0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang berbagai karya seni lukisan dan patung dari berbagai periode sejarah dan budaya. Mulai dari lukisan-lukisan terkenal karya Salvador Dali, Van Gogh, Johannes Vermeer, Pablo Picasso, hingga Leonardo Da Vinci. Juga dibahas karya-karya seni rupa kontemporer dari Indonesia seperti karya Eddy Susanto dan Yani Mariani. Selain itu, diberikan penjelasan singkat mengenai Teater
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang berbagai karya seni lukisan dan patung dari berbagai periode sejarah dan budaya. Mulai dari lukisan-lukisan terkenal karya Salvador Dali, Van Gogh, Johannes Vermeer, Pablo Picasso, hingga Leonardo Da Vinci. Juga dibahas karya-karya seni rupa kontemporer dari Indonesia seperti karya Eddy Susanto dan Yani Mariani. Selain itu, diberikan penjelasan singkat mengenai Teater
Dokumen tersebut merangkum informasi tentang berbagai karya seni lukisan dan patung dari berbagai periode sejarah dan budaya. Mulai dari lukisan-lukisan terkenal karya Salvador Dali, Van Gogh, Johannes Vermeer, Pablo Picasso, hingga Leonardo Da Vinci. Juga dibahas karya-karya seni rupa kontemporer dari Indonesia seperti karya Eddy Susanto dan Yani Mariani. Selain itu, diberikan penjelasan singkat mengenai Teater
The Persistence of Memory – Salvador Dalí(1931) koleksi di
Museum of Modern Art di New York City. Lukisan tersebut
menggambarkan arloji saku yang melebur sehingga menjadi tak berarti lagi. The Starry Night dari Van Gogh(1889) merupakan lukisan pemandangan yang paling indah sampai sekarang., dan kini dipajang di Museum of Modern Art. Lukisan ini menggambarkan pemandangan malam layaknya di suatu mimpi yang indah. Dengan sentuhan warna yang unik. Girl With a Pearl Earring sering disebut Mona Lisanya dari Belanda. Lukisan ini dilukis pada tahun 1665 oleh Johannes Vermeer. Lukisan ini menggambarkan seorang gadis cantik yang mengenakan anting mutiara. Pablo Picasso terkenal dengan lukisan abstraknya, makanya ia disebut pelukis kubisme. Guernica dilukisnya pada tahun 1937 dan kini dipajang di Museo Nacional Centro de Arte Reina Sofía, Perancis. Lukisan tersebut Picasso menggambarkan suatu keadaan pemboman di kota Guernica, Spanyol. Bagaimana keadaan mencekam diabadikan Picasso dengan apik. Suatu lukisan yang memiliki banyak misteri dan lukisan paling banyak dicari ketika berkunjung di Museum Mouvre, pastinya Mona Lisa. Leonardo da Vinci melukis Mona Lisa pada tahun 1503. Mona Lisa digambarkan oleh Da Vinci sebagai sosok gabungan dari pria dan wanita dengan tatapan dan senyuman misterius. Vincent van Goghlah yang pertama kali melukis wajahnya sendiri di kanvas. Dan banyak ditiru oleh pelukis-pelukis lainnya. Lukisan potretnya ini dilukisnya pada tahun 1889, setahun sebelum ia lakukan bunuh diri.
Lukisan artistik dan imajinatif ini dilukis oleh Edvard
Munch pada tahun 1893. Banyak orang berbeda pendapat mengenai ekspresi sosok di lukisan tersebut. Ada yang menganggap itu suatu ekspresi kekaguman, kecemas, dan kesedihan. Dan kabarnya lukisan tersebut begitu mahal pada saat pelelangan, karena ditawar sebesar Rp 1,2 trilliun.
Lukisan Liberty Leading the People dilukis oleh Eugène
Delacroix pada tahun 1830. Kini lukisan tersebut terpajang dengan bingkai besar di Museum Louvre Perancis. Lukisan ini menggambarkan suatu perlawanan terhadap suatu kejadian sejarah, yaitu Revolusi Perancis. Lukisan Luncheon of the Boating Party dilukis oleh Pierre Auguste Renoir pada tahun 1881. Kini lukisan tersebut berada di The Phillips Collection. Lukisan tersebut menggambarkan kejadian suasana santai di suatu meja. Pierre Auguste Renoir menangkap suatu kejadian yang nyata, karena di lukisan tersebut merupakan para sahabat-sahabatnya. Eddy Susanto Karya: The Irony of Ruralism Sembilan panel kanvas dan pagar baja, menggunakan medium acrylic dan drawing pen. Pelukis asal Yogyakarta ini mengobservasi jika dalam 10 tahun terakhir, banyak penduduk yang membeli tanah dan properti di daerah pedesaan hanya demi investasi. Kadang, rumah tersebut tidak ditempati atau penghuninya membawa budaya perkotaan yang mengurangi interaksi antar penduduk. Tingkat keramahan penduduk pedesaan yang selama ini terkenal luas telah jauh berkurang, membuat arti tinggal di daerah pedesaan menjadi hilang karena tak ada lagi kata gotong royong. Yani mariyani Patung berbahan polyresin, copper plate, brass plate, dan stone powder. Sejak muda, Yani Mariani memiliki kecintaan terhadap seni patung, khususnya menggunakan batu. Menurutnya, setiap batu merepresentasikan artinya sendiri, unik dan tak akan pernah sama. Ia menggunakan keindahan ini untuk menggambarkan kekuasaan sang pencipta lewat bentuk magis pohon, angin, dan bulan. Membuat karyanya sebagai bentuk berserah diri pada yang Maha Kuasa. Teater Populer adalah salah sebuah kelompok teater Indonesia yang berdiri pada tahun 1968. Kelompok yang didirikan oleh Teguh Karya, ini sudah memproduksi ratusan pertunjukan, melahirkan banyak bintang, dan menjadi ikon teater di Indonesia[1]. Pada awalnya, kelompok ini bernama Teater Populer Hotel Indonesia, beranggotakan 12 orang dari mahasiswa Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) dan teaterawan independen. Karya pertama yang dipertunjukkan adalah naskah pendek Antara Dua Perempuan, karya Alice Gestenberg dan Kammerherre Alving (Ghost), karya Henrik Ibsen. Sanggar tari putri Indonesia merupakan sanggar tari terpopuler dari Jakarta