Anda di halaman 1dari 19

PURWANTO

(2018050007)

ASSALAMU’ALAIKUM
WAROHMATULLOHI WABAROKATUHU
TREADMILL
Pengertian Treadmill :
Treadmill adalah sebuah alat yang umumnya dipakai untuk berjalan, berlari atau
mendaki namun tetap bertahan pada tempat yang sama.
 Treadmill diperkenalkan sebelum pengembangan mesin bertenaga, untuk
memanfaatkan tenaga hewan atau manusia untuk bekerja, biasanya sebuah jenis
dari alat giling yang dioperasikan oleh orang atau hewan yang
menggerakkan treadwheel untuk menggiling biji.
Pada masa berikutnya, treadmill dipakai sebagai alat hukuman bagi orang-orang yang
dihukum kerja paksa di penjara.
Istilah treadmill dan treadwheel dipakai bergantian untuk mekanisme tenaga dan
hukuman.
Saat ini, treadmill tak dipakai untuk memanfaatkan tenaga, namun mesin latihan fisik
 untuk berlari atau berjalan di satu tempat.
Mesin tersebut memakai mesin penggerak dengan sabuk konveyor lebar yang
ditenagai oleh motor listrik atau roda terbang.
Dalam dunia kesehatan tujuan utama pemeriksaan treadmill adalah untuk membantu
dokter dalam menentukan apakah jantung menerima oksigen yang cukup dan aliran
darah, seperti saat berolahraga.
Biasanya, pemeriksaan ini dapat dipesan untuk orang-orang yang mengalami nyeri
dada atau gejala penyakit jantung koroner.
Pemeriksaan treadmill juga digunakan untuk menentukan tingkat kesehatan, terutama
jika kamu sedang memulai program olahraga baru.
Klinis :

RESIKO MANFAAT
 Sakit dada. • Menjaga berat badan.
 Jatuh. • Mencegah Osteoporosis.
 Pingsan.
• Menyehatkan Otot Jantung.
• Membantu memantau
 Serangan Jantung. aktivitas olahraga
 Detak jantung tidak • Dapat dilakukan di dalam
teratur. ruangan
Perencanaan :
Perencanaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan jenis dan jumlah
peralatan kesehatan. Adapun untuk menentukan hal tersebut dapat
melalui teknis analisa kebutuhan.
• Perencanaan harus melibatkan pengguna alat / user untuk penyusunan
professional spesifikasi.
• Perencanaan juga meliputi perencanaan anggaran pemeliharaan selama
usia teknis
• Dalam penyusunan perencanaan dan pengadaan Treadmill harus
memperhatikan Sarana dan Prasarana yang tersedia di RS
• Dalam perencanaan harus melibatkan tenaga-tenaga elektromedis
untuk merencanakan bagaimana langkah pemeliharaan dan up date
teknologi terbarukan.
• Mencari informasi harga dan biaya penyiapan sarana dan prasarana
yang dapat diperoleh dari RS lain yang telah lebih dahulu menggunakan
alat Therapy Treadmill atau bisa juga dari supplier yang menjadi agen
tunggal merk tertentu di Indonesia, dan bisa juga melalui browsing dari
internet.
Pengadaan :
proses penerimaan alat kesehatan pada pengadaan alat
memiliki beberapa tahapan :

 Barang diterima oleh team pembelian alat yang telah


ditunjuk oleh management RS.
 Pemeriksaan fisik dengan didampingi oleh petugas
pemeliharaan/petugas elektromedis yang telah ditunjuk
dan didaketahui oleh pihak security RS.
 Uji Fungsi
 Pelatihan Operator dan tenaga teknis
 Uji coba
Pra Instalasi :
• Menganalisa data dan spesifikasi teknis alat treadmill dalam rangka
menyusun kerangka acuan investasi.
• Menyusun kerangka acuan alat berteknologi tinggi sebagai kerangka
acuan penyusunan investasi.
• Mengumpulkan data teknis kebutuhan sarana prasarana sesuai standar
kebutuhan alat treadmill baru dalam rangka melaksanakan kajian pra-
instalasi pemasangan alat.
• Melaksanakan kajian beban kerja alat ukur standar teknologi tinggi
terhadap pemilihan teknologi dalam rangka melaksanakan kajian
teknologi investasi alat ukur standar.
• Melaksanakan kajian ketersediaan suku cadang dalam rangka
melaksanakan kajian kelayakan fungsi alat Treadmill.
• Melaksanakan evaluasi tahunan hasil pemeliharaan alat Treadmill.
• Merumuskan evaluasi tahunan hasil perbaikan alat Treadmill.
• Merumuskan evaluasi tahunan hasil pengujian/kalibrasi alat Treadmill.
Instalasi :
Instalasi alat merupakan langkah suatu kegiatan yang
dimulai dengan :
• Penempatan.
• Peletakkan.
• Perakitan.
• Pemasangan.
• Penyetelan.
• Adjustment/Default setting.
• Pengukuran keluhan sampai pada alat bisa berfungsi
dengan baik sesuai yang diharapkan oleh
user/pemakai.
Standar Operasional Treadmill
Cara menggunakan Treadmill adalah sebagai berikut :
• Sambungkan kabel pada sumber arus listrik lebih baik jika menggunakan
stabilizer.
• Tekan tombol On/Off.
• Tunggu selama 1menit agar pengisian pada power suply sempurna dan tidak
terjadi beban berat beban pada control.
• Atur frequency kecepatan secara perlahan sesuai dengan yang diinginkan
terlebih dahulu.
• Naikkan kecepatannya menjadi sedang,Kemudian naikkan lagi hingga
menjadi lebih cepat.
• Atur derajat incline misal 3 derajat untuk mengatur sudut kemiringan
konveyor.(Derajat incline membuat landasan kaki pada treadmill sedikit
menanjak sehingga menambah kekuatan otot kaki anda).
• Gunakan treadmill sebagai mana fungsinya.
• Setelah selesai tekan On/Off.
• Cabut steker/socket dari sumber arus listrik/matikan listrik yang digunakan
untuk menyalakan treadmill.
Pemeliharaan :
Pemeliharaan Alat
Pemeliharaan dilakukan secara berkala pada Treadmill yang sering
digunakan. Hal ini dilakukan untuk memperpanjang umur alat dan
memperbaiki sistem kerja alat.
 Cara perawatan Treadmill
• Box harus bersih dari debu baik luar maupun dalam.
• Perawatan Homegym.
• Pelumasan pada bagian bawah carpet.
• Apabila alat tidak dipakai,tutupi alat dengan jacket/penutup mesin
yang telah disediakan.
Pemeriksaan Alat
 Ketika ada gangguan atau rusak maka alarm akan berbunyi
terus menerus dan terdapat code error pada display control.
 Perhatikan kekencangan tali homegym,
Kalibrasi :
Pengujian dan Kalibrasi wajib dilakukan dengan kriteria sebagai berikut
:
1. Kalibrasi pada alat Treadmill dilakukan minimal satu tahun sekali.
2. Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi.
3. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi telah habis.
4. Diketahui penunjukkannya atau keluarannya atau kinerjanya atau keamanannya tidak sesuai
lagi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
5. Telah mengalami perbaikan,walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku.
6. Telah dipindahkan tempat bagi yang memerlukan instalasi, walaupun sertifikat dan tanda
masih berlaku.
