Anda di halaman 1dari 16

kritik karya

seni rupa
ADINDA DWI LESTARI 12.10
karya 2 dimensi
background seniman
Fransiskus Xaverius Basuki Abdullah (ejaan lama:
Basoeki Abdullah; 25 Januari 1915 – 5 November 1993)
adalah salah seorang maestro pelukis indonesia. Ia
dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia
pernah diangkat oleh presiden soekarno sebagai pelukis
istana merdeka, jakarta, dan karya-karyanya menghiasi
istana-istana negara dan kepresidenan indonesia di
samping menjadi barang koleksi di penjuru dunia.
Gadis Bertopang Dagu

nama pelukis : basuki abdullah


tahun pembuatan : 1950 - 1964
media : Canvas, Oil paint
ukuran : 95 cm x 80 cm x cm
Deskripsi
Foto karya berasal dari buku "Lukisan-lukisan dan Patung-patung Koleksi Presiden
Sukarno dari Republik Indonesia, Jilid 2", Panitia Penerbit Lukisan-lukisan dan
Patung-patung Koleksi Sukarno (Lee Man Fong), Jakarta, 1964. Pada karya lukis gadis
bertopang dagu ini, seniman menggunakan teknik yang halus dan detail untuk
menggambarkan sosok gadis tersebut. Ekspresi wajahnya menunjukkan pemikiran
yang dalam, dengan mata yang terlihat fokus dan bibir yang sedikit terkatup.
Rambutnya terurai dengan lembut mengelilingi wajahnya. Seniman mungkin ingin
mengekspresikan keheningan atau kelelahan dalam pikiran gadis tersebut. Lukisan
ini memberikan kesan keintiman dan mendorong kita untuk merenung tentang apa
yang ada di dalam pikiran gadis tersebut.
analisis
Lukisan ini menampilkan seorang gadis yang sedang duduk atau berbaring
dengan tangan yang menopang dagunya. Ekspresi wajahnya terlihat penuh
pemikiran atau refleksi. Rambutnya terurai dengan lembut dan detail
wajahnya sangat halus. Mungkin seniman ingin menggambarkan
kelelahan, kesedihan, atau keheningan dalam pikiran gadis tersebut.
Lukisan ini memberikan kesan keintiman dan mengajak kita untuk
merenung dan memikirkan apa yang ada di dalam pikiran gadis tersebut.
Setiap orang mungkin memiliki intepretasi yang berbeda sesuai dengan
pengalaman dan perspektif pribadi mereka.
interprestasi
lukisan gadis bertopang dagu dapat bervariasi tergantung pada persepsi
masing-masing individu. Beberapa mungkin melihatnya sebagai ungkapan
kelelahan atau kesedihan, sedangkan yang lain mungkin melihatnya sebagai
refleksi atau pemikiran yang dalam. Ekspresi wajah gadis tersebut juga dapat
memberikan petunjuk tentang emosi yang ingin disampaikan oleh seniman.
Intepretasi yang tepat tergantung pada pengalaman dan perspektif pribadi kita
saat melihat karya seni tersebut.
evaluasi
Menurut pendapatku, lukisan gadis bertopang dagu ini menampilkan
keindahan dan keintiman yang menggugah perasaan. Ekspresi wajah gadis
tersebut terlihat mendalam dan mungkin menggambarkan perenungan atau
pemikiran yang dalam. Teknik yang digunakan oleh seniman sangat halus
dan detail, terutama dalam menggambarkan rambut dan wajah gadis
tersebut. Lukisan ini berhasil menciptakan suasana yang menarik dan
mengundang kita untuk terlibat dalam perenungan dan refleksi.
karya 3 dimensi
background seniman
Alexandros dari Antiokhia adalah seorang pematung pada periode Helenistik. Ia diyakini secara luas
telah menciptakan salah satu patung klasik paling terkenal, patung Venus de Milo. Alexandros diketahui
bekerja sebagai seniman pengembara berdasarkan komisi, meskipun hanya sedikit yang diketahui
tentang kehidupannya. Menurut prasasti yang ditemukan di Thespiae, Yunani, nama ayahnya adalah
Menides. Sebagai pematung, gaya Alexandros bercirikan naturalisme, dan kemungkinan ia belajar di
bawah bimbingan Praxiteles. Patung Venus de Milo menampilkan sosok wanita hampir telanjang yang
berpose dalam kurva S klasik dan merupakan contoh penguasaan Alexandros dalam bentuk dan teknik.
Selain pencapaian penting ini, hanya sedikit yang diketahui tentang karya atau komisi Alexandros
lainnya selama masa hidupnya. Meskipun kurangnya informasi tentang kehidupannya di luar usaha
patung, ia telah membuat tanda yang tak terhapuskan dalam sejarah melalui ciptaannya yang
berpengaruh. Kesimpulannya, meskipun tidak banyak yang diketahui tentang Alexandros dari Antiokhia
selain karya seni dan warisannya sebagai pematung terkemuka pada periode Helenistik, kontribusinya
dalam bidang ini tidak dapat diukur oleh para penggemar seni di seluruh dunia saat ini.
Venus De Milo

nama seniman : Alexandros of Antioch


tahun pembuatan : 130 hingga 90 SM.
lokasi : museum louvre, prancis
bahan pembangunan : marmer
tinggi : 203 cm
deskripsi
Venus de Milo adalah salah satu patung paling terkenal di dunia. Pahatan batu
marmer yang diperkirakan dibuat pada tahun 130 hingga 90 SM itu diyakini
menggambarkan sosok Dewi Kecantikan atau Dewi Cinta Yunani Kuno.
Namun, sejak ditemukan hampir 200 tahun lalu di Pulau Milos, Yunani, masih ada
misteri yang belum terjawab tentangnya.
Patung yang ditemukan di tengah reruntuhan pada 1820 telah mengarungi masa
ribuan tahun. Membuatnya kehilangan 2 lengannya.
Awalnya diyakini, lengan patung tersebut dulunya memegang cermin -- untuk
mengagumi kecantikannya sendiri, tombak, atau apel. Namun, seorang penulis asal
Amerika Serikat mengajukan teori lain: Venus de Milo mungkin sedang memintal
benang.
analisis
Patung ini menggambarkan dewi cinta dan kecantikan, Venus, dengan pose yang
elegan dan anggun. Salah satu hal menarik dari patung ini adalah postur tubuhnya
yang terlihat tegap dan proporsional. Pose "contrapposto" yang digunakan
memberikan kesan gerakan yang alami pada patung. Ekspresi wajah Venus de Milo
juga menarik. Mata yang terlihat tenang dan bibir yang sedikit tersenyum
menciptakan kesan ketenangan dan keanggunan. Rambutnya yang terurai dengan
lembut memberikan kesan kelembutan dan kefemininan.
Meskipun kedua lengannya hilang, patung ini tetap memancarkan keindahan dan
keanggunannya. Karya ini telah menjadi ikon seni dunia dan menginspirasi banyak
seniman dan penikmat seni.
interprestasi

patung Venus de Milo menggambarkan dewi cinta dan


kecantikan, Venus. Pose "contrapposto" yang digunakan
menciptakan kesan gerakan yang alami dan memberikan
kehidupan pada patung. Beberapa orang melihat patung ini
sebagai simbol keindahan dan keanggunan perempuan, serta
keabadian cinta dan kecantikan.
kelebihan kekurangan
Menurutku, patung Venus de Milo kekurangan, yaitu kedua lengannya
memiliki kelebihan dalam yang hilang. Meskipun beberapa orang
menggambarkan keindahan dan berpendapat bahwa kehilangan itu
keanggunan perempuan. Pose menambah keunikan dan misteri pada
"contrapposto" yang digunakan patung, ada juga yang merasa bahwa
memberikan kesan gerakan yang alami kehilangan tersebut mengurangi
pada patung. Ekspresi wajah yang kesempurnaan karya ini.
tenang dan bibir yang tersenyum juga
menambah kesan keanggunan.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai