Anda di halaman 1dari 4

C.

Klasifikasi Mollusca
Mollusca terbagi dalam lima kelas, yaitu, Gastropoda, Scaphopoda, Pelecypoda
dan Cephalopoda.

1. Scaphopoda
Scaphopoda hidup di laut atu di pantai, mempunyai cangkang yang tajam,
berbentuk seperti terompet, mempunyai kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa
tentakel, dan tidak mempunyai insang. Contoh: Dentalium Vulgare.

Klasifikasi Dentalium Vulgare:


Kingdom : Animalia
Filum : Mollusca
Kelas : Scaphopoda
Ordo : Dentaliida
Famili : Dentaliidae
Genus : Dentalium
Spesies : Dentalium vulgare

2. Gastropoda (Siput)
Merupakan anggota dari filum Mollusca yang tubuhnya lunak dan memiliki
cangkang tunggal. Kelompok ini juga memiliki torsi. Umumnya, kelompok ini
habitatnya di lautan, dan ada beberapa yang udah beradaptasi hidup di darat.
Klasifikasi Achatina fulica
Kerajaan : Animalia
Famili : Achatinidae
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Spesies : A. fulica

3. Pelecypoda (Kerang-kerangan)
Klasifikasi Mollusca selanjutnya adalah Pelecypoda atau Bivalvia yang
merupakan hewan lunak yang memiliki cangkang yang terbagi menjadi dua,
umumnya simetri bilateral. Anggota kelompoknya rata-rata hidup di perairan.

 Contoh hewan Mollusca dalam kelas Pelecypoda yaitu:


- Polymesoda bengalensis (kerang bakau),
- Perna viridis (kerang hijau),
- Tegillarca granosa (kerang darah).
Klasifikasi Kerang Hijau

Kerajaan :Animalia

Filum :Moluska

Kelas :Bivalvia

Subkelas :Pteriomorphia

Ordo :Mytiloida

Famili :Mytilidae

Genus :Perna

Spesies :P. viridis

4. Cephalopoda (Cumi-cumian)
Di antara filum Mollusca, Cephalopoda atau Sefalopoda adalah yang paling
kompleks, karena anggota kelompok ini memiliki kepala.
 Contoh hewan Mollusca dari kelas Cephalopoda:
- Loligo vulgaris (cumi-cumi),
- Sepiida officinalis (sotong),
- Octopoda vulgaris (gurita),
- Nautilus pompilius (nautilus).
Klasifkasi Loligo sp. :
Kingdom : Animalia
hylum : Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Ordo : Teuthida
Sub ordo : Myopsina
Famili : Loliginidae
Genus : Loligo
Species : Loligo sp

D. Peran Mollusca Dalam Kehidupan


1. Untuk sumber daya makanan yang kaya protein, contohnya adalah tiram batu, remis,
remis hijau, Tridacna SP, kerang, dan bekicot (Achatina fulica).
2. Untuk bahan perhiasan yang memiliki nilai tinggi, contohnya adalah tiram mutiara
atau Pinctada margaritifera.
3. Untuk bahan baku pembuatan obat, contohnya adalah serbuk cangkang dari kerang
laut yang bisa dijadikan sebagai obat untuk sakit maag.
4. Untuk membuat kerajinan tangan, biasanya menggunakan kerang yang sudah mati.
5. Sebagai sumber makanan berprotein tinggi
6. Sebagai bahan teraso, teraso terbuat dari baha baku batuan dan ada pula yang berasal
dari cangkang dari beberapa mollusca

DAPUS:
Boen S, dkk. 2010. Taksonomi Invrtebrata: Pengantar Ilmu Pendidikan
Laboraturium. Jakarta: Universitas Indonesia

Campbell B. 2008. Biologi. Edisi 8. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai