Anda di halaman 1dari 38

PERTEMUAN 12

ANABOLISME
PROTEIN
KELOMPOK 10 GIZI 2022 C
ANGGOTA KELOMPOK 10

Asha Maula H Ita Nofita Sari Jessica Novelia


22051334086 22051334106 22051334106
TOPIK PEMBAHASAN

01 02 03
Metabolisme Biosintesis Biosintesis
Purin dan Pirimidin Protein Asam Amino

04 05
Biosintesis Biosintesis
Enzim Hormon
01
Metabolisme Purin dan
Pirimidin
Purin dan Pirimidin
Purin dan Pirimidin merupakan komponen utama DNA, RNA,
koenzim (NAD, NADP, ATP,UDPG). Inti purin dan pirimidin adalah
inti dari senyawa komponen molekul nukleotida asam nukleat
RNA dan DNA. Contoh Pirimidin: (sitosin, urasil, timin) →
dimetabolisme jadi CO2 dan NH3. Sedangkan contoh Purin adalah
Adenin dan Guanin. Purin dan Pirimidin merupakan unsur yang
nonesensial secara dietetik artinya manusia dapat mensintesis
nukleotida secara de novo (dari senyawa intermediet anfibolik),
meskipun tidak mengkonsumsi asam nukleat
Struktir Purin dan Pirimidin
Metabolisme Purin dan Pirimidin
NUKELOPROTEIN

ASAM NUKLEAT

MONONUKLEOTIDA

MONONUKLEOSIDA

ASAM URAT PURIN PIRIMIDIN CO2 DAN H2O


Metabolisme Purin
Metabolisme Pirimidin
Metabolisme
Metabolisme Purin Pirimidin
Asam urat adalah produk akhir Hasil akhir katabolisme pirimidin:
katabolisme purin pada CO2, ammonia, betalanin dan
manusia, guanin yang berasal propionat sangat mudah larut
dariguanosin dan hiposantin dalam air bila overproduksi dan
yang berasal dari andenosin jarang didapati kelainan.
melalui pembentukan santin, Hiperurikemia dengan
keduanya dikonversi menjadi overproduksi PPRP akan terjadi
asam urat, reaksinya peningkatan nukleotida dan
berturut-turut dikatalisis oleh peningkatan ekskresi dari
enzim guanase dan santin betalanin. Defisiensi folat dan
oksidase vitamin B12 dengan defisiensi TM
02
BIOSINTESIS PROTEIN
● Biosintesis protein yang terjadi di dalam sel
merupakan reaksi kimia yang sangat kompleks dan
melibatkan beberapa komponen penting antara
lain mRNA, tRNA, ribosom, protein factor inisiasi,
faktor elongasi dan faktor terminasi

● Biosintesis protein disebut juga proses translasi,


yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa
oleh mRNA menjadi untaian polipeptida melalui
mekanisme penyajian kode genetik (kodon) yang
terdapat pada mRNA yang bersifat komplementer
dengan asam amino dari polipeptida tersebut
Gambaran Umum Biosintesis Protein
Tahapan Biosintesis Protein
● Aktivasi asam amino oleh aminoasil tRNA sintetase yang mengikat asam
amino pada residu ujung dari terminal 3’ tRNA dengan bantuan ATP

● aminoasil tRNA sintetase bersifat sangat spesifik bagi tRNA dan asam
amino yang bersangkutan
aminoasil tRNA sintetase mampu memperbaiki kesalahan pengikatan
gugus aminoasil adenilat yang tidak bersesuaian dengan antikodonnya
dengan cara menghidrolisis adenilat tersebut dan memulai aktivasi lagi
dengan asam animo yang benar
Inisiasi rantai polipeptida
● Proses inisiasi translasi yang terjadi dalam sistem prokariot memerlukan 5
faktor utama:
a. Sub unit 30S ribosom yang mengandung 16S rRNA
b. mRNA sebagai penyandi polipeptida yang akan terbentuk
c. N-formilmetionil-tRNA pemula
d. Protein faktor inisiasi (IF-1, IF-2, IF-3)
e. GTP sebagai sumber energi
Mekanisme
Inisiasi Translasi
Mekanisme Elongasi Translasi
- Aminoasil tRNA yang sudah terikat pada
sisi A berinteraksi dengan kodon mRNA
pada bagian antikodon yang bersifat
komplomenter satu sama lain.

