Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KUNJUNGAN

Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang


Selasa, 21 Juni 2016

Disusun Oleh:

UNIT IPSRS / IT

RUMAH SAKIT AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA


MALANG
2016

I.

Pendahuluan
a. Latar Belakang Studi ke RS Saiful Anwar Malang
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan RS, akreditasi RS dan persiapan
operasional Rumah Sakit Akademik Universitas Brawijaya.
Pada tanggal 14 September 1963, Yayasan Perguruan Tinggi Jawa Timur / IDI
membuka Sekolah Tinggi Kedokteran Malang dan memakai Rumah Sakit
Celaket sebagai tempat praktik ( Program Kerjasama STKM-RS Celaket
tanggal 23 Agustus 1969 ). Tanggal 2 Januari 1974,dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.001/0/1974, Sekolah Tinggi
Kedokteran Malang dijadikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Malang , dengan Rumah Sakit Celaket sebagai tempat praktik.
Pada tanggal 12 Nopember 1979 , oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Jawa Timur ,Rumah Sakit Celaket diresmikan sebagai Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Saiful Anwar . Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
51/Menkes/SK/II/1979 tanggal 22 Februari 1979, menetapkan RSU Dr.Saiful
Anwar sebagai rumah sakit rujukan. Pada bulan April 2007 dengan Keputusan
Menteri Kesehatan RI No.673/MENKES/SK/VI/2007 RSU.Dr.Saiful Anwar
ditetapkan sebagai rumah sakit kelas A. Pada tanggal 30 Desember 2008
ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum dengan Keputusan Gubernur
Provinsi Jawa Timur No.188/439/KPTS/013/2008.
Oleh karena itu sangat pantas bagi

Rumah Sakit Akademik Universitas

Brawijaya untuk melakukan studi ke RS Saiful Anwar sebagai bahan


pembelajaran mengenai peningkatan Mutu , Akreditasi Rumah Sakit, dan
dalam rangka persiapan operasional rumah sakit yang akan dilakukan dalam
waktu dekat.
b. Tujuan Studi
1. Tujuan Umum
Melakukan studi mengenai mutu, Manajemen dan Pelayanan klinik,
manajemen dan pelayanan fisik, manajemen dan pelayanan penunjang

medis ( Unit Gizi, Unit Dapur, Unit Laundry, IPAL, CSSD, Unit IT, Unit
Kamar Jenazah, dan Rekam Medis), di RS Saiful Anwar Malang.
2. Tujuan Khusus

Melakukan survey fisik serta diskusi bersama pihak Rumah Sakit


Saiful Anwar berkaitan dengan manajemen dan pelayanan Rumah
Sakit.

Melakukan dokumentasi-dokumentasi studi

c. Perumusan Pertanyaan Studi


1. Bagaimana alur pelayanan pada Unit IT di RSSA ?
2. Bagaimana alur administrasi pada Unit IT di RSSA ?
3. Apa saja SOP yang terdapat pada Unit IT di RSSA ?
4. Apa saja seharusnya kebutuhan peralatan yang harus dipersiapkan pada
Unit IT?
5. Bagaimana formasi atau susunan SDM pada Unit IT di RSSA ?
6. Bagaimana sistem kerja pada Unit IT di RSSA ?
7. Bagaimana pelaksanaan maintenance peralatan IT di RSSA ?
8. Bagaimana keadaan jaringan komputer di RSSA ?
9. Bagaimana melakukan troubleshooting jaringan komputer di RSSA?
10. Bagaimana sistem server yang ada di RSSA ?
11. Apa saja yang ditampung atau disimpan pada server RSSA ?
12. Bagaimana melakukan maintenance dan troubleshooting server di RSSA?
13. Bagaimana aplikasi SIMRS yang ada di RSSA ?

14. Apa saja yang harus disediakan untuk menangani aplikasi SIMRS di
RSSA ?
15. Bagaimana sistem penggajian yang terdapat di RSSA ?

II.

Hospital Benchmarking
a. Sejarah dan Profil RS Saiful Anwar Malang
Sebelum Perang Dunia ke II , RSUD Dr. Saiful Anwar ( pada waktu itu
bernama Rumah Sakit Celaket ) , merupakan rumah sakit militer KNIL, yang
pada pendudukan Jepang diambil alih oleh Jepang dan tetap digunakan
sebagai rumah sakit militer . Pada saat perang kemerdekaan RI , Rumah Sakit
Celaket dipakai sebagai rumah sakit tentara, sementara untuk umum ,
digunakan Rumah Sakit Sukun yang ada dibawah Kotapraja Malang pada saat
itu . Tahun 1947 ( saat clash II ) , karena keadaan bangunan yang lebih baik
dan lebih muda, serta untuk kepentingan strategi militer, Rumah Sakit Sukun
diambil alih oleh tentara pendudukan dan dijadikan rumah sakit militer,
sedangkan Rumah Sakit Celaket dijadikan rumah sakit umum.
Berdasar perda nomor 23 tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Rumah
Sakit Provinsi Jawa Timur, RSUD Dr.Saiful Anwar ditetapkan sebagai unsur
penunjang

Pemerintah

Provinsi

setingkat

dengan

Badan,

yang

menyelenggarakan sebagian urusan dibidang pelayanan kesehatan. Dipimpin


oleh

seorang

kepala

yang

disebut

Direktur,

berada

dibawah

dan

bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.


Berdasar Perda Jawa Timur No.11 tahun 2008 tanggal 21 Agustus 2008
tentang Organisasi dan tata kerja rumah sakit Provinsi Jawa Timur status
kelembagaan RSUD dr.Saiful Anwar ditetapkan sebagai lembaga teknis
daerah setingkat badan dengan struktur organisasi struktural terdiri dari
Direktur , 4 Wakil Direktur, 7 Bidang dengan 14 seksi dan 3 Bagian dengan 9
Sub Bagian. Sedangkan organisasi non struktural terdiri dari 24 organisasi Staf
Medis Fungsional dan 21 Instalasi. Disamping itu terdapat beberapa Komite
yang membantu tugas-tugas Direktur

Gambar 1. Struktur Organisasi RSSA

III.

Proses Mutu dan akreditasi RS Saiful Anwar yang dapat diadopsi untuk proses
internal RS
a. Menetapkan akreditasi sebagai wahana peningkatan dan penjagaan mutu
Rumah Sakit. Hal ini harus ditetapkan oleh pemilik RS.
b. Memulai persiapan untuk akreditasi sedini mungkin minimal 2 tahun sebelum
target waktu akreditasi.
c. Membangun komitmen seluruh anggota organisasi, hal ini merupakan bagian
terpenting untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi dalam
meningkatkan dan menjaga mutu RS melalui akreditasi.
d. Membentuk tim akreditasi yang bertanggung jawab terhadap inisiasi sampai
jalannya proses akreditasi. Tim akreditasi dapat ditunjuk dari perwakilan
masing-masing unit selama tidak mengganggu tugas utamanya. Apabila
dipandang perlu bisa mengangkat tenaga khusus untuk mengurusi masalah
akreditasi RS.

e. Mempersiapkan data-data dasar dan dokumen-dokumen dasar seperti SK dan


SOP
f. Memahamkan standar-standar penilaian kepada seluruh tim akreditasi dan
melibatkan keseluruhan tim dalam proses tersebut sehingga setiap anggota tim
akan mengetahui gambaran umum dan tugasnya secara spesifik. Anggota tim
dapat dilibatkan di awal dalam forum diskusi khusus membahas akreditasi
tersebut dengan pembagian standar yang telah ditentukan sebelumnya
berdasarkan kualifikasi personal tim.
g. Melakukan

self

assessment

untuk

menentukan

hal-hal

yang

perlu

diadakan/dikerjakan.
h. Menutup hal-hal yang menjadi gap yang ditemukan seperti penyempurnaan
SOP, sosialisasi dan monitoring penerapannya.
i. Melakukan simulasi survey untuk melihat kesesuaian usaha perbaikan dengan
realitas yang terjadi.

IV.

Unit IT (ITIKOM) di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang


Salah satu instalasi penunjang medis yang terdapat di Rumah Sakit Saiful Anwar
Malang adalah ITIKOM, yang mana ITIKOM merupakan singkatan dari Instalasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi. ITIKOM merupakan suatu instalasi yang
menangani masalah Teknologi Informasi, yang mana meliputi Hardware (Alat dan
Jaringan Komputer), Telephone, Software, dan Multimedia.
1. Pelayanan Unit IT (ITIKOM) RSSA
ITIKOM Rumah Sakit Saiful Anwar memiliki standart dalam melakukan
pelayanan di bidang Teknologi Informasi. Yang mana standar tersebut yaitu:
1. ITIKOM menerima panggilan telepon ataupun surat dari unit yang
membutuhkan pelayanan IT.
2. Petugas ITIKOM meminta Surat Perintah Tugas kepada Kepala
ITIKOM

3. Petugas tersebut melakukan kajian terhadap permasalahan ataupun


permintaan dari unit yang membutuhkan pelayanan IT.
4. Petugas melakukan pelayanan IT sesuai dengan hasil kajian dan
permintaan dari unit yang meminta pelayanan tersebut.
5. Petugas melaporkan kepada kepada unit yang meminta pelayanan
tersebut mengenai hasil pelayanan IT yang telah dilakukan.
6. Petugas melaporkan kepada kepala ITKOM mengenai hasi pelayanan
IT yang telah dilakukan.
2. Administrasi Unit IT (ITIKOM) RSSA
Dalam memberikan pelayanan IT, ITIKOM Rumah Sakit Saiful Anwar
juga menerapkan proses administrasi sesuai dengan yang telah ditentukan. Yaitu
seperti pada saat proses permintaan penambahan layanan IT dan perbaikan
peralatan IT. Untuk permintaan penambahan pelayan IT, para unit lain harus
mengirimkan surat terlebih dahulu kepada ITIKOM, yang mana surat tersebut
harus dengan sepengetahuan Direktur Rumah Sakit Saiful Anwar, Lalu untuk
perbaikan peralatan IT, petugas ITIKOM setelah selesai melakukan pelayanan
perbaikan peralatan IT harus mengisi form perbaikan alat, yang mana form
tersebut setelah terisi harus ditandatangani oleh petugas pelapor, petugas ITIKOM
dan Kepala ITIKOM. Form tersebut nantinya juga berguna untuk penilaian
indikator mutu dari hasil pelayanan ITIKOM Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Gambar 2. Form Perbaikan Alat IT RSSA

