Anda di halaman 1dari 44

PP/ LOGISTIK / KSMS 5998 /ESF 03

PEMELIHARAAN ADALAH :
KEGIATAN ATAU USAHA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENJAMIN AGAR SARANA MATERIAL RS SELALU
BERADA DALAM KONDISI DAN DAYA GUNA YANG
BAIK
ATAU.
USAHA UTK MEMPERTAHANKAN KONDISI EKONOMIS
MATERIAL DENGAN MENGGUNAKAN PRISIP EKONOMI
AGAR DAPAT BERPRODUKSI DALAM WAKTU
YANG TELAH DITETAPKAN.
PP/ LOGISTIK / KSMS 5998 /ESF 03

SARANA, PRASARANA DAN


IPSRS

PERALATAN SALAH SATU


TUMPUAN PELAYANAN RS,

- Unit fungsional RS
- Kegiatan pemeliharaan sarana, prasarana
& peralatan RS agar selalu siap pakai

PROGRAM PROSES PEMELIH. IPSRS


- Sistem pengadaan
- Sistem pemeliharaan
- Sistem pembinaan

Meningkatkan peran IPSRS dalam melakukan


program proses pemeliharaan yang tepat dan
benar

KEGAGALAN SARANA,
PRASARANA DAN PERALATAN
BERAKIBAT PADA KEGAGALAN
LAYANAN

KEGAGALAN LAYANAN
BERAKIBAT TIDAK SEIMBANGNYA
PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN

Tujuan pemeliharaan

menjaga kualitas SARANA RS pada tingkat tepat guna


memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produksi dan tidak
mengganggu kegiatan pelayanan

membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan diluar


batas dan menjaga modal yang diinvestasikan selama waktu yang
ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan RS mengenai investasi
tersebut;

mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin dengan


melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien

dengan kata lain :


MEMPERTAHANKAN KONDISI ALAT AGAR MAMPU BEROPERASI
DG EFFISIEN MELALUI UPAYA MENCEGAH TERJADINYA
KERUSAKAN SERTA MENGURANGI LAMA WAKTU
ALAT/SARANA TIDAK DAPAT BERFUNGSI KARENA RUSAK

PP/ LOGISTIK / KSMS 5998 /ESF 03

FUNGSI PRIMER
MENYELENGGARAKAN PEMELIHARAAN SECARA TERUS MENE
RUS TERMASUK MELAKUKAN PERUBAHAN, PENYEMPURNAAN
DAN PEMASANGAN ALAT BARU, MENGAWASI PENGGUNAAN

FUNGSI SEKUNDER
MENJAGA KESELAMATAN SARANA TERMASUK PENGAWASAN
TERHADAP PENGARUH LINGKUNGAN, MENJALANKAN USAHA
PERBAIKAN TERHADAP SARANA YANG RUSAK
PP/ LOGISTIK / KSMS 5998 /ESF 03

TINGKAT PEMELIHARAAN

TEKNISI
PERGANTIAN/
PENYETELAN
UTAMA
PEMULIHAN
OVERHAVL

TEKNISI
KHUSUS

TEKNISI AHLI

MASA PEMELIHARAAN
GUARANTTE

:
TANGGUNG JAWAB PABRIK/AGEN DALAM
MASA TERTENTU. GANTI SUKU CADANG
TOTAL

WARANTY :
JAMINAN BARANG BAIK/KUALITAS, TIDAK
ADA KONSEKWENSI
8

KONTRAK SERVICE

ALL-RISK :
JADWAL PEMELIHARAAN
MACAM PEKERJAAN SETIAP PERIODE
PENGGANTIAN SETIAP SUKU CADANG
REASONABLE FREQUENCY
BATAS WAKTU MAX/REASONABLE BREAKDOWN TIME
PENALTY JIKA MELEBIHI BREAKDOWN TIME
TERSEDIA BACK UP UNIT
PERIODICALLY MAINTENACE
JADWAL PEMELIHARAAN
MACAM PEKERJAAN SETIAP PERIODE
PENGGANTIAN CONSUMABLE PART

PERENCANAAN PEMELIHARAAN

PEMELIHARAAN BERKALA OLEH OPERATORYANG TERCATAT


PEMELIHARAAN BERKALA OLEH TEKNISI
-YANG TERCATAT
OVERHAUL BERKALA YANG TERPROGRAM
TERSEDIANNYA SUKU CADANG YANG
MEMADAI
TERSEDIANYA DAFTAR RIWAYAT BARANG
TERSEDIANYA ANGGARAN UNTUK PERBAIKAN
10

Bentuk pemeliharaan

1. PERENCANAAN

1. PERENCANAAN

2. PENGANGGARAN

2. PENGANGGARAN

3. PENERIMAAN

3. PENERIMAAN

4. PENYIMPANAN

4. PENYIMPANAN

5. PEMAKAIAN

5. PEMELIHARAAN ALAT

6. PENDISTRIBUSIAN

6. PENDISTRIBUSIAN

7. PENGHAPUSAN

7. PENGHAPUSAN

8.

8.

PENGENDALIAN
PP/ LOGISTIK / KSMS 5998 /ESF 03

PENGENDALIAN
12

PEMELIHARAAN (MAINTENANCE) :
Tindakan menjaga dan memperbaik (Antony Corder 96)
- SISTEM PEMELIHARAAN :
Kegiatan melibatkan bagian lain yg saling berhubungan, terdiri dari :
sist pengadaan, sist pemeliharaan & sist pembinaan (Depkes RI 92)
- PEMELIHARAAN :
Kegiatan perawatan pd seluruh komponen yang membentuknya
(Marsudi Joyowiyono 95)
- MANAJEMEN PEMELIHARAAN :
Menyelenggarakan program pemeliharaan yang aman, efektif dan
efisien
(American Society for Healthcare Engeneeringof the American Hospital
Association 96)
-

FILOSOFI
- Sistem harus aman dan berguna
- Sistem diselenggarakan untuk kemudahan manajemen agar biaya dan
waktu rendah
13

SISTEM PENGADAAN
1.
Merancang rencana kebutuhan dan kebutuhan suku cadang yang diperlukan
untuk proses pemeliharaan (biaya besar : persetujuan Wadir Direktur)
2.
Mengadakan prasarana, peralatan perbengkelan dan tenaga yang terampil
untuk proses pemeliharaan
SISTEM PEMELIHARAAN
1.
Upaya pemeliharaan yang bersifat pencegahan oleh operator
2.
Pemeliharaan secara rutin atau berkala dilakukan oleh teknisi RS
3.
Melaksanakan perbaikan dibengkel rujukian atau pihak ketiga sesuai
persyaratan yang berlaku

SISTEM PEMBINAAN
1.
Melakukan maintenance secara rutin tiap hari dan berkesinambungan
2.
Meningkatkan sistem pemeliharaan dan perbaikan melalui pendidikan,
penataran dan pelatihan SDM
3.
Berpartisipasi dalam tim penyuluhan, pembinaan terhadap pasien,
pengunjung dan petugas/karyawan
14

I. PERAWATAN KONSTRUKSI LAMA


1. Perawatan Pencegahan (Preventif Maintenance)
2. Perawatan Korektif (Corrective Maintenance)
3. Perawatan Rutin (Routine Maintenance)
II. PERAWATAN KONSTRUKSI BARU

PERAWATAN MENYELURUH (Total Maintenance)


15

Peran dan posisi pemeliharaan dalam RS

Skematik kegiatan manajemen


pemeliharaan

Pelaksanaan IPSRS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pemeliharaan bangunan , insatalasi air minum, air panas, listrik, gas, teknik gas
medik serta pembuangan sampah dan cairan buangan
Pemeliharaan peralatan listrik, elektomedis, radiologi, dan kedokteran nuklir
Penyediaan air minum, air panas, gas teknik, gas medis, dan listrik
Pengukuran dan kalibrasi
Perujukan kesehatan dibidang teknis peralatan
Perekayasaan dan rancang bangun
Perencanaan pengadaan peralatan/pekerjaan pembangunan dan pengamanan
sarana dan prasarana kesehatan
Pengawasan pelaksanaan pengadaan peralatan/pekerjaan, pembangunan dan
pengamanan sarana dan prasarana kesehatan
Pengelolaan dan pengawasaan higine/sanitasi
Pemeliharan peralatan komunikasi dan transportasi

FAKTOR FAKTOR YG BERPENGARUH

INTERNAL IPSRS
SUMBER DAYA
ORGANISASI
SOP INTERNAL
PAYUNG HUKUM

PROSES
PEMELIHARAAN

SARANA PRASARANA RS
LAIK PAKAI
SIAP DIGUNAKAN

EKSTERNAL
USER
REKANAN
INSTALASI
KEBIJAKAN
DASAR HUKUM

19

Organisasi IPSRS
Komponen

fungsi

Komponen struktural
Manajemen

IPSRS

Pelaksanaan

Fasilitas penunjang
Ruang

kerja administrasi dan gudang


Bengkel elektromedik, elektronik dan bengkel las
Peralatan kerja elektronik, elektromedik, listrik,
radiologi, bangunan dan mekanik
Generator pembangkit listrik, pompa air dll

Unit kerja IPSRS

CONTOH KEGIATAN

alat

kegiatan

Genset

Periksa Accu ( Kepala, Air Accu )


Periksa air radiator
Periksa oli genset
Periksa tingkat solar
Catat kilometer pemakaian
Bersihkan mesin genset

Panel listrik

Jaga kebersihan
Tidak diperkenakan makan / minum dan merokok dalam
ruang panel
Diupayakan tikus tidak masuk kedalam ruang panel

Instalasi listrik

Periksa sambungan dengan isolasi listrik


Mencatat Kwh meter, setiap hari
Periksa saklar-saklar yang bercabang aliran
Periksa kabel dari gigitan tikus atau berkelupas

Alat

kegiatan

Instalasi bangunan

Periksa atap-atap yang bocor


Periksa jendela yang terkana air hujan
Periksa dinding tembok yang retak-retak
Bersihkan cat tembok yang kotor
Periksa instalasi air

Instalasi air limbah

Periksa dan membersihkan kotoran pada air.


Periksa automatic / manual panel
Operasikan setiap 2 jam selama 15 menit apabila
diposisikan manual.

Instalasi oksigen

Periksa tabung yang masih isi dan pisahkan tabung yang


sudah kosong
Beri tanda tabung yang siap pakai
Beri tanda tabung yang masih penuh (full)
Beri tanda tabung yang kosong, dan laporkan kepada atasan
(Keu) untuk mohon disupply
Periksa setiap outlet oxygen yang mempunyai indikasi
bocor

alat

kegiatan

Instalasi AC

Melakukan jadwal perawatan berkala / PMS (Preventive


Maintenance Schedule)
Lakukan perawatan sesuai dengan skala prioritas.
Apabila terjadi kebocoran atau kerusakan sistem AC
segera melaporkan kepada atasan untuk dapat disservice

Instalasi alkes

Melakukan perbaikan ringan atas dasar keluhan dari


paramedis (bidan, suster, dokter)
Apabila ada kerusakan berat, agar segera melaporkan
kepada atasan untuk dapat diperbaiki.

alat

prosedur

genset

Genset harus dapat secara manual dan otomatis.


Tekhnisi harus paham dan mempelajari buku petunjuk.
Setiap pagi tekhnisi wajib memeriksa kelayakan mesin diesel, posisikan
manual :
Level bahan bakar / FO / Solar.
Level minyak luwes / LO.
Level air pendingin / radiator.
Chek accu / air accu.
Chek tali kipas/ V. Belt.
Chek kebocoran yang terjadi.
Chek kebersihan dan genangan air.
Hidupkan mesin hanya dapat dilakukan oleh tekhnisi, untuk melakukan
pemanasan.
Pemanasan Genset oleh tekhnisi dilakukan setiap pagi, dengan
memeriksa apakah Genset dalam keadaan baik.
Jika Genset yang sedang jalan menunjukkan ketidak normalan, seperti
over load, suara kasar, aliran tersendat-sendat maka segera matikan
mesin genset.
Tekhnisi melakukan laporan kepada Kabag. Umum, perbaiki
masalahnya secepat mungkin.

alat

prosedur

Panel listrik-

1. Panel listrik berada diruang panel


2. Ruang panel hanya dapat dibuka untuk pemeriksaan dan
perbaikan yang dilakukan oleh tekhnisi.
3. Ruang panel harus selalu dikunci, kuncinya disimpan di box
kunci di Pos security.
4. Setiap hari tekhnisi selalu memeriksa keadaan Panel dan
accesoriesnya. Apabila ada kerusakan segera diganti dengan
mencari penyebabnya

Instalasi listrik

Periksa sambungan dengan isolasi listrik


Mencatat Kwh meter, setiap hari
Periksa saklar-saklar yang bercabang aliran
Periksa kabel dari gigitan tikus atau berkelupas.

Instalasi
bangunan

Periksa atap-atap yang bocor


Periksa jendela yang terkana air hujan
Periksa dinding tembok yang retak-retak
Bersihkan cat tembok yang kotor
Periksa instalasi air

alat

prosedur

Instalasi air
limbah

Periksa dan membersihkan kotoran pada air.


Periksa automatic / manual panel
Operasikan setiap 2 jam selam 15 menit apabila diposisikan manual

Instalasi
oksigen

Periksa tabung yang masih isi dan pisahkan tabung yang sudah kosong
Beri tanda tabung yang siap pakai
Beri tanda tabung yang masih penuh (full)
Beri tanda tabung yang kosong, dan laporkan kepada atasan (Keu)
untuk mohon disupply
Periksa setiap outlet oxygen yang mempunyai indikasi bocor

Instalasi alkes

Melakukan perbaikan ringan atas dasar keluhan dari paramedis (bidan,


suster, dokter)
Apabila ada kerusakan berat, agar segera melaporkan kepada atasan
(KBU) untuk dapat diperbaiki.

alat

Prosedur/Kebijakan

Instalasi AC

Unit AC harus dapat mendinginkan ruangan sesuai dengan kapasitas


yang sudah distandarkan.
Unit AC harus sudah di forward oleh tekhnisi sesuai suhu yang
dikehendaki . 20C.
Setiap 3 (tiga) bulan sekali tekhnisi harus membersihkan / service AC
dari system pendingin tersebut.
Setiap ada perawatan maupun perbaikan, tekhnisi supaya mencatat pada
form yang digantung pada indoor.
User hanya dapat melakukan on / off AC.

PEMELIHARAAN
& PERBAIKAN

Preventive
maintenance

Corrective
maintenance

Pemeliharaan
rutin

Pemeriksaan
darurat

Pemeriksa
an,
Penyetela
n&
kalibrasi
Baik

Penggantian
komponen
kecil

Baik

Rusak

Perbaikan

Perbaikan
di tempat

Baik

Rusak

Gudan
g
Rusak

Bawa ke
bengkel

Baik

Buang

Rusak

Rekana
n
32

SISTEM PEMELIHARAAN
PREVENTIVE MAINTENANCE
Preventive maintenance dibedakan atas:

Routine maintenance
Pemeliharaan rutin berupa pemeliharaan
listrik, elektro, air dan gas umum dilakukan
setiap hari ke ruangan-ruangan sesuai dengan
jadwal yang telah dibuat oleh ka. Sie PPRS

33

SISTEM PEMELIHARAAN
Periodic maintenance

Pemeliharaan periodic terutama dilakukan


terhadap peralatan yang memerlukan
perhatian seperti generator listrik. Meskipun
tidak digunakan, generator tetap di cek
seminggu sekali untuk memastikan kondisi
dalam keadaan bagus dan laik pakai

34

35

36

37

38

39

40

41

1.

Sejauh mana peranannya dalam :


melaksanakan program pemeliharaan (sistem pengadaan, pemeliharaan dan
pembinaan)
menyiapkan sarana, prasarana dan peralatan yang laik dan selalu siap digunakan?

1.

Apakah organisasi, peraturan & kebijaksanaan Rumah Sakit sudah menunjang


kegiatan operasionalnya?

2.

Apakah organisasi, SD Manusia, SD Dana dan SD Alatnya sudah tepat, dan siap kerja
sesuai ketentuan manajemen RS dan pedoman, peraturan & standar DEPKES RI.

3.

Apakah pelanggan/pengguna & Instalasi lainnya sudah menyadari perlu adanya kerja
sama sejak pengadaan, penggunaan dan program pemeliharaanya?

4.

Apakah Pemasok & Pihak III telah dimanfaatkan dalam program pemeliharaan?
42

Pedoman Penyelenggarakan Instalasi Pemeliharaan Sarana RS


Direktorat Jenderal Pelayanan Medik-Direktorat Instalasi Medik
Departemen Kesehatan RI

Standar Pelayanan RS

Direktorat Jenderal Pelayanan Medik-Direktorat RS Umum dan Pendidikan


Departemen Kesehatan RI

43

44

Anda mungkin juga menyukai