7. Kalibrasi dilakukan Jika tanda laik pakai pada alat Treadmill hilang atau tidak menunjukan
informasi yang sebenarnya.
8. Parameter Pengukuran dalam menentukan Laik dan Tidak Laik Pakainya pada sertifikat
Kalibrasi antara lain
 Eart/ Ground/ Chassis Leaked Current ≤ 500 μA.
 Kalibrasi kecepatan putaran motor(frequency).
 Kalibrasi program dengan display monitor.
 Dust cleaning body inbox dan part component.
Penghapusan :
1. Proses penghapusan peralatan kesehatan Rumah Sakit bermula
dengan barang peralatan kesehatan Rumah Sakit yang rusak dan
tidak bisa diperbaiki.
2. Petugas Rumah Sakit yang menjadi penanggungjawab harian
peralatan kesehatan mencatat semua peralatan kesehatan yang
akan dihapuskan.
3. Peralatan kesehatan tersebut dapat dikumpulkan pada ruangan
tertentu untuk memudahkan proses berikutnya.
4. Penanggung jawab harian peralatan kesehatan melakukan
identifikasi status kepemilikan peralatan kesehatan yang akan
dihapuskan ada 2 katagori:
• peralatan kesehatan Rumah Sakit milik pemerintah pusat.
• peralatan kesehatan Rumah Sakit milik pemerintah daerah.
• peralatan kesehatan Rumah Sakit milik swasta.
Penghapusan :
4. Direktur Rumah Sakit sebagai penanggungjawab umum peralatan kesehatan
Rumah Sakit menghubungi Dirjen Yankes/Dinas kesehatan kab/kota
setempat tentang adanya peralatan kesehatan yang rusak dan mengusulkan
penghapusan.Ada 2 alternatif yang bisa dilakukan:
Rumah Sakit mengirimkan peralatan kesehatan yang akan dihapuskan ke
Dirjen Yankes/ Dinas kesehatan kab.kota dan disimpan didalam gudang.
Rumah Sakit melaporkan saja peralatan kesehatan yang akan dihapus ke
Dirjen Yankes/Dinas kesehatan kab/kota. Sedangkan barang peralatan
kesehatan tersebut tetap berada di Rumah Sakit yang bersangkutan.
5. Usul penghapusan dari Rumah Sakit sebaiknya disusun dan dilengkapi
dengan keterangan atau data mengenai:
 Identitas dan ciri-ciri barang
 Lokasi/tempat beradanya barang
 Harga perolehan barang bersangkutan
 Sebab/alasan penghapusan
 Jumlah dan status barang
Penghapusan :
9. Menteri kesehatan /Kepala daerah membentuk panitia penghapusan
barang milik/kekayaaan milik Negara untuk menindak lanjuti semua
permohonan penghapusan barang dari seluruh instansi/lembaga daerah
10. Panitia penghapusan memeriksa barang peralatan kesehatan Rumah
Sakit yang akan dihapuskan. Setelah memeriksa,panitia penghapusan
dapat melakukan rekomendasi yang menyetujui atau menolak.
11. Bila panitia penghapusan menyetujui usualan penghapusan maka
panitia penghapusan mengusulkan pengesahan penghapusan kepada
DPR/DPRD setempat pada salah satu sidangnya. Untuk efisiensi maka
usulan penghapusan peralatan kesehatan diikutkan penghapusan barang
lain atau barang yang bernilai besar.
12. Setelah mendapatkan persetujuan melalui sidang DPR/DPRD untuk
penghapusan maka barang yang diusulkan penghapusannya dicoret dari
catatan Rumah Sakit. Sampai disini proses penghapusan selesai.
Langkah selanjutnya adalah tindak lanjut penghapusan.
Daftar Pustaka
 http://elektromedik.blogspot.com/2017/01/kajian-teknis-telaahan-al
at-kesehatan.html
 https://idtesis.com/pengertian-instalasi-alat-kesehatan-dan-fungsi-p
okok-instalasi-farmasi/
 https://www.researchgate.net/figure/Block-diagram-of-a-treadmill-c
ontrolled-by-the-patients-walk_fig1_51425021
 https://tokobugar.com/blog/tips-merawat-alat-fitness-treadmill-dan-
homegym-anda
 https://www.halodoc.com/begini-proses-menjalani-pemeriksaan-tre
admill-yang-perlu-diketahui
 https://id.wikipedia.org/wiki/Treadmill
 https://www.ruparupa.com/blog/5-manfaat-olahraga-treadmill-setia
p-hari/

Anda mungkin juga menyukai