Anda di halaman 1dari 16

“SAHABAT PERAWI UTAMA DAN INSTRUMENNYA”

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


ULUMUL HADIS

Dosen pengampu:
Mohamad Anas,S.T,M.Th.I.

Disusun oleh :
Erlisa Nur Cahyani(202312134158)
Kana Nahdliya Umami(202312134159)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR


FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AL FITHRAH ( IAF)
SURABAYA
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dikalangan sahabat tidak sama banyak dalam periwayatan hadis.Di antara
mereka ada yang lebih banyak dalam periwayatan hadis daripada yang
lain,bergantung dari ketekunan dan keahlian masing-masing,karena tidak seluruh
sahabat menekuni satu bidang.Diantara mereka ada yang menekuni tafsir seperti
Abdullah bin Mas’ud dan Abdullah bin Abbas. Ada pula yang menekuni bidang
faraid,seperti zaid bin tsabit, dan diantara mereka juga ada yang menekuni bidang
hadis dan lain-lain.Bahkan diantara mereka ada yang lebih banyak berkecimpung
dalam bidang politik, pertanian/perkebunaan,dan pertenakan.pada pembahasan
dibawah ini akan dipaparkan, diantara para sahabat yang banyak meriwayatkan
hadis.dan maksud dari (banyak) disini lebih dari seribu hadis yang mereka
riwayatkan.1

B. Rumusan Masalah :
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan dibahas sebagai
berikut :
1. Bagaimana definisi dan kriteria sahabat?
2. Bagaimana dan apa saja ragam- ragam para sahabiyah?

1
Abdullah Majid Khon, ulumul hadis oleh AMZAH...,.280
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi dan kriteria Sahabat


Sahabat adalah para penganti rosulullah SAW.dala menyebarkan
dakwah dengan segala resiko nya,oleh karena itu, tidak ada perbedaan
pendapat dikalangan para ulama’bahwa menekuni pengajian tentang
sahabat nabi Saw.Pada dasarnya(shuhbah) persahabatan menurut bahasa
diucapkan bagi persahabatan semata, tanpa diisyaratkan berlangsung
lama.demikian pula pendapat yang berlaku dikalangan muhadditsin.
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata:”sahabat adalah orang berjumpa
dengan Nabi Saw.dalam keadaan beriman kepadanya dan mati dalam
keadaan beragama islam”,sahabat adalah orang yang lama maupun yang
sebentar kehidupannya dengan nabi Saw,baik pernah ikut berperang
dengan nya maupun belum pernah ikut berperang.
Adapun kebanyakan ulama’( ushul )lebih menggunakan petunjuk
(Urf )tentang makna persahabatan.mereka mendenifisikan sahabat sebagai
berikut”Orang yang lama bersahabat dengan nabi Saw,dan banyak duduk
bersamanya dengan cara mengikutinya dan mengambil hadis
darinya”.definisi ini diriwayatkan dari Sa’ad bin al-Musayyab ia berkata:
“Sahabat tiada kami anggap melainkan mereka yang menetap bersama
Rasulullah Saw.setahun ataudua tahun,dan pernah ikut bersamanya sekali
atau dua kali”.
Akan tetapi,para ulama’mengkritik definisi ini. Alasannya adalah
karena definisi ini tidak mencakup beberapa kaum yang telah disepakati
sebagai sahabat.”begitu juga orang-orang yang sama dengan nya yang
tidak memenuhi lahiriah kriteria sahabat yang ia tetapkan dalam
pernyataan diatas,padahal mereka termasuk orang-orang yang
diperselisihkan sebagai sahabat.2

2
Nuruddin,”Ulumul Hadis” Remaja Rosdakarya,Bandung 2017, Hal 108-109.
Kriteria yang cenderung dipilih oleh para muhadditsin yaitu karena
luas nya melihat kemuliaan nabi Saw.dan keagungan barokah nya yang
melimpah kepada orang mu’min yang berjumpa dengannya.”Oleh karena
itu mereka menetapkan bahwa sahabat adalah setiap orang yang melihat
Rasulullah Saw dalam keadaan beriman kepada nya”.
1) Para ulama’ telah menetapkan beberapa pedoman untuk mengenal
seorang sahabat,yaitu sebagai berikut:
a. Berita yang mutawatir
yakni bahwa kepastian dirinya sebagai sahabat nabi itu telah
diberitakan oleh banyak sahabat,seperti halnya khulafa’ur
rasyidin yang empat dan para dan para pemuka sahabat yang
dikenal oleh orang khusus dan orang umum.
b. Masyhur dan kondang tetapi tidak mencapai tingkat
mutawatir
seperti Dhammam bin Tsa’labah &’Ukasyah bin Mihsan.
c. Melalui berita dari seorang sahabat lain.
seperti Hamamah al-Dusi yang disaksikan oleh Abu Musa
al-Asyari ia berkata(”sesungguhnya kami tidak mendengar
apa yang telah kami dengar dan kami ketahui dari nabi
kecuali hamamah menyaksikan nya”).
d. Melalui berita dari salah sorang tabi’in.
e. Pengakuan bahwa dirinya adalah seorang sahabat.
Namun, dengan dua syarat:
1.benar-benar adil
2.hidup pada zaman yang memungkin kan3.

3
ibid,,,
Ma’na Adil disini termuat penjelasan seperti pada kitab,(Manhalul
Latif,) oleh “Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al
Hasan”Diantara kriteria sahabat yang dimungkin kita ingkari adalah sifat
adil daripada shohabat itu sendiri.Shohabat semuanya adil tanpa
terkecuali, baik itu Kibaris shohabat (shohabat besar) atau shighoris
shahabat( sholat kecil),\Sifat adilnya shahabat itu tetap sampai kapanpun,
dan maklum bagi mereka Yang mana Alloh telah meng khabarkan tentang
kesucian mereka.4
B. Ragam Para Shahabiyah
Al-Hakim al-Naisaburi memerinci pembagian thabaqat sahabat
berdasarkan penelitian yang dalam tentang urutan keislaman dan
keikutsertaan mereka dalam beberapa peperangan ia membagi mereka
menjadi 12 thabaqat:
Thabaqot pertama kaum yang masuk islam di Mekkah,seperti Abu
Bakar,Umar,Utsman,Ali.
Thabaqot kedua adalah para sahabat yang hadir di Dar al-Nadwah.yakni
ketika umar masuk islam dan menampak kan keislaman nya ,kemudian ia
mengajak Rasulullah saw.ke Dar al-Nadwah lalu beliau dibaiat oleh
sejumlah penduduk Makkah.
Thabaqot ketiga para sahabat yang turun berhijrah ke Habasyah.
Thabaqot ke empat para sahabat yang berbaiat kepada Nabi Saw.di
Aqobah.
Thabaqot ke lima,para sahabat yaang terlibat dalam baiat di Aqobah yang
kedua yang mayoritas nya dari Anshar.
Thabaqot keenam adalah para sahabat yang ikut hijrah ke madinah digaris
terdepan dan mereka bertemu dengan Rasulullah Saw.ketika beliau masih
di Quba’ dan membangun masjid disana sebelum masuk ke kota Madinah.
Thabaqot ketujuh adalah para sahabat yang terlibat dalam perang badar
Thabaqot kedelapan orang-orang yang berhijrah setelah perang sebelum
perdamaian Hudaibiah.

4
Muhammad,” Manhalul Latif” ( Haiah As Shofwah Al Malikiyah), hlm. 172
Thabaqot ke sembilan para sahabat yang terlibat dalam baiat Ar-Ridlwan.
Thabaqot ke sepuluh adalah para sahabat yang berhijrah setelah
perdamaian Hudaibiyah dan sebelum penaklukan kota Makkah.diantara
mereka ada khalid bin al-Walid,’Amr bin Ash ,abu Hurairah dsb.
Thabaqot kesebelas adalah para sahabt yang masuk islam ketika
penaklukan kota mekkh mereka sekelompok besar orang Quraisy
Thabaqot keduabelas adalah anak-anak yang melihat Rasulullah ketika
penaklukan kota mekkah dan ketika haji wada’.
Diperkirakan jumlah seluruh sahabat melebihi seratus ribu orang.Abu
Zur’ah Al-Razi memperkirakan jumlah mereka adalah 114.000 orang.5
Kalangan ulama(khususnya para sahabat) terdahulu ada yang
dikenal karena meriwayatkan hadis-hadis shahih.Sehingga saat ini, buku-
buku hadis sudah banyak tersebar di dunia, termasuk Indonesia. Selain
terjemah hadis shahih, juga telah beredar buku-buku yang mempelajari
tentang hadis secara detil, seperti buku mustholahul hadis, asbabul wurud
hadis, syarh hadis arbain dan lain sebagainya.
Salah satu fungsi hadis Rasulullah adalah menjelaskan apa yang
disampaikan oleh Al-Qur'an secara umum atau belum jelas detail dan tata
caranya. Berikut nama-nama sahabat periwayat hadis atau perawi hadis
yang sudah Mashur di kalangan umat, yakni:Biografi singkat para perawi
hadis,Di kalangan sahabat:
1. Abu Hurairah
Nama asal Abu Hurairah adalah Abdurrahman bin Shakhr Ad-Dawsi(salah
satu kabilah di yaman).dipanggil Abu Hurairah oleh nabi karena beliau
sangat menyanyangi kucing,sehingga mendapat julukan “bapaknya
kucing”.nama kesayangan yang diberikan rosulullah kemudian menjadi
nama panggilan yang terkenal sehingga nama asli nya sangat langka
terdengar.6

5
Nuruddin,”Ulumul Hadis” Remaja Rosdakarya(Bandung 2017),hal112- 113.
6
Al-Maliki, Al-Manhal.., hlm.202 dan Subhi Ash-Shalih, ulum Al-Hadis..,hlm.359
Abu hurairah masuk islam pada tahun ke 7 H.pada tahun perang
Khabair dan meninggal dunia 57 H.di aqiq menurut pendapat yang
kuat.beliau menjadi komandan penghuni shuffah yang menghabiskan
waktunya untuk beribadah di masjid nabawi.
Abu Hurairah juga salah satu sahabat yang mendapat doa dari
rosulullah agar dapat menghafal apa yang ia dengar.dalam salah satu hadis
yang diriwayatkan Al-Bukhari,Muslim,dan At-Tirmidzi,ia berkata :aku
berkata”yarosulullah!Aku mendengar darimu beberapa
perkara(hadis),tetapi aku tidak hafal”.Nabi bersabda “bentangkan
selendangmu”aku pun membentangkan nya ,setelah itu beliau banyak
memberikan hadis padaku dan aku tidak pernah lupa sedikitpun.7
Abu hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan
hadis.Menurut Baqi’bin Mukhallad sebanyak 5.374 buah hadis.ia
mengambil dari sekitar 800 orang sahabat dan tabi’in.dan diriwayatkan
oleh perawi dalam buku induk 6 hadis dan Imam Malik dalam
Muwatha’dan Imam Ahmad dalam kitab musnad nya ,Imam Bukhari
meriwayatkan darinya sebanyak 93 buah hadis dan muslim sebanyak 189
buah hadis.Abu Ishak Ibrahim bin Harb Al-Askari (w.282 H)menghimpun
hadis-hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah dalam musnad nya dan nskah
nya masih ada diperpustakaan Turki,sebagaimana disebutkan Tarikh Al
Adab Al Arabi.
Ada beberapa faktor banyak nya periwayatan yang diperoleh Abu
Hurairah anatara lain:
1) Rajin menghadiri majelis nabi.
2) Selalu menemui rosulullah karena ia sebagai penghuni
shuffah di masjid Nabawi.
3) Kuat ingatan nya karena ia adalah salah satu sahabat ang
mendapat doa dari nabi langsung

7
Subhi Ash-Shalih, ulum Al-Hadis...,hlm.361
4) Banyak berjumpa dengan para sahabat senior,sekalipun
nabi sudah wafat ,ia berusia sudah cukup panjang yaitu 78
tahun dan masih hidup di 47 tahun setelah nabi wafat
Abu hurairah wafat di Madinah tahun 57 H.dalam usia 78 tahun, segala
waktunya dihabiskan untuk berkhidmah pada hadis rosulullah.8
2.Abdullah bin Umar
Abdullah bin umar masuk pada tahun ke dua atau ketiga dari
kenabian,masuk islam ketika ia masih dalam usia 10 tahun bersam ayah
nya(khalifah kedua Umar bin khattab).Abdullah termasuk sahabat yang
tekun dan berhati-hati dalam periwayatan hadis.Abu ja’far berkata :”tidak
ada sahabat nabi yang mendengar hadis dari rosulullah yang lebih berhati-
hati daripada ibnu umar,ia tidak mengurangi atau menambah periwayatan
nya.9
Ibnu Hazm menilainya sebagai seorang sahabat yang banyak
memberi fatwa dan meriwayatkan kan hadis.bahkan sebagian
ulama’berpendapat bahwa Ashahhu al-Asanid (sanad yang paling shahih)
yang disebut silsilah adz-Dzahab adalah hadis yang diriwayatkan dari
malik dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar.
Abdullah bin Umar sahbat yang meriwayat kan 2.630 buah hadis.ia
meriwayatkan hadis dari nabi dan para sahabat.dan para sahabat, tabi’in
tidak juga sedikit yang meriwayatkan hadis darinya.imam bukhari
meriwayatkan sekitar 81 buah hadisdarinya,Muslim meriwayatkan sekitar
31 buah hadis,dan disepakati antara keduanya sebanyak 1.700 buah hadis.
Abdullah bin Umar banyak periwayat hadis disebabkan beberpa
faktor ,antara lain:
1) Ia tergolong sahabat pendahulu masuk islam dan berusia
panjang,mencapai 87 tahun
2) Selalu hadir di majlis nabi dan mempunyai hubungan erat
dengan beliau karena menjadi ipar nya Nabi.

8
Al-Maliki,AL-Manhal....,hlm.208
9
ibid.,hlm.214
3) Tidak punya ambisi kedudukan /jabatan dalam pemerintahan
dan tidk melibatkan diri dalam berbagai konflik politik
dikalangan sahabat.
Ia meninggal dunia di mekkah pada tahun 73 H/693 M dalam usia 87
tahun.10
3.Anas bin Malik
Anas bin Malik adalah (khadim)pelayan nabi yang
terpercaya,bapak nya bernama Malik bin An nadhar.ibunya bernama Ummu
Sulaim yang pernah membawa kepada Nabi ketika masih berumur 10 tahun
dan ia mohon hendak menerimanya beliau berkenan menerima anaknya
sebagai khadim-nya dan Nabi pun menerimanya . Ia sering membawakan
sandal dan ember Rasulullah Ia mendapat doa Rosulullah “ ya allah
perbanyaklah harta dan anaknya dan masukkan lah ke surga”Anas berkata
“Sungguh aku melihat dua orang wanita dan aku mengharapkan wanita yang
ketiga .Demi Allah, hartaku melimpah ruah dan sungguh jumlah anakku dan
cucuku pada hari ini mencapai 100 orang .11
Ia dibesarkan ditengah-tengah keluarga nabi selama 9 tahun dan beberapa
bulan sehingga ia banyak mengetahui hal ihwal Nabi, baik berupa perkataan,
perbuatan, dan pengakuan beliau. Ia dikaruniai cukup panjang umur sehinggga
ia masih hidup selama 83 tahun setelah wafat beliau. Hal unilah diantaranya
yang menyebabkan ia banyak meriwayatkan hadits dari belliau, baik secara
langsung dari beliau, maupun melalui sesame para sahabat kemudian
disampaikan kepada umat.
Jumlah hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik mencapai 2.286 buah
hadis . Imam Al-Bukhari meriwayatkan darinya sebanyak 83 buah hadis dan
Muslim sebanyak 71 buah hadis. S anad yang paling shahih adalah hadis yang
diriwayatkan dari Malik dari Azuhri dari Anas bin Malik.

10
Abdul Majid Khon,ulumul hadis oleh AMZAH...,hlm.285
11
Ash-Shiddiqy, sejarah...,hlm.283
Pada akhir hayatnya ia berpindah ke Basrah dan salah seorang sahabat
yang terakhir wafatnya di Basrah. Wafat pada tahun 93 H dalam usia lebih
103 tahun.12
3. Aisyah
Aisyah putri Abu Bakar Ash- Shidiq, teman dekat Rasulullah ,ia lahir
setelah nabi dua tahun diutus sebagai rosul, dinikahi nabi pada usia 6 tahun
dan berkumpul sebagai suami istri pada 9 tahun, yaitu pada bulan syawal
tahun 1 H. Dia satu-satunya istri nabi yang masih gadis .Inilah diantara
hikmahnya mengapa nabi mengawini seorang gadis yang masih gadis yang
masih kecil.
Jumlah hadis yang diriwayatkan aisyah sebanyak 2.210 buah hadis,imam
bukhari meriwayatkan darinya sebanyak 54 buah hadis dan Muslim
meriiwayatkan darinya sebanyak 68 buah hadis.beliau meninggal pada tahun
57/668 M pada bulan Ramadhan sesudah melakukan shalat witir.13
5. Abdullah bin Abbas
Beliau lahir 3 tahun sebelum hijriyah dan ia baru berumur 13 tahun pada
waktu nabi wafat.jumlah hadis nabi yang diriwayatkan oleh ibnu abbas
sebanyak 1.660 buah hadis.imam Bukhari meriwayatkan darinya sebanyak
120 buah hadis ,imam muslim sebanyak 49 buah hadis.beliau banyak
menerima hadis dari rasul dan dari para sahabat .14
6. Jabir bin Abdullah
Jabir bin Abdullah bin Amr bin Haram Al-Anshari. Dia bersama ayahnya
pernah menghadiri perjanjian Al-Aqabah kedua bersama 70 orang Anshar
yang membuat Nabi dan berjanji akan menolong, membantu, dan membela
Rasulullah dalam membela agama serta menyebarkan Islam.Ia adalah salah
seorang diantara sahabat yang paling kecil pada waktu itu.Ia juga banyak
menghadiri peperangan bersama Rasulullah, tetapi tidak mengikuti perang

12
Abdul Majid Khon ulumul hadis oleh AMZAH...,hlm.286
13
Ibid,,,.
14
Ibid,,,.
badar dan Uhud karena aku dilarang oleh ayahku. Setelah ayah ku terbunuh
aku tidak pernah ketinggalan dalam satu peperangan pun.15
Ayahnya gugur dalam Medan perang Uhud dan meninggalkan beberapa
anak perempuan yang masih kecil dan utang yang banyak. Sekalipun banyak
beban dan tanggung jawab yang berat, ia dapat menyelesaikannya berkat
perhatian nabi. Dalam suatu riwayat, ayahnya memiliki tanggungan utang
pada orang Yahudi Khabar, kemudian Rasulullah hadir membayarkan utang-
utangnya itu, lalu Rasulullah meletakkan tangannya yang mulia diatas kurma
untuk membayarkan utang, tetapi kurma itu masih lebih dari pembayar utang
dan cukup dalam tempo waktu yang lama.16
Jabir banyak menghadiri majelis-majelis nabi dan banyak bertemu para
sahabat senior, di samping usianya yang panjang setelah wafat nabi sehingga
memungkinkan untuk mendapatkan banyak hadis dari nabi Ia mengambil
beberapa hadis dari nabi, Abu Bakar, Umar, Ali, Abi Ubaidah, Thalhal, Mu'az.
Bin Yasir, Khalid bin Walid, Abu Hurairah, Abu Sa'id, dan Ummu Syarik.
Demikian juga, tidak sedikit para sahabat dan tabi'in yang meriwayatkan
hadits dari Jabir bin Abdullah ini. Mahmud bin Labid, Abu Az-Zubay, Amr
bin Dinar Abu Ja'far Al-Baqir dan lain-lain.
Jumlah hadits yang diriwayatkan Jabir sebanyak 1.540 buah hadis. al-
Bukhari dan Muslim sepakat meriwayatkan darinya sebanyak 60 buah hadis,
al-Bukhari sendiri meriwayatkan sebanyak 26 buah hadis dan Muslim
meriwayatkan sebanyak 126 buah hadis.17
Dalam sejarah periwayatan Hadis tidak bisa dilupakan peranan kaum
perempuan. Mereka mempunyai peran strategis dalam hal ini. Tentu saja,
perawi perempuan di sini adalah para perawi di tingkat sahabat. Hampir
semua keluarga Nabi seperti para istri Nabi, putri Nabi, mertua Nabi, bibi
Nabi, sepupu Nabi, saudara ipar perempuan Nabi, dan para abdi dalem
(maulah) Nabi pernah meriwayatkan Hadis.

