Anda di halaman 1dari 23

LINGUA

Anatomi
Fisiologi &
Fungsi
Pengecapan

KELOMPOK 5

Anggota Kelompok
Ardiana I1D115001
Rizki Sri YuliatiI1D115038
Zuli Purwanti I1D115043
Adytia Ramadhani I1D115046
Elsha Hardayanti Adismana I1D115053
Wijayanti Diah Wasi Hutami I1D115069
Desy Ayunda Putri

I1D115070

Fatmi Nurul Fatimah I1D115213


Florence Brenda Fadewi I1D115216
Kurnia Fatwati I1D115222
Norliana Afrianti I1D115230

LIDAH

Lidah adalah salah satu dari panca indera yang


berfungsi sebagai alat pengecap

Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa


seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa
asin.

Pengecap rasa pada lidah disebut dengan taste buds.

(Mark H. Swartz 1995, Anis 2009, Don W 2002)

Fungsi Lidah
Menunjukkan

kondisi tubuh Selaput lidah manusia


dapat digunakan sebagai indikator metabolism
tubuh,terutama kesehatan tubuh manusia. Warna Lidah
contoh Kuning menandakan adanya infeksi bakteri,
Bentuk Lidah contoh bentuk tipis dan berwarna pucat
menandakan defisiensi (kekurangan ) darah
Membasahi makanan di dalam mulut Kelenjar
sublingualis, terletak di bawah lidah
Mengecap atau merasakan makanan
Membolak-balik makanan
Menelan makanan
Mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata

Anatomi Lidah
Secara garis besar lidah dapat
terbagi menjadi 2 bagian yaitu
2/3 anterior
1/3 posterior
Keduanya dibatasi oleh Sulcus
Terminalis
Lidah secara anatomi terbagi
atas 3 bagian, yakni :
1. Apex linguae (ujung lidah)
2. Corpus linguae (badan
lidah)
3. Radix linguae (akar lidah)

Permukaan dari lidah kita tidak


rata.

permukaan

lidah

bagian

depan tertutup oleh selapis tonjoltonjol yang disebut papillae.


Ada 4 jenis papillae, yaitu :
1.

Filiform

2.

Fungiform

3.

Circum Vallatae

4.

Foliata

Struktur Superficial
Lidah

Struktur Papilla
Lidah

Histologi Papila Lidah

1. Papilla Filiformis
Papila filiformis banyak dan
menyebar pada seluruh
permukaan lidah
Bentuknya kurang lebih seperti
kerucut, langsing dan
tingginya 2-3 mm
Epitel yang tidakmengandung
kuncupkecap (taste bud),
berfungsi untuk menerima rasa
sentuh dari rasa pengecapan.
jumlahnya paling banyak
sebagian berlapis sel tanduk.

Struktur Histologi
Lidah

2. Papila fungiformis.
Tersebar

di antara deretan

papilla filiformis
Berbentuk

seperti martil

atau jamur
Papilapengecap

ditepi

lidah (bagian depan dan


sisi-sisi lidah)

Struktur Histologi
Lidah

3. Papila Foliata

papila foliata umumnya


banyak terletak pada
bagian sisi lidah.

Berbentuk seperti
guratan daun

Sensitivitas papila ini


lebih dominan terhadap
rasa asam dan asin

Struktur Histologi
Lidah

2. Papila sirkumvalata
Papila dengan ukuran
paling besar daripada
yang lain.
pada manusia jumlahnya
hanya 10 sampai 14
Terletaknya di sepajang
sulkus terminalis (V area)
Papilla ini sensitif
terhadap rasa asam dan
pahit di 1/3 posterior
lidah

Struktur Histologi
Lidah

Kuncup Pengecap Lidah


tersusun

dari selpendukungdan
selpengecapyang bentuknya
memanjang dan
memilikimikrovili.
mikrovili terdapat reseptor
molekul protein yang
menyebabkan otak dapat
mengenali lima pengecap dasar,
yaitu manis, asin, pahit, masam,
dan umami.
Sel kecap tersebut beregenerasi
setiap 10 hari, digantikan oleh sel
sustentakular yang menjadi sel
kecap.
Pada usia di atas 45 tahun, terjadi
degenerasi kuncup kecap

Daerah Pengecapan

Otot-Otot Lidah
Lidah adalah kumpulan dari otot. Otot-otot lidah memiliki
arah yang berbeda-beda, fleksibel bergerak ke segala
arah.
Lidah ada 2 jenis:
Otot

intrinsik membuat lidah mampu mengubah-ubah

bentuk lidah (memanjang, memendek, membulat),


Otot

ekstrinsik lidah membuat lidah dapat bergerak

mengelilingi rongga mulut dan faring.

Otot Intrinsik
1. M. Longitudinalis linguae
Origo : Radix linguae
Insertio : Ujung lidah
Fungsi : Retraksi dan melebarkan lidah,
mengangkat ujung lidah, menurunkan
ujung lidah, Apex linguae

2. M. Transversus linguae
Origo : Margo lateralis linguae, Septum
linguae
Insertio : Margo lateralis linguae,
aponeurosis linguae
Fungsi : Menyempitkan lidah,
memanjangkan lidah bersama-sama
dengan M. verticalis linguae

3. M. Verticalis linguae
Origo : Radix linguae, septum linguae
Insertio : aponeurosis linguae
Fungsi : Melebarkan lidah

Otot Ekstrinsik
1. M. Genioglossus
Origo : Spina mentalis
mandibulae
Insertio : aponeurosis linguae
Fungsi : Memajukkan dan
menekan lidah
2. M. hyoglossus
Origo : Cornu majus and
Corpus ossis hyodei
Insertio : bagian lateral
aponeurosis linguae
Fungsi : Retraksi dan
menekan lidah

3. M. chondroglossus
(pembentukan bervariasi)
Origo : Cornu minus ossis
hyodei
Insertio : bagian lateral
aponeurosis linguae
Fungsi : Retraksi lidah dan
menekan pangkal dan badan
lidah
4. M. styloglossus
Origo : Margo anterior
processus styloidei ossis
temporalis, ligamen
stylomandibulare
Insertio : memasuki bagian

Otot Ekstrinsik

Inervasi Lidah
Persarafan pada lidah dapat dibagi
menjadi tiga kelompok:
Touch Sensation, utuk
mempersarafi :
Duapertiga anterior oleh N.
Lingualis.
Sepertiga posterior oleh nervus N.
Glosofaring dan N. Vagus.
Taste Sensation, untuk
mempersarafi :
Duapertiga anterior oleh serabutserabut N. Fasialis.
Satupertiga posterior oleh N.
Glossofaring.
Saraf motorik

Fisiologi Pengecapan
Makanan

yang dikunyah bersama air


liur memasuki kuncup pengecap
melalui pori-pori bagian atas.
Tiap kuncup pengecap tersusun dari
sel-sel
yang
memiliki
rambut
berukuran mikro yang sensitif,
(mikrovilli).
Larutan
kimia
makanan
saat
berkontak
dengan
mikrovili
merangsang sel-sel kemudian timbul
lah impuls yang akan menjalar ke
syaraf no VII dan syaraf IX otak
Impuls diteruskan ke thalamus dan
berakhir di daerah pengecap primer
di lobus parietalis untuk kemudian

Vaskularisasi Lidah

Arteri lingualis merupakan cabang


dari arteri karotis eksterna. melewati
otot-otot
pengunyahan
bagian
posterior menuju ke tulang hioid,
Setelah melewati otot hioglosus arteri
lingualis ini bercabang, yaitu rami
dorsalis lingual dan di ujung anterior
terbagi lagi menjadi dua cabang
terminalis
Arteri
sublingualis
berjalan
diantara
otot
genioglosus
dan
glandula sublingual.

Vaskularisasi Lidah
Vena-vena pada Lidah
Vena
lingualis
profunda
terletak pada membran
mukosa
bagian
lateral
bawah lidah. Vena lingualis
profunda
dan
vena
sublingualis
bergabung
dengan dorsal lingualis di
daerah posterior dari otot
hioglossus, lalu berjalan
menuju vena jugularis.

Kelenjar Limfe
Aliran Limfa Pada Lidah
Penyaluran limfe melalui lingua terjadi
melalui 4 jalur :
1.
Limfe dari bagian 1/3 posterior
lingua disalurkan ke cervikalis
profunda superior dikedua sisi.
2.
Limfe dari bagian medial 2/3
anterior lingua disalurkan langsung
ke cervicalis profunda inferior.
3.
Limfe dari bagian lateral 2/3
anterior lingua disalurkan ke
submandibularis
4.
Limfe dari ujung lingua disalurkan
ke submentalis

Anda mungkin juga menyukai