ISI
A. Pendahuluan
Berdasarkan
plantae
alat
(tumbuhan)
kormophyta
berbiji
perkembangbiakannya,
digolongkan
(spermatophyta)
menjadi
dan
kingdom
2,
yakni
kormophyta
tingkat
tinggi,
sebagian
besar
merupakan
sangat besar, dari yang terdiri atas satu sel berbentuk bulat
sampai yang terdiri atas banyak sel dengan bentuk yang
kadang-kadang telah mirip dengan kormusnya tumbuhan
tingkat tinggi.
Walaupun alga tidak memiliki organ batang, akar, daun,
dan bunga, namun bentuknya berkisar dari tumbuhan yang
bersel tunggal (mikroskopik) sampai yang bersel banyak
(makroskopik)
yang
sangat
kompleks
yang
panjangnya
Filamen
Cladophora.Filamen
yang
yang
bercabang,
contohnya
heterotrikos,
contohnya
koloni, misalnya pada Volvox, koloni terbentuk dari 50060.000 sel. Koloni-koloni inilah yang dapat dilihat dengan
mata biasa. Alga multiseluler (makroskopik) mempunyai
ukuran besar sehingga dapat dilihat dengan mata biasa. Alga
multiseluler
(makroskopik)
mempunyai
ukuran
besar,
yang
mirip
dengan
sistem
perakaran
pada
bladder
atau
pengapung,
yang
berguna
untuk
alga
yang
berfungsi
mengabsorbsi
nutrien
dan
cahaya.
filamen
heterotrik,
filamen
(Chlamydomonas
sp),
uniseluler
bercabang
(Cladophora
sp.)
filamen
tidak
lembaran
distromatik
(Ulva
sp.),
lembaran
Kloroplas
berjumlah
satu
atau
lebih
hijau
bereproduksi
secara
aseksual
a. Chorella
Chlorella memiliki bentuk tubuh bulat seperti bola,
kloroplas berbentuk seperti mangkuk, dalam kloroplas
terdapat
perenoid
berfungsi
dalam
pembentukan
chlorella
dan karbohidrat,di
digunakan untuk
penelitian
fotosintesis.
b. Volvox
Volvox merupakan bentuk koloni bulat seperti
bola, dalam koloninya terdapat sel-sel yang menebal
yang berfungsi sebagai alat reproduksi. Volvox yang
satu dengan volvox yang lain dihubungkan oleh
benang sitoplasma dan memiliki 2 flagel.
c. Ulva
Ulva terdapat di dasar pantai
berbatu, berupa lembaran yang
disebut
selada
air
dan
dapat
dimakan.
d. Spirogyra
Spirogyra berbentuk benang (filamen) silindris,
hidup di kolam, sawah atau perairan yang airnya tidak
deras,
reproduksi
vegetatif
dengan
fragmentasi,
berdekatan,
kemudian
dua
tonjolan
ke
gamet
sel
yang
lain
dan
terjadilah
berupa
zigospora
diploid,
zigospora
mengadakan
meiosis
baru
yang
pembelahan
oogami.
Contoh
diri,
reproduksi
Chrysophyta
seksual
bersel
dengan
satu
(navicula/diatome,
ochromonas)
dan
chrysophyta
Mengandung
pirenoid
dan
tilakoid
(lembaran
fotosintesis).
- Reproduksi aseksual dilakukan dengan pembentukan
zoospora atau aplanospora. Reproduksi seksual
dilakukan secara isogami, anisogami atau oogami.
Fucus,
berfungsi
dalam
industri
untuk
penyamakan
dari
ganggang
pigmentasinya.
Warna
berdasarkan
merah
zat
pada
warna
ganggang
atau
ini
pigmen
klorofil,
karoten,
dan
xantofil.
tidak
berflagel,
memiliki
kemampuan
ini
dapat
mencapai
panjang
antara
10
Contoh
Batrachospermum,
Nemalion.
Peranan
Eucheuma,
Chondrus,
ganggang
Gelidium,
Porphyra,
merah
Glacilaria,
Polysiphonia,
:
Eucheuma
spinosum, Gracilaris, Gelidium merupakan penghasil agaragar. Pertumbuhan ganggang merah bersifat uniaksial
(satu sel diujung thallus) dan multiakasial (banyak sel
diujung thallus). Pertumbuhan dapat mencapai panjang
antara 10cm-1m, berbentuk benang atau lembaran.
Ganggang merah umumnya bersifat autotrof, namun
ada juga yang heterotrof yaitu yang tidak memiliki
secara
seksual
ganggang
merah
dengan
2) Jamur (Fungi)
Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora,
oleh sebab itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur
yang tinggi tingkatanya terdapat bermacam-nacam zat
warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu
umumnya
terdiri
atas
senyawa
aromatic
yang
tidak
yang
telanjang,
umumnya
sel-sel
mempunyai
miselium.
bersekat-sekat
ada
Benang-benang
yang
tidak.
itu
ada
Pembiakan
yang
dengan
ada
yang
di
luar
basidiumdan
disebut
eksospora.
Di
samping
itu
kebanyakan
jamur
dapat
myxoflagelata.
polycephalum
2. Oomycotina
Tubuhnya terdiri
atas
bercabang-cabang
Contoh
spesies
benang/hifa
dan
Physarum
tidak
bersekat,
mengandung
banyak
inti.
Reproduksi:
Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang
-
oospora
yang
selanjutnya
tumbuh
mati.
Hifanya
bercabang
banyak
tidak
dari
miselium
yang
selanjutnya
tumbuh
umumnya
berasal
dari
perkembangan
basidiospora) dan
b. miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya
berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua
miselium primer atau persatuan dua basidiospora)
Cara reproduksi dibedakan menjadi dua yaitu :
a. vegetatif (dengan membentuk tunas, dengan konidia,
dan fragmentasi miselium) dan
b. generatif (dengan alat yang
basidium
berkumpul
dalam
disebut
badan
yang
basidium,
disebut
generetif
oleh
Dodge
(1927)
dan
jenis
disebut
Isimbiosis.
Masing-masing
bila
sebagian
talus
terpisah,
lalu
tumbuh
Manfaat
lumut
kerak
bagi
kehidupan
manusia
diantaranya:
1. Dapat
dibuat
obat
contoh
Usnea
filipendula
(antibiotik)
2. Digunakan
sebagai
penambah
rasa
dan
aroma
(masakan jepang)
3. Pigmen yang dihasilkan dapat dibuat kertas lakmus
celup indikator pH
4. Pada daerah bebatuan, lumut kerak dapat melapukan
bebatuan dan menambah kandungan zat-zat yang
dimilikinya
5. Dapat digunakan sebagai indikator pencemaran