15
Subhi Ash-Shahih, ulum...,hlm.370
16
Al-Maliki, Al-Manhal...,hlm.237
17
Abdul Majid Khon,ulumul hadis oleh AMZAH...,,hlm.291
Di bawah ini hendak paparkan para perawi dari istri-istri Nabi beserta
para perawi yang meriwayatkan darinya.
1. Juwairiyah binti al-Haris bin Abi Dhirar. Ia banyak meriwayatkan Hadis
dari Rasulullah. Adapun di antara perawi yang meriwayatkan darinya yaitu:
Abdullah bin Abbas, Ubaid bin al-Sabbaq, Yahya bin Malik
2. Hafshah binti Umar al-Khattab. Selain dari Rasul ia banyak meriwayatkan
Hadis dari Umar bin al-Khattab. Sementara perawi yang meriwayatkan
darinya antara lain: Abu Bakar bin Sulaiman, Aslam Maula Umar, Hamzah
bin Abdullah.
3.Ramlah binti Abi Shafiyah Shakir bin Harb Umayyah. Ia banyak
meriwayatkan hadis dari Zainab binti Jahsy, dan juga meriwayatkan langsung
dari Rasul sendiri. Di antara perawi yang meriwayatkan darinya yaitu: Abu
Sufyan bin Sa’id bin al-Mughirah, Anas bin Malik, Habibah binti ‘Ubaid, dll.
4. Zainab binti Jahsy. Saudari dari Abu Ahmad bin Jahsy dan anak dari
Umaimah binti Abdul Muthalib, bibi Rasul SAW. Ia meriwayatkan Hadis
langsung dari Rasulullah. Sementara perawi yang meriwayatkan: Ramlah binti
Abi Sufyan, Zainab binti Abi Salamah, Kultsum bin al-Musthaliq
5.Saudah binti Zama’ah. Ia meriwayatkan Hadis dari Nabi, dan perawi yang
meriwayatkan darinya adalah Abdullah bin Abbas dan Yahya bin Abdullah
bin Abdur Rahman.
6. Shofiyyah binti Huyya bin Akhthab. Ia meriwayatkan Hadis dari Nabi, dan
rawi yang meriwayatkan darinya: Ali bin Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib.
7. Aisyah binti Abi Bakar al-Shiddiq. Ia paling banyak meriwayatkan Hadis
dari Rasulullah dan juga perawi lainnya, seperti: Judamah binti Wahib,
Hamzah bin Amr bin Umair, Umar bin Khattab, dan lain-lain. Sedang para
perawi yang meriwayatkan darinya antara lain: Abu Hafshah Maula Aisyah,
Ummu Bakr, Sananah binti yazid, dll.
8. Maimunah binti al-Harith. Ia banyak meriwayatkan Hadis langsung dari
Nabi, perawi yang meriwayatkan darinya yaitu: Ibrahim bin Abdillah, Ummu
Manbuz bin Abi Sulaiman, Sulaiman bin Yasir, dll.
9. Hindun binti Umayyah. Selain langsung dari Rasul, ia banyak
meriwayatkan Hadis dari Abdullah bin Abdul Asad dan Fathimah binti
Rasulullah. Adapun rawi-rawi yang meriwayatkan darinya antara lain:
Aminah Walidah Muhammad bin Zaid bin al-Muhajir, Ibrahim bin Abdur
Rahman bin Abdillah, dan Sulaiman bin Yasar (“Para Perawi Perempuan,”
n.d.)
Zainab binti Abi Salamah bin Abdul Asad. Ia adalah putri kandung dari
Umu Salamah istri Nabi. Ia banyak meriwayatkan Hadis dari: Habibah binti
Abdullah bin Jahsy, Aisyah binti Abi Bakr, Hindun binti Abi Umayyah, dll.
Fatimah binti Rasulullah Saw. Fatimah meriwayatkan hadis langsung dari
Nabi dan perawi-perawi yang meriwayatkan dari dirinya, seperti; Anas bin
Malik, Hasan bin Ali bin Abi Thalib, Walidah Abdul Hamid, dan lain-lainnya
Sedang dari mertua Nabi yang berperan dalam periwayatan Hadis, yaitu:
1. Zainab binti Amir bin Uwaimir. Ia adalah istri Abu Bakar dan ibu dari
Aisyah. Ia meriwayatkan Hadis langsung dari Nabi, dan perawi yang
meriwayatkan darinya yaitu Masruq bin al Ajda bin Malik bin Umayyah.
2. Qutailah Imra’ah min Juhariyah. Tapi sayang tidak ada data yang
menyebutkan dari istri Nabi yang mana yang menjadi ibunya. Ia
meriwayatkan Hadis dari Nabi dan rawi yang meriwayatkan darinya adalah
Abdullah bin Yasar .
Adapun perawi wanita dari kalangan bibi nabi hanya satu yaitu Salma binti
Qais bin Amr. Ia adalah bibi dari Jalur Bapak (Abdullah). Ia meriwayatkan
Hadis dari Nabi sedang yang meriwayatkan darinya adalah Ya’qub bin Abi
Ya’qub .18

18
Kusroni,( Mengenal Tuntas Seluk-beluk Periwayatan Hadis) Riwayah: Jurnal Studi
Hadis Volume 2 Nomor 2 2016.
BAB III
KESIMPULAN
Pengertian shohabat adalah seseorang yang pernah bertemu dengan nabi
muhammad SAW ,dan menyatakan keimanannya serta wafat
dalam keadaan iman.
Kriteria yang cenderung dipilih oleh para muhadditsin yaitu karena luas nya
melihat kemuliaan nabi Saw.dan keagungan barokah nya yang melimpah kepada
orang mu’min yang berjumpa dengannya.”Oleh karena itu mereka menetapkan
bahwa sahabat adalah setiap orang yang melihat Rasulullah Saw dalam keadaan
beriman kepada nya”.
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Majid Khon ululum hadis oleh AMZAH.


Al-Maliki, Al-Manhal.
Ash-Shiddiqy, sejarah.

Nuruddin,”Ulumul Hadis” Remaja Rosdakarya,Bandung 2017,


Muhammad,” Manhalul Latif” ( Haiah As Shofwah Al Malikiyah),
Subhi Ash-Shalih, ulum Al-Hadis..
PERTANYAAN
1. Bagaimana Doa nabi untuk Abu Hurairah (ibnu Abbas)?
2. Apakah anak kecil di zaman nabi disebut juga sahabat ?
3. mengenai instrumen bisa dijelaskan kembali instrumen dalam makalah itu
sendiri!
4. Apakah yang dimaksud dengan“Masyhur tapi bukan mutawatir”

Jawaban dari pemakalah beserta perumus(bapak dosen)


1) ‫ الَّلُهَّم َفِّقْهُه ِفي الِّد ْي ِن َو َع ِّلْمُه الَّت ْأِو ْي َل‬... ‫" ا‬
Ya allah berikan lah kefaqihan (kefahaman) agama kepada
abdullah ibnu abbas .....
2) Iya.karena dalam Peringkat para sahabat yang pernah melihat nabi
termasuk anak –anak adalah abdurrahman bin sakhr.
3) Instrumen tersendiri memiliki definisi persyaratan untuk
pengumpulan data .sedangkan dalam makalah sudah dijelaskan
bahwa Para ulama’ telah menetapkan beberapa pedoman untuk
mengenal seorang sahabat,yaitu “Melalui berita dari salah sorang
tabi’in.”
4) Masyhur tapi bukan mutawatir itu Sama dalam ma’na, tetapi beda
dalam sisi bahasa.yang mana dalam artian terkenal atau kondang.

Anda mungkin juga menyukai