TINJAUAN
DESAIN
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
DAFFA OMAR FIKRIANSYAH
2090241057
1. ART NoUVEAU
Art Nouveau adalah aliran seni rupa modern yang kaya akan ornamen & asimetrik yang identik dengan karakteristik tumbuhan yang
berliuk-liuk
Pada awalnya gaya Art Nouveau dimaksud sebagai sebuah seni yang dapat dinikmati oleh orang kebanyakan (popular art) namun
dalam kenyataannya lebih banyak diterapkan dalam seni dan barang-barang untuk konsumsi orang-orang kaya.
Aliran ini marak di Eropa dan Amerika pada tahun 1819 hingga menjelang perang dunia pertama (1914). Namun pendapat lain
mengatakan Art Nouveau berakhir pada tahun 1920 oleh klasisme pasca perang.
Art Nouveau sendiri muncul sebagai reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi
dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu ukiran dan ulir flora yang dibuat juga cenderung tampil
‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional.
gustav klimt Judul Karya: Potret Adele Bloch-Bauer I ( The Lady in Gold atau The
Woman in Gold)
Seniman : Gustav Klimt
Tahun : 1907
Tinjauan Desain:
-Dominan menggunakan corak daun emas menggambarkan keberhasilan atau
kejayaan
-Lukisan erotis dan dekorasi yang lain menyembunyikan apa yang subjek lukisan
lakukan (sering berhubungan seks)
-selalu menggunakan karakter perempuan
Aubrey
Beardsley
Judul Karya : klimaks
Seniman : Aubrey Beardsley
Tahun : 1872-1898
Klimaks adalah ilustrasi tahun 1893 oleh Aubrey Beardsley (1872–1898), seniman terkemuka gerakan Dekaden (1880-1900) dan
Estetika. Ini menggambarkan adegan dari drama Oscar Wilde 1891 Salome, di mana femme fatale Salome baru saja mencium
kepala John the Baptist yang terpenggal, yang dia genggam di tangannya. Unsur erotisme, simbolisme, dan orientalisme hadir
dalam karya tersebut. Ilustrasi ini adalah satu dari enam belas Wilde yang ditugaskan oleh Beardsley untuk menerbitkan drama
tersebut. Serial ini dianggap sebagai karya paling terkenal dari Beardsley, dibuat pada usia 21 tahun
Tinjauan Desain:
Tinjauan Desain:
- Memiliki warna karya yang dominan warna terang dan warna warni (colorfull)
- Masih mengandung hubungan dengan seks
- Berhubungan dengan kekeluargaan
- Penuh kontroversi
2. ARTS AND CRAFT
MOVEMENT
Gerakan Seni dan Kerajinan muncul dari upaya untuk
mereformasi desain dan dekorasi di Inggris pertengahan
abad ke-19. Itu adalah reaksi terhadap penurunan standar
yang dirasakan yang diasosiasikan oleh para reformis
dengan mesin dan produksi pabrik. Kritik mereka dipertajam
dengan barang-barang yang mereka lihat di Pameran Besar
tahun 1851, yang mereka anggap terlalu banyak hiasan,
buatan, dan mengabaikan kualitas bahan yang digunakan
WILLIAM
MORRIS
Judul Karya : Strawberry Thief
Seniman : William Morris
Tahun : 1883
Tinjauan Desain:
- Desain yang berulang ulang
- Berhubungan dengan alam(tumbuhan)
- Bergaya oriental
Jhon la farge
Judul Karya : Peonies Blown in the Wind
Seniman : jhon la farge
Tahun : 1880
Tinjauan desain:
- memiliki desain budaya amerika
- berdimensi 75 x 45 inci
- Menggunakan kaca yang timbal
JOHN LA
FaRGE
Judul Karya : The Last Valley - Paradise Rocks
Seniman : jhon la farge
Tahun : 1867-1868
Tinjauan desain :
- Lukisan pemandangan alam
- Warna yang realistis
- Hasil yang sempurna
ekspresio
nisme
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menganggap bahwa
seni merupakan sesuatu yang keluar dari diri seniman, bukan
dari peniruan alam dunia. Seniman memiliki ingatan dan cara
pandang tersendiri dari apa yang pernah dilihatnya di alam, lalu
diekspresikan pada karyanya. Seniman ekspresionis
menghiraukan berbagai teknik penciptaan formal untuk
mendapatkan ekspresi yang lebih murni dan tanpa tekanan dari
kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan bahwa
Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan
ungkapan dari dalam jiwa.
Edvard
Munch
Judul Karya : The Scream
Seniman : Edvard Munch
Tahun : 1893
The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang berjalan bersama kedua
temannya di trotoar yang menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang
atau sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa, dimana kakak
perempuannya Laura Catherine sedang dirawat. Hal tersebut diketahui melalui
pernyataannya mengenai lukisan ini
Tinjauan Desain :
Model pada lukisan ini adalah seorang gadis bernama Marzella, putri dari seorang
janda yang bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella adalah
penggambaran yang provokatif terhadap seorang gadis muda yang bahkan belum
melewati masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak wajar pada wajahnya,
dan bahasa tubuh posenya yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan.
Tinjauan Desain :
- Menggunakan warna kontras
- Posenya adalah simbol kedewasaan
- Ekspresi model tergambar murni
affan
di
Judul Karya : Potret Diri
Seniman : Affandi
Tahun : 1940
Tinjauan Desain :
Potret diri adalah salah satu tema yang paling sering dibawakan oleh
Affandi. Lukisan ini meletakan fokusnya pada wajah sosok laki-laki tua
yang merupakan dirinya sendiri. Komposisi lukisan terdiri dari garis-garis
melengkung, bergelombang, tebal, berantakan dan bertekstur kasar. Warna
yang digunakan sangatlah kontras dan hangat.
Lukisan itu menggambarkan sang seniman, dalam suasana hati yang sangat
spiritual dan emosional (berkontemplasi, bukan marah). Subjeknya adalah
cerminan diri yang sudah tua karena memiliki rambut putih dan kepala yang
hampir botak. Potret tampak sedang menghisap pipa tembakau, yang bisa
jadi menunjukan insting self destruction yang makin menjadi pada usianya
yang sudah tidak lagi muda. Meskipun begitu melalui tumpahan catnya, ia
masih menunjukkan gairah estetis yang membara pada masa tuanya.
KUBI
SME
Kubisme adalah aliran seni rupa yang memuat beberapa sudut pandang dari suatu
objek atau figur dalam satu gambar yang sama, sehingga menghasilkan lukisan yang
terfragmentasi dan terdeformasi. Aliran ini juga seakan memecah gambar melalui
penyederhanaan objek hingga menyerupai bentuk geometris. Suatu lukisan potret
dapat terdiri dari angle samping dan angle depan secara bersamaan sehingga
menghasilkan kejanggalan yang artistik
Kubisme bermula di sekitar tahun 1907 ketika Picasso mulai menggunakan gaya ini
dalam karya berjudul “Demoiselles D’Avignon”. Karya ini disebut sebagai prototype
atau karya pra-Kubisme. Dalam karya ini sudah tampak berbagai ciri-ciri aliran
kubisme seperti distori yang radikal pada hidung, latar yang terfragmentasi dan mata
yang posisinya janggal namun memberikan ekspresi artistik
Georges
Braque
Judul Karya : Bottle and Fishes
Seniman : Georges Braque
Tahun : (1910-12)
Tinjauan Desain :
Guernica (1937) karya Pablo Picasso adalah salah satu lukisan paling
terkenal sepanjang masa. Seperti banyak karya seni terkenal lainnya, makna
lukisan ini tidak jelas dan dibiarkan terbuka lebar untuk ditafsirkan.
Guernica adalah kota kecil di Spanyol utara yang menjadi sasaran latihan
pemboman oleh Luftwaffe Jerman selama Perang Saudara Spanyol
Tinjauan Desain :
Lukisan ini adalah karya favorit mentor Gris, Picasso. Harlequin adalah
karakter utama di commedia dell’arte (teater topeng yang berasal dari
Italia abad ke-16) dan seorang penipu dengan kecenderungan untuk
bertindak semaunya sendiri.
Tinjauan Desain :
Konsep karya futurisme didasari pemikiran bahwa energi alam harus ditampilkan dalam karya
seni sebagai sensasi dinamis yang dapat menimbulkan kesatuan realitas (Prawira, 2016, hlm. 95).
Salah satu cara untuk menampilkannya adalah melalui penggunaan gerak dan cahaya
Giocomo
balla
Judul Karya : Street Light
Seniman : Giacomo Balla
Tahun : 1909
Tinjauan Desain :
Tinjauan Desain :
- Jenre patung
- Media plester
- Terbuat dari gips
Gerardo
dottori
Judul Karya : Umbria Primavera
Seniman : Gerardo Dottori
Tahun : 1923
Tinjauan Desain :
- Genre gembalaan
- Berhubungan dengan alam
- Menggunakan warna dingin
kontruktiv
isme
Aliran konstruktivisme adalah satu aliran filsafat yang menekankan bahwa
pengetahuan adalah kontruksi (bentukan). Pengetahuan bukanlah suatu tiruan dari
kenyataan (realitas), pengetahuan merupakan akibat dari suatu konstruksi kognitif
melalui kegiatan seseorang
Joaquin torres
Judul Karya : Figuras A Cinco Colores
Seniman : Joanquin Torres
Tahun : 1946
Tinjauan Desain :
Figuras A Cinco Colores diciptakan pada tahun 1946 oleh Joaquin Torres
dalam gaya seni abstrak, penggunaan warna dominan merah atau warna
panas, di cat menggunakan cat minyak di media kanvas
Costruzione
geometrica
Judul Karya : Costruzione Geometrica
Seniman : Joanquin Torres
Tahun : 1929
Tinjauan Desain :
Tinjauan Desain :
Tinjauan Desain :
Karya ini menggambarkan adegan hujan manusia, dimana semua orang tampak
hampir identik satu sama lain dan mengenakan baju yang sama, lengkap dengan
topi bowler. Meskipun demikian bisa jadi pria-pria tersebut hanya melayang
(levitating) karena tidak ada indikasi gerakan tersirat. Latar belakangnya adalah
kawasan pinggiran kota yang mirip dengan kawasan tempat tinggal Magritte, ia
juga berpakaian dengan cara yang sama, seperti orang-orang yang mengapung itu.
Topi bowler adalah topi yang biasa dikenakan oleh para kaum menengah di masa
itu
FRIDA
KAHLO
Judul Karya : The Wounded Deer
Seniman : Frida Kahlo
Tahun : 1946
Tinjauan Desain :
Tinjauan Desain
Lukisan ini menggambarkan berbagai jam dinding dan wekar yang tampak
meleleh. Dali membuat benda yang seharusnya keras menjadi tampak
lunak. Kehadiran Pohon yang sepertinya tumbuh di atas blok kayu yang
mirip seperti meja menambah kekontrasan yang terjadi antara realita dan
citra mimpi.
Horison yang luas namun tampak kosong, ditambah dengan tebing yang
dilukiskan secara jelas meskipun jaraknya tidak dekat membuat latar
belakang lukisan ini tampak seperti dalam alam mimpi, atau hanya ilusi.
Keteguhan waktu (The Persistence of Time) tampaknya memang menjadi
sorotan utama pada karya ini.
DADA
ISME
Dadaisme adalah aliran yang tidak ingin membuat suatu karya indah secara fisik, namun
bermuatan kritik tajam, pesan perdamaian atau pesan sosial lain dengan cara membuat sindiran
tidak langsung, hingga ke ungkapan langsung yang provokatif terhadap kaum-kaum yang
dianggap memberikan pengaruh negatif pada kelangsungan hidup manusia
Aliran dadaisme menggunakan tema-tema yang bertentangan dengan seni tinggi Eropa yang
dianggap sebagai aliran mainstream pada masa itu. Mereka menggunakan tema-tema yang
mengerikan, terkadang justru kekanak-kanakan atau naif, hingga ke tema-tema mistis yang
menyeramkan, atau apapun yang tidak menunjukan keindahan estetis bergaya seni yang telah
mapan sebelumnya
Francis
Picabia
Judul Karya : Very Rare Picture on the Earth
Seniman : Francis Picabia
Tahun : 1915
Tinjauan Desain :
Very Rare Picture on the Earth adalah karya kolase pertama Picabia.
Media karya ini terdiri dari cat minyak dan cat besi, lembaran perak,
lembaran emas dan kayu. Gambar tersebut bukanlah gambar, sehingga
sangat cocok untuk disebut sebagai “sangat jarang”, sesuai denga judul
karyanya yang berarti “gaambar yang sangat langka di bumi
Karya ini adalah representasi dari konsep Picabia yang ingin membuat
simbolisme menggunakan objek-objek mesin yang ada di dunia industri.
Karya ini juga menunjukan bahwa sangat mungkin bagi seniman untuk
menggunakan simbolisme alternatif, diluar simbolisme-simbolisme klise
yang telah terlalu banyak digunakan, seperti hewan, alam dan mitos
Marcel
Duchamp
Judul Karya : L.H.O.O.Q
Seniman : Marcel Duchamp
Tahun : 1919
Tinjauan Desain :
Tinjauan Desain :
Tinajauan Desain :
AN
Tinjauan Desain :
Pada tahun 1920, Mondrian mulai menciptakan lukisan abstrak definitif yang
terkenal. Dia terbatas palet putih, hitam, abu-abu, dan tiga warna primer, dengan
komposisi dibangun dari tebal, garis horizontal dan vertikal hitam yang
digambarkan garis-garis besar berbagai persegi panjang warna atau cadangan.
Penyederhanaan elemen piktorial adalah sebuah penciptaan penting Piet
Mondrian dari seni abstrak yang baru, berbeda dari Kubisme dan Futurisme
Berbagai macam blok warna dan garis-garis yang berbeda ukuran membuat
irama yang mengalir di permukaan kanvas, irama bervariasi dari kehidupan
modern yang bergema.
Komposisi asimetris, seperti dalam semua lukisannya, dalam lukisan ini
menggambarkan satu blok besar berwarna merah, seimbang dengan distribusi
blok yang lebih kecil dengan warna kuning, abu-abu biru, dan putih di sekitarnya
Gerrit
rietveld
Judul Karya : Rietveld Schroder House
Seniman : Gerrit Rietveld
Tahun : 1924
Tinjauan Desain :
Bauhaus (1919-1933)Istilah yang berasal dari paduan “Bauen” (to build) dan “Haus” (house).
Lembaga pendidikan desain (seni terapan) yang didirikan pada tahun 1919 di Weimar-Jerman
oleh Walter Gropius dan kawan, secara historis diakui sebagai tonggal pembaharuan dalam
aktivitas desain.
LUDWIG MIES VAN
DER ROE, LILLI
Judul Karya : Brno Chair
Seniman : Ludwig Mies van der Rohe,Lilly Reich
Tahun : 1930
REICH
Tinjauan Desain :
Tinjauan Desain :
Jerman Josef Albers mendesain set meja aksen modern ini sambil
melayani sebagai direktur artistik dari bengkel mebel di Bauhaus
dari tahun 1926 hingga 1927.
Setiap meja terbuat dari kaca akrilik yang terbuat dari kayu ek
padat dan dicat.
Dikenal karena karya-karyanya yang berwarna-warni, geometris,
Albers menerapkan gaya yang sama pada tabel, memberi masing-
masing warna khas biru, merah, kuning dan putih
MARCEL BREUER
Judul Karya : Wassily Chair
Seniman : Marcel Breuer
Tahun : 1925
Tinjauan Desain :
Wassily Chair, juga dikenal sebagai kursi Model B3, dirancang oleh arsitek
modern dan perancang furnitur kelahiran Hungaria Breuer antara 1925-
1926.
Breuer terinspirasi untuk membuat kursi saat dewasa sepedanya, ia
membayangkan mengambil baja tubular yang digunakan untuk setang dan
menekuknya menjadi potongan-potongan furnitur.
Breuer mengambil bentuk tradisional kursi klub yang empuk dan
menyederhanakannya sampai hanya berupa garis besar, dengan kursi
kanvas, punggung dan lengan.
Omar was
Ejected
THAN
KS!