Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu
atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud
ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir
alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis.
Beberapa aliran biasanya saling berdialog satu sama lain; aliran B muncul karena
merasa aliran A sudah tidak relevan dengan keadaan zaman, atau terlalu
memojokan kaum tertentu, Aliran C muncul karena merasa keduanya sempurna
jika digabungkan.
Berikut ini adalah beberapa Aliran seni lukis terbesar berurutan dari urutan
kemunculannya.
A. Romantisisme
Aliran romantisisme adalah aliran yang menggambarkan suatu kenyataan yang ada
melalui cara yang lebih dramatis dan memiliki suasana seperti mimpi. Kapal
terombang-ambing dalam cuaca badai, Sosok manusia berdiri dipuncak bukit pada
saat Senja, dsb. Romantisisme menguak keindahan suatu tema dari gaya
1. Imajinatif; Meskipun tetap realistis (tidak ada fantasi), adegan tampak lebih
dramatis dari kenyataan.
2. Subjektif; Penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman.
3. Menggunakan intensitas emosional yang tinggi.
4. Pencitraan atau suasana memiliki kualitas dream-like (seperti mimpi).
5. Menggambarkan perasaan kuat yang tidak harfiah atau menggunakan perumpaan
dan simbol.
1. Francisco Goya
2. Caspar David Friedrich
3. JMW Turner
4. Theodore Gericault
5. Henry Fuseli
6. Jean Auguste Dominique Ingres
B. Naturalisme
Aliran naturalisme adalah aliran yang ingin menggambarkan kembali alam semirip
dan seakurat mungkin sesuai dengan referensi yang dilukisnya. Naturalisme
merupakan ajang apresiasi bagi seniman terhadap alam. Seniman biasanya akan
memilih keadaan waktu tertentu (senja/golden hour) untuk melukiskan
pemandangan yang luar biasa.
1. John Constable
2. Jean-Baptiste-Camille Corot
3. Theodore Rousseau
4. Thomas Cole
5. Frederic Edwin Church
6. Ilya Repin
7. Basuki Abdullah
C. Realisme
Realisme adalah aliran yang ingin menampilkan suatu peristiwa, suasana atau
model tertentu dengan keadaan sehari-hari, tanpa di dramatisir atau dipilih keadaan
paling indahnya saja. Aliran ini bisa saja tidak mengkopi dengan sempurna apa
yang dilihatnya, peristiwa atau temanya yang realistis, bukan gambarnya saja.
1. Gustave Courbet
2. Jean-Francois millet
3. Edouard Manet
4. James Whistler
5. John Singer Sargent
6. Thomas Eakins
D. Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni lukis yang hanya melukiskan impresi sekilas dari
subjek yang dilukis. Aliran ini muncul karena kehadiran kamera yang sudah dapat
mengambil alih fungsi seni sebagai media dokumentasi. Daripada mereplika warna
yang sebagaimana cara pandang manusia melihat, impresionisme ingin
menggambarkan warna murni berdasarkan proses terjadinya pembentukan warna.
Biasanya para impresionis melukis di alam terbuka dalam kurun waktu yang
singkat, sehingga harus mengorbankan keakuratan bentuk, itulah alasan mengapa
hasil lukisan mereka biasanya hanya sebatas impresi. Mereka tidak sempat
menyelesaikan detail lebih jauh. Namun dari ketidaksempurnaan itu justru muncul
bentuk estetis baru yang tidak dimiliki oleh aliran realisme, naturalisme, bahkan
fotografi sekalipun.
impresionisme
1. Claude Monet
2. Edgar Degas
3. Pierre-Auguste Renoir
4. Camille Pissarro
5. Alfred Sisley
E. Fauvisme
Tokoh Fauvisme
1. Henri Matisse
2. Maurice de Vlaminck
3. Andre Derain
4. Kees van Dongen
5. Raoul Dufy
6. Georges Braque
F. Ekspresionisme
Contoh aliran seni lukis ekspresionisme: The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)
Tokoh Ekspresionisme
G. Kubisme
Kubisme adalah aliran yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek
dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi
dan terdeformasi. Aliran ini juga menyederhanaan objek hingga menyerupai
bentuk geometris. Suatu objek lukis dapat terdiri dari berbagai angle secara
bersamaan sehingga menghasilkan kejanggalan yang estetis.
Tokoh Kubisme
1. Pablo Picasso
2. Georges Braque
3. Fernand Leger
4. Juan Gris
5. Robert Delaunay
6. Sonia Delaunay
H. Dadaisme
Dadaisme adalah aliran yang tidak membuat suatu karya indah secara fisik, namun
bermuatan kritik tajam atau pesan sosial dengan cara membuat sindiran tidak
langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum
berwenang yang dianggap membuat keputusan negatif.
Dadaisme memancarkan keindahan estetis dari sisi-sisi yang yang jarang dimuat
dalam keindahan generik atau biasa seperti: keindahan dalam ketidakteraturan dan
sesuatu yang acak (random) namun tetap seimbang.
Tokoh Dadaisme
1. Francis Picabia
2. Marcel Duchamp
3. Man Ray
4. Hannah Hoch
5. Sophie Taeuber-Arp
6. Andre Breton
I. Surealisme
Surealisme adalah aliran yang menghadirkan gambar objek nyata dalam keadaan
yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, sehingga citranya seperti dalam
mimpi. Gambar yang nyata tapi dalam keadaan tidak nyata itu seperti: Manusia
yang melayang, jam dinding meleleh atau potret wajah dengan hidung dan mulut
yang posisinya tertukar.
1. Salvador Dali
2. Andre Breton
3. Hans Arp
4. Max Ernst
5. Alberto Giacometti
6. Joan Miro
J. Abstraksionisme
Aliran ini juga dikenal aliran yang menghindari peniruan objek secara
mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur
bentuk dan porsinya.
Futurisme dalam
seni rupa adalah
aliran yang sangat
menekankan
keindahan gerak,
garis, visual, dan
warna sebagai aliran
seni rupa anti
kubisme yang
dikatakan statis.
Ciri-ciri aliran seni rupa futurisme adalah objek yang digambarkan dalam
bentuk sedang bergerak, sehingga memiliki gerak bayang disekitarnya.
L. Konstruktivisme
Konstruktivisme dalam
seni rupa adalah aliran seni
yang cenderung
memberikan penekanan
kuat terhadap
penggambaran objek seni
rupa yang berbentuk
bangunan.
Ciri-ciri aliran seni rupa konstruktivisme adalah objek utama yang dilukis
adalah bangunan dan latar yang berada di sekitar bangunan dari satu sudut
lukis.
Objek dalam aliran ini bisa berupa bangunan kuno, klasik, modern atau
bangunan apapun.