Anda di halaman 1dari 7

TUGAS IPA BIOLOGI

LIDAH (INDERA PENGECAP)

Disusun Oleh :
Kelompok
Syamsya Nugraha
Rai Mukarom
Ricko Kurnia
Ranieta Puspa N
Sela Septiani P

PEMERINTAH KOTA BANJAR


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 3 BANJAR


Jl. Dewi Sartika No. 21 Telp. (0265) 742023 Banjar 46311

Email : smp3_banjar@yahoo.com

INDERA PENGECAP ( LIDAH ) /


BAGIAN LIDAH / PENYAKIT LIDAH

Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu
pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah merupakan
massa jaringanpengikat dsan otot lurik yang diliputi oleh membran mukosa
Membran mukosa melekat erat pada otot karena jaringan penyambung lamina propia
menembus ke dalam ruang-ruang antar berkas-berkas otot.
Pada bagian bawah lidah membran mukosanya halus. Lidah juga merupakan suatu
rawan (cartilago) yang akarnya tertanam pada bagian posterior rongga mulut (cavum
oris) dekat dengan katup epiglotis yang menuju ke laryng.
Lidah merupakan bagian tubuh penting untuk indra pengecap yang terdapat
kemoreseptor (bagian yang berfungsi untuk menangkap rangsangan kimia yang larut
pada air) untuk merasakan respon rasa asin, asam, pahit dan rasa manis. Tiap rasa

pada zat yang masuk ke dalam rongga mulut akan direspon oleh lidah di tempat yang
berbeda-beda.
Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)
Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh
seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor (tunas
pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Selsel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang
hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat
dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila.
Terdapat tiga jenis papila yaitu:
1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus;
2.

papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V


di belakang lidah;

3.

papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur.

Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata
pada hewan pengerat.
Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua
sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor,
sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.

Rasa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan
lidah

Rasa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah

Rasa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah

Rasa pahit di kecap pada bagian belakang lidah

Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia


Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap.
Pada bagian ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam

air ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor
ini sehinggga dapat dibedakan baik itu manis, asam, asin dan pahit.
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang
hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat
dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Lidah putih
Titik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi
medis:

Efek samping dari antibiotik

Candidiasis

Debauch

Dehidrasi

Leukoplakia

Keratosis faringis

Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap
yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada dangaing, ikan dan
sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa
busuk atau berracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk
mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan
untuk setiap funsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan
makannan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai dunia
rasa yang berbeda-beda, misalnya ada yang menukai pedas, ataupun ada yang tidak.
Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendirisendiri.Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah
Supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula
mereka meresakan sangat manis sekalih. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan
cahe dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh
jumlah papila yang berbeda.

Penyakit pada Lidah


Lidah yang punya peran sangat penting dalam bicara, pengunyahan penelanan dan
juga pembersihan rongga mulut, dapat juga mengalami kelainan-kelainan.
1. Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans..
gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang dapat dikerok.
2. Atropic glossitis. Penyakit ini juga sering ditemukan. Lidah akan terlihat licin
dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian kecil. Penyebab
yang paling sering biasanya adalah kekurangan zat besi. Jadi banyak didapatkan
pada penderita anemia.
3. Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun
sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin dan bila parah akan
dikelilingi pita putih tebal.
4. Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu
ditengah, kadang juga bercabang-cabang.
5. Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit
dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun dalam pemeriksaan.
Hal ini kebanyakan karena psikosomatis dibandingkan dengan kelainan pada
syaraf.
Nah. inilah gambaran dari apa yang bagian Na tangani sehari-hari di bagian
Penyakit Mulut RSGM FKG Unej. Rongga mulut memang merupakan pintu
gerbang tubuh kita terhadap dunia luar selain itu juga merupakan cerminan dari
kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan
lidah terutama dari jamur candida itu adalah dengan melakukan pembersihan
dengan embersih lidah secara teratur..
WARNA LIDAH

Putih
Menunjukkan defisiensi Qi dan Xue
Tampak pada superficial (luar)/ sindrom dingin

Kuning
Menunjukkan sindrom panas di dalam

Kuning tua

Biasanya dijumpai pada demam tinggi

Abu-abu
Menunjukkan panas atau dingin didalam

Hitam
Menunjukkan penyakit yang berbahaya, menunjukkan panas yang kuat/
dingin

Hitam keabu-abuan
Menunjukkan lembab dingin di dalam

Kecoklatan
Menunjukkan adanya penimbunan panas pathogen

Keabu-abuan, kuning, lengket


Menunjukkan panas hebat karena kekurangan Yang

Hitam, kuning, kering dengan tanduk pada permukaan lidah


Menunjukkan pemakaian cairan tubuh oleh panas yang hebat

A. Kualitas
1. Tebal
Menunjukkan akumulasi cairan tubuh yang disebabkan karena

Yang defisiensi pada Ginjal dan Limpa

Retensi dan stagnasidari Dahak-Lembab

2. Tipis
Menunjukkan terjadinya defisiensi Darah dan Qi kalau disertai warna pucat,
dan defisiensi Yin kalau disertai warna Merah dan tidak ada selaput. Kondisi
lidah yang tipis menunjukkan bahwa kondisi penyakitnya telah menahun.
Dapat juga karena defisiensi Yin yang mengarah pada Api Hati
3. Kering
Menunjukkan adanya panas, dimana panas pathogen memakai cairan tubuh
4. Kering, kasar, berduri (rough coating)
Disebabkan karena cairan Yin menguap/ tidak cukup, bias juga karena
kekurangan/ tidak adanya Yang Qi untuk mendorong ke atas
5. Licin, basah ( sliperry coating)

Menunjukkan retensi lembab di interior


6. Berminyak (greasiness) menunjukkan :
Keadaan lembab
Retensi phlegma
Dyspepsia
Lembab panas karena penekanan Yang Qi oleh pathogen
7. Koagulasi (curdiness)
Menunjukkan naiknya factor-faktor pathogen busuk dari lambung karena
terjadi excessive panas di lambung
8. Mengelupas (exfoliation)
Menunjukkan : merupakan manifestasi kegagalan Yin lambung/ gangguan Qi
lambung
9. Lidah tak berakar (root scrapping)
Menunjukkan

Kalo lapisan itu mempunyai akar ( menutup seluruh lidah) menunjukkan


excess syndrome ( sindrom panas) dimana Qi lambung dalam keadaan

cukup (disebut false coating)


Kalo lapisan itu tidak punya akar (menutup sebagian lidah saja )
menunjukkan sindrom dingin dari lambung/ Qi yang kurang dari lambung.
(true coating)

Anda mungkin juga menyukai