FUNGSI, PAPILLA
A. PENGERTIAN LIDAH
Lidah merupakan organ yang termasuk ke dalam pancaindera dan juga sebagai organ yang
menunjang sistem pencernaan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecapan yaitu untuk
memberikan rasa kepada setiap objek yang masuk ke dalam mulut kita. Selain itu lidah juga
berfungsi sebagai penunjang proses mengunyah dan menelan. Lidah juga sering
disebut lingual (bahasa Latin) atau glossal (bahasa Yunani). Lidah merupakan jaringan otot lurik
(otot rangka) yang dilapisi oleh membran mukosa.
C. STRUKTUR LIDAH
Sebagian besar lidah tersusun oleh otot rangka, terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot
intrinsik lidah dan otot ekstrinsik lidah. Lidah dapat bergerak ke segala arah karena adanya otot
otot tersebut. Saraf yang bertanggung jawab terhadap lidah adalah Nervus Hypoglossus. Otot
Intrinsik lidah berperan untuk mengubah ukuran lidah yaitu untuk memanjangkan, memendekkan
atau melebarkan lidah. Sedangkan otot ekstrinsik lidah berperan untuk mengatur pergerakan lidah
dalam rongga mulut.
Rasa pahit ditimbulkan oleh rangsangan alkaloid. Contohnya terdapat pada kopi, kafein,
dll.
Rasa manis ditimbulkan oleh gugus OH dalam molekul organik. Contohnya terdapat pada
gula, keton, dan asam amino tertentu.
Rasa Asin ditimbulkan oleh rangsangan kation Na+, K+ dan Ca+.
Rasa Asam ditimbulkan oleh rangsangan ion hidrogen.
Terdapat beberapa jenis papila yang menampung ujung pengecap yang tersebar di seluruh
permukaan lidah. Papila ini merupakan sel epitelium bersilia yang berbentuk seperti tonjolan-
tonjolan. Pada manusia terdapat sekitar 10.000 papila lidah. Terdapat 4 macam papila lidah
berdasarkan bentuk nya, yaitu :
1. Papila Filiformis
Papila filiformis merupakan papila yang memiliki bentuk seperti benang (fili = benang).
Papila menyebar secara merata di seluruh permukaan lidah. Papila ini berfungsi untuk menerima
rangsangan sentuhan dan pengecapan.
2. Papila Sirkumvalata
Papila sirkumvalata merupakan papila yang berbentuk bulat dan tersusun seperti huruf V di
belakang lidah. Pada lidah manusia, biasanya jumlah papila sirkumvalata sekitar 8-14 buah.
3. Papila Fungiformis
Papila fungiformis merupakan jenis papila lidah yang memiliki bentuk seperti jamur (fungi =
Jamur). Papila fungiformis tersebar pada bagian sisi lidah dan permukaan ujung lidah.
4. Papila Foliata
Papila foliata merupakan papila yang sangat sedikit terdapat pada manusia, bahkan ada yang
mengatakan bahwa manusia tidak memiliki jenis papila ini. Papila ini berbentuk seperti tonjolan
daun pada lidah.
PAPILA LIDAH
D. PROSES PENGECAPAN LIDAH
Makanan dan minuman yang menyentuh lidah akan mengaktifkan reseptor pengecap yang peka
terhadap rangsangan kimia. Rangsangan ini akan diteruskan ke otak dalam bentuk impuls saraf
oleh sel saraf pada lidah. Otak akan menerima informasi ini dan menerjemahkannya sehingga kita
dapat merasakan minuman dan makanan tersebut.