Anda di halaman 1dari 3

Penjelasan tentang fungsi lidah

Penjelasan tentang fungsi lidah Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani, Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik. Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu: 1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus; 2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah; 3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur. Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat. Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang. Titik-titik atau bagian putih pada lidah dapat menjadi tanda-tanda beberapa kondisi medis: Efek samping dari antibiotik

Keratosis faringis Penjelasan tentang fungsi lidah Namun saat ini banyak peneliti yang memasukan rasa kelima yaitu gurih atau sedap yang ditamukan pada makanan yang bayakan protein pada dangaing, ikan dan sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat

Candidiasis Debauch Dehidrasi Leukoplakia

berevolusi sehingga kita dapat merasakan rasa busuk atau berracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyehatkan atau kaya kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap funsi tubuh, dan rasa gurih dapat membantu kita mengindentifikasikan makannan yang kaya akan protein. Ada beberapa orang yang mempunyai dunia rasa yang berbeda-beda, misalnya ada yang menukai pedas, ataupun ada yang tidak. Itu semua dipengaruhi oleh faktor genetis yang berbeda-beda dan budaya sendiri-sendiri.Para peneliti telah membuktikan bahwa di Amerika masyarakatnya adalah Supertaster yang merasakan cabe, jahe sangat pedas sekalih begitu juga dengan gula mereka meresakan sangat manis sekalih. Berbeda dengan Taster, mereka merasakan cahe dan cabai biasa saja begitu juga dengan rasa yang lain. Ini disebabkan oleh jumlah papila yang berbeda. Penggunaan lain Dari Lidah Selain berfungsi pada mekanisme pencernaan atau pengucapan, lidah manusia memiliki banyak penggunaan lain. Lidah berperan pada salah satu bentuk ciuman yang dikenal dengan french kissing atau ciuman Perancis. Lidah digunakan pula untuk tindakan menjilat pada manusia dan hewan mamalia. Lidah dipergunakan pada pria dan wanita saat melakukan seks oral dan digunakan pada tingkat pemanasan atau foreplay pada kegiatan bercinta. Oleh karena itu, lidah tak jarang dihubungkan dengan konotasi erotis dan sensual. Lidah dapat menjadi tempat untuk penindikan pada beberapa kebudayaan masyarakat. Tindik lidah sudah ada sejak masa kuno dan kini semakin meningkat pada kebudayaan Barat terutama pada kebudayaan remaja. Lidah digunakan pada beberapa tindakan lain seperti meniup permen karet dan bersiul. Seringkali kita mengalami rasa pahit atau hambar pada rongga mulut. Tapi kita sering juga tidak mengindahkannya. Ternyata hal itu sangat membahayakan. Pasalnya bisa jadi hal itu merupakan pertanda keseimbangan fungsi organ tubuhseperti kelainan jantung, kanker atau terlalu keras dalam berolahraga. Lidah ternyata tidak hanya pengecap rasa tapi juga bisa mendiagnosa penyakit.

Bagian-bagian Lidah
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut. Lidah sebagai indra pengecap berguna untuk mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu mendorong makanan ke kerongkongan (pada waktu menelan), dan sebagai alat bantu dalam berbicara. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, daribahasa Latin lingua atau glossal dari bahasa Yunani, .

Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu: 1. papila filiformis (fili=benang); berbentuk seperti benang halus; 2. papila sirkumvalata (sirkum=bulat); berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah; 3. papila fungiformis (fungi=jamur); berbentuk seperti jamur. Terdapat satu jenis papila yang tidak terdapat pada manusia, yakni papila folliata pada hewan pengerat. Tunas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Tunas pengecap berfungsi untuk mengenal rasa karena terdapat saraf pengecap dan tunas pengecap ini peka terhadap rasa manis, asin, masam dan pahit.

Lidah adalah indra pengecap yang peka terhadap rangsang ang rasa, berupa larutan. Dengan lidah kita mampu mengetahui rasa suatu zat yabg terlarut di dalam air. Berbagai rasa yang dapat diketahui melalui lidah antara lain manis, asam, asin dan pahit. Selain sebagai indra pengecap, lidah juga fungsi lain sebagai berikut: 1. Membantu mengatur letak makanan di dalam rongga mulut. 2. Membantu menelan makanan. 3. Sebagai alat berbicara. Saraf pengecap terdapat pada permukaan lidah dan langit-langit rongga mulut. Ujungujung saraf pengecap berkumpul membentuk kelompok yang disebut kuncup-kuncup pengecap. Kuncup pengecap muncul pada permukaan lidah sebelah atas. Setiap kelompok kuncup pengecap mempunyai kepekaan yang berbeda-beda terhadap rangsangan tertentu. Oleh sebab itu, permukaan lidah terdapat bagian-bagian yang peka terhadap rangsang tertentu pula, yaitu ujung lidah peka terhadap rasa manis dan asin, belakang atau pangkal lidah peka terhadap rasa pahit, dan tepi samping lidah peka terhadap rasa asam.

Anda mungkin juga menyukai