Selama masa pendidikannya dari muda hingga sampai akademi seni Picasso selalu melewatkan jam-
jam sekolahnya itu karena menurutnya teknik dan cara pembelajaran sekolah tidak sesuai dengannya.
Ia lebih memilih waktu untuk melukis, dan mengeksplorasi aliran-aliran seni lukis.
Setelah beberapa tahun kemudian ia memutuskan untuk pindah ke Paris. Sebagai kota pusat seni kelas
atas di dunia, Paris merupakan tempat yang tepat bagi Picasso untuk melanjutkan karya seninya.
Latar Belakang
Ia bahkan membuka studio seni di Montmarte, Paris.Berbeda dari pelukis lain, Picasso suka merubah gaya
lukisannya. Per periode gaya lukisan Picasso berubah dari gaya lukisan sebelumnya, ada yang merupakan gaya baru
dan ada juga yang merupakan hasil modifikasi dari gaya lukisannya yang sebelumnya.
Sejarawan mencatat bahwa lukisan Picasso dibagi menjadi beberapa periode. Seperti periode "blue", periode
"mawar", kubuisme, realisme dan surealisme.
Pada periode blue Lukisannya pada masa itu didominasi oleh nuansa
suram dengan warna biru dan biru-hijau, serta hanya sesekali
menggunakan warna lain.Lukisan-lukisannya menunjukkan kemiskinan
dan isolasi hingga penderitaan serta kemurungan.Contoh lukisan
terkenalnya pada periode itu adalah The Old Guitarist dan The Tragedy
Gambar the old guitaristGambar the tragedy
The old gitarist ● The Tragedy
Periode Mawar (1904-1906)
Pada tahun ini Picasso menciptakan gaya lukisan yang tidak pernah dilihat
orang sebelumnya. Bentuk-bentuk geometris tajam dalam lukisan berjudul Les
Demoiselles d'Avignon, menampilkan lima pelacur telanjang yang terdistorsi
dengan warna biru, hijau, dan abu-abu yang mencolok.
1. Simbol Melawan Perang dari Pablo Picasso. Sebagai pernyataan kuat dari
Picasso yang ingin menentang perang dan dibuat sebagai tanggapan atas
pengeboman Gemica oleh Jerman Nazi dan Italia Fasis.