Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas
seniman. Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak
dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti
sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.
Dalam makalah yang sederhana ini penulis ingin mencoba untuk menguraikan sedikit
tentang Pengertian Seni Rupa, Aliran-aliran Seni Rupa beserta Tokoh-tokohnya yang telah
berhasil dan terkenal dalam membuat karya seni rupa.

1.2 Rumusan Masalah


- Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan pengertian seni rupa.
- Untuk Mengetahui perbedaan seni pada zaman dahulu dengan zaman modern.
- Untuk Mengetahui Siapa-siapa tokoh Seni Rupa.

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tokoh-tokoh seni rupa
dan untuk mengetahui bahwa seni itu makin lama makin berkembang dari zaman ke
zaman. Makin canggih teknologi maka dalam membuat seni juga makin mudah, karena
bisa membuat seni dengan komputer.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Seni Rupa


Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas
seniman. Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak
dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti
sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.
Media sebagai sarana aktivitas seni dapat menghasilkan karya seni setelah melalui
proses penciptaan seniman berdasarkan pertimbangan artistik (nilai artistik). Jadi karya
seni sesuai dengan media yang dipakai meliputi jenisnya; antaranya senirupa (visual art)..
Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada ± sejak
60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan.
Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan
warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Satu hal yang membedakan antara
karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak pada tujuan
penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada
massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba
adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya. Sedangkan
manusia moderen membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan
untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya "mungkin".
Dengan kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru
dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas.
Dalam sejarah seni terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan
sebelumnya , basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat sekularisasi
masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni akhirnya mulai mencari otonomi dan
mulai bangkit pemujaan sekular atas keindahan itu sendiri. Dengan kata lain fungsi seni
menjadi media ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi
kreatif, dan setiap karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan orisinil. Karena
sifatnya yang bebas dan orisinal akhirnya posisi karya seni menjadi individualistis.
Seni pada perkembangannya di jaman moderen mengalami perubahan atau
pembagian yakni seni murni atau seni terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni
dan desain oleh seorang tokoh pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama
Theodor Adorno di beri nama "Seni Tinggi" untuk Seni Murni dan "Seni Rendah" untuk

2
Seni Terapan atau Desain. Karena menurutnya dalam seni tinggi seorang seniman tidak
dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam
menciptakan sebuah karya seni/murni ekspresi, sedangkan seni rupa rendah adalah seni
yang dalam penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal.
Terakhir kita menuju pada jaman Post-moderen/Kontemporer. Di jaman
Kontemporer ini bentuk kesenian lebih banyak perubahannya baik secara kebendaan atau
kajian estetiknya, yang lebih dahsyat lagi landasan logikanya.
Di era Kontemporer aturan-aturan yang telah ada seolah-olah dihancurkan, yang
dulunya karya seni itu harus menyenangkan, sekarang malah bisa sebaliknya. Yang
dulunya karya seni itu setidaknya masih mempertimabangkan etika sosial, etika agama
atau etika-etika yang lain, namun sekarang mungkin kesemuanya itu bisa jadi hanya
sebagai aturan usang.
Kondisi ini terjadi karena seniman sudah pada titik jenuh dan marah "mungkin". Marah
atau jenuh pada siapa :
1. Pada lingkungannya atau pada sesutau yang telah ada.
2. Atau para seniman marah dan muak pada perlakuan pasar kapitalisme yang
menurutnya terlalu radikal terhadap karya seni.
3. Atau para seniman marah pada kritikus yang dalam kritiknya memberikan
pemaknaan yang terlalu sembrono sehingga esensi pesan dari karyanya menjadi
tidak-karuan.
Di era kontemporer ini juga banyak lahir bentuk seni yang baru semisal:
1. Klik Art : yang dalam pembuatannya seseorang tidak harus membuatnya dengan
Hand Made (melukisnya sendiri). Dalam Klik Art ini siapa saja bisa membuat
lukisan dengan memanfaatkan gambar yang ada atau lukisan orang lain yang
mungkin di rubah atau ditambahi bahkan dikurangi.
2. Net Art : adalah bentuk seni yang mana dalam pamerannya dilakukan diruang maya
(Internet), di net art ini kamu bisa mengubah gambarnya juga, atau mengurangi dan
menambahi, atau mungkin mangganti ini sial pembuatnya dengan nama orang lain.
3. Vidio Art/vidio instalasi : vidio art ini tidak beda dengan seni instalasi yang mana
dalam aktulisasinya si seniman memanfatkan teknologi telvisi yang terkoneksi
dengan vidio, atau komputer,

3
2.2 Aliran-Aliran Seni Rupa
a. Romantisme
Muncul kisah-kisah heroik dan dramatis dlm bentuk roman. Pengaruh dalam seni
lukis melahirkan romantisme. Pengikutnya adalah : Delacroix(Prancis), William
Blake ( Inggris), Raden Saleh(Indonesia). Patung La Marseilaisse adalah patung
aliran romantisme
b. Realisme
Adalah lukisan yang bertolak belakang dari kenyataan. Pengikutnya adalah :
Gustava (1819-1877), Hendra, Abdullah, Basuki, Sudjojono.
c. Naturalisme
Kenyataan yang ditangkap oleh panca Indra. Pengikutnya adalah : BARBIZON. Julis
Dupre, Charles Prancois, Jean B. Theodora.
d. Impresionisme
Kecepatan dalam menangkap bentuk yang dipantulkan cahaya, walaupun hasinya
tidak mendetail>>>Realisme Cahaya. Pengikutnya adalah : Monet, Pisaro, Manet,
Renior dan Degas.
e. Pointilisme
Dipengaruhi oleh teori warna.
f. Ekspresionisme
Luapan perasaan, dalam mengolah pengalaman hidup, penderitaan batin, perasaan
/emosi bukan hanya dari indra tetapi dari kejiwaan. Pengikutnya adalah : Affandi,
Popo Iskandar, Vincent , Paul, Die Bruke.
g. Fauvisme
Hendri Matisse, Derain, Vlamick, Rousult, Marquet, Van Dongen, Dufy.
h. Kubisme
Pengaruh dari bapak pelukis modern, Cezane lahirlah >> George Brague dan Pablo
Picasso Kubisme Analtik >> memecah objek -> bentuk2 geometris Kubisme Sintetik
>> membentuk objek dari bentuk geometris. Pengikutny adalah : Juan Gris, Firnand
Leger.
i. Surealisme
Hal-hal yang tidak nyata atau berada di mimpi Surealisme Fotografi >> realistik
meskipun tidak wajar. Pengikutnya adalah : Salvador Dali, Max Ernst, Odilon Redon
Surealisme Amorphic >> lukisan abstrak tanpa didikte dari pikiran >>.>>>> Joan
Miro, Andre Masson.

4
j. Futurisme
Menonjolkan gerak dlam lukisan, pengaturan warna yang baik sehingga terkesan
gerakan maju. Pengikutnya adalah : G. Bella, Duchanp, Boccioni.
k. Abstraksionisme
Ekspresionisme Abstrak >> Wassily Kandinsky Abstraksionisme Geometrik >> Piet
Mondrian.
l. Dadaisme
Kejutan baru>>monalisa dibubuhi kumis, susunan karcis dibuat usang. Pengikutnya
adalah :b Marcel Duchamp, Thristan Tzara, hans Arp.
m. Aliran Pop
Berpandangan untuk masa kini dan masa yang akan dating Tom Wasselman >>
lukisan kamar mandi dan kakusGeorge Segall >> Patung Rock & Roll dari
gipsYoseph Beny S>> bekas cat yang dipagar>>>>> Popular Images>>
memanfaatkan barang2 rongsokan
n. Aliran Optik
pengulangan bentuk geometris atau garis2 yang teratur dan tapi dan terperinci,
kadang lukisan tampak menonjol keluar atau mejolok jauh ke dalam >>>sepintas
gambaran optic.

2.3 Tokoh-tokoh Seni Rupa


Tokoh-tokoh seni rupa sangatlah banyak, baik dalam negeri maupun diluar negeri,
Misalnya :
1) Michaelangelo Buonarroti
Michaelangelo Buonarroti’ atau nama lengkapnya dalam
bahasa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti
Simoni (dalam bahasa Spanyol disebut Miguel Ángel;
dalam bahasa Perancis disebut Michel-Ange, yang kurang
lebih berarti Malaikat Mikail) (6 Maret, 1475 - 18 Februari,
1564) adalah seorang pelukis, pemahat, pujangga, dan
arsitek zaman Renaissance.
Ia terkenal untuk sumbangan studi anatomi di dalam Seni
Rupa. Karyanya yang dianggap terbaik adalah Patung David, Pietà, dan Fresko di langit-
langit Sistine’s Chapel.

5
Riwayat hidup
Lahir dekat Arezzo, di Caprese, Toscana, Italia tahun 1475. Ayahnya Lodovico di
Leonardo di Buonarotti di Simoni adalah seorang pegawai hukum di Caprese. Ibunya
Francesca di Neri del Miniato di Siena. Keluarganya memiliki status kebangsawanan
rendah.
Ayahnya menginginkan agar Michaelangelo berkonsentrasi ke profesi yang dianggap lebih
mapan, namun Michaelangelo menyukai seni rupa. Ia lalu dibina oleh Domenico
Ghirlandaio (namun dengan suatu sebab Michaelangelo menolak hal ini) dan Bertoldo di
Giovanni. Ghirlandaio kemudian merekomendasikannya kepada Lorenzo de Medici. Ia
lalu membuat beberapa karya yang cukup mengagumkan (untuk usianya yang masih
belasan tahun), namun belum mampu membuat namanya menjadi lebih terkenal, di
antaranya:
 Madonna de la Salsa (1490-1492)
 Battle of the Centaurs (1491-1492).
Akhir riwayat hidup
Michaelangelo kembali mendapat kepercayaan untuk menyelesaikan bagian terakhir dari
Fresko Sistine’s Chapel, yaitu Last Judgement. Karya ini kemudian menimbulkan
kontroversi karena pengeksposan ketelanjangan.
Karya ini diperbaiki oleh asistennya Daniele da Volterra dengan menambahkan lukisan
kain penutup di bagian yang dianggap penting.
Michaelangelo meninggal pada 18 Februari 1564 di usia 88 tahun. Ia sempat membuat
parodi Pietà, dengan mengganti Bunda Maria dengan sosok yang diduga adalah dirinya
sendiri.
2) Leonardo da Vinci
Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah
arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans
Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe “manusia renaisans”
dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena
lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona
Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang
mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa
hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil

6
yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan
ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.
Latar Belakang
Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser
Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci
yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci.
Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan
mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis
setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya
sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di
bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan
Adipati(Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda
Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya
melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan
membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi.
Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di
Roma.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun
1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat
dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium
Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa
antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da
Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah
ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan
dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
3) Affandi (1907-1990 )
Semasa hidupnya, ia telah menghasilkan lebih dari 2.000
karya lukis. Karya-karyanya yang dipamerkan ke berbagai
negara di dunia, baik di Asia, Eropa, Amerika maupun Australia
selalu memukau pecinta seni lukis dunia. Pelukis yang meraih
gelar Doktor Honoris Causa dari University of Singapore tahun
1974 ini dalam mengerjakan lukisannya, lebih sering
menumpahkan langsung cairan cat dari tube-nya kemudian

7
menyapu cat itu dengan jari-jarinya, bermain dan mengolah warna untuk mengekspresikan
apa yang ia lihat dan rasakan tentang sesuatu.
Dari segi pendidikan, putra Cirebon kelahiran Cirebon tahun 1907 ini termasuk
seorang yang memiliki pendidikan formal yang cukup tinggi. Bagi generasinya yang
kelahiran 1907, memperoleh pendidikan H.I.S, MULO, dan selanjutnya tamat dari A.M.S,
termasuk pendidikan yang hanya diperoleh oleh segelintir anak negeri. Namun bakat seni
lukisnya yang sangat kental mengalahkan disiplin ilmu lain dalam kehidupannya, dan
memang telah menjadikan namanya tenar sama dengan tokoh atau pemuka bidang lainnya.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang sangat singkat ini, mungkin dapat diambil sebuah kesimpulan
bahwa, Seni Rupa adalah bagian dari aktivitas manusia yang turut menandakan kehadiran
sebuah era kebudayaan. Seni berkembang terus, dan pada abad 19 ada usaha untuk
menyatukan kembali antara seni dan kria, dalam sejarah senirupa.
Namun demikian, perkembangan senirupa sejak tahun 60an sampai sekarang telah
menunjukkan suatu perkembangan yang berbaur dengan berbagai disiplin seni, seperti
munculnya seni era konterporer, Multimedia dan lain-lain, juga batasan antara seni kria
yang betul-betul memiliki kemahiran teknik (buatan tangan) dengan campuran yang
menggunakan alat industri, juga perkembangan teknologi fotografi yang demikian maju.

9
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com/endones_{{_Komunitas,Indies,Budaya-artikel-artikel,
www.google.com/yahoo.answer-alran-aliran-seni
www.google.com/pendidikan_seni_rupa-Tokoh-tokoh-Seni

10

Anda mungkin juga menyukai