Anda di halaman 1dari 181

PORTOFOLIO SENI BUDAYA

Ujian Satuan Pendidikan (USP)


1

Disusun Oleh:
KELAS : XII IPS 2

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : AGAM ALFIAN


KELAS : XII - IPS 2
NO : 01
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN


JOMBANGTAHUN AJARAN 2020/2021
Lukisan 3D

 Pengertian

Lukisan 3D adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan


memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau
medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk
cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas,
kanvas, atau dinding.Ini dilakukan oleh seorang pelukis dengan kedalaman warna dan cita
rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya
lukisan.Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan.
Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah.
Lebih dikenal ada lagi yang namanya Lukisan 3D Seni Jalanan, dikenal dengan karya
seni gambar 2D digambar di jalan dan jika dilihat dari prespektif tertentu menghasilkan ilusi
optik 3-dimensi. Hal ini sungguh menakjubkan dan terlihat sangat nyata apabila dilihat pada
sudut yang pas.Street Painting , juga dikenal sebagai trotoar art , street art , dan seni trotoar ,
adalah seni kinerja rendering desain artistik di trotoar seperti jalan, trotoar, dan kota kotak
dengan bahan permanen dan semi-permanen seperti kapur .
 Asal - Usul

Asal-usul lukisan jalanan modern dapat ditelusuri ke Inggris. Seniman trotoar yang
ditemukan di seluruh Inggris dan pada tahun 1890 diperkirakan bahwa lebih dari 500
seniman yang membuat penuh waktu hidup dari seni trotoar di London saja.
Istilah Inggris untuk perkerasan artis adalah "screever". Istilah ini berasal dari gaya
penulisan, sering tembaga, yang biasanya disertai karya-karya seniman trotoar sejak tahun
1700-an. The screever Istilah ini paling sering dikutip sebagai Shakespeare gaul yang berasal
dari sekitar 1500.Karya-karya screevers sering disertai dengan puisi dan peribahasa, pelajaran
tentang moralitas, dan komentar politik pada acara hari itu. Mereka digambarkan sebagai
"menghasilkan, koran bergambar topikal peristiwa saat ini."
Mereka mengimbau kepada kedua orang yang bekerja, yang (secara keseluruhan) tidak
bisa membaca atau menulis, tetapi memahami gambar visual, dan untuk yang berpendidikan
anggota kelas menengah yang menghargai pelajaran moral dan komentar. Itu penting bagi
screever untuk menarik perhatian dari 'baik untuk melakukan' dan pada gilirannya menarik
uang disumbangkan untuk upaya mereka.
Pelukis jalanan, (juga disebut seniman kapur) nama seniman kinerja ini yang paling sering
disebut di Amerika Serikat disebut I Madonnari di Italia (bentuk tunggal: madonnaro atau
madonnara ) karena mereka diciptakan gambar Madonna . Di Jerman Strassenmaler (jalan:
Strassen, pelukis: Maler).The Italian Madonnari telah dilacak ke abad keenam belas.
Mereka adalah seniman keliling, banyak di antaranya telah dibawa ke kota-kota untuk
bekerja pada katedral-katedral besar. Ketika pekerjaan itu selesai, mereka harus menemukan
cara lain untuk mencari nafkah, sehingga sering menciptakan lukisan dari gereja ke trotoar.
Menyadari festival dan hari-hari suci yang diselenggarakan di masing-masing provinsi dan
kota, mereka melakukan perjalanan untuk bergabung dalam perayaan untuk mencari nafkah
dari pengamat yang akan melemparkan koin jika mereka menyetujui pekerjaan artis.
Selama berabad-abad, banyak Madonnari adalah seniman rakyat, mereproduksi gambar
sederhana dengan bahan-bahan mentah seperti ubin, batu bara, dan kapur. Lainnya, seperti El
Greco, akan pergi untuk menjadi nama rumah tangga.

Tujuan :
Agar lukisan yang digambar bisa terlihat nyata.
Manfaat :
1. Lebih terlihat nyata.
2. Lebih mudah dibayangkan
3. Lebih mudah merencanakan detail-detailnya.
4. Penyusunan anggaran biaya lebih akurat.
5. Memudahkan bila ada revisi

Alat dan Bahan :


1. Kanvas
2. Cat Air
3. Pensil
4. Penghapus
5. Plastik
6. Lakban

Cara Pembuatan :
1. Buat sketsa gambar 3 dimensi
2. Warnai sesuai keinginan
3. Kemas menggunakan plastik dan lakban
Foto Proses berkarya :

Foto hasil karya :


TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA
NAMA : AGIL RIZKY PUTRA.P
KELAS : XII-IPS 2
NOMOR : 02
KARYA : LUKISAN 3 DIMENSI

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
LATAR BELAKANG
Pengertian Lukisan 3D
Lukisan 3D adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan
berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau medium) dan
gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat
minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas,
kanvas, atau dinding.Ini dilakukan oleh seorang pelukis dengan kedalaman warna dan
cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya
lukisan.Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan.
Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia
prasejarah.Lebih dikenal ada lagi yang namanya Lukisan 3D Seni Jalanan, dikenal
dengan karya seni gambar 2D digambar di jalan dan jika dilihat dari prespektif tertentu
menghasilkan ilusi optik 3-dimensi. Hal ini sungguh menakjubkan dan terlihat sangat
nyata apabila dilihat pada sudut yang pas.Street Painting , juga dikenal sebagai trotoar
art , street art , dan seni trotoar , adalah seni kinerja rendering desain artistik di trotoar
seperti jalan, trotoar, dan kota kotak dengan bahan permanen dan semi-permanen seperti
kapur.Asal-usul lukisan jalanan modern dapat ditelusuri ke Inggris. Seniman trotoar yang
ditemukan di seluruh Inggris dan pada tahun 1890 diperkirakan bahwa lebih dari 500
seniman yang membuat penuh waktu hidup dari seni trotoar di London saja.
Istilah Inggris untuk perkerasan artis adalah "screever". Istilah ini berasal dari gaya
penulisan, sering tembaga, yang biasanya disertai karya-karya seniman trotoar sejak
tahun 1700-an. The screever Istilah ini paling sering dikutip sebagai Shakespeare gaul
yang berasal dari sekitar 1500.
Karya-karya screevers sering disertai dengan puisi dan peribahasa, pelajaran tentang
moralitas, dan komentar politik pada acara hari itu. Mereka digambarkan sebagai
"menghasilkan, koran bergambar topikal peristiwa saat ini."
Mereka mengimbau kepada kedua orang yang bekerja, yang (secara keseluruhan) tidak
bisa membaca atau menulis, tetapi memahami gambar visual, dan untuk yang
berpendidikan anggota kelas menengah yang menghargai pelajaran moral dan komentar.
Itu penting bagi screever untuk menarik perhatian dari 'baik untuk melakukan' dan pada
gilirannya menarik uang disumbangkan untuk upaya mereka.
Pelukis jalanan, (juga disebut seniman kapur) nama seniman kinerja ini yang paling
sering disebut di Amerika Serikat disebut I Madonnari di Italia (bentuk tunggal:
madonnaro atau madonnara ) karena mereka diciptakan gambar Madonna . Di Jerman
Strassenmaler (jalan: Strassen, pelukis: Maler).
The Italian Madonnari telah dilacak ke abad keenam belas.
Mereka adalah seniman keliling, banyak di antaranya telah dibawa ke kota-kota untuk
bekerja pada katedral-katedral besar. Ketika pekerjaan itu selesai, mereka harus
menemukan cara lain untuk mencari nafkah, sehingga sering menciptakan lukisan dari
gereja ke trotoar. Menyadari festival dan hari-hari suci yang diselenggarakan di masing-
masing provinsi dan kota, mereka melakukan perjalanan untuk bergabung dalam
perayaan untuk mencari nafkah dari pengamat yang akan melemparkan koin jika mereka
menyetujui pekerjaan artis.
Selama berabad-abad, banyak Madonnari adalah seniman rakyat, mereproduksi gambar
sederhana dengan bahan-bahan mentah seperti ubin, batu bara, dan kapur. Lainnya,
seperti El Greco, akan pergi untuk menjadi nama rumah tangga.2002 Grazie di
Curtatone , Mantua , Italia

TUJUAN :
Agar gambar yang dilukis terlihat nyata.
MANFAAT :
1. Terlihat nyata
2. Mudah dibayangkan
3. Mudah merencanakan detail-detailnya
4. Penyusunan anggaran biaya lebih akurat
5. Memudahkan bila ada revisi

ALAT DAN BAHAN :


1. Kanvas
2. Cat air
3. Pensil
4. Penghapus
5. Penggaris
6. Lakban dan Plastik
CARA MEMBUAT :
1. Gambar pola 3 dimensi sesuai yang diinginkan diatas kanvas menggunakan pensil
2. Beri warna pada pola 3 dimensi menggunakan cat air sesuai warna yang diinginkan,
tunggu hingga cat kering.
3. Setelah kering kemas kanvas menggunakan plastik mika dan lapisi pinggiran kanvas
menggunakan lakban

DOKUMENTASI KARYA
HASIL KARYA

LINK TERKAIT :
https://www.instagram.com/p/CLgRGqPHhYy/?igshid=17on3hjmay6w
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : ALDITIA SEPTIAN


KELAS : XII - IPS 2
NO : 03
KARYA : LUKISAN 3D
SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pengertian Gambar Perspektif

Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau


imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut
pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan
penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di
atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar
perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.

1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata


kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin
kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan warnanya akan
semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka
benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak
menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda
yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang
berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang mendatar
setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.

Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan


menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.

Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar


perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.

Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga


hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.
Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan
bidang gambar.
Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik
garis dari kedua titik tersebut.
Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara
benda yang satu dan benda lainnya.
Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda
Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap
1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat pengukuran
yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.
4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya
Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian ini
juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan sesungguhnya
dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa yang dibutuhkan.
Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami jika desain yang
kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga tinggi dan volume
dapat dibaca dengan efisien.
Alat Dan Bahan :
 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna

Langkah Langkah :
 Langkah pertama buat kerangka gambar rumah prespektif 2 titik
hilang di kanvas menggunakan pensil.
 Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
 Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
 Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik agar
tidak berdebu.
Foto Proses karya

Hasil karya
PORTOFOLIO SENI BUDAYA

NAMA : AMELIA U DIANA M


KELAS : XII - IPS 2
NO : 04
KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan
sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman
memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di
alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan
berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni
dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan
bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari
dalam jiwa.

Meskipun begitu biasanya seorang ekspresionis tetap memiliki kemampuan teknis


yang hebat dan sensitibilitas tinggi terhadap issue-issue seni. Baik secara langsung
(mempelajarinya sendirI) maupun secara tidak langsung; terpengaruh dari
lingkungannya yang kaya akan khazanah seni. Hanya saja aliran ini memang
menentang teknik-teknik yang telah mapan sebelumnya dan memilih untuk
menggunakan formulanya sendiri, gejala yang biasa terjadi dalam proses
perkembangan seni.

Kemunculan Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme muncul di berbagai kota di seluruh Jerman sebagai tanggapan


terhadap kecemasan yang tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin
“tidak harmonis” dengan alam dunia. Ekspresionisme mencemaskan perasaan
kehilangan unsur keaslian dan spiritualitas dari seni yang hanya mengkopi.
Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap Impresionisme dan
seni akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang
dianggap terlalu kaku karena hanya meniru alam.

Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-
19. Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman
yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran
Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini
dalam seni Jerman.

Teknologi baru dan upaya urbanisasi besar-besaran mengubah pandangan


masyarakat dunia. Sehingga para ekspresionis ingin mencerminkan dampak
psikologis dari perkembangan tersebut. Cara yang mereka lakukan adalah dengan
menjauh dari meniru apa yang mereka lihat, ke arah ekspresi emosional dan
psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka dalam karyanya. Akar
Ekspresionisme dapat ditelusuri ke seniman Post-Impresionisme seperti Vincent
Van Gogh.

Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan


seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang
tampak kebalikan dari aliran Impresionisme. Para Impresionis berusaha untuk
mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui lukisannya, para
Ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan
dirasakan oleh mereka.

Istilah aliran Ekspresionisme juga pada awalnya sering digunakan untuk


mengkategorikan para seniman Post -Impresionisme. Itu sebabnya mengapa
Vincent Van Gogh juga sering disebut sebagai pengusung aliran Ekspresionisme.
Karena ia memang dikategorikan sebagai ekspresionis sebelum pengkategorian
aliran Post-Impresionisme dibuat. Vincent juga dapat dikatakan sebagai seorang
ekspresionis, Karena ia merupakan salah satu Tokoh penting dari kemunculan
aliran ini.

Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme

1. Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis


2. Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
3. Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi
yang apik
4. Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan
alam
5. Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai
pewarna objek
6. Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia
7. Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
Tokoh Penting & Contoh Lukisan Aliran
Ekspresionisme

Edvard Munch

Edvard Munch adalah seorang seniman yang dikenal selalu mengangkat issue-
issue kematian yang berhubungan dengan penyakit kronis, pembebasan stigma
seksual, dan aspirasi religius. Dia mengungkapkan wacana tersebut melalui karya-
karyanya yang semi abstrak, subjek misterius dan warna simbolis yang intens.

 Munch dibesarkan oleh Ayahnya yang merupakan seorang fundamentalis


Agama “radikal” dan menganggap bahwa kematian dini Ibunya adalah
bentuk hukuman dari Tuhan. Munch yang dicekoki oleh anggapan ayahnya
yang seperti itu justru malah menjadi pemberontak pada ide-ide
fundamental agama seperti itu. Sehingga

Lukisan Ekspresionis The Scream & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)

The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau
sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak perempuannya
Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya
mengenai lukisan ini, ia berkata:

“Aku sedang berjalan dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-tiba,
langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku berhenti sejenak dan bersandar
di pagar … menggigil ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat keras,
jeritan alam yang tak terbatas.”

Kekaburan aliran yang dihasilkan oleh Munch pada lukisan ini merupakan salah
satu kelebihan yang selalu diutarakan oleh para kritikus seni. Langit dan awan
pada lukisan ini mengingatkan kita pada karya Starry Night, namun kita juga dapat
menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme
yang muncul berbarengan pada lukisan ini.
Ernst Ludwig Kirchner

Ernst Ludwig Kirchner adalah sosok Pemimpin kelompok seni Die Brücke yang


berkembang di Dresden dan Berlin sebelum Perang Dunia I. Ia dianggap sebagai
salah satu seniman Ekspresionisme yang paling berbakat di Jerman. Ia membentuk
kelompok tersebut karena termotivasi oleh pandangan manusia di dunia modern
dan perasaan kehilangan wacana spiritualitas dan orisinalitas. Ia menolak gaya
akademik dan ide dari dunia modern yang dianggap semakin tidak memanusia.

Saat Perang Dunia kesatu sedang berlangsung Kirchner mengasingkan diri di


Davos, Swiss. Disana ia menghasilkan banyak karya lukis namun karyanya tidak
berhasil menarik perhatian dunia seni mainstream Jerman. Ketika Nazi menguasai
Jerman di awal tahun 1930-an dia juga menjadi korban kampanye Nazi yang ingin
memusnahkan “Kemerosotan Seni”. Depresi dan tertekan, ia akhirnya memutuskan
untuk bunuh diri.

Lukisan Ekspresionis Marzella & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: Marzella oleh Kirchner (1909)

Model pada lukisan ini adalah seorang gadis bernama Marzella, putri dari seorang
janda yang bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella adalah
penggambaran yang provokatif terhadap seorang gadis muda yang bahkan belum
melewati masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak wajar pada wajahnya,
dan bahasa tubuh posenya yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan. Ernst mungkin prihatin dengan keadaan anak-anak
yang kehilangan masa kanak-kanaknya karena imbas dari kehidupan modern.

Lukisan itu adalah contoh teknik sketsa cepat yang digunakan oleh anggota Die
Brucke. Teknik tersebut dinyatakan oleh mereka dapat menangkap ekspresi dan
jiwa sebenarnya dari subjek. Melalui sapuan kuas yang spontan, seluruh ekspresi
alami dari model akan tergambar lebih murni. Lukisan ini juga menunjukkan
pengaruh Edvard Munch pada karya Kirchner, karena komposisi lukisan ini
tampaknya didasarkan dari apresiasinya terhadap karya Puberty (1892) oleh
Munch.
Affandi

Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal dengan teknik khas
menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut dirinya
sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk
menjadi seniman. Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami
dan menggeluti bidang seni rupa. Ia lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara
langsung terjun menggelutinya.

Ia adalah seniman yang pengaruhnya cukup besar pada perkembangan seni rupa
Indonesia. Affandi juga sempat ikut andil dalam perjuangan negeri ini dalam
meraih kemerdekaannya melalui dunia seni

Alat dan Bahan :

4. Kanvas
5. Cat Air
6. Pensil
7. Penghapus
8. Plastik
9. Lakban
10.Penggaris
Cara Pembuatan
1. Buat sketsa gambar ekspresionionisme
2. Warnai sesuai keinginan
3. Kemas menggunakan plastik dan lakban

Foto Hasil Karya


Foto prose

s
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : ARMA YUDHA ARDIANSYAH


KELAS : XII - IPS 2
NO : 05
KARYA : EKSPESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan
sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman
memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di
alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan
berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni
dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan
bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari
dalam jiwa.

Meskipun begitu biasanya seorang ekspresionis tetap memiliki kemampuan teknis


yang hebat dan sensitibilitas tinggi terhadap issue-issue seni. Baik secara langsung
(mempelajarinya sendirI) maupun secara tidak langsung; terpengaruh dari
lingkungannya yang kaya akan khazanah seni. Hanya saja aliran ini memang
menentang teknik-teknik yang telah mapan sebelumnya dan memilih untuk
menggunakan formulanya sendiri, gejala yang biasa terjadi dalam proses
perkembangan seni.

Kemunculan Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme muncul di berbagai kota di seluruh Jerman sebagai tanggapan


terhadap kecemasan yang tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin
“tidak harmonis” dengan alam dunia. Ekspresionisme mencemaskan perasaan
kehilangan unsur keaslian dan spiritualitas dari seni yang hanya mengkopi.
Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap Impresionisme dan
seni akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang
dianggap terlalu kaku karena hanya meniru alam.

Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-
19. Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman
yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran
Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini
dalam seni Jerman.

Teknologi baru dan upaya urbanisasi besar-besaran mengubah pandangan


masyarakat dunia. Sehingga para ekspresionis ingin mencerminkan dampak
psikologis dari perkembangan tersebut. Cara yang mereka lakukan adalah dengan
menjauh dari meniru apa yang mereka lihat, ke arah ekspresi emosional dan
psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka dalam karyanya. Akar
Ekspresionisme dapat ditelusuri ke seniman Post-Impresionisme seperti Vincent
Van Gogh.

Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan


seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang
tampak kebalikan dari aliran Impresionisme. Para Impresionis berusaha untuk
mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui lukisannya, para
Ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan
dirasakan oleh mereka.

Istilah aliran Ekspresionisme juga pada awalnya sering digunakan untuk


mengkategorikan para seniman Post -Impresionisme. Itu sebabnya mengapa
Vincent Van Gogh juga sering disebut sebagai pengusung aliran Ekspresionisme.
Karena ia memang dikategorikan sebagai ekspresionis sebelum pengkategorian
aliran Post-Impresionisme dibuat. Vincent juga dapat dikatakan sebagai seorang
ekspresionis, Karena ia merupakan salah satu Tokoh penting dari kemunculan
aliran ini.

Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme

8. Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis


9. Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
10.Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi
yang apik
11.Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan
alam
12.Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai
pewarna objek
13.Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia
14.Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
Tokoh Penting & Contoh Lukisan Aliran
Ekspresionisme

Edvard Munch

Edvard Munch adalah seorang seniman yang dikenal selalu mengangkat issue-
issue kematian yang berhubungan dengan penyakit kronis, pembebasan stigma
seksual, dan aspirasi religius. Dia mengungkapkan wacana tersebut melalui karya-
karyanya yang semi abstrak, subjek misterius dan warna simbolis yang intens.

 Munch dibesarkan oleh Ayahnya yang merupakan seorang fundamentalis


Agama “radikal” dan menganggap bahwa kematian dini Ibunya adalah
bentuk hukuman dari Tuhan. Munch yang dicekoki oleh anggapan ayahnya
yang seperti itu justru malah menjadi pemberontak pada ide-ide
fundamental agama seperti itu. Sehingga

Lukisan Ekspresionis The Scream & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)

The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau
sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak perempuannya
Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya
mengenai lukisan ini, ia berkata:

“Aku sedang berjalan dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-tiba,
langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku berhenti sejenak dan bersandar
di pagar … menggigil ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat keras,
jeritan alam yang tak terbatas.”

Kekaburan aliran yang dihasilkan oleh Munch pada lukisan ini merupakan salah
satu kelebihan yang selalu diutarakan oleh para kritikus seni. Langit dan awan
pada lukisan ini mengingatkan kita pada karya Starry Night, namun kita juga dapat
menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme
yang muncul berbarengan pada lukisan ini.
Ernst Ludwig Kirchner

Ernst Ludwig Kirchner adalah sosok Pemimpin kelompok seni Die Brücke yang


berkembang di Dresden dan Berlin sebelum Perang Dunia I. Ia dianggap sebagai
salah satu seniman Ekspresionisme yang paling berbakat di Jerman. Ia membentuk
kelompok tersebut karena termotivasi oleh pandangan manusia di dunia modern
dan perasaan kehilangan wacana spiritualitas dan orisinalitas. Ia menolak gaya
akademik dan ide dari dunia modern yang dianggap semakin tidak memanusia.

Saat Perang Dunia kesatu sedang berlangsung Kirchner mengasingkan diri di


Davos, Swiss. Disana ia menghasilkan banyak karya lukis namun karyanya tidak
berhasil menarik perhatian dunia seni mainstream Jerman. Ketika Nazi menguasai
Jerman di awal tahun 1930-an dia juga menjadi korban kampanye Nazi yang ingin
memusnahkan “Kemerosotan Seni”. Depresi dan tertekan, ia akhirnya memutuskan
untuk bunuh diri.

Lukisan Ekspresionis Marzella & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: Marzella oleh Kirchner (1909)

Model pada lukisan ini adalah seorang gadis bernama Marzella, putri dari seorang
janda yang bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella adalah
penggambaran yang provokatif terhadap seorang gadis muda yang bahkan belum
melewati masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak wajar pada wajahnya,
dan bahasa tubuh posenya yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan. Ernst mungkin prihatin dengan keadaan anak-anak
yang kehilangan masa kanak-kanaknya karena imbas dari kehidupan modern.

Lukisan itu adalah contoh teknik sketsa cepat yang digunakan oleh anggota Die
Brucke. Teknik tersebut dinyatakan oleh mereka dapat menangkap ekspresi dan
jiwa sebenarnya dari subjek. Melalui sapuan kuas yang spontan, seluruh ekspresi
alami dari model akan tergambar lebih murni. Lukisan ini juga menunjukkan
pengaruh Edvard Munch pada karya Kirchner, karena komposisi lukisan ini
tampaknya didasarkan dari apresiasinya terhadap karya Puberty (1892) oleh
Munch.
Affandi

Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal dengan teknik khas
menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut dirinya
sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk
menjadi seniman. Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami
dan menggeluti bidang seni rupa. Ia lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara
langsung terjun menggelutinya.

Ia adalah seniman yang pengaruhnya cukup besar pada perkembangan seni rupa
Indonesia. Affandi juga sempat ikut andil dalam perjuangan negeri ini dalam
meraih kemerdekaannya melalui dunia seni

Alat dan Bahan :

11.Kanvas
12.Cat Air
13.Pensil
14.Penghapus
15.Plastik
16.Lakban
17.Penggaris
Cara Pembuatan
4. Buat sketsa gambar ekspresionionisme
5. Warnai sesuai keinginan
6. Kemas menggunakan plastik dan lakban

Link tugas :

https://www.instagram.com/p/CKxsJecHpWJ/?igshid=1o3aawtuqs2os
• Proses berkarya

• Hasil karya
TUGAS
PORTOFOLIO
SENI BUDAYA
NAMA : BAYU DWI PAMBUDI

KELAS : XII - IPS 2

NO : 06

KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I : PENDAHULUAN
o DEFINISI LUKISAN EKSPRESIONISME:
Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek efek
emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra, film, arsitektur dan
musik.

o RUMUSAN MASALAH :
7. Latar belakang lukisan ekspresionisme?
8. Apa saja alat yang digunakan untuk membuat lukisan ekspresionisme?
9. Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionisme?
10. Bagaimana hasil dari lukisan ekspresionisme?

o TUJUAN PENULISAN :
Tujuan penulisan untuk mengetahui pengertian lukisan ekspresionisme, proses pembuatan
lukisan ekspresionisme dan alat alat yang digunakan dalam membuat lukisan ekspresionisme.

o METODE PENULISAN:
 Pendahuluan berisi definisi,rumusan masalah,tujuan penulisan, dan metode penulisan.
 Pembahasan berisi materi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG LUKISAN EKSPRESIONISME:

Charless harrison meafsirkan tentang gejala aliran ekspresionisme abstrak sebagai fenomena
bersejarah pada dekade tahun 40 an,

Pelukis asal amerika memiliki aneka perbedaan subjek menggolongkanya ke dalam tokoh kubisme
sintetis ruang. Beberapa lukisan piktografis gottlieb terdahulu,pada tahun 40 an juga disebut ruang
kubus,,10 tahun lebih awal dan lukisan lukisan mereka pada pertengaham tahun 1930an
memberikan kunci utama transisi antara karya karya bangsa eropa dan amerika.

Hofmann terlena dengan pengalaman yang diperolehnya dari tokoh pertama kubisme dan
ekspresionisme serta eksistensi mereka bervariasi.

2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELUKIS EKSPREIONISME :

-Spidol

-Pensil+penghapus

-penggaris

-kanvas

-cat air+kuas

-mika plastik+lakban

2.3. PROSES PEMBUATAN LUKISAN EKSPRESIONISME:

-Cari gambar di internet

-Siapakan alat dan bahan

-Buat garis sesuai pola lukisan

-Setelah gambar sudah terbentuk, mulai warnai dengan cat air hingga merata

-Untuk hasil akhir yang indah, pinggir lukisan dicat dengan campuran warna warna lain

-Terakhir,lapisi dengan mika plastik dan lakban di pinggir kanvas.

2.4.HASIL LUKISAN EKSPRESIONISME:


Foto proses:
Bab III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN:

Lukisan ekspresionisme adalah lukisan yang menggambarkan emosi seseorang dan


menggambarkan depresi, dalam melukisnya dibutuhkan kesabaran,ketelitian,terutama saat
mengecatnya, karena jika satu titik saja salah,maka hasil akhir akan jauh dari realita.

3.2. SARAN:

Lukisan ekspresionisme merupakan lukisan yang perlu dilestarikan juga karena bisa
membangun kreatifitas siswa, selain itu lukisan ekspresionisme telah banyak dilukisoleh beberapa
tokoh dari belahan dunia.

3.3. DAFTAR PUSTAKA:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme

https://www.instagram.com/p/CKx082CHbT2/?igshid=a6yj0xf2txsl
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : DIANA TEERASA

KELAS : XII - IPS 2

NO : 07

KARYA : ESPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BAB I : PENDAHULUAN

a. DEFINISI LUKISAN EKSPRESIONISME:


Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan
dengan efek efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya
lukisan , sastra, film, arsitektur dan music

b. RUMUSAN MASALAH :
 Latar belakang lukisan ekspresionisme?
 Apa saja alat yang digunakan untuk membuat lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana hasil dari lukisan ekspresionisme?

c. TUJUAN PENULISAN :
Tujuan penulisan untuk mengetahui pengertian lukisan
ekspresionisme, proses pembuatan lukisan ekspresionisme dan alat alat
yang digunakan dalam membuat lukisan ekspresionisme.

d. METODE PENULISAN:
 Pendahuluan berisi definisi,rumusan masalah,tujuan penulisan, dan
metode penulisan.
 Pembahasan berisi materi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG LUKISAN EKSPRESIONISME:


Charless harrison meafsirkan tentang gejala aliran ekspresionisme
abstrak sebagai fenomena bersejarah pada dekade tahun 40 an,
Pelukis asal amerika memiliki aneka perbedaan subjek menggolongkanya ke
dalam tokoh kubisme sintetis ruang. Beberapa lukisan piktografis gottlieb
terdahulu,pada tahun 40 an juga disebut ruang kubus,,10 tahun lebih awal dan
lukisan lukisan mereka pada pertengaham tahun 1930an memberikan kunci
utama transisi antara karya karya bangsa eropa dan amerika.
Hofmann terlena dengan pengalaman yang diperolehnya dari tokoh pertama
kubisme dan ekspresionisme serta eksistensi mereka bervariasi
2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELUKIS EKSPREIONISME :
-Spidol
-Pensil+penghapus
-penggaris
-kanvas
-cat air+kuas
-mika plastik+lakban
2.3. PROSES PEMBUATAN LUKISAN EKSPRESIONISME:
-Cari gambar di internet
-Siapakan alat dan bahan
-Buat garis sesuai pola lukisan
-Setelah gambar sudah terbentuk, mulai warnai dengan cat air hingga
merata
-Untuk hasil akhir yang indah, pinggir lukisan dicat dengan campuran
warna warna lain
-Terakhir,lapisi dengan mika plastik dan lakban di pinggir kanvas.
2.4:Foto proses Dan hasil:
Bab III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN:

Lukisan ekspresionisme adalah lukisan yang menggambarkan emosi seseorang dan


menggambarkan depresi, dalam melukisnya dibutuhkan kesabaran,ketelitian,terutama saat
mengecatnya, karena jika satu titik saja salah,maka hasil akhir akan jauh dari realita.

3.2. SARAN:

Lukisan ekspresionisme merupakan lukisan yang perlu dilestarikan juga karena bisa
membangun kreatifitas siswa, selain itu lukisan ekspresionisme telah banyak dilukisoleh beberapa
tokoh dari belahan dunia.

3.3. DAFTAR PUSTAKA:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme

https://www.instagram.com/p/CKxqu1qHu1X/?igshid=f8ac0a549tvf
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : DILA SETIA CRISSLIA

KELAS : XII - IPS 2

NO : 08

KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pengertian Gambar Perspektif

Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau


imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut
pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan
penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di
atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar
perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.

1. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata


kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin
kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan warnanya akan
semakin pudar dan lemah.
2. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka
benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak
menjadi satu titik (titik lenyap).
3. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda
yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang
berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang mendatar
setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.

Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan


menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.

Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar


perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.

Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga


hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.

Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,


maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.

Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan


bidang gambar.

Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik


garis dari kedua titik tersebut.

Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik


hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.

Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun


dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara
benda yang satu dan benda lainnya.

Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan


karakter benda

Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap


1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.

2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat

Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh


dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat pengukuran
yang sama.

3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain

Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan


mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.

4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya

Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung


ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian ini
juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.

5. Mempermudah Pembuatan Prototype

Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan


prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan sesungguhnya
dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa yang dibutuhkan.
Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami jika desain yang
kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga tinggi dan volume
dapat dibaca dengan efisien.

Alat Dan Bahan :

 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna
 Penggaris

Langkah Langkah :

1. Langkah pertama buat kerangka gambar rumah prespektif 2 titik


hilang di kanvas menggunakan pensil.
2. Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
3. Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
4. Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik agar
tidak berdebu.
FOTO PROSES KARYA

HASIL KARYA
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA
NAMA : EDI SUCIPTO

KELAS : XII - IPS 2

NO : 09

KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Lukisan 3D

 Pengertian

Lukisan 3D adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan


memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau
medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk
cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas,
kanvas, atau dinding.Ini dilakukan oleh seorang pelukis dengan kedalaman warna dan cita
rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya
lukisan.Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan.
Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah.
Lebih dikenal ada lagi yang namanya Lukisan 3D Seni Jalanan, dikenal dengan karya
seni gambar 2D digambar di jalan dan jika dilihat dari prespektif tertentu menghasilkan ilusi
optik 3-dimensi. Hal ini sungguh menakjubkan dan terlihat sangat nyata apabila dilihat pada
sudut yang pas.Street Painting , juga dikenal sebagai trotoar art , street art , dan seni trotoar ,
adalah seni kinerja rendering desain artistik di trotoar seperti jalan, trotoar, dan kota kotak
dengan bahan permanen dan semi-permanen seperti kapur .
 Asal - Usul

Asal-usul lukisan jalanan modern dapat ditelusuri ke Inggris. Seniman trotoar yang
ditemukan di seluruh Inggris dan pada tahun 1890 diperkirakan bahwa lebih dari 500
seniman yang membuat penuh waktu hidup dari seni trotoar di London saja.
Istilah Inggris untuk perkerasan artis adalah "screever". Istilah ini berasal dari gaya
penulisan, sering tembaga, yang biasanya disertai karya-karya seniman trotoar sejak tahun
1700-an. The screever Istilah ini paling sering dikutip sebagai Shakespeare gaul yang berasal
dari sekitar 1500.Karya-karya screevers sering disertai dengan puisi dan peribahasa, pelajaran
tentang moralitas, dan komentar politik pada acara hari itu. Mereka digambarkan sebagai
"menghasilkan, koran bergambar topikal peristiwa saat ini."
Mereka mengimbau kepada kedua orang yang bekerja, yang (secara keseluruhan) tidak
bisa membaca atau menulis, tetapi memahami gambar visual, dan untuk yang berpendidikan
anggota kelas menengah yang menghargai pelajaran moral dan komentar. Itu penting bagi
screever untuk menarik perhatian dari 'baik untuk melakukan' dan pada gilirannya menarik
uang disumbangkan untuk upaya mereka.
Pelukis jalanan, (juga disebut seniman kapur) nama seniman kinerja ini yang paling sering
disebut di Amerika Serikat disebut I Madonnari di Italia (bentuk tunggal: madonnaro atau
madonnara ) karena mereka diciptakan gambar Madonna . Di Jerman Strassenmaler (jalan:
Strassen, pelukis: Maler).The Italian Madonnari telah dilacak ke abad keenam belas.
Mereka adalah seniman keliling, banyak di antaranya telah dibawa ke kota-kota untuk
bekerja pada katedral-katedral besar. Ketika pekerjaan itu selesai, mereka harus menemukan
cara lain untuk mencari nafkah, sehingga sering menciptakan lukisan dari gereja ke trotoar.
Menyadari festival dan hari-hari suci yang diselenggarakan di masing-masing provinsi dan
kota, mereka melakukan perjalanan untuk bergabung dalam perayaan untuk mencari nafkah
dari pengamat yang akan melemparkan koin jika mereka menyetujui pekerjaan artis.
Selama berabad-abad, banyak Madonnari adalah seniman rakyat, mereproduksi gambar
sederhana dengan bahan-bahan mentah seperti ubin, batu bara, dan kapur. Lainnya, seperti El
Greco, akan pergi untuk menjadi nama rumah tangga.
Tujuan :
Agar lukisan yang digambar bisa terlihat nyata.
Manfaat :
1. Lebih terlihat nyata.
2. Lebih mudah dibayangkan
3. Lebih mudah merencanakan detail-detailnya.
4. Penyusunan anggaran biaya lebih akurat.
5. Memudahkan bila ada revisi
Alat dan Bahan :
1. Kanvas
2. Cat Air
3. Pensil
4. Penghapus
5. Plastik
6. Lakban
Cara Pembuatan :
1. Buat sketsa gambar 3 dimensi
2. Warnai sesuai keinginan
3. Kemas menggunakan plastik dan lakban
Foto Proses berkarya :
Foto hasil karya :

TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA
NAMA : ERNA SUSIANTI

KELAS : XII - IPS 2

NO : 10

KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Prespektif 2 Titik Hilang
Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan
menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.
Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar
perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.
Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga
hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.
Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan bidang
gambar.
Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik
garis dari kedua titik tersebut.
Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan
antara benda yang satu dan benda lainnya.
Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda.
Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap
1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat
pengukuran yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.
4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya
Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian
ini juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan
sesungguhnya dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa
yang dibutuhkan. Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami
jika desain yang kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga
tinggi dan volume dapat dibaca dengan efisien.
Alat Dan Bahan :
 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna
Langkah Langkah :
 Langkah pertama buat kerangka gambar rumah
prespektif 2 titik hilang di kanvas menggunakan pensil.
 Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
 Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
 Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik
agar tidak berdebu.
Foto Proses karya

Hasil Karya
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : FERIAN BAHARUDIN


KELAS : XII - IPS 2
NO : 11
KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan
sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman
memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di
alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan
berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni
dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan
bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari
dalam jiwa.

Meskipun begitu biasanya seorang ekspresionis tetap memiliki kemampuan teknis


yang hebat dan sensitibilitas tinggi terhadap issue-issue seni. Baik secara langsung
(mempelajarinya sendirI) maupun secara tidak langsung; terpengaruh dari
lingkungannya yang kaya akan khazanah seni. Hanya saja aliran ini memang
menentang teknik-teknik yang telah mapan sebelumnya dan memilih untuk
menggunakan formulanya sendiri, gejala yang biasa terjadi dalam proses
perkembangan seni.

Kemunculan Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme muncul di berbagai kota di seluruh Jerman sebagai tanggapan


terhadap kecemasan yang tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin
“tidak harmonis” dengan alam dunia. Ekspresionisme mencemaskan perasaan
kehilangan unsur keaslian dan spiritualitas dari seni yang hanya mengkopi.
Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap Impresionisme dan
seni akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang
dianggap terlalu kaku karena hanya meniru alam.

Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-
19. Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman
yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran
Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini
dalam seni Jerman.

Teknologi baru dan upaya urbanisasi besar-besaran mengubah pandangan


masyarakat dunia. Sehingga para ekspresionis ingin mencerminkan dampak
psikologis dari perkembangan tersebut. Cara yang mereka lakukan adalah dengan
menjauh dari meniru apa yang mereka lihat, ke arah ekspresi emosional dan
psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka dalam karyanya. Akar
Ekspresionisme dapat ditelusuri ke seniman Post-Impresionisme seperti Vincent
Van Gogh.

Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan


seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang
tampak kebalikan dari aliran Impresionisme. Para Impresionis berusaha untuk
mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui lukisannya, para
Ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan
dirasakan oleh mereka.

Istilah aliran Ekspresionisme juga pada awalnya sering digunakan untuk


mengkategorikan para seniman Post -Impresionisme. Itu sebabnya mengapa
Vincent Van Gogh juga sering disebut sebagai pengusung aliran Ekspresionisme.
Karena ia memang dikategorikan sebagai ekspresionis sebelum pengkategorian
aliran Post-Impresionisme dibuat. Vincent juga dapat dikatakan sebagai seorang
ekspresionis, Karena ia merupakan salah satu Tokoh penting dari kemunculan
aliran ini.

Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme

15.Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis


16.Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
17.Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi
yang apik
18.Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan
alam
19.Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai
pewarna objek
20.Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia
21.Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
Tokoh Penting & Contoh Lukisan Aliran
Ekspresionisme

Edvard Munch

Edvard Munch adalah seorang seniman yang dikenal selalu mengangkat issue-
issue kematian yang berhubungan dengan penyakit kronis, pembebasan stigma
seksual, dan aspirasi religius. Dia mengungkapkan wacana tersebut melalui karya-
karyanya yang semi abstrak, subjek misterius dan warna simbolis yang intens.

 Munch dibesarkan oleh Ayahnya yang merupakan seorang fundamentalis


Agama “radikal” dan menganggap bahwa kematian dini Ibunya adalah
bentuk hukuman dari Tuhan. Munch yang dicekoki oleh anggapan ayahnya
yang seperti itu justru malah menjadi pemberontak pada ide-ide
fundamental agama seperti itu. Sehingga

Lukisan Ekspresionis The Scream & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)

The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau
sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak perempuannya
Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya
mengenai lukisan ini, ia berkata:

“Aku sedang berjalan dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-tiba,
langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku berhenti sejenak dan bersandar
di pagar … menggigil ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat keras,
jeritan alam yang tak terbatas.”

Kekaburan aliran yang dihasilkan oleh Munch pada lukisan ini merupakan salah
satu kelebihan yang selalu diutarakan oleh para kritikus seni. Langit dan awan
pada lukisan ini mengingatkan kita pada karya Starry Night, namun kita juga dapat
menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme
yang muncul berbarengan pada lukisan ini.
Ernst Ludwig Kirchner

Ernst Ludwig Kirchner adalah sosok Pemimpin kelompok seni Die Brücke yang


berkembang di Dresden dan Berlin sebelum Perang Dunia I. Ia dianggap sebagai
salah satu seniman Ekspresionisme yang paling berbakat di Jerman. Ia membentuk
kelompok tersebut karena termotivasi oleh pandangan manusia di dunia modern
dan perasaan kehilangan wacana spiritualitas dan orisinalitas. Ia menolak gaya
akademik dan ide dari dunia modern yang dianggap semakin tidak memanusia.

Saat Perang Dunia kesatu sedang berlangsung Kirchner mengasingkan diri di


Davos, Swiss. Disana ia menghasilkan banyak karya lukis namun karyanya tidak
berhasil menarik perhatian dunia seni mainstream Jerman. Ketika Nazi menguasai
Jerman di awal tahun 1930-an dia juga menjadi korban kampanye Nazi yang ingin
memusnahkan “Kemerosotan Seni”. Depresi dan tertekan, ia akhirnya memutuskan
untuk bunuh diri.

Lukisan Ekspresionis Marzella & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: Marzella oleh Kirchner (1909)

Model pada lukisan ini adalah seorang gadis bernama Marzella, putri dari seorang
janda yang bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella adalah
penggambaran yang provokatif terhadap seorang gadis muda yang bahkan belum
melewati masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak wajar pada wajahnya,
dan bahasa tubuh posenya yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan. Ernst mungkin prihatin dengan keadaan anak-anak
yang kehilangan masa kanak-kanaknya karena imbas dari kehidupan modern.

Lukisan itu adalah contoh teknik sketsa cepat yang digunakan oleh anggota Die
Brucke. Teknik tersebut dinyatakan oleh mereka dapat menangkap ekspresi dan
jiwa sebenarnya dari subjek. Melalui sapuan kuas yang spontan, seluruh ekspresi
alami dari model akan tergambar lebih murni. Lukisan ini juga menunjukkan
pengaruh Edvard Munch pada karya Kirchner, karena komposisi lukisan ini
tampaknya didasarkan dari apresiasinya terhadap karya Puberty (1892) oleh
Munch.
Affandi

Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal dengan teknik khas
menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut dirinya
sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk
menjadi seniman. Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami
dan menggeluti bidang seni rupa. Ia lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara
langsung terjun menggelutinya.

Ia adalah seniman yang pengaruhnya cukup besar pada perkembangan seni rupa
Indonesia. Affandi juga sempat ikut andil dalam perjuangan negeri ini dalam
meraih kemerdekaannya melalui dunia seni

Alat dan Bahan :

1. Kanvas
2. Cat Air
3. Pensil
4. Penghapus
5. Plastik
6. Lakban
7. Penggaris

Cara Pembuatan
8. Buat sketsa gambar ekspresionionisme
9. Warnai sesuai keinginan
10.Kemas menggunakan plastik dan lakban

Link tugas :

https://www.instagram.com/p/CKx19uvn1lm/?igshid=1hdi7mlhv6vw4
• Proses berkarya

• Hasil karya
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : FIRMAN HIDAYATULLAH


KELAS : XII - IPS 2
NO : 12
KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................ii
LATAR BELAKANG...........................................................iii
ALAT DAN BAHAN............................................................iii
PROSES PEMBUATAN............................................iv
TUJUAN DAN MANFAAT.....................................................v
DOKUMENTASI....................................................................vi
LATAR BELAKANG
Gambar perspektif 2 titik hilang (two point perspektif), teknik
ini biasanya dalam penggambaran digunakan dalam pengambilan
suatu sudut pandang terhadap bangunan, ruangan dan juga sebuah
interor bangunan. Dengan menggunakan dua titik hilang, dengan
jarak letak saling berjauhan sebelah kanan dan kiri, untuk
penggunaan perspektif 3 titik hilang.
Teknik gambar perspektif 2 titik hilang biasanya sering dipakai
dalam dunia arsitektur, dalam penggambaran sebuah bentuk luar
eksterius bangunan. Teknik yang satu ini sangat familiar digunakan,
karena pada pembuatan gambar yang dihasilkan memiliki hasil yang
dinamis dan simetris.Pespektif dengan dua titik hilang digunakan
untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis
horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan
kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut
dengan bidang gambar. Dalam gambar arsitektur perspektif dengan
dua titik hilang biasanya dipergunakan untuk menggambarkan ruang
luar (eksterior) suatu bangunan. Dapat digunakan untuk situasi
apapun baik interior maupun eksterior bangunan.
ALAT DAN BAHAN
📍Kanvas 📍 Kuas 📍Penggaris
📍Pensil 📍Penghapus
📍Sepidol 📍Cat Air
PROSES PEMBUATAN
1) Gambarkan sebuah garis vertikal untuk membuat skala
ukuran vertikal. Bagi garis tersebut menjadi empat bagian
yang sama. Pada titik paling tengah gambarkan sebuah garis
horisontal; ini adalah garis horizon
2) Letakkan dua titik hilang pada garis horison, yang satu di
sebelah kanan dan yang satu lagi di sebelah kiri. Tarik garis
dari dua titik hilang tersebut melewati titik tertinggi dan
terendah pada garis skala vertikal. engan ini akan
membentuk lantai, dinding dan langit-langit. Sekarang
perkirakan kedalaman, buatlah terlihat menjadi segi empat
sama sisi.
3) Tarik garis melewati semua bagian pada garis skala
vertikal; dengan ini akan perkiraan ukuran ketinggian pada
dinding-dinding
4) Untuk membuat grid, gambarkan garis diagonal pada
dinding-dinding. Pada perpotongan garis diagonal dan garis
perspektif yang melewati garis skala vertikal, gambarkan
garis vertikal
5) Gunakan grid untuk meletakkan objek dan elemen
interior lainnya.
6) Lalu tebali dengan sepidol hitam dan hilang kan garid
bantu lalu warnai sesuai keinginan
TUJUAN DAN MANFAAT
 Memberikan sebuah gambaran terhadap objek nyata
yang terlihat dan sesuai dengan apa yang terlihat oleh
mata manusia
 Teknik gambar perspektif membantu dalam penguasaan
prinsip dalam menggambar bentuk atau menggambar
ilustrasi
 Membuat ilusi kedalaman atau dimensi dalam suatu
visual.
 Untuk menginformasikan letak (depan atau belakang
jauh atau dekat), perbandingan ukuran, dll.
 Penyampaian Informasi, gambar berfungsi sebagai alat
untuk menyampaikan informasi dari pihak perencana
atau perancang kepada pihak pembuat.
 Pengawetan dan Penyimpanan serta penggunaan
keterangan (data teknis), gambar berfungsi sebagai
bahan dokumentasi , mendokumentasikan gambar ,
berarti pula mengawetkan dan menyimpan gambar itu
untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi
rencana-rencana baru di kemudian hari
DOKUMENTASI
18. Hasil karya

 Saat pembuatan
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : GIOFANNY PUTRA S


KELAS : XII - IPS 2
NO : 13
KARYA : ESKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I : PENDAHULUAN

o DEFINISI LUKISAN EKSPRESIONISME:


Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek efek
emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra, film, arsitektur dan
musik.

o RUMUSAN MASALAH :
 Latar belakang lukisan ekspresionisme?
 Apa saja alat yang digunakan untuk membuat lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana hasil dari lukisan ekspresionisme?

o TUJUAN PENULISAN :
Tujuan penulisan untuk mengetahui pengertian lukisan ekspresionisme, proses pembuatan
lukisan ekspresionisme dan alat alat yang digunakan dalam membuat lukisan ekspresionisme.

o METODE PENULISAN:
11. Pendahuluan berisi definisi,rumusan masalah,tujuan penulisan, dan metode penulisan.
12. Pembahasan berisi materi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG LUKISAN EKSPRESIONISME:

Charless harrison meafsirkan tentang gejala aliran ekspresionisme abstrak sebagai fenomena
bersejarah pada dekade tahun 40 an,

Pelukis asal amerika memiliki aneka perbedaan subjek menggolongkanya ke dalam tokoh kubisme
sintetis ruang. Beberapa lukisan piktografis gottlieb terdahulu,pada tahun 40 an juga disebut ruang
kubus,,10 tahun lebih awal dan lukisan lukisan mereka pada pertengaham tahun 1930an
memberikan kunci utama transisi antara karya karya bangsa eropa dan amerika.

Hofmann terlena dengan pengalaman yang diperolehnya dari tokoh pertama kubisme dan
ekspresionisme serta eksistensi mereka bervariasi.

2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELUKIS EKSPREIONISME :

-Spidol

-Pensil+penghapus

-penggaris

-kanvas

-cat air+kuas

-mika plastik+lakban

2.3. PROSES PEMBUATAN LUKISAN EKSPRESIONISME:

-Cari gambar di internet

-Siapakan alat dan bahan

-Buat garis sesuai pola lukisan

-Setelah gambar sudah terbentuk, mulai warnai dengan cat air hingga merata

-Untuk hasil akhir yang indah, pinggir lukisan dicat dengan campuran warna warna lain

-Terakhir,lapisi dengan mika plastik dan lakban di pinggir kanvas.


2.4.HASIL LUKISAN EKSPRESIONISME:

Foto proses:
Bab III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN:

Lukisan ekspresionisme adalah lukisan yang menggambarkan emosi seseorang dan


menggambarkan depresi, dalam melukisnya dibutuhkan kesabaran,ketelitian,terutama saat
mengecatnya, karena jika satu titik saja salah,maka hasil akhir akan jauh dari realita.

3.2. SARAN:

Lukisan ekspresionisme merupakan lukisan yang perlu dilestarikan juga karena bisa
membangun kreatifitas siswa, selain itu lukisan ekspresionisme telah banyak dilukisoleh beberapa
tokoh dari belahan dunia.

3.3. DAFTAR PUSTAKA:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme

https://www.instagram.com/p/CKxqu1qHu1X/?igshid=f8ac0a549tvf
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : KHARISMA NOVIANTI


KELAS : XII - IPS 2
NO : 14
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Tiga Dimensi
Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat
dari segala arah ,,terdapat volumnya contoh patung ,
Fungsi Lukisan Tiga Dimensi
1) sebagai hiasan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai
pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas
bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan
dinding) dan lain sebagainya
2) sebagai sarana peringatan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa
berupa tugu atau prasasti", contoh monumen kesaktian
pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan
30 september 1965 oleh PKI.
3) sebagai sarana belajar
fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat
kita jumpai dalam musium", candi", seperti relief candi
borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana
belajar dan pengetahuan kita tentang kejadian" masa lalu
masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".
4) sebagai sarana rekreasi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita
jumpai pada karya candi borobudur, candi prambanan, dan
lain sebagainya.
5) sebagai sarana religi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita
jumpai pada candi borobudur, candi mendut, yang digunakan
sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada
acara waisya'

Ciri-ciri:
1. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan
2. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi
3. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain
4. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak semu

Alat bahan:
1. Kanvas
2. Cet air
3. Pensil dan penghapus
4. Sepidol hitam
5. Kuas cet
Proses Pembuatan :
1. Pertama buat pola gambaran pada kanvas
2. Kemudian tebali dengan sepidol
3. Kemudian Cet pola menggunakan cet air
Foto Hasil Karya

Foto proses
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : LAILATUL ARIFAH


KELAS : XII - IPS 2
NO : 15
KARYA : EKSPRESONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Aliran Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan
sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman
memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di
alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan
berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni
dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan
bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari
dalam jiwa.
Meskipun begitu biasanya seorang ekspresionis tetap memiliki kemampuan teknis
yang hebat dan sensitibilitas tinggi terhadap issue-issue seni. Baik secara langsung
(mempelajarinya sendirI) maupun secara tidak langsung; terpengaruh dari
lingkungannya yang kaya akan khazanah seni. Hanya saja aliran ini memang
menentang teknik-teknik yang telah mapan sebelumnya dan memilih untuk
menggunakan formulanya sendiri, gejala yang biasa terjadi dalam proses
perkembangan seni.

Kemunculan Aliran Ekspresionisme


Ekspresionisme muncul di berbagai kota di seluruh Jerman sebagai tanggapan
terhadap kecemasan yang tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin
“tidak harmonis” dengan alam dunia. Ekspresionisme mencemaskan perasaan
kehilangan unsur keaslian dan spiritualitas dari seni yang hanya mengkopi.
Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap Impresionisme dan
seni akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang
dianggap terlalu kaku karena hanya meniru alam.
Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-
19. Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman
yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran
Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini
dalam seni Jerman.
Teknologi baru dan upaya urbanisasi besar-besaran mengubah pandangan
masyarakat dunia. Sehingga para ekspresionis ingin mencerminkan dampak
psikologis dari perkembangan tersebut. Cara yang mereka lakukan adalah dengan
menjauh dari meniru apa yang mereka lihat, ke arah ekspresi emosional dan
psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka dalam karyanya. Akar
Ekspresionisme dapat ditelusuri ke seniman Post-Impresionisme seperti Vincent
Van Gogh.
Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan
seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang
tampak kebalikan dari aliran Impresionisme. Para Impresionis berusaha untuk
mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui lukisannya, para
Ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan
dirasakan oleh mereka.
Istilah aliran Ekspresionisme juga pada awalnya sering digunakan untuk
mengkategorikan para seniman Post -Impresionisme. Itu sebabnya mengapa
Vincent Van Gogh juga sering disebut sebagai pengusung aliran Ekspresionisme.
Karena ia memang dikategorikan sebagai ekspresionis sebelum pengkategorian
aliran Post-Impresionisme dibuat. Vincent juga dapat dikatakan sebagai seorang
ekspresionis, Karena ia merupakan salah satu Tokoh penting dari kemunculan
aliran ini.

Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme


 Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis
 Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
 Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi
yang apik
 Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan
alam
 Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai
pewarna objek
 Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia
 Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam

Tokoh Penting & Contoh Lukisan Aliran


Ekspresionisme

Edvard Munch

Edvard Munch adalah seorang seniman yang dikenal selalu mengangkat issue-
issue kematian yang berhubungan dengan penyakit kronis, pembebasan stigma
seksual, dan aspirasi religius. Dia mengungkapkan wacana tersebut melalui karya-
karyanya yang semi abstrak, subjek misterius dan warna simbolis yang intens.
1. Munch dibesarkan oleh Ayahnya yang merupakan seorang fundamentalis
Agama “radikal” dan menganggap bahwa kematian dini Ibunya adalah
bentuk hukuman dari Tuhan. Munch yang dicekoki oleh anggapan ayahnya
yang seperti itu justru malah menjadi pemberontak pada ide-ide
fundamental agama seperti itu. Sehingga

Lukisan Ekspresionis The Scream & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)

The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau
sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak perempuannya
Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya
mengenai lukisan ini, ia berkata:
“Aku sedang berjalan dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-tiba,
langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku berhenti sejenak dan bersandar
di pagar … menggigil ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat keras,
jeritan alam yang tak terbatas.”
Kekaburan aliran yang dihasilkan oleh Munch pada lukisan ini merupakan salah
satu kelebihan yang selalu diutarakan oleh para kritikus seni. Langit dan awan
pada lukisan ini mengingatkan kita pada karya Starry Night, namun kita juga dapat
menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme
yang muncul berbarengan pada lukisan ini.

Ernst Ludwig Kirchner

Ernst Ludwig Kirchner adalah sosok Pemimpin kelompok seni Die Brücke yang


berkembang di Dresden dan Berlin sebelum Perang Dunia I. Ia dianggap sebagai
salah satu seniman Ekspresionisme yang paling berbakat di Jerman. Ia membentuk
kelompok tersebut karena termotivasi oleh pandangan manusia di dunia modern
dan perasaan kehilangan wacana spiritualitas dan orisinalitas. Ia menolak gaya
akademik dan ide dari dunia modern yang dianggap semakin tidak memanusia.
Saat Perang Dunia kesatu sedang berlangsung Kirchner mengasingkan diri di
Davos, Swiss. Disana ia menghasilkan banyak karya lukis namun karyanya tidak
berhasil menarik perhatian dunia seni mainstream Jerman. Ketika Nazi menguasai
Jerman di awal tahun 1930-an dia juga menjadi korban kampanye Nazi yang ingin
memusnahkan “Kemerosotan Seni”. Depresi dan tertekan, ia akhirnya memutuskan
untuk bunuh diri.
Lukisan Ekspresionis Marzella & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: Marzella oleh Kirchner (1909)

Model pada lukisan ini adalah seorang gadis bernama Marzella, putri dari seorang
janda yang bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella adalah
penggambaran yang provokatif terhadap seorang gadis muda yang bahkan belum
melewati masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak wajar pada wajahnya,
dan bahasa tubuh posenya yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan. Ernst mungkin prihatin dengan keadaan anak-anak
yang kehilangan masa kanak-kanaknya karena imbas dari kehidupan modern.
Lukisan itu adalah contoh teknik sketsa cepat yang digunakan oleh anggota Die
Brucke. Teknik tersebut dinyatakan oleh mereka dapat menangkap ekspresi dan
jiwa sebenarnya dari subjek. Melalui sapuan kuas yang spontan, seluruh ekspresi
alami dari model akan tergambar lebih murni. Lukisan ini juga menunjukkan
pengaruh Edvard Munch pada karya Kirchner, karena komposisi lukisan ini
tampaknya didasarkan dari apresiasinya terhadap karya Puberty (1892) oleh
Munch.

Affandi
Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal dengan teknik khas
menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut dirinya
sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk
menjadi seniman. Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami
dan menggeluti bidang seni rupa. Ia lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara
langsung terjun menggelutinya.
Ia adalah seniman yang pengaruhnya cukup besar pada perkembangan seni rupa
Indonesia. Affandi juga sempat ikut andil dalam perjuangan negeri ini dalam
meraih kemerdekaannya melalui dunia seni
Alat dan Bahan :

-Kanvas
-Cat Air
-Pensil
-Penghapus
-Plastik
-Lakban
-Penggaris

Cara Pembuatan :
1.Buat sketsa gambar ekspresionionisme dengan
menggunakan alat pensil,penghapusdan
2.Warnai sesuai keinginan
3.Kemas menggunakan plastik dan lakban

Proses berkarya

Hasil Karya
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : LIDYA LUCKY M


KELAS : XII - IPS 2
NO : 16
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Tiga Dimensi
Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat
dari segala arah ,,terdapat volumnya contoh patung ,
Fungsi Lukisan Tiga Dimensi
1) sebagai hiasan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai
pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas
bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan
dinding) dan lain sebagainya
2) sebagai sarana peringatan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa
berupa tugu atau prasasti", contoh monumen kesaktian
pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan
30 september 1965 oleh PKI.
3) sebagai sarana belajar
fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat
kita jumpai dalam musium", candi", seperti relief candi
borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana
belajar dan pengetahuan kita tentang kejadian" masa lalu
masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".
4) sebagai sarana rekreasi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita
jumpai pada karya candi borobudur, candi prambanan, dan
lain sebagainya.
5) sebagai sarana religi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita
jumpai pada candi borobudur, candi mendut, yang digunakan
sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada
acara waisya'

Ciri-ciri:
19. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan
20. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi
21. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain
22. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak
semu

Alat bahan:
 Kanvas
 Cet air
 Pensil dan penghapu
 Sepidol hitam
 Kuas cet
Proses Pembuatan :
 Pertama buat pola gambaran pada kanvas
 Kemudian tebali dengan sepidol
 Kemudian Cet pola menggunakan cet air
Foto Hasil Karya

Foto proses
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA
NAMA : LOTTA MUTIARA THOSSA
KELAS : XII - IPS 2
NO : 17
KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I : PENDAHULUAN

a. DEFINISI LUKISAN EKSPRESIONISME:


Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek efek
emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra, film, arsitektur dan
musik.
b. RUMUSAN MASALAH :
 Latar belakang lukisan ekspresionisme?
 Apa saja alat yang digunakan untuk membuat lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana hasil dari lukisan ekspresionisme
c. TUJUAN PENULISAN :
Tujuan penulisan untuk mengetahui pengertian lukisan ekspresionisme, proses pembuatan
lukisan ekspresionisme dan alat alat yang digunakan dalam membuat lukisan ekspresionisme.
d. METODE PENULISAN:
 Pendahuluan berisi definisi,rumusan masalah,tujuan penulisan, dan metode penulisan.
 Pembahasan berisi materi.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1. LATAR BELAKANG LUKISAN EKSPRESIONISME:

Charless harrison meafsirkan tentang gejala aliran ekspresionisme abstrak sebagai fenomena
bersejarah pada dekade tahun 40 an,

Pelukis asal amerika memiliki aneka perbedaan subjek menggolongkanya ke dalam tokoh kubisme
sintetis ruang. Beberapa lukisan piktografis gottlieb terdahulu,pada tahun 40 an juga disebut ruang
kubus,,10 tahun lebih awal dan lukisan lukisan mereka pada pertengaham tahun 1930an
memberikan kunci utama transisi antara karya karya bangsa eropa dan amerika.

Hofmann terlena dengan pengalaman yang diperolehnya dari tokoh pertama kubisme dan
ekspresionisme serta eksistensi mereka bervariasi.

2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELUKIS EKSPREIONISME :

-Spidol

-Pensil+penghapus

-penggaris

-kanvas

-cat air+kuas

-mika plastik+lakban

2.3. PROSES PEMBUATAN LUKISAN EKSPRESIONISME:

-Cari gambar di internet

-Siapakan alat dan bahan

-Buat garis sesuai pola lukisan

-Setelah gambar sudah terbentuk, mulai warnai dengan cat air hingga merata

-Untuk hasil akhir yang indah, pinggir lukisan dicat dengan campuran warna warna lain

-Terakhir,lapisi dengan mika plastik dan lakban di pinggir kanvas.


2.4.HASIL LUKISAN EKSPRESIONISME:
Bab III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN:

Lukisan ekspresionisme adalah lukisan yang menggambarkan emosi seseorang dan


menggambarkan depresi, dalam melukisnya dibutuhkan kesabaran,ketelitian,terutama saat
mengecatnya, karena jika satu titik saja salah,maka hasil akhir akan jauh dari realita.

3.2. SARAN:

Lukisan ekspresionisme merupakan lukisan yang perlu dilestarikan juga karena bisa
membangun kreatifitas siswa, selain itu lukisan ekspresionisme telah banyak dilukisoleh beberapa
tokoh dari belahan dunia.

3.3. DAFTAR PUSTAKA:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme

https://www.instagram.com/p/CKxqu1qHu1X/?igshid=f8ac0a549tvf
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : NUR KHORISTINA


KELAS : XII - IPS 2
NO : 18
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Tiga Dimensi
Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat
dari segala arah ,,terdapat volumnya contoh patung ,
Fungsi Lukisan Tiga Dimensi
1) sebagai hiasan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai
pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas
bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan
dinding) dan lain sebagainya
2) sebagai sarana peringatan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa
berupa tugu atau prasasti", contoh monumen kesaktian
pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan
30 september 1965 oleh PKI.
3) sebagai sarana belajar
fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat
kita jumpai dalam musium", candi", seperti relief candi
borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana
belajar dan pengetahuan kita tentang kejadian" masa lalu
masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".
4) sebagai sarana rekreasi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita
jumpai pada karya candi borobudur, candi prambanan, dan
lain sebagainya.
5) sebagai sarana religi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita
jumpai pada candi borobudur, candi mendut, yang digunakan
sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada
acara waisya'

Ciri-ciri:
5. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan
6. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi
7. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain
8. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak semu

Alat bahan:
6. Kanvas
7. Cet air
8. Pensil dan penghapus
9. Sepidol hitam
10. Kuas cet
Proses Pembuatan :
4. Pertama buat pola gambaran pada kanvas
5. Kemudian tebali dengan sepidol
6. Kemudian Cet pola menggunakan cet air
Foto Hasil Karya

Foto proses
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : OKTO BAYU PRATAMA


KELAS : XII - IPS 2
NO : 19
KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Gambar Perspektif

Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau


imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut
pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan
penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di
atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar
perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.

23. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan


mata kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak
semakin kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan
warnanya akan semakin pudar dan lemah.
24. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga,
maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan
tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
25. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua
benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik
yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang
mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis
horizon.

Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan


menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.

Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar


perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.

Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga


hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.
Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan
bidang gambar.
Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik
garis dari kedua titik tersebut.
Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara
benda yang satu dan benda lainnya.
Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda
Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap
1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat pengukuran
yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.
4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya
Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian ini
juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan sesungguhnya
dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa yang dibutuhkan.
Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami jika desain yang
kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga tinggi dan volume
dapat dibaca dengan efisien.
Alat Dan Bahan :
 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna

Langkah Langkah :
 Langkah pertama buat kerangka gambar rumah prespektif 2 titik
hilang di kanvas menggunakan pensil.
 Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
 Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
 Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik agar
tidak berdebu.

Foto proses karya


HASIL KARYA

TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : PATRICEA GLORIA PANGETI


KELAS : XII - IPS 2
NO : 20
KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Gambar Perspektif
Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau
imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut
pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan
penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di
atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar
perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.

4. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata


kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin
kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan warnanya akan
semakin pudar dan lemah.
5. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka
benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak
menjadi satu titik (titik lenyap).
6. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda
yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang
berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang mendatar
setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.

Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan


menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.

Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar


perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.
Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga
hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.
Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan
bidang gambar.
Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik
garis dari kedua titik tersebut.
Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara
benda yang satu dan benda lainnya.
Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda
Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap
1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat pengukuran
yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.
4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya
Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian ini
juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan sesungguhnya
dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa yang dibutuhkan.
Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami jika desain yang
kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga tinggi dan volume
dapat dibaca dengan efisien.
Alat Dan Bahan :
 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna

Langkah Langkah :
5. Langkah pertama buat kerangka gambar rumah prespektif 2 titik
hilang di kanvas menggunakan pensil.
6. Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
7. Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
8. Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik agar
tidak berdebu.
FOTO PROSES KARYA

HASIL KARYA
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : POPY DWI PUSPITASARI


KELAS : XII - IPS 2
NO : 21
KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BAB I : PENDAHULUAN

e. DEFINISI LUKISAN EKSPRESIONISME:


Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek efek
emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra, film, arsitektur dan
musik.
f. RUMUSAN MASALAH
 Latar belakang lukisan ekspresionisme?
 Apa saja alat yang digunakan untuk membuat lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionisme?
 Bagaimana hasil dari lukisan ekspresionisme?
g. TUJUAN PENULISAN :
Tujuan penulisan untuk mengetahui pengertian lukisan ekspresionisme, proses pembuatan
lukisan ekspresionisme dan alat alat yang digunakan dalam membuat lukisan ekspresionisme.
h. METODE PENULISAN:
 Pendahuluan berisi definisi,rumusan masalah,tujuan penulisan, dan metode penulisan.
 Pembahasan berisi materi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG LUKISAN EKSPRESIONISME:

Charless harrison meafsirkan tentang gejala aliran ekspresionisme abstrak sebagai fenomena
bersejarah pada dekade tahun 40 an,

Pelukis asal amerika memiliki aneka perbedaan subjek menggolongkanya ke dalam tokoh kubisme
sintetis ruang. Beberapa lukisan piktografis gottlieb terdahulu,pada tahun 40 an juga disebut ruang
kubus,,10 tahun lebih awal dan lukisan lukisan mereka pada pertengaham tahun 1930an
memberikan kunci utama transisi antara karya karya bangsa eropa dan amerika.

Hofmann terlena dengan pengalaman yang diperolehnya dari tokoh pertama kubisme dan
ekspresionisme serta eksistensi mereka bervariasi.

2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELUKIS EKSPREIONISME :

-Spidol

-Pensil+penghapus

-penggaris

-kanvas

-cat air+kuas

-mika plastik+lakban

2.3. PROSES PEMBUATAN LUKISAN EKSPRESIONISME:

-Cari gambar di internet

-Siapakan alat dan bahan

-Buat garis sesuai pola lukisan

-Setelah gambar sudah terbentuk, mulai warnai dengan cat air hingga merata

-Untuk hasil akhir yang indah, pinggir lukisan dicat dengan campuran warna warna lain

-Terakhir,lapisi dengan mika plastik dan lakban di pinggir kanvas.


2.4:Foto proses Dan hasil:
Bab III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN:

Lukisan ekspresionisme adalah lukisan yang menggambarkan emosi seseorang dan


menggambarkan depresi, dalam melukisnya dibutuhkan kesabaran,ketelitian,terutama saat
mengecatnya, karena jika satu titik saja salah,maka hasil akhir akan jauh dari realita.

3.2. SARAN:

Lukisan ekspresionisme merupakan lukisan yang perlu dilestarikan juga karena bisa
membangun kreatifitas siswa, selain itu lukisan ekspresionisme telah banyak dilukisoleh beberapa
tokoh dari belahan dunia.
3.3. DAFTAR PUSTAKA:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme

https://www.instagram.com/p/CKxqu1qHu1X/?igshid=f8ac0a549tvf
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : RACHEL REVA PUTRI K


KELAS : XII - IPS 2
NO : 22
KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I : PENDAHULUAN

o DEFINISI LUKISAN EKSPRESIONISME:


Adalah kecenderungan seorang seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan efek efek
emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan , sastra, film, arsitektur dan
musik.

o RUMUSAN MASALAH :
13. Latar belakang lukisan ekspresionisme?
14. Apa saja alat yang digunakan untuk membuat lukisan ekspresionisme?
15. Bagaimana proses pembuatan lukisan ekspresionisme?
16. Bagaimana hasil dari lukisan ekspresionisme?

o TUJUAN PENULISAN :
Tujuan penulisan untuk mengetahui pengertian lukisan ekspresionisme, proses pembuatan
lukisan ekspresionisme dan alat alat yang digunakan dalam membuat lukisan ekspresionisme.

o METODE PENULISAN:
 Pendahuluan berisi definisi,rumusan masalah,tujuan penulisan, dan metode penulisan.
 Pembahasan berisi materi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. LATAR BELAKANG LUKISAN EKSPRESIONISME:

Charless harrison meafsirkan tentang gejala aliran ekspresionisme abstrak sebagai fenomena
bersejarah pada dekade tahun 40 an,

Pelukis asal amerika memiliki aneka perbedaan subjek menggolongkanya ke dalam tokoh kubisme
sintetis ruang. Beberapa lukisan piktografis gottlieb terdahulu,pada tahun 40 an juga disebut ruang
kubus,,10 tahun lebih awal dan lukisan lukisan mereka pada pertengaham tahun 1930an
memberikan kunci utama transisi antara karya karya bangsa eropa dan amerika.

Hofmann terlena dengan pengalaman yang diperolehnya dari tokoh pertama kubisme dan
ekspresionisme serta eksistensi mereka bervariasi.

2.2. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELUKIS EKSPREIONISME :

-Spidol

-Pensil+penghapus

-penggaris

-kanvas

-cat air+kuas

-mika plastik+lakban

2.3. PROSES PEMBUATAN LUKISAN EKSPRESIONISME:

-Cari gambar di internet

-Siapakan alat dan bahan

-Buat garis sesuai pola lukisan

-Setelah gambar sudah terbentuk, mulai warnai dengan cat air hingga merata

-Untuk hasil akhir yang indah, pinggir lukisan dicat dengan campuran warna warna lain

-Terakhir,lapisi dengan mika plastik dan lakban di pinggir kanvas.

2.4.HASIL LUKISAN EKSPRESIONISME:


Foto proses:
Bab III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN:

Lukisan ekspresionisme adalah lukisan yang menggambarkan emosi seseorang dan


menggambarkan depresi, dalam melukisnya dibutuhkan kesabaran,ketelitian,terutama saat
mengecatnya, karena jika satu titik saja salah,maka hasil akhir akan jauh dari realita.

3.2. SARAN:

Lukisan ekspresionisme merupakan lukisan yang perlu dilestarikan juga karena bisa
membangun kreatifitas siswa, selain itu lukisan ekspresionisme telah banyak dilukisoleh beberapa
tokoh dari belahan dunia.

3.3. DAFTAR PUSTAKA:

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekspresionisme

https://www.instagram.com/p/CKxqu1qHu1X/?igshid=f8ac0a549tvf
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : REVVAN TIOVANO


KELAS : XII - IPS 2
NO : 23
KARYA : PRESPEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Gambar Perspektif

Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau


imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut
pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan
penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di
atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar
perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.

7. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan mata


kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak semakin
kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan warnanya akan
semakin pudar dan lemah.
8. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga, maka
benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan tampak
menjadi satu titik (titik lenyap).
9. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua benda
yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik yang
berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang mendatar
setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis horizon.

Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan


menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.

Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar


perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.
Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga
hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.
Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan
bidang gambar.
Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik
garis dari kedua titik tersebut.
Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara
benda yang satu dan benda lainnya.
Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda
Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap
1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat pengukuran
yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.
4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya
Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian ini
juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan sesungguhnya
dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa yang dibutuhkan.
Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami jika desain yang
kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga tinggi dan volume
dapat dibaca dengan efisien.
Alat Dan Bahan :
 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna

Langkah Langkah :
9. Langkah pertama buat kerangka gambar rumah prespektif 2 titik
hilang di kanvas menggunakan pensil.
10. Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
11. Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
12. Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik
agar tidak berdebu.
Foto proses karya

HASIL KARYA
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : RISKY DWI ARMITA


KELAS : XII - IPS 2
NO : 24
KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Pengertian Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan
sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman
memiliki ingatan dan cara pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di
alam, lalu diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis menghiraukan
berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan ekspresi yang lebih murni
dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan
bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari
dalam jiwa.

Meskipun begitu biasanya seorang ekspresionis tetap memiliki kemampuan teknis


yang hebat dan sensitibilitas tinggi terhadap issue-issue seni. Baik secara langsung
(mempelajarinya sendirI) maupun secara tidak langsung; terpengaruh dari
lingkungannya yang kaya akan khazanah seni. Hanya saja aliran ini memang
menentang teknik-teknik yang telah mapan sebelumnya dan memilih untuk
menggunakan formulanya sendiri, gejala yang biasa terjadi dalam proses
perkembangan seni.

Kemunculan Aliran Ekspresionisme

Ekspresionisme muncul di berbagai kota di seluruh Jerman sebagai tanggapan


terhadap kecemasan yang tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin
“tidak harmonis” dengan alam dunia. Ekspresionisme mencemaskan perasaan
kehilangan unsur keaslian dan spiritualitas dari seni yang hanya mengkopi.
Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap Impresionisme dan
seni akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang
dianggap terlalu kaku karena hanya meniru alam.

Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-
19. Vincent van Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman
yang sangat berpengaruh pada munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran
Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini
dalam seni Jerman.
Teknologi baru dan upaya urbanisasi besar-besaran mengubah pandangan
masyarakat dunia. Sehingga para ekspresionis ingin mencerminkan dampak
psikologis dari perkembangan tersebut. Cara yang mereka lakukan adalah dengan
menjauh dari meniru apa yang mereka lihat, ke arah ekspresi emosional dan
psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka dalam karyanya. Akar
Ekspresionisme dapat ditelusuri ke seniman Post-Impresionisme seperti Vincent
Van Gogh.

Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh sejarawan


seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang
tampak kebalikan dari aliran Impresionisme. Para Impresionis berusaha untuk
mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui lukisannya, para
Ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan
dirasakan oleh mereka.

Istilah aliran Ekspresionisme juga pada awalnya sering digunakan untuk


mengkategorikan para seniman Post -Impresionisme. Itu sebabnya mengapa
Vincent Van Gogh juga sering disebut sebagai pengusung aliran Ekspresionisme.
Karena ia memang dikategorikan sebagai ekspresionis sebelum pengkategorian
aliran Post-Impresionisme dibuat. Vincent juga dapat dikatakan sebagai seorang
ekspresionis, Karena ia merupakan salah satu Tokoh penting dari kemunculan
aliran ini.

Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme

 Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang dilukis


 Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
 Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi
yang apik
 Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan
alam
 Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai
pewarna objek
 Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia
 Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
Tokoh Penting & Contoh Lukisan Aliran
Ekspresionisme

Edvard Munch

Edvard Munch adalah seorang seniman yang dikenal selalu mengangkat issue-
issue kematian yang berhubungan dengan penyakit kronis, pembebasan stigma
seksual, dan aspirasi religius. Dia mengungkapkan wacana tersebut melalui karya-
karyanya yang semi abstrak, subjek misterius dan warna simbolis yang intens.

 Munch dibesarkan oleh Ayahnya yang merupakan seorang fundamentalis


Agama “radikal” dan menganggap bahwa kematian dini Ibunya adalah
bentuk hukuman dari Tuhan. Munch yang dicekoki oleh anggapan ayahnya
yang seperti itu justru malah menjadi pemberontak pada ide-ide
fundamental agama seperti itu. Sehingga

Lukisan Ekspresionis The Scream & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: The Scream oleh: Edvard Munch (1893-1910)

The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau
sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak perempuannya
Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya
mengenai lukisan ini, ia berkata:

“Aku sedang berjalan dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-tiba,
langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku berhenti sejenak dan bersandar
di pagar … menggigil ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat keras,
jeritan alam yang tak terbatas.”

Kekaburan aliran yang dihasilkan oleh Munch pada lukisan ini merupakan salah
satu kelebihan yang selalu diutarakan oleh para kritikus seni. Langit dan awan
pada lukisan ini mengingatkan kita pada karya Starry Night, namun kita juga dapat
menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme, Ekspresionisme, dan Surealisme
yang muncul berbarengan pada lukisan ini.
Ernst Ludwig Kirchner

Ernst Ludwig Kirchner adalah sosok Pemimpin kelompok seni Die Brücke yang


berkembang di Dresden dan Berlin sebelum Perang Dunia I. Ia dianggap sebagai
salah satu seniman Ekspresionisme yang paling berbakat di Jerman. Ia membentuk
kelompok tersebut karena termotivasi oleh pandangan manusia di dunia modern
dan perasaan kehilangan wacana spiritualitas dan orisinalitas. Ia menolak gaya
akademik dan ide dari dunia modern yang dianggap semakin tidak memanusia.

Saat Perang Dunia kesatu sedang berlangsung Kirchner mengasingkan diri di


Davos, Swiss. Disana ia menghasilkan banyak karya lukis namun karyanya tidak
berhasil menarik perhatian dunia seni mainstream Jerman. Ketika Nazi menguasai
Jerman di awal tahun 1930-an dia juga menjadi korban kampanye Nazi yang ingin
memusnahkan “Kemerosotan Seni”. Depresi dan tertekan, ia akhirnya memutuskan
untuk bunuh diri.

Lukisan Ekspresionis Marzella & Analisisnya

Contoh aliran Ekspresionisme: Marzella oleh Kirchner (1909)

Model pada lukisan ini adalah seorang gadis bernama Marzella, putri dari seorang
janda yang bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella adalah
penggambaran yang provokatif terhadap seorang gadis muda yang bahkan belum
melewati masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak wajar pada wajahnya,
dan bahasa tubuh posenya yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan. Ernst mungkin prihatin dengan keadaan anak-anak
yang kehilangan masa kanak-kanaknya karena imbas dari kehidupan modern.

Lukisan itu adalah contoh teknik sketsa cepat yang digunakan oleh anggota Die
Brucke. Teknik tersebut dinyatakan oleh mereka dapat menangkap ekspresi dan
jiwa sebenarnya dari subjek. Melalui sapuan kuas yang spontan, seluruh ekspresi
alami dari model akan tergambar lebih murni. Lukisan ini juga menunjukkan
pengaruh Edvard Munch pada karya Kirchner, karena komposisi lukisan ini
tampaknya didasarkan dari apresiasinya terhadap karya Puberty (1892) oleh
Munch.
Affandi

Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal dengan teknik khas
menumpahkaan cat dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut dirinya
sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk
menjadi seniman. Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami
dan menggeluti bidang seni rupa. Ia lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara
langsung terjun menggelutinya.

Ia adalah seniman yang pengaruhnya cukup besar pada perkembangan seni rupa
Indonesia. Affandi juga sempat ikut andil dalam perjuangan negeri ini dalam
meraih kemerdekaannya melalui dunia seni

Alat dan Bahan :

26.Kanvas
27.Cat Air
28.Pensil
29.Penghapus
30.Plastik
31.Lakban
32.Penggaris
Cara Pembuatan
22.Buat sketsa gambar ekspresionionisme
23.Warnai sesuai keinginan
24.Kemas menggunakan plastik dan lakban
• Proses berkarya

• Hasil karya
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : RISMA ARINDA PUTRI


KELAS : XII - IPS 2
NO : 25
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Lukisan 3D

 Pengertian

Lukisan 3D adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan


memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau
medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk
cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas,
kanvas, atau dinding.Ini dilakukan oleh seorang pelukis dengan kedalaman warna dan cita
rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya
lukisan.Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan.
Sebagai contoh lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah.
Lebih dikenal ada lagi yang namanya Lukisan 3D Seni Jalanan, dikenal dengan karya
seni gambar 2D digambar di jalan dan jika dilihat dari prespektif tertentu menghasilkan ilusi
optik 3-dimensi. Hal ini sungguh menakjubkan dan terlihat sangat nyata apabila dilihat pada
sudut yang pas.Street Painting , juga dikenal sebagai trotoar art , street art , dan seni trotoar ,
adalah seni kinerja rendering desain artistik di trotoar seperti jalan, trotoar, dan kota kotak
dengan bahan permanen dan semi-permanen seperti kapur .
 Asal - Usul

Asal-usul lukisan jalanan modern dapat ditelusuri ke Inggris. Seniman trotoar yang
ditemukan di seluruh Inggris dan pada tahun 1890 diperkirakan bahwa lebih dari 500
seniman yang membuat penuh waktu hidup dari seni trotoar di London saja.
Istilah Inggris untuk perkerasan artis adalah "screever". Istilah ini berasal dari gaya
penulisan, sering tembaga, yang biasanya disertai karya-karya seniman trotoar sejak tahun
1700-an. The screever Istilah ini paling sering dikutip sebagai Shakespeare gaul yang berasal
dari sekitar 1500.Karya-karya screevers sering disertai dengan puisi dan peribahasa, pelajaran
tentang moralitas, dan komentar politik pada acara hari itu. Mereka digambarkan sebagai
"menghasilkan, koran bergambar topikal peristiwa saat ini."
Mereka mengimbau kepada kedua orang yang bekerja, yang (secara keseluruhan) tidak
bisa membaca atau menulis, tetapi memahami gambar visual, dan untuk yang berpendidikan
anggota kelas menengah yang menghargai pelajaran moral dan komentar. Itu penting bagi
screever untuk menarik perhatian dari 'baik untuk melakukan' dan pada gilirannya menarik
uang disumbangkan untuk upaya mereka.
Pelukis jalanan, (juga disebut seniman kapur) nama seniman kinerja ini yang paling sering
disebut di Amerika Serikat disebut I Madonnari di Italia (bentuk tunggal: madonnaro atau
madonnara ) karena mereka diciptakan gambar Madonna . Di Jerman Strassenmaler (jalan:
Strassen, pelukis: Maler).The Italian Madonnari telah dilacak ke abad keenam belas.
Mereka adalah seniman keliling, banyak di antaranya telah dibawa ke kota-kota untuk
bekerja pada katedral-katedral besar. Ketika pekerjaan itu selesai, mereka harus menemukan
cara lain untuk mencari nafkah, sehingga sering menciptakan lukisan dari gereja ke trotoar.
Menyadari festival dan hari-hari suci yang diselenggarakan di masing-masing provinsi dan
kota, mereka melakukan perjalanan untuk bergabung dalam perayaan untuk mencari nafkah
dari pengamat yang akan melemparkan koin jika mereka menyetujui pekerjaan artis.
Selama berabad-abad, banyak Madonnari adalah seniman rakyat, mereproduksi gambar
sederhana dengan bahan-bahan mentah seperti ubin, batu bara, dan kapur. Lainnya, seperti El
Greco, akan pergi untuk menjadi nama rumah tangga

Tujuan :
Agar lukisan yang digambar bisa terlihat nyata.
Manfaat :
1. Lebih terlihat nyata.
2. Lebih mudah dibayangkan
3. Lebih mudah merencanakan detail-detailnya.
4. Penyusunan anggaran biaya lebih akurat.
5. Memudahkan bila ada revisi
Alat dan Bahan :
1. Kanvas
2. Cat Air
3. Pensil
4. Penghapus
5. Plastik
6. Lakban
Cara Pembuatan :
1. Buat sketsa gambar 3 dimensi
2. Warnai sesuai keinginan
3. Kemas menggunakan plastik dan lakban
Foto Proses Karya

Foto Hasil Karya


TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : SASKYA DWI FITRIANA


KELAS : XII - IPS 2
NO : 26
KARYA : PRESPIEKTIF 2 TITIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Gambar Perspektif

Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau


imajiner yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut
pandangan mata seorang penggambar. Gambar perspektif merupakan
penggabungan dari seni dan ilmu untuk menggambar suatu objek di
atas sebuah bidang datar sehingga hasil gambar nampak seperti
pandangan mata dari suatu jarak dan posisi tertentu. Jadi gambar
perspektif dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut.

10. Segala sesuatu yang tampak atau terlihat pada pandangan


mata kita, apabila kedudukan semakin jauh akan tampak
semakin kecil dari ukuran sebenarnya begitujuga dengan
warnanya akan semakin pudar dan lemah.
11. Jika benda yang kita lihat semakin jauh, tak terhingga,
maka benda akan tampak semakin kecil dan akhirnya akan
tampak menjadi satu titik (titik lenyap).
12. Pada suatu kedudukan pandangan mata seseorang, semua
benda yang sangat jauh dari mata akan tampak seperti titik-titik
yang berderet dan terletak dalam sebuah garis lurus yang
mendatar setinggi mata, yang dalam perspektif dinamakan garis
horizon.

Perspektif Dua Titik atau Two Point Perspektif.

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan


menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.

Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar


perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.

Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga


hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut.
Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan
bidang gambar.
Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik
garis dari kedua titik tersebut.
Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik
hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara
benda yang satu dan benda lainnya.
Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda
Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap
1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat pengukuran
yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.
4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya
Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian ini
juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan sesungguhnya
dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa yang dibutuhkan.
Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami jika desain yang
kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga tinggi dan volume
dapat dibaca dengan efisien.
Alat Dan Bahan :
 Kanvas
 Cat air
 Pensil + Penghapus
 Kuas
 Spidol warna

Langkah Langkah :
13. Langkah pertama buat kerangka gambar rumah prespektif
2 titik hilang di kanvas menggunakan pensil.
14. Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
15. Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
16. Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik
agar tidak berdebu.
Foto Proses Karya

Hasil karya
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : SILVA AZALIA SALSABILA


KELAS : XII - IPS 2
NO : 27
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Tiga Dimensi
Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat
dari segala arah ,,terdapat volumnya contoh patung ,
Fungsi Lukisan Tiga Dimensi
1) sebagai hiasan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai
pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas
bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan
dinding) dan lain sebagainya
2) sebagai sarana peringatan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa
berupa tugu atau prasasti", contoh monumen kesaktian
pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan
30 september 1965 oleh PKI.
3) sebagai sarana belajar
fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat
kita jumpai dalam musium", candi", seperti relief candi
borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana
belajar dan pengetahuan kita tentang kejadian" masa lalu
masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".
4) sebagai sarana rekreasi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita
jumpai pada karya candi borobudur, candi prambanan, dan
lain sebagainya.
5) sebagai sarana religi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita
jumpai pada candi borobudur, candi mendut, yang digunakan
sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada
acara waisya'

Ciri-ciri:
33. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan
34. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi
35. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain
36. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak
semu

Alat bahan:
 Kanvas
 Cet air
 Pensil dan penghapus
 Sepidol hitam
 Kuas cet
Proses Pembuatan :
 Pertama buat pola gambaran pada kanvas
 Kemudian tebali dengan sepidol
 Kemudian Cet pola menggunakan cet air
FOTO proses

FOTO hasil
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : TRI WAHYUNI


KELAS : XII - IPS 2
NO : 28
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Tiga Dimensi
Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat
dari segala arah ,,terdapat volumnya contoh patung ,
Fungsi Lukisan Tiga Dimensi
1) sebagai hiasan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai
pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas
bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan
dinding) dan lain sebagainya
2) sebagai sarana peringatan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa
berupa tugu atau prasasti", contoh monumen kesaktian
pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan
30 september 1965 oleh PKI.
3) sebagai sarana belajar
fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat
kita jumpai dalam musium", candi", seperti relief candi
borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana
belajar dan pengetahuan kita tentang kejadian" masa lalu
masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".
4) sebagai sarana rekreasi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita
jumpai pada karya candi borobudur, candi prambanan, dan
lain sebagainya.
5) sebagai sarana religi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita
jumpai pada candi borobudur, candi mendut, yang digunakan
sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada
acara waisya'

Ciri-ciri:
9. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan
10. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi
11. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain
12. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak
semu

Alat bahan:
11. Kanvas
12. Cet air
13. Pensil dan penghapus
14. Sepidol hitam
15. Kuas cet
Proses Pembuatan :
7. Pertama buat pola gambaran pada kanvas
8. Kemudian tebali dengan sepidol
9. Kemudian Cet pola menggunakan cet air
Poto proses

Poto hasil
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : USWATUN WAHYUNING R


KELAS : XII - IPS 2
NO : 29
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Pengertian Lukisan Tiga Dimensi
Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat
dari segala arah ,,terdapat volumnya contoh patung ,
Fungsi Lukisan Tiga Dimensi
1) sebagai hiasan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai
pada karya 3 dimensi yang berwujud benda hias seperti vas
bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan
dinding) dan lain sebagainya
2) sebagai sarana peringatan
fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa
berupa tugu atau prasasti", contoh monumen kesaktian
pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan
30 september 1965 oleh PKI.
3) sebagai sarana belajar
fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat
kita jumpai dalam musium", candi", seperti relief candi
borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana
belajar dan pengetahuan kita tentang kejadian" masa lalu
masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".
4) sebagai sarana rekreasi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita
jumpai pada karya candi borobudur, candi prambanan, dan
lain sebagainya.
5) sebagai sarana religi
karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita
jumpai pada candi borobudur, candi mendut, yang digunakan
sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada
acara waisya'

Ciri-ciri:
37. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan
38. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi
39. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain
40. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak
semu

Alat bahan:
 Kanvas
 Cet air
 Pensil dan penghapus
 Kuas
Proses Pembuatan :
 Pertama buat pola gambaran pada kanvas
 Kemudian tebali dengan pensil
 Kemudian Cet pola menggunakan cet air
Foto Proses

Foto hasil
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : VIDIA ARVIANTI


KELAS : XII - IPS 2
NO : 30
KARYA : EKSPRESIONISME

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………………………. ii

BAB 1

Pendahuluan………………………………………………………………………………………………………………………. 3
Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………..…
3

BAB 2

Pengertian……………………………………………………………………………………………............................. 4-5
Dokumentasi……………………………………………………………………………………………………………...........6

BAB 3

Penutup ……………………………………………………………………………………...................................7
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat rahmat dan limpahan
rahmat-Nya lah maka saya sanggup menyelesaikan sebuah portofolio dengan tepat waktu.

Berikut ini, saya mempersembahkan sebuah portofolio yang berjudul “Tugas Seni Rupa
Lukisan Ekspresionisme” dalam memenuhi tugas serta yang menurut saya akan memberikan
manfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya.

Melalui kata pengantar berikut saya meminta maaf dan memohon permakluman bilamana
terdapat kekurangan dan kesalahan dalam isi portofolio ini yang membuat tidak sempurnanya
portofolio berikut.

Dengan ini saya mempersembahkan sebuah portofolio dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga ALLAH SWT memberkahi portofolio ini sehingga memberikan manfaat.
BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Ekspresionisme muncul sebagai bagian dari reaksi terhadap Impresionisme dan seni
akademis klasik yang sudah mencapai puncak artistik yang mapan yang dianggap terlalu kaku karena
hanya meniru alam.

Ekspresionisme sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni abad ke-19. Vincent van
Gogh, Edvard Munch, dan James Ensor adalah seniman-seniman yang sangat berpengaruh pada
munculnya aliran Ekspresionisme. Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905
hingga 1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa
abad ini dalam seni Jerman.

Aliran sastra pada dasarnya berupaya menggambarkan prinsip (pandang hidup, politik,
dll) yang dianut sastrawan dalam menghasilkan karya sastra. Dengn kata lain, aliran sangat erat
hubungannya dengan sikap/jiwa pengarang dan objek yang dikemukakan dalam karangannya. Pada
prinsipnya, aliran sastra dibedakan menjadi dua bagian besar, yakni idealisme dan materialisme.
Aliran Idealisme dapat dibedakan menjadi:Romantism Simbolik Mistisme.Suralisme
Aliran Materialisme dibedakan menjadi:
Realisme.
Naturalisme.
Ekspresiolisme.
Ekspresionisme.

TUJUAN

Untuk mengetahui apa itu lukisan Ekspresionisme


Untuk mengetahu penjelasan materi Ekspresionisme
Untuk mengetahui Teknik dan contoh lukisan Ekspresionism
BAB 2
PEMBAHASAN

PENGERTIAN

Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa seni merupakan sesuatu yang
keluar dari diri seniman, bukan dari peniruan alam dunia. Seniman memiliki ingatan dan cara
pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di alam, lalu diekspresikan pada karyanya.
Seniman ekspresionis menghiraukan berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan
ekspresi yang lebih murni dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat
dikatakan bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam
jiwa

SEJARAH

Istilah “ekspresionisme” diperkirakan pada tahun 1910 oleh sejarahwan seni Ceko, Antonin Matejcek,
yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang tampak kebalikan dari aliran impresionisme. Para
impresionis berusaha untuk mengekspresikan keindahan alam dan wujud manusia melalui lukisannya,
para ekspresionis justru hanya berusaha untuk mengekspresikan dunia yang diingat dan dirasakan
oleh mereka.

CIRI- CIRI
Ciri-ciri Aliran Ekspresionisme tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang
dilukis sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif. Teknik menggambar yang tampak
naif, namun tetap memiliki komposisi yang apik. Mementingkan ekspresi individu seniman
dibandingkan dengan peniruan alam.Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan
sebagai pewarna objek.Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin
tidak memanusia. Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam.

TOKOH - TOKOH

1.Edvard Munch

2.Ernst Ludwig Kirchner

3.Affandi
Dokumentasi Hasil Karya Seni Rupa Lukisan Ekspresionisme
ALAT DAN BAHAN :
Kanvas
Cat Air
Kuas
Pensil
Spidol
Palet

TEKNIK PEMBUATAN :
1. Menyiapkan bahan dan alat .
2. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk melukis, seperti ; kertas gambar, cat air, air
dan tempatnya, kuas cat air, palet cat air, dan kain lap.
3. Menemukan gagasan. Pastikan objek yang akan dilukis sudah ada dipikiran atau didepan
mata yang berupa model, sehingga jelas apa yang harus dilukis.
4. Membuat sketsa. Buatlah sketsa objek lukisan dengan pensil tipis-tipis sehingga apabila
terjadi ketidaktepatan dapat diperbaiki
5. Membasahi kertas dengan air. Basahi bidang kertas yang akan diwarnai dengan air
secukupnya dengan kuas cat air
6.Mewarnai. Bubuhkan cat air yang sudah disiapkan, pada bidang kertas yang sudah
dibasahi dengan kuas cat air. Arah sapuan kuasnya dari kiri menuju ke kanan, dari atas
menuju ke bawah dengan menyesuaikan bidang yang diwarnai. Usahakan tidak
menyapukan kuas ke berbagai arah dan tidak mengulang-ulangnya. Hal ini dapat
mengakibatkan kerusakan pada intensitas warna dan kertasnya bisa robek. Dengan
perkataan lain, sapukan warna sekali saja. Oleh karena itu, persiapkan cat air dengan
perolehan warna yang matang. Gunakan air pengencer sedikit saja.
7. Sentuhan akhirSetelah yakin semua bidang sudah diwarnai dengan baik, akhirilah
kegiatan melukis dengan memberi sentuhan warna pada bagian tertentu sehingga lukisan
tampak lebih ekspresif.

PROSES PEMBUATAN :.
BAB 3
PENUTUP
Demikianlah portofolio ini dibuat sedemikian rupa. Agar dapat dipergunakan dengan
baik. Dalam pembuatan Portofolio ini, jika ada kesalahan saya sebagai penulis juga meminta
maaf dan menerima segala kritik dan saran yang membangun, untuk perbaikan Portofolio
ini. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.
TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA

NAMA : WAHYU VEGA W


KELAS : XII - IPS 2
NO : 31
KARYA : LUKISAN 3D

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PORTFOLIO SENI BUDAYA

Pengertian Lukisan Tiga Dimensi

Lukisan tiga dimensi adalah 3 dimensi seni yang dapat dilihat dari segala arah ,,terdapat volumnya
contoh patung ,

Fungsi Lukisan Tiga Dimensi

1) sebagai hiasan

fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita jumpai pada karya 3 dimensi yang berwujud
benda hias seperti vas bunga, guci penghias ruangan, piring hias dinding (pajangan dinding) dan lain
sebagainya

2) sebagai sarana peringatan

fungsi seni rupa 3 dimensi sebagai sarana perngatan biasa berupa tugu atau prasasti", contoh
monumen kesaktian pancasila sebagai peringatan akan terjadinya tragedi gerakan 30 september
1965 oleh PKI.

3) sebagai sarana belajar

fungsi karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana belajar dapat kita jumpai dalam musium", candi",
seperti relief candi borobudur merupakan karya 3 dimensi sebagai sarana belajar dan pengetahuan
kita tentang kejadian" masa lalu masa indonesia masih dalam bentuk kerajaan".

4) sebagai sarana rekreasi

karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana rekreasi dapat kita jumpai pada karya candi borobudur,
candi prambanan, dan lain sebagainya.

5) sebagai sarana religi

karya seni rupa 3 dimensi sebagai sarana religi dapat kita jumpai pada candi borobudur, candi
mendut, yang digunakan sebagai tempat peribadatan ummat buddha terutama pada acara waisya'

Ciri-ciri:

1. Memiliki ukuran panjang,lebar,tinggi,dan ketebalan

2. Dapat dilihat dari berbagi atau berbagi posisi

3. Bediri sendiri,tidak memerlukan bidag lain

4. Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata tidak semu

Alat bahan:

1. Kanvas

2. Cet air
3. Pensil dan penghapus

4. Sepidol hitam

5. Kuas cet

Proses Pembuatan :

1. Pertama buat pola gambaran pada kanvas

2. Kemudian tebali dengan sepidol

3. Kemudian Cet pola menggunakan cet air


FOTO PROSES

Foto Hasil Karya

TUGAS PORTOFOLIO
SENI BUDAYA
NAMA : YULIANA
KELAS : XII - IPS 2
NO : 32
KARYA : PRESPEKTIF 2 TTIK LENYAP

SMA NEGERI PLANDAAN JOMBANG


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lukisan Prespektif 2 Titik Hilang.
Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan
menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah
kanan dan kiri pada garis cakrawala.
Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar
perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak
sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis
horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya
dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu
bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar
perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini
dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris
sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun
baik interior maupun eksterior bangunan.

Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga


hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai
berikut :
1. Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung,
maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika
memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-
tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing,
garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
2. Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan
bidang gambar.
3. Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan
menarik garis dari kedua titik tersebut.
4. Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua
titik hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan dan dikomposisikan
sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
5. Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun
dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan
antara benda yang satu dan benda lainnya.
6. Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan
karakter benda.

B. Fungsi Lukisan Prespektif 2 Titik Lenyap


1. Memberikan Volume pada Gambar
Gambar tiga dimensi adalah gambar dengan volume/isi di dalamnya.
Walaupun berupa bidang datar namun kesan bervolume bisa
didapatkan dengan menggunakan titik hilang. Volume digunakan
dalam gambar objek, ruangan, busana, suasana dan landscape
perkotaan. Dengan memberikan volume pada gambar, objek akan
terlihat lebih hidup.
2. Memberikan Kesan Jauh dan Dekat
Penggunaan titik hilang ini digunakan untuk memperjelas kesan jauh
dan dekat, memperlihatkan sudut-sudut gambar yang ingin
ditonjolkan oleh desainer. Dengan adanya jarak jauh dan dekat,
penggambaran akan besar suatu objek bisa terlihat lebih masuk akal
karena disandingkan dengan beragam objek lainnya lewat
pengukuran yang sama.
3. Memperlihatkan Semua Sudut Desain
Gambar desain yang menggunakan perspektif tentunya akan
mengirimkan gambaran nyata yang lebih dapat dibayangkan oleh
klien. Juga dapat membantu desainer untuk memperlihatkan sudut
manapun dari desain tersebut kepada klien. Ini juga merupakan
keuntungan lain karena dapat memberikan klien gambaran utuh saat
ingin memesan suatu desain. Terlihatnya semua sudut yang ingin
dililhat oleh pemesan juga membantu jika ada detail yang ingin
ditambah atau dikurang.

4. Mengukur Objek dengan Ukuran Sebenarnya


Ukuran yang digunakan adalah satu banding sekian (tergantung
ukuran desain sebenarnya). Penggunaan ukuran satu banding sekian
dapat mengurangi resiko salah ukur maupun resiko desain yang
berubah saat dibuat karena perhitungan yang salah. Dengan begitu,
klien dapat memiliki proyeksi nyata akan jadi seperti apa desain yang
ditawarkan. Pengukuran dengan menggunakan satu banding sekian
ini juga dapat memperhitungkan akan seperti apa peletakan objek
lainnya.
5. Mempermudah Pembuatan Prototype
Untuk desain skala besar seperti rumah atau bangunan, pembuatan
prototype cukup penting karena dapat melihat tampilan
sesungguhnya dari desain yang akan dibuat dan revisi seperti apa
yang dibutuhkan. Pembuatan prototype akan lebih mudah dipahami
jika desain yang kita gunakan menggunakan titik hilang sehingga
tinggi dan volume dapat dibaca dengan efisien.
C. Alat Dan Bahan :

Kanvas
Cat air
Pensil + Penghapus
Kuas
Spidol warna

D. Langkah Langkah :
Langkah pertama buat kerangka gambar rumah
prespektif 2 titik hilang di kanvas menggunakan pensil.
Selanjutnya tebali gambar rumah dengan spidol warna.
Kemudian cat gambar tersebut menggunakan cat air.
Langkah terakhir bungkus kanvas menggunakan plastik
agar tidak berdebu.

E. Foto Proses Karya


F. Hasil Karya

G. Link Karya

https://www.instagram.com/p/CFhXwm_HluJ/?igshid=1rgufojslkc83

Anda mungkin juga menyukai