3. Susunan Sumber Daya Manusia (SDM) Unit IT (ITIKOM) RSSA


ITIKOM Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada saat ini memiliki 15 personil,
yang mana dari 15 personil tersebut terbagi atas beberapa bagian, yaitu bagian Perangkat
Keras yang meliputi peralatan dan jaringan komputer, bagian Perangkat Lunak, Bagian
Telephone, bagian Jaringan, dan bagian Multimedia. Bagian bagian tersebut memiliki
tugas masing masing, yaitu :
1. Bagian perangkat keras : Menangani permasalahan yang berhubungan
dengan peralatan komputer seperti CPU, monitor, mouse, keyboard, printer,
server dll, dan jaringan komputer seperti, masalah koneksi internet, koneksi
jaringan CCTV, dll

2. Bagian perangkat lunak : Menangani permasalahan yang berhubungan


dengan perangkat lunak seperti perbaikan aplikasi komputer, sistem operasi
komputer, dll.
3. Bagian telephone : Menangani permasalan yang berhubungan dengan
telehone meliputi perangkat telephone itu sendiri beserta jaringan telephone
nya.
4. Bagian Jaringan : Menangani permasalahan yang berhubungan dengan
jaringan komputer seperti koneksi internet, koneksi antar komputer dengan
server, dll
5. Bagian Multimedia : Menangani dokumentasi (Fotografi, shooting, dll)
ketika terdapat suatau acara apapun yang terdapat di Rumah Sakit Saiful
Anwar.

Gambar 3. Server milik RSSA

Gambar 4 Komputer untuk Mengatur Server

Gambar 5 Server Pengatur Jaringan

Gambar 6 UPS sebagai daya listrik cadangan

Gambar 7 Server CCTV

4. Waktu Kerja Unit IT (ITIKOM) RSSA


Dalam melaksanakan pekerjaan, ITIKOM mengikuti jam kerja kantor seperti
biasa, dan tidak menerapkan sisem Shift kerja, namun menerapkan system On Call
bergiliran, jadi para petugas ITIKOM yang sedang piket, bisa dihubungi melalui
telephone sewaktu waktu diluar jam kerja jika terjadi suatu permasalahan yang
berhubungan dengan IT.
5. Maintenance Data Server Unit IT (ITIKOM) RSSA
Untuk melakukan pengamanan data data penting Rumah Sakit Saiful Anwar,
petugas ITIKOM melakukan maintenance data server, yang mana maintenance tersebut
dilakukan dengan cara mem-backup data pada seluruh server yang ada setiap pagi dan
sore setiap harinya, untuk dipindahkan pada server khusus backup data. Jadi, bila suatu

saat terdapat masalah pada server utama yang menyebabkan hilangnya data, maka hal
tersebut bisa diatasi dengan melakukan restore data yang telah di backup sebelumnya
kembali ke server utama. Jadi data yang hilang akan kembali seperti semula.
6. Indikator Mutu Unit IT (ITIKOM) RSSA
Untuk menilai seberapa baik pelayanan yang diberikan oleh ITIKOM, maka
dibuatlah indicator mutu, indicator mutu diperoleh dari form yang telah diisi pada saat
perbaikan alat, yang mana di dalam tersebut terdapat isian waktu mulai pengerjaan dan
waktu selesai pengerjaan perbaikan, dari isian tersebut dapat diperoleh waktu seberapa
lama proses perbaikan yang dilakukan oleh ITIKOM, semakin cepat waktu perbaikan
yang didapatkan, maka semakin baik pula mutunya.

V.

Penutup
a. Kesimpulan

RS Saiful Anwar Malang telah mendapat pengakuan dalam hal mutu


rumah sakit dan keamanan pasien yaitu dibuktikan dengan
diperolehnya Akreditasi Paripurna.

Akreditasi tersebut telah banyak membawa manfaat positif bagi mutu


pelayanan RS, Manajemen RS dan Keselamatan pasien RS.

Dalam proses oprasional Rumah sakit diperlukan komitmen bersama


mulai dari pemilik hingga ke staff paling tepi seperti tenaga-tenaga
kontrak. Selain itu proses opereasional Rumah Sakit juga memerlukan
penghitungan pembiayaan yang akuntabel, kerja keras dan kesabaran
tim.

Diperlukan perencanaan, pelaksanaan serta monitoring yang kontinu


dalam menjaga dan meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah sakit.

b. Saran

Unit IT RSAUB mendukung persiapan operasional Rumah sakit


sesuai rekomendasi dari ITIKOM RS Saiful Anwar dengan komitmen
dan usaha yang setinggi-tingginya.

Mempersiapkan proses operasional Rumah Sakit dengan sungguhsungguh dan terencana dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai