Anda di halaman 1dari 1

The Persistence of Memory

The Persistence of Memory adalah judul sebuah lukisan karya Salvador Dali yang beraliran
Surealisme yang dibuat pada tahun 1931.

“The Persistence of Memory” ini sendiri memiliki makna yang sangat dalam yang membuat
lukisan ini menjadi sangat terkenal di seluruh dunia. Pada lukisan tersebut, tedapat
beberapa simbol yang dapat kita lihat dengan kasat mata. Simbol-simbol tersebut antara
lain, sebuah bukit, jam, gurun, dan semut. Lalu apakah maksud dari simbol-simbol
tersebut?

Bukit yang berada sebagai latar lukisan merupakan sebuah bukit yang berada di Cape
Creus, Catalonia, sebuah tempat dimana Salvador Dali dilahirkan. Tepatnya pada kota
Figueres, Catalonia, Spanyol. Menurut Dali, jam yang nampak seperti meleleh merupakan
waktu yang tidak memiliki makna, “time has no meaning”. Pada saat lukisan ini dilukis, Dali
merupakan orang yang sangat terinspirasi oleh teori Freudian, Sigmund Freud, dan teori
hukum relativitas miliki Albert Einstein.
Hal tersebut mempengaruhi gaya lukisan Dali yang menyebabkan lukisan “The Persistence
of Memory” ini memiliki unsur abstrak. Lalu terdapat pula simbol gurun dan semut. Sebuah
gurun merupakan suatu tempat dimana kekosongan hidup. Tidak ada yang dapat dilakukan
oleh manusia yang berada di gurun kecuali berjalan menemukan jalan keluar dari gurun
tersebut. Hal ini berkaitan dengan waktu dan semut. Semut di dalam lukisan tersebut
diartikan menjadi sebuah kerusakan atau kehilangan. Dengan manusia berjalan tanpa
penopang hidup di suatu gurun yang sangat panas, cepat atau lambat, waktu akan
memakan sisa hidup manusia tersebut.

Anda mungkin juga menyukai