- Jika interaksi kodon-antikodon tersebut


sesuai dengan tahapan berikutnya adalah
pembentukan ikatan peptida melalui
bantuan enzim peptil trnasferase yang
memindahkan gugus asil formilmetionin
pemula dari tRNA pada sisi P kepada
gugus asam amino pada sisi A

- Ribosom bergerak di sepanjang molekul


mRNA menuju arah 3’ (transklokasi)
Mekanisme Terminasi Translasi

Pada saat ribosom telah menemukan


salah satu dari kodon terminasi mRNA
(UAA,UAG atau UGA), protein faktor
terminasi (realease factor) RF1, RF2 dan
RF3 berinteraksi dengan GTP
membentuk kompleks terminasi dan
berinteraksi dengan salah satu kodon
terminasi yang terdapat pada mRNA
03
BIOSINTESIS ASAM AMINO
Struktur Asam Amino
Asam amino merupakan senyawa organik yang
memiliki gugus fungsi karboksil (-COOH) dan amina
(-NH2). Setiap asam amino memiliki struktur dasar yang
sama yang terdiri dari atom karbon pusat terikat pada
amino (NH2). satu atom karbon yang mengikat empat
gugus: gugus amina (-NH2), gugus karboksil (-COOH),
atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residu)
sebagai substituen organik yang dikenal sebagai rantai
samping sebagai rantai panjang yang membedakan satu
asam amino dengan asam amino lainnya. Sesuai dengan
penamaan senyawa bergugus karboksil, atom C pusat
tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa"), yaitu atom C yang
berikatan langsung dengan gugus karboksil
Pembagian Asam Amino
Asam Amino

Asam amino Asam amino non


esensial esensial
Tidak dapat disintesis organisme Dapat disintesis oleh tubuh dalam
persediaan senyawa organiknya jumlah yang cukup
Jalur Biosintesis
Asam Amino
Biosintesis Glutamat

Reaksi biosintesis glutamat merupakan reaksi penting dalam sintesis


asam amino karena glutamat merupakan donor gugus amino dalam
biosintesis asam amino yang lain
Biosintesis Prolin
Biosintesis Asam Amino Esensial
Methionine, lysin, threonine, valine, leucine, isoleucin merupakan
asam amino esensial
Biosintesis Asam Amino Esensial (II)
Chorismate adalah perantara kunci dalam sintesis tryptophan,
fenilalanin dan tirosin
Biosintesa
04
Enzim
PENGERTIAN
Berdasarkan biosintesisnya, enzim dibedakan menjadi enzim konstitutif dan
enzim induktif. Enzim konstitutif adalah enzim yang selalu tersedia di dalam
sel mikroba dalam jumlah yang relatif konstan, sedangkan enzim induktif
adalah enzim yang ada dalam jumlah sel yang tidak tetap, tergantung pada
adanya induser. Enzim induktif ini jumlahnya akan bertambah sampai
beberapa ribu kali bahkan lebih apabila dalam medium mengandung
substrat yang menginduksi, terutama bila substrat penginduksi merupakan
satu-satunya sumber karbon
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan
molekul zatzat yang bereaksi dan dengan demikian
mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena
enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan
sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya
setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu
macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan
perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap.
Sebagai contoh, enzim a-amilase hanya dapat
digunakan pada proses perombakan pati menjadi
glukosa.
Model kunci gembok (block and key)

Enzim dimisalkan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian


kecil yang dapat berikatan dengan substrat bagian terse but
disebut sisi aktif. Substrat dimisalkan sebagai kunci karena dapat
berikatan secara pas dengan sisi aktif enzim (gembok).
Gambar Induksi Pas (Model Induced Fit)
Pada model ini sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan bentuk
substratnya
Biosinesis
05
Hormone
MIND MAP SINTESIS HORMON

Hormon adalah senyawa kimia


pembawa pesan yang
diterjemahkan oleh sel.
CARA KERJA HORMON

● Hormon masuk melalui pembuluh darah dan mempengaruhi


aktivitas organ
● Hormon menghasilkan perubahan jangka pendek dan panjang di
berbagai sel dan organ dengan bertindak seperti
neurotransmiter pada reseptor metaprobotik
● suatu hormon hanya dapat menginduksi sel-sel yang memiliki
reseptor target khusus untuk hormon tersebut
MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?

1.Karena hasil 2. Sedangkan 3. Kurang lebih


sekresinya tidak eksokrin hasil 50 hormon
dibuang keluar sekresinya merupakan
tubuh tetapi dibuang keluar produk sel dari
masuk ke dalam
tubuh seperti sistem
aliran darah
kelenjar ludah, endokrin
urine
Daftar Pustaka
● Ardi, Nugraha. 2020. Purin Pirimidin. Politeknik Kesehatan
Kemenkes Mataram
● http://digilib.unimed.ac.id/1641/80/Bab%20VI.pdf
● https://youtu.be/MWUITe-0PBc
● Sandra Hermanto, “Biosintesis Asam Amino,”Sandra hermanto,
posted on November 23,2020. Video YouTube.
https://youtu.be/Tu0M2TmHRH4
● Sandra Hermanto, “Biosintesis protein,”Sandra hermanto,
posted on December 6,2021 Video YouTube.
https://youtu.be/ORKAEsqel38

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai