupun aspek kebentukan. Seni rupa pramodern
dapat dikelompokkan menjadi primitivisme, naturalisme, realisme, dan dekorativisme.

Seni Lukis Primitivisme

Primitivisme adalah corak karya seni rupa yang memiliki sifat bersahaja, naif, sederhana,
spontan, jujur, baik dari segi penggarapan bentuk maupun pewarnaan. Senimannya bebas
dari belenggu profesionalisme, tradisi, teknik, dan latihan formal proses kreasi seni. Aliran
primitivisme cenderung berlandaskan pada sebuah objektivitas yang diinginkan.

Ciri – Ciri Seni Lukis Primitivisme :

Seni Lukis aliran Primitivisme memiliki beberapa ciri, diantaranya adalah :

1. Pengungkapan terkesan spontan

Lukisan dengan Aliran Primitivisme bersifat spontan. Maksudnya adalah lukisan


yang dibuat secara spontan dan langsung dilukis sesuai kehendak dan keinginan sang
pelukis tanpa memperhatikan alat dan bahan, teknik pembuataan maupun
proporsional bentuk. Lukisan ini juga tidak memperhatikan kesesuaian lukisan
dengan realitas maupun kenyataan yang ada di alam semesta saat ini.

2. Bentuk sederhana
Karena lukisan aliran Primitif ini dibuat / dilukis secara spontan dan tidak menggunak
teknik serta alat – alat melukis yang mencukupi, maka Lukisan yang dihasilkan
mengandung bentuk yang sederhana. Bentuk yang terdapat dalam lukisan aliran
Primitivisme merupakan bentuk bentuk pokok yang menjadi ciri dari suatu objek,
tetapi tidak sampai menggambarkan detail dari suatu objek.

3. Bentuk-bentuk cenderung ekspresif dan bukan peniruan dari bentuk yang ada di alam

Dalam proses pembuatan lukisan yang menggunakan aliran Primitive, sang pelukis
umumnya meluapkan ekspresinya dalam lukisan yang dibuat. Selain itu juga pelukis
umumnya menggambarkan ekspresi dari tokoh yang dilukiskannya. Penggambaran
ekspresinya dapat melalui perbedaan warna maupun ciri yang lainnya.

4. Memiliki kesan magis dan sacral

Kebanyakan lukisan Primitivisme yang ditemukan memiliki nilai kesakralan.


Beberapa diantaranya ada yang menggambarkan dewa – dewa yang mereka sembah
maupun mereka takuti. Ada juga yang menggambarkan suatu peristiwa besar yang
terjadi. Bahkan ada juga yang dibuat sebagai bahan untuk melakukan ritual tertentu.
Contoh Seni Lukis Primitivisme :

Seni Lukis Aliran Naturalisme


Naturalisme adalah corak karya seni rupa yang teknik pelukisannya berpedoman pada
peniruan alam untuk menghasilkan karya seni. Aliran naturalisme mencoba
memvisualisasikan sebuah keadaan alam ke atas sebuah kanvas. Sehingga seniman terikat
sekali pada hukum proporsi, anatomi, perspektif, dan teknik pewarnaan untuk mencapai
kemiripan sesuai dengan perwujudan objek yang dicerap mata. Tokoh-tokohnya antara lain
Abdullah SR, Wakidi, Pirngadi, Basoeki Abdullah, Trubus, Dullah, Rustamadji, Wahdi, dan
lain-lain.

Ciri-ciri Seni Lukis Naturalisme :

1. Tema alam lingkungan yang memiliki potensi tinggi


2. Mengutamakan unsur-unsur keindahan sehingga hanya keadaan alam tertentu yang
menjadi objek lukisan
3. Tidak banyak melibatkan ekspresi melainkan sebuah objektif yang nyata
4. Cenderung selalu menampilkan unsur alam yang objektif.

Contoh Seni Lukis Naturalisme


Seni Lukis Realisme

Aliran realisme cenderung menghasilkan karya yang mengungkapkan fenomena nyata yang
terjadi di alam dan kehidupan yang dialami secara objektif. Aliran seni rupa ini merupakan
perkembangan lebih lanjut dari naturalisme. Intisari filosofinya menunjukkan keyakinan
seniman terhadap realitas duniawi yang kasat mata sebagai objek penciptaan karya seni.

Realisme adalah corak karya seni rupa ini menunjukan keyakinan seminan terhadap realisme
dunia yang kesal mata sebagai obyek pencipta karya seni. Corak ini muncul di dunia barat
abad ke 17.
      Pada umumnya Realisme dibedakan menjadi dua kategori yakni :

a. Realisme Fotografi yang mementingkan imitasi seperti apa adanya.


b. Realisme Sosialis yang cenderung mengungkap adegan-adegan kehidupan manusia
yang serba melarat, getir dan pahit.
Tokoh-tokoh : Raden Saleh ( realisme romantis ), Rustamaji (realisme fotografis )
dan S. Soedjojono, Dullah, Dede Erisupria ( realisme baru ).

Ciri-ciri Aliran Realisme


1. Cenderung sesuai dengan fakta-fakta dan sesuai dengan perbuatan alam
2. Tidak berlebihan dalam hal warna dan keindahan seni
3. Cenderung meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat menyerupai bentuk aslinya.

Contoh Seni Lukis Realisme


Seni Lukis Dekorativisme

Karya seni rupa dekoratif senantiasa berhubungan dengan hasrat menyederhanakan bentuk
dengan jalan mengadakan distorsi, ciri-cirinya bersifat kegarisan, berpola, ritmis, pewarnaan
yang rata, dan secara umum mempunyai kecenderungan kuat untuk menghias. Tujuan dan
sifat hias ini menyebabkan keindahan rupa dekoratif termasuk kategori seni yang mudah
dicerna oleh masyarakat.

Karya seni rupa dekoratif dapat diklasifikasi menjadi dua bagian utama, yakni :

1. Dekoratif figuratif biasanya ditandai dengan penggambaran wujud figur atau bentuk-
bentuk di alam yang kita kenali. Seperti misalnya pemandangan, pasar, kota, hewan-
hewan di tengah rimba, lukisan kehidupan sehari-hari, dan lain sebagainya. Namun
teknik pelukisannya tidak berupaya untuk meniru rupa secara realistis, melainkan
dikerjakan dengan bentuk yang datar tanpa memperhitungkan aspek volume dalam
penggarapan bentuk visual.
2. Dekoratif geometris adalah karya-karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam,
perwujudannya merupakan susunan motif, bentuk, atau pola tertentu di tata
sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan
keindahan dalam diri pengamatnya. Lukisan-lukisan geometris cenderung rasional
karena terikat pada pola, motif, atau bentuk-bentuk dan teknik pelukisan yang
menuntut ketrampilan dan kesabaran dalam proses kreasinya.

Contoh Seni Lukis Dekorativisme

Anda mungkin juga menyukai