Anda di halaman 1dari 13

BEREKSPRESI DALAM

BERKARYA
Apa itu berekspresi ?
Kegiatan mengubah, menyatakan, serta merealisasikan, suatu konsep
seni sebagai ekspresi dalam wujud yang bisa diraba dan bisa dilihat.
APA ITU LUKISAN?...
• LUKISAN adalah karya seni yang proses
pembuatannya dilakukan dengan
memulaskan cat dengan alat kuas
lukis,pisau palet atau peralatan lain, yaitu
memulaskan berbagai warna tertentu juga
komposisi warna dalam pelarut (atau
medium) dan gen pengikat (lem) untuk
pengencer air, gen pengikat berupa
minyak linen untuk cat minyak, dengan
pengencer terpenting, pada permukaan
(penyangga) seperti kertas, kanvas, atau
Kebutuhan suatu lukisan

Kebutuhan Idealis

Kebutuhan Komersil
Macam-macam aliran lukisan
• Aliran Surealisme
Sebuah lukisan berupa daya khayal dan sesuatu yang tidak mungkin
atau merupakan sebuah mimpi.
Salvador dali
seorang pelukis yang terkenal di spanyol . Ia dikenal lewat karya
surealis. Hasil karya dikenal karena kombinasi mimpi aneh (bizzare) dan
keahlian menggambar luar biasa dipengaruhi oleh master renaissance.
• Aliran Kubisme
Aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris .
 Pablo Piccaso
Seorang seniman yang terkenal dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis abad ke-
20. karya-karya mencerminkan kepribadiannya.
• Aliran Romantisme
Lukisan yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan indah dan
fantastik. Bersifat romance, seperti sebuah tragedi , sejarah maupun
pemandangan alam .
 Raden Saleh
adalah pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang mempionirkan seni modern Indonesia (saat
itu Hindia Belanda). Lukisannya merupakan perpaduan Romantisisme yang sedang populer di
Eropa saat itu dengan elemen-elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa sang pelukis.
• Aliran Ekspresionisme
Kencenderungan seniman mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Dengan
mengutamakan ekspresi individu seniman, sapuan kuas yang berani dan ekspresif.
 Affandi Koesoema
adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia, mungkin
pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya
ekspresionisnya dan romantisme yang khas
• Aliran Impresionisme
Berusaha menampilkan kesan-kesan pencahayaan yang kuat, dengan penekanan pada
tampilan warna dan bukan bentuk.
 Vincent Willem van Gogh
adalah seorang pelukis pascaimpresionis Belanda yang menjadi salah satu tokoh paling
terkenal dan berpengaruh dalam sejarah seni di Barat. Dalam waktu lebih dari satu
dasawarsa, ia menciptakan kurang lebih 2.100 karya seni, termasuk sekitar 860 lukisan
minyak yang kebanyakan dibuat selama dua tahun terakhir kehidupannya. Karya-karya
tersebut meliputi lukisan bentang alam, alam benda, potret, dan potret diri, dan memiliki
ciri khas berupa warna yang tebal dan dramatis serta goresan kuas yang impulsif dan
ekspresif.
• Aliran Realisme
Lukisan yang berusaha meniru referensi semirip mungkin, berusaha untuk menciptakan
lukisan se alamiah (natural) mirip dengan aslinya.
 Basuki Abdullah
Pelukis terkenal indonesia yang beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi
pelukis Istana Kerajaan Thailand pada tahun 1960-an dan pelukis resmi Istana Merdeka
pada tahun 1974.
• Aliran Naturalis
Naturalisme adalah usaha menampilkan objek realistis dengan penekanan seting alam.
• Aliran pop Art
Pop art yang berasal dari kata popular art merupakan sebuah aliran seni yang memanfaatkan
simbol-simbol dan gaya visual yang berasal dari media massa yang populer seperti majalah,
iklan, komik, televisi dan koran.
 Wedha Abdul Rasyid
Wedha selalu fokus pada wajah manusia, dan bereksperimen untuk menghadirkan gaya-gaya
anyar ilustrasi tokoh.
• Aliran Dadaisme
Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis.

• Aliran Abstrak
Lukisan abstrak adalah bentuk imajinasi seni yang di olah oleh seniman dalam
mencari esensi bentuk objeknya sehingga bentuk dari wujudnya menjadi unik.
• Aliran Ghotik
Aliran gotik merupakan aliran seni rupa yang menggambarkan sebuah objek
dengan garis tebal dan bentuk ramping serta menegaskan sesuatu berdasarkan
warna.

• Modern
Seni rupa modern muncul karena akibat dari adanya dorongan untuktetap nilai
estetik suatu benda yang terancam oleh berbagai masalah.

Anda mungkin juga menyukai