Anda di halaman 1dari 16

Seni Grafis

Seperti halnya lukisan, seni grafis juga hadir dalam bentuk dua dimensi. Teknik
yang digunakan untuk membuat karya seni grafis sangat beragam mulai dari
sablon, cukil kayu, monotype, cungkil kayu, collograph, etsa atau pengasaman
bahan logam bisa juga disebut dengan percetakan dengan menggunakan bahan
baku lito
Seni Relief
Seni relief bisa juga disebut dengan seni ukir. Seni ukir adalah seni rupa yang
hasil karyanya memiliki dimensi antara 2 dimensi dan 3 dimensi. Hal ini
disebabkan karena bentuk dari lukisan relief memiliki bentuk ketebalan atau
timbul.

Hanya saja hasil karya seni relief tidak dapat dilihat dari berbagai sisi atau hanya
bisa dinikmati dari sisi depan saja. Ini tentu berbeda dengan karya seni rupa 3
dimensi yang bisa dinikmati dari berbagai sisi. Bahan yang bisa digunakan
untuk membuat karya seni relief biasanya menggunakan bahan seperti kayu,
logam, pasir + semen, batu, gifsun dan lain sebagainnya.

Teknik untuk membuat karya seni relief adalah dengan cara memahat mengikuti
pola garis yang telah digambar pada permukaan media bahan.
eni Kriya Murni
Seni kriya yang masuk dalam golongan seni kriya murni adalah karya seni yang
tidak memiliki fungsi praktis melainkan hanya mempunyai fungsi sebagai
hiasan atau pajangan Seni kriya sendiri bisa dibuat dari berbagai bahan yang
berasal dari limbah alam ataupun limbah industri.
Untuk membuat karya seni kriya tergantung pada jenis kriya dan juga bahan
yang akan digunakan, seperti pecahan kaca yang bisa diolah menjadi hiasan
dinding dengan menggunakan teknik mozaik, kulit hewan bisa diubah menjadi
hiasan bebentuk wayang dengan teknik memahat, plastik bekas bisa diolah
menjadi bentuk bunga dengan teknik potong rangkai, tanah liat bisa diubah
menjadi keramik dengan teknik membutsir.

Untuk ulasa lebih mendetail mengenai seni kriya kamu bisa membaca artikel
lainnya dengan judul Pengertian dan contoh seni kriya nusantara

Jika kita perhatikan seni rupa murni sudah ada dan berkembang sejak zaman
manusia ada. Di Indonesia sendiri seni berkembang dengan sangat baik, banyak
karya seni warisan dari leluhur kita mendapat banyak pujian dari mancanegara.
Hal ini menunjukan bahwa para pelaku seni rupa murni yang ada di Indonesia
memiliki talenta yang luar biasa.
Lukisan The Dream.
Pablo Picasso memelopori gerakan seni modern disebut Kubisme dan secara
luas diakui sebagai artis yang paling penting dari abad ke-20. Pablo Picasso
merupakan pelukis yang pertama kali mengenalkan Cubism, sebuah aliran seni
modern. Ia juga dianggap sebagai sosok seniman paling berpengaruh
sepanjangabas20. Salah satu lukisan Pablo yang terkenalyaituLe Reve (The
Dream dalam bahasa Perancis) yang ia buat pada tahun 1932. Sosok wanita
dalam lukisan minyak dengan media kanvas berukuran 130 cm x 97 cm ini tak
lain adalah kekasih Pablo.
Lukisan From the Lake.
Georgia O'Keefe menghabiskan hari-harinya di Danau George, New York pada awal 1900-an, yang
telah mengilhami banyak karyanya. Lukisan ini menampilkan gelombang lembut dan riak Danau
George.
Lukisan Girl with a Pearl Earring.
Lukisan karya Jan Vermeer ini menggambarkan foto diri seorang gadis, uang diasumsikan hendak
melangsungkan pernikahan. Titik pandangan lukisan ini terletak pada permainan warna di latar lukisan
dan di bagian anting telinga. Saking populernya “Girl with a Pearl Earring sering disandingkan dengan
“Mona Lisa” karya Leonardo Da vinci. Lukisan ini bahkan mendapat julukan “Mona Lisa of the north”
atau “The Dutch Mona Lisa”. Saat ini, lukisan ini tersimpan di The Maurtshuis in The Hague.
Lukisan Starry Night.
Pelukis pasca-impresionis asal Belanda, Vincent van Gogh, sangat mengagumkan. Satu lukisannya
berjudul 'The Starry Night' atau 'Malam Berbintang', yang dibuat pada 1889, mirip dengan gambar
visualisasi permukaan laut bumi yang diambil oleh NASA dari angkasa.

Sapuan kuas Van Gogh di atas kanvas dalam lukisan itu menunjukkan seperti adanya putaran arah
angin yang menyelimuti angkasa di waktu malam, diantara cahaya bintang dan bulan. Gambaran
penderita epilepsi itu hampir sama dengan visualisasi NASA, dengan putaran arus yang ada di
permukaan laut berwarna biru. 
Visualisasi itu dihasilkan menggunakan model komputerisasi yang disebut NASA sebagai 'perkiraan
sirkulasi dan iklim di samudera, Tahap II', atau ECCO2. Model visualisasi ini didasarkan pada arus
laut yang terjadi dari Juli 2005 hingga Desember 2007.
"ECCO2 adalah model dengan resolusi tinggi pada laut di seluruh bumi dan laut es. Melalui ECCO2
ini, kami mengupayakan suatu model untuk lautan dan laut es dengan resolusi yang semakin akurat,
untuk menyelesaikan pusaran laut dan sistem dari celah sempit, yang mengangkut panas dan karbon
di lautan," ujar p 
Model ECCO2 juga digunakan untuk mensimulasi arus di semua laut dalam. Namun, aliran arus yang
digunakan dalam visualisasi ini hanya untuk di bagian permukaannya saja. Menurut NASA, visualisasi
itu merupakan artistik terbaik dari tampilan alami yang ada di bumi.  (art) ernyataan resmi NASA,
seperti yang dilansir dari Dailymail. 

Anda mungkin juga menyukai