PENDAHULUAN
1
Afdhal Sufahmi, M.Pd
BAB II
PEMBAHASAN
2
Afdhal Sufahmi, M.Pd
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Fiqh para sahabat khususnya seperti diwakili oleh al-Khulafa, al-Rasyidun
adalah fondasi utama dari seluruh bangunan fiqh Islam sepanjang zaman. Fiqih
shahabi memberikan dua macam pola pendekatan terhadap syari'ah yang
kemudian melahirkan tradisi fiqh yang berbeda. Ikhtilaf di antara para sahabat,
selain mewariskan kemusykilan bagi kita sekarang, juga seperti kata 'Umar ibn
Abdul Aziz menyumbangkan khazanah yang kaya untuk memperluas pemikiran.
Tentu saja, untuk itu diperlukan penelaahan kritis terhadapnya. Sayang sekali,
sikap kritis ini telah "dimatikan" dengan vonnis zindiq oleh sebagian ahli hadits.
Ada dua sikap ekstrim terhadap sahabat yang harus dihindari: menghindari sikap
kritis atau melakukan sikap hiperkritis. Ketika banyak orang marah karena 'Umar
dikritik,'Umar sendiri berkata, "Semoga Allah meyampaikan kepadaku kesalahan-
kesalahanku sebagai suatu bingkisan”.
3
Afdhal Sufahmi, M.Pd
DAFTAR PUSTAKA
Zainal Abidin Ahmad, Drs., Ushul Fiqh, Bulan Bintang, Jakarta, 1975.
Wahbah al-zuhaili, Ilm Ushul a-Fiqh al-Islamy, Dar al-Fikr, Bairut, 1986
Anak Sholeh. 2007. Bagaimana menyikapi perbedaan mazhab. (Online),
(https://anaksholeh.net., diakses 28 Maret 2021)
4
Afdhal Sufahmi, M.Pd