Anda di halaman 1dari 9

Aliran Seni Lukis Surealisme adalah aliran seni lukis yang mengadakan gambar objek nyata

dalam keadaan yang tidak mungkin terjadi didalam dunia nyata, sehingga aliran surealisme ini
citranya seperti dalam keadaan mimpi.Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata
Surealisme adalah aliran dalam seni sastra yang mementingkan aspek bawah sadar manusia dan
nonrasional dalam citraan. Gagasan di atas realisme, bersifat spontan berdasarkan kekuatan alam
mimpi dan alam bawah sadar.

1. Memuat gambar objek nyata dalam keadaan tidak nyata.

2. Pencitraan seperti dalam mimpi.

3 Mempunyai kontras tinggi, dalam artian: terdapat wujud besar yang bersebelahan dengan
wujud kecil.

4. Memainkan imaji yang terdapat dalam mimpi dengan dunia nyata

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu yang
keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman memiliki ingatan dan cara
pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di alam, lalu diekspresikan pada karyanya.

1. Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis

2. Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif

3. Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi yang apik.

Teknik pointilis adalah teknik menggambar atau melukis yang memanfaatkan susunan titik yang
diolah sedemikian rupa sehingga membentuk suatu objek. Saat kita menggambar dengan gaya
pointilis maka secara tidak langsung kita sedang menggunakan teknik menggambar arsir titik
yang biasa disebut dengan stippling. Semakin rapat titik-titik yang dibubuhkan, maka semakin
gelap area tersebut dan cocok untuk membuat bayangan.

 Objek yang dilukis akan terlihat jelas dari kejauhan, dan agak baur jika dinikmati dari
dekat.

 Titik yang digunakan terdiri dari berbagai macam variasi, baik besar-kecil, tebal-tipis,
maupun berwarna-hitam putih.

Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan
dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat
romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu
lukisan dengan fantastik.

Romantisisme berasal dari kata Perancis, roman (cerita), dan memang dalam gaya Romantisisme
juga mencerminkan adanya pengaruh sastra roman Perancis. Terutama dalam melukiskan cerita-
cerita tragedi yang dasyat, kejadian dramatis yang mencekam.

1. Merupakan lukisan yang mengandung cerita yang dahsyat dan penuh penjiwaan, penuh gerak
dan dinamis.

2. Warna yang dituangkan bersifat kontras dan meriah.

3. Pengaturan komposisinya- juga dinamis.


Seurat’s La Parade

- Vincent van Gogh.

- Rijaman dan Keo Budi H.


Naturalisme adalah aliran seni yang mengutamakan keakuratan dan kemiripan objek yang
dilukis agar tampak natural dan realistis seperti referensinya yang terdapat di alam. Naturalisme
adalah bentuk apresiasi Seniman pada keindahan alam. Biasanya seniman mengangkat tema
keindahan pemandangan di sekitar, seperti yang terjadi pada pergerakan mooi indie di Indonesia.

1. Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai dengan
referensi.

2. Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utama.

3. Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya

Kubisme adalah aliran seni rupa yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu objek atau
figur dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang terfragmentasi dan
terdeformasi. Aliran ini juga seakan memecah gambar melalui penyederhanaan objek hingga
menyerupai bentuk geometris.Kubisme bermula di sekitar tahun 1907 ketika Picasso mulai
menggunakan gaya ini dalam karya berjudul “Demoiselles D’Avignon”.

1. Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar, sehingga menunjukkan objek
dari berbagai sudut pandang.

2. Melakukan deformasi dan dekonstruksi terhadap objek yang di lukis (mulut diatas mata,
hidung dibawah, dsb).

3. Menyederhanakan objek menjadi mirip dengan bentuk geometris (hidung seperti segitiga,
siku seperti trapesium, dsb).

Aliran seni rupa Impresionisme adalah aliran yang mengusung keakuratan warna pada
pencahayaan objek yang dilukis berdasarkan teori proses terjadinya warna melalui sapuan
sapuan kuas kecil namun berwarna. Aliran impresionisme melukis di alam terbuka dalam kurun
waktu yang singkat, sehingga harus mengorbankan keakuratan bentuk, namun sebagai
imbalannya mereka dapat menangkap keakuratan cahaya yang terjadi pada kurun waktu tertetu.

1 Gambar pada lukisan tidak detail, hanya impresi saja yang tampak mirip jika dilihat dari jauh

2. Palet warna yang cerah dan kontras berdasarkan teori pengelompokan lingkaran warna

3. Fokus melukis pantulan cahaya pada subjeknya, dibandingkan subjeknya sendiri

4. Menggunakan sapuan kuas kecil yang disebut dab yang merupakan istilah luar untuk cocolan
sambal

Pengertian Fauvisme

Aliran fauvisme adalah aliran yang menekankan kualitas unsur-unsur seni seperti garis, bentuk
dan warna yang kuat diatas nilai-nilai realistis yang masih dipertahankan oleh Impresionisme.
Dapat dikatakan fauvisme adalah versi yang lebih radikal dari impresionisme. Meskipun
impresionisme telah keluar dari prinsip realisme atau naturalisme, namun sifat dasarnya masih
meniru alam.

1. Warna mencolok yang tidak melihat keakurasian pada referensi objek yang dilukis.

2. Bentuk gambar pada lukisan diiringi oleh garis tegas.

3. Warna digunakan untuk mengekspresikan gagasan Seniman.


4. Keakurasian bentuk gambar pada referensi model atau subjek dihiraukan.

Realisme adalah aliran seni yang mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang
kebanyakan. Istilah realisme pada aliran ini bukan merujuk pada tingkat kemiripan atau
keakuratan gambar lukisan dengan referensinya. Aliran yang mengusung ide tersebut disebut
Naturalisme. Tema dan wacana-nya yang realistik, bukan gambarnya. Meskipun gambar yang
realistis (naturalis tepatnya) sejalan dengan ide penggambaran realistis yang ingin dicapai oleh
pergerakan ini.

Ciri Aliran Realisme

1. Mengangkat peristiwa keseharian yang dialami oleh orang kebanyakan

2 Menggambarkan masyarakat dan situasi kontemporer yang nyata dan khas dengan lingkungan
keadaan sehari-harinya

3. Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya.

Seni abstrak atau disebut juga seni tanpa wujud merupakan satu dari beberapa jenis kesenian
kontemporer yang tidak menunjukkan objek dalam dunia asli, tetapi memakai warna dan bentuk
dalam cara-cara non representasional.

1. Bentuknya tidak pernah dikenali,

2. Bentuk abstrak tidak berhubungan dengan bentuk apapun yang pernah dilihat, tapi jika
diamati akan terlihat seperti sesuatu.
- Henri Matisse. - Kees van Dongen

- Maurice de Vlaminck. - Raoul Dufy

- Andre Derain. - Georges Braque

Gustave

CourbetJean-Francois Millet
Georges Braque
Edouard Manet
Pablo Picasso

Juan Gris
- Rijaman - Albert Marquet.

- Keo Budi Harijanto. - Henri Manguin.

- Charles Camoin.

- Henri Evenepoel.

- Edvard munch

- Affandi

1.Theodore Gericault 4. John Constable

2. Eugene Delacroix 5. Joseph Mallord W. T


- Salvador Dali. - Lucia Hartini.
3. Francisco Goya 6. Thomas Cole
- Andre Breton. - Max Ernst.

- Ivan Sagita. - Alberto Giacometti.

- Hans Arp. - Joan Miro.

Aliran Surealisme
Wassily kadinsky, 3. William Bliss Baker

Naum Goba. 5. Basuki Abdullah 2. Thomas Cole.

Aliran Ekspresionisme 4. Abdullah Suriosubroto 1. John Constable


Aliran Pointilisme
Aliran Romantisme
Aliran Naturalisme
Aliran Kubisme
Aliran Impresionisme
Aliran Fauvisme
Aliran Realisme
Aliran Abstrakisme

Ciri – Ciri Ciri – Ciri

Ciri – Ciri Ciri – Ciri


Ciri – Ciri Ciri – Ciri

Ciri – Ciri Ciri – Ciri

Ciri – Ciri Ciri – Ciri

Tokoh – Tokoh Tokoh –


Tokoh

Tokoh – Tokoh Tokoh –


Tokoh

Tokoh – Tokoh Tokoh –


Tokoh

Tokoh – Tokoh Tokoh –


Tokoh
Tokoh – Tokoh Tokoh –
Tokoh

Anda mungkin juga